Cinta yang diharapkan membawa kebahagiaan.yang didambakan menyatukan perbedaan.
Justru mendorongnya ke dalam jurang penyesalan,Penyesalan yang tiada arti.
Mengakibatkan karma Untuk keturunannya.
Masih teringat dalam ingatan,sewaktu dia mengucapkan janji,Takkan pernah menyakiti,
takkan melukai.Namun, janji hanyalah janji,tanpa pernah ada niatan untuk dibuktikan
Hari-hari yang pernah dilewati penuh tawa.nyatanya, hanya sebuah topeng palsu untuk menutupi kebusukan hati
Namun saat ia tau,wajah asli pria yang sangat dicintainya.Semuanya telah terlambat. Hidupnya hancur,keluarganya berantakan,rumahnya lenyap, orang yang dikasihi nya pun tiada,Orang-orang yang disayanginya terluka,semuanya hancur di hari yang sama, hari awal mula karma yang menyakiti Anak-anak nya. Hari dimana jeritan pilu sang kaka, hari paling buruk didalam hidup nya.Dan bahkan pria itu masih tak berniat melepaskan dirinya.Keserakahan dihati pria itu melukai wanita yang benar-benar tulus mencinta nya dalam dua kehidupan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lia yu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Surat terakhir
Warning ⚠⚠⚠18+
Mengandung percobaan bundir
Penggunaan senjata
Tidak cocok untuk di bawah umur
tidak untuk di tiru
Tolong jadilah pembaca yang bijak
❊❊❊❋❋❋❋❊❊❊❊❊❊❋❋❋❋❋❊❊❊
Ia membaca surat dari kakanya...
"Raviola sayang.adik kakak yang sangat kaka sayangi.yang sangat kakak cintai.selamat ulang tahun.semoga kamu selalu diberi kebahagiaan,sehat selalu,tambah cantik, makin dewasa dan pintar.Di ulang tahunmu kali ini ,kakak memberimu sebuah gaun untukmu.gaun yang kakak pesan khusus untuk adiknya kaka ,yang sangat kaka sayangi.kakak memesan gaun.ini sambil berharap ,suatu saat nanti kakak bisa mendampingi mu saat kamu menikah nanti.tapi kini kaka tidak yakin tentang itu.
Sebenarnya gaun ini,ingin kakak berikan saat nanti kamu menikah dengan pria baik.yang kamu cintai dan juga mencintaimu. Tapi, akhir-akhir ini kakak selalu resah, kakak takut tidak bisa menemanimu.jadi kakak memberikannya sekarang.
Oh ya sayang ,kamu masih ingat dengan kalung berlian dan ber liontin sayap yang kamu temukan di kamarku saat sembilan tahun lalu? Sebenarnya itu milikmu
Sayangku.mungkin kamu akan terkejut dan tak percaya dengan apa yang akan kakak ceritakan ini, mungkin bisa juga kamu jadi membenci kami. Namun karena hal ini terus mengganjal di hati dan kaka merasa bahwa ini tidak adil untukmu.jika kakak terus menyembunyikan kebenaran ini.
Sebenarnya selama bertahun-tahun kami menyembunyikan ini ,karena takut kamu akan pergi dari kami,kamu benci kami.sungguh bukan karena ingin membohongimu. selain itu akhir-akhir ini kakak selalu merasa resah dan gelisah.untuk itu kurasa kamu harus tahu, tentang kebenaran nya .sebelum terjadi sesuatu pada kakakmu ini.tapi kakak tidak berani mengatakan nya secara langsung ,kepadamu.untuk itu kakak menulis surat ini
Dua puluh tahun lalu,di hari ini di hari ulang tahunku, tiga hari setelah ibu juga istri ayah meninggal.ayah menemukan seorang bayi ,bayi yang cantik.bayi itu tergeletak di depan pintu pagar rumah.kami membawanya masuk.
Kami semua berunding,akan di kemana kan bayi itu.dan Setelah semua keputusan dibuat,dan kami akan mengantar bayi itu ke panti asuhan,namun Tiba-tiba bayi di gendongan papa tersenyum
,Saat melihat matanya ,senyumnya ,kami teringat dengan ibu.matanya sangat mirip dengan bayi itu. Senyum bayi itu seakan menghipnotis kami .hingga hati papa tergerak,mengadopsinya.
Bertahun-tahun kami sayangi ,kami cintai ini.bayi itu, kini telah tumbuh menjadi gadis yang cantik,baik dan juga ceria,Dia gadis yang pintar dan kepintaran nya itu membuat seluruh keluarga bangga, ,Dia tumbuh menjadi malaikat di hatiku dan papa .malaikat kecil bernama Raviola Arabella
Ya sayang.!!kamu memang bukan anak kandung papa, Kaka menceritakan ini .bukan agar kamu merasa,kamu bukan keluarga kami.tidak!!. Walau apapun yang terjadi,kamu tetaplah putri bungsu Mahendra cahya Ivandery,juga adik kakak satu-satunya ,yang sangat kakak cintai .Dan itu tidak akan ada yang bisa mengubahnya hingga akhir nanti.
Dan kalung itu ,ada di lehermu .sejak kamu berumur tiga tahun,kamu memberikan nya pada kakak.katanya sebagai hadiah dan hari ini kakak mengembalikan kalung itu pada pemiliknya yang sebenarnya. Maaf Viola .!bukan maksud hati ingin menyembunyikan ataupun menutupi kebenaran ini .tapi kakak juga papa hanya takut .kamu pergi dari kami.!
kamu tahu benar papa dan kakakmu ini sangat menyayangimu,tolong maafkanlah kami.karena selama ini kakak tidak jujur padamu.
Raviola,kakak tidak ingin memaksa.agar kamu tetap ada di keluarga ini.kamu boleh mencari keluarga kandungmu.tapi tolong jangan membenci kami. Dan ingatlah apapun pilihanmu ,kamu tetaplah Putri bungsu keluarga ini. Pintu rumah akan selalu terbuka untukmu.dan ingatlah kedepannya kakak maupun papa,akan selalu menyayangimu.apapun pilihanmu,kakak ada di belakangmu,.mendukungmu.
Sekali lagi selamat ulang tahun Raviola.kakak sangat menyayangimu
dari kakakmu
Levinard Abigail ivandery
Air mata Raviola mengalir deras,usai membaca surat dari kakaknya. Bahkan hingga membasahi surat itu.
"Kakak!" Ia terisak memeluk hadiah dari kakaknya.
Gaun dengan leher bulat ,bagian dada transparan, gaun yang dihiasi renda renda ini, gaun yang indah, gaun yang sepertinya didesain dengan teliti dan dari gaun yang diberikan kakanya ,itu sudah mem Bukti kan ,bahwa kakanya itu merasa kan pertanda. Pertanda akan perginya ia dari hidup adiknya.
Setelah menangis lama.isakannya mulai terhenti.ia memakai kalung itu dan malah menjadi transparan lalu turun Dari ranjang,membawa serta gaun menuju kamar mandi .
Walau kenyataan ini benar benar pahit,dan membuatnya kecewa .karena selama ini kaka dan ayahnya, yang selalu mengajarkan untuk selalu jujur,ternyata menyimpan rahasia sebesar ini dan menyembunyikan nya darinya,
Tapi ia tidak perduli, jika keluarga ini bukan keluarga kandungnya, yang ia tahu di keluarga ini, ia dibesarkan, ia dicintai, disayangi, selama ini ia hidup sebagai Raviola Arabella putri Mahendra Charya Ivandery, dan sampai tiada pun ia tetap putrinya papa Mahendra.
Setelah setengah jam berlalu ,Gadis itu keluar dari kamarnya,mengenakan gaun putih dan sepatu yang kakaknya hadiahkan. Lengkap dengan perlengkapan gaun pengantin.juga make up yang cantik.Namun pandangan matanya terlihat kosong menatap ke depan.sepertinya ia sudah sangat putus asa
Suara sepatu hak tinggi terdengar mengetuk-ngetuk lantai ,saat ia berjalan. Tangannya memeluk pas foto. Langkah kakinya membawanya ke kamar kakaknya, setelah pintu terbuka lebar. Dia melangkah masuk. Membiarkan pintu itu terbuka
langkah kakinya mendekati pembaringan,yang berada di tengah ruangan bernuansa hitam merah.ia menyentuh laci paling bawah lalu menekannya ke atas ,seakan Tengah membuka tempat rahasia
Setelah terbuka ,ia mengambil sebuah benda.benda yang akan membawanya menemui kakaknya
sebuah pist*l tipe FN 57 atau yang biasa kakaknya panggil black Eagle. Kesayangan kakaknya. pist*l yang menggunakan p*luru 5,7 x28 mm, dibuat pada tahun 1990,yang memiliki berat 610gr kosong dan 744 gr dengan magazen. Panjang 208mm (8,2 in), Panjang laras 122 mm (4,2 in),Lebar 36 mm (1,4 in) ,Tinggi 145 mm (5,7 in) ,Kecepatan 650m/s, asal Belgia
Dulu kakaknya pernah bilang,sekali peluru di dalamnya keluar, maka nyawa tidak akan tertolong. Dan ia akan mengujinya hari ini. Apakah yang kakaknya katakan dulu itu benar adanya,ataukah hanya omong kosongnya saja.
"Papa, bukankah papa bilang, papa sangat menyayangiku?lalu mengapa engkau tega meninggalkan putrimu seorang diri? Bukankah engkau tahu bahwa putrimu ini tidak bisa hidup tanpamu .?? "
"Rara,kau kata,kau bilang,bahwa aku sahabatmu.namun mengapa kau pun tega meninggalkanku.??
" . Kaka,, bukankah kamu bilang, kamu menyayangiku.?? Lalu mengapa kamu pergi, meninggal kan aku...?? "
"Kaka, kamu bilang, apapun keputusanku, pilihan ku, kaka akan selalu mendukungku,bersamaku.! Benar kan.?Dan inilah pilihanku, kaka...!! "
Gadis cantik itu menempelkan ujung pist*l pada pelipisnya.
"Maaf, kaka.Maafkan aku. Karena kamu juga papa maupun Rara begitu tega padaku,,!!tega meninggalkan aku seorang diri,!!.Maka kali ini aku tidak akan menuruti kalian. !!Bagaimana mungkin aku bisa melanjutkan hidup dengan baik-baik saja.? Sedangkan kalian pergi dari hidupku..!!
"Kamu tau benar, kaka.!!Sejak kecil, kemanapun kamu pergi, adikmu ini, akan selalu menyusul mu, mengikuti langkahmu! "
Dia berucap lirih, sambil memejamkan mata indahnya."Aku menyayangimu, kaka.!!
Saat jemarinya menarik pelatvk itu. Suara tembakan terdengar nyaring, memenuhi ruangan hitam dan merah, ruangan dimana dulu penuh dengan kehangatan sangat kaka,, kaka yang amat dia sayangi......
❀❁❁❁❀
Jadilah pembaca yang bijak
mohon bimbingannya para senior
Salam hangat
Lia yu
Izin yaa