NovelToon NovelToon
Bukan Anak-anak Biasa

Bukan Anak-anak Biasa

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Anak Kembar / Teen School/College / Keluarga
Popularitas:9.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nike Julianti

Haaaaaaiiiiiiii......
Ini lanjutan dari novel "Gadis Biasa yang Luar Biasa" family.... Lebih banyak menceritakan anak-anak Rendra dan Yumi.

Walau tak lepas dari cerita keluarga besar Zandra genkz. Di sini juga tetap ada Rendra, Yumi, Nala dan yang lainnya.

Petualangan dan pertemuan dengan orang-orang baru untuk si kembar juga adik bungsunya.

Persahabatan juga kisah romansa seperti kedua orang tuanya... mungkin🤭

Petualangannya bakalan seru ga ya kaya kedua orang tuanya, kita saksikan lurrrr di novel ini

Selamat menikmati💞💞💞

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 23

Saat Afwa dan Kay masih di perjalanan, Sri yang baru selesai mencari cemilan pun menunggu lift terbuka.

ting

Pintu lift terbuka, terlihat sepi tak ada orang satu pun di lift itu. Sri yang cuek pun masuk ke dalam lift tersebut,di dalam lift hanya ada dia dan bayangannya sendiri. Dia bersenandung mengikuti irama musik yang ia dengar dari ponselnya. Telinganya memakai earphones.

Sri pun menekan tombol lantai 10,ruangan persegi empat itu pun membawanya naik ke lantai yang di tuju.

Tiba-tiba lift berhenti di lantai empat, karena sepertinya seseorang telah menekan tombol dan akan naik lift dari lantai itu. Setelah pintu terbuka, dua orang pria tampak berdiri di hadapan Sri.

Mimik muka mereka aneh dan kebingungan, seperti mencari sesuatu sembari melihat-lihat ke dalam lift tanpa menghiraukan keberadaan Sri. Secara otomatis, pintu lift kemudian tertutup. Sri pun membuka earphones nya, karena bingung kenapa dua orang tersebut tidak jadi masuk ke dalam lift?

Sebelum pintu benar-benar tertutup rapat, seseorang di antara dua orang tersebut berkata: "Mengapa lift tersebut begitu penuh orang?".

Deg

Sri yang saat itu hanya sendiri di dalam lift pun, mulai merasa ketakutan, ia mencoba menelan ludah. Ia pun terus menekan tombol buka di lift tersebut, namun entah kenapa lift tersebut tidak mau berhenti.

Ia terus merapalkan do'a

" Allahumma Bariklana... Astaghfirullah, bukan itu" bisik Sri seraya langsung menepuk mulutnya.

" Bismika Allahumma inni... Allahuakbar, bukan ini juga." Sri semakin konyol🤣

Karena pikirannya kalut dan merasa ketakutan, berkali-kali ia salah membaca do'a. Ia pun kembali menyumpal telinganya dengan earphones.

(itu yang aku alamin waktu terakhir liat, otaknya bener-bener blank... mendadak bego. Ayat kursi aja jadi lupa.🤣🤣)

ting

pintu lift pun terbuka di lantai yang ia tuju, Sri langsung berlari keluar karena ingin segera masuk ke dalam kamarnya.

Tanpa ia ketahui ternyata ada yang mengikutinya... (ngomongnya sambil berbisik ya🤭, asli di part ini aku merinding disko🤣)

Karena saking terburu-burunya, berkali-kali menjatuhkan kunci kamarnya.

ceklek

Sri pun langsung masuk dan menutup pintunya. Sedangkan di kamar Afwi, ia merasakan ada yang tidak beres di luar. Ia pun keluar dan saat ia membuka pintu bersamaan dengan pintu kamar Sri tertutup. Ingin ia mengetuk, tapi takut mengganggu, akhirnya ia pun kembali masuk ke kamarnya seraya mengangkat bahunya serta menggelengkan kepala.

( Konon katanya, kisah mistis di hotel Paragon ini yaitu karena sejarah bangunannya dimana dulunya sebelum menjadi hotel yang mewah, tempat ini merupakan rumah sakit yang sudah berdiri sejak zaman Belanda. Meskipun sekarang bangunannya dirombak menjadi hotel mewah tapi kisah mistis tetap menaungi tempat ini. Kejadian-kejadian mistis tersebut banyak dialami oleh para pengunjung yang menginap di tempat ini. Beberapa pengunjung hotel mengaku sering mendengar suara tangisan perempuan, sofa kamar yang tiba-tiba bergeser, dan sejumlah kejadian ganjil lainnya. )

Setelah 5 menit dari kejadian Sri, Afwa dan Kay pun sampai di depan kamar hotel masing-masing. Setelah berpamitan, mereka pun masuk.

Saat Kay membuka pintu, ia merasakan aura yang berbeda. Aura yang mencekam, ia pun berjalan pelan menuju tempat tidur.

Namun saat ia baru mencapai sekat antara ruang santai dan kamar tidur, ia melihat Sri sedang berbaring membelakangi nya.

"Kamu sudah tidur? Tadi kamu menghubungi Afwa, katanya kamu ke supermarket dekat sini." tanya Kay, namun tak ada jawaban dari mulut Sri, hanya gelengan kepala.

"Kamu kenapa gak jadi beli cemilan? Apa kamu gak enak badan? Kenapa cuma sebentar keluarnya? Kamu baik-baik ajakan?" cecar Kay sembari memperhatikan wajah Sri. Memang,Sri tampak pucat, mungkin kelelahan sehingga dia memutuskan kembali ke hotel tanpa membawa satupun cemilan.

Sri masih diam seribu bahasa. "Ku buatkan secangkir teh?" lanjut Kay, disertai anggukan kepala dari Sri. Kay langsung membuatkan secangkir teh hangat untuk Sri.

Ketika Sri sedang meminum teh, tiba-tiba ponsel milik Kay berdering, tanda ada telepon masuk. Ia pun mencari-cari ponsel miliknya karena sejak tiba di hotel, Kay sama sekali tidak meyentuh telepon genggamnya itu. Di kontak ponselnya hanya tersimpan nama Afwa, Sri, Afwi dan Bunda Yumi yang ia dapatkan dari Afwa tadi.

Begitu ponsel ditemukan -- ada di dalam kantong baju hangatnya -- betapa terkejutnya Kay yang menyadari bahwa panggilan masuk berasal dari Sri. Dengan rasa was-was, ia mengangkat panggilan itu pelan-pelan dan dari seberang sana terdengar suara Sri yang terkesan ketakutan.

"Kamu siapa? Apa kamu curi ponsel temanku?" tanya Kay seraya menelan ludahnya.

"Hei, ini aku Sri. Kamu dimana? Saat ini aku bersembunyi dalam kamar mandi, tadi saat aku mau keluar ada yang berbaring di ranjang. Aku kira kamu, tapi saat lihat bajunya. Itu baju yang aku pakai. Makanya aku kembali masuk ke dalam sini, sepertinya ada yang mengikutiku dari lift." ucap Sri berbisik.

"Sri...jangan bercanda kamu, karena sekarang aku sedang bersamamu di ranjang," lanjut Kay, suaranya pun ikut berbisik karena mulai merasakan hal ganjil.

Kay pun memutar badannya, melihat ke arah Sri yang sedang duduk bersebelahan dengannya di ranjang. Sembari tersenyum, "kembaran" Sri itu berkata, "Jadi kamu sudah tau siapa aku sebenarnya?"

Degg...

Makhluk yang menyerupai Sri tadi pun berubah dan memutar lehernya 360°,sehingga membuat Kay ngeri sekaligus ngilu mendengar suara tulang patah.

kretek...kretek...

Kuntilanak disingkat kunti adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir.

Nama "puntianak" merupakan singkatan dari "perempuan mati beranak namun orang orang lebih familiar dengan kata Kuntilanak.

Jika pada umumnya kuntilakan di gambarkan dengan wanita berambut terurai dan gaun panjang berwana putih berada dengan kuntilanak merah ini.

Sudah bisa anda tebak bukan dari namanya saja, kuntilanak merah ini mengenakan gaun berwarna merah.

Bukan cuma gaun saja yang berbeda tapi jika pada umumnya kuntilanak hanya menampakan diri untuk menakut-nakuti.

Kuntilanak merah justru mitosnya selain menakuti juga kerap menyerang dan menghisap darah sang korban.

Konon katanya dahulu kala sewaktu masih zaman penjajahan kolonial Belanda seorang perempuan yang di korbankan sebagai tumbal pembangunan.

Saat itu wanita tersebut tengah mengandung dalam usia tiga bulan.

Di culik oleh beberapa pesuruh Belanda kemudian tangan dan kakinya di ikat lalu di timbun oleh semen dan beton dalam keadaan hidup-hidup.

Tidak ada satupun orang yang berani membantu wanita tersebut,termasuk sang suami bagi warga desa disana melakukan tumbal seperti itu sudah menjadi tradisi.

Setiap bangunan akan kuat dan tahan lama bila di beri sebuah nyawa, begitulah kiranya yang terbersit dalam pikiran sang arsitektur kala itu.

Bukan cuma pembangunan sebuah hotel melainkan pembangunan lainnya pun kerap menumbalkan nyawa manusia.

Jadi wanita tersebut bukan satu-satunya orang yang mengalaminya.

Selang waktu beberapa hari berlalu setalah kematian wanita itu, sering tercium aroma Amis darah disekitar bangunan.

Lama- lama mulai banyak desas desus kalau pembunuh wanita tersebut,satu persatu tewas berguguran dan mayatnya selalu ditemukan persis di dekat bangunan.

Tidak hanya pembunuhnya saja sang suami wanita tersebut pun akhrinya juga tewas.

Suara tulang yang terdengar seperti patah, menambah kesan yang mencekam di dalam ruangan. Sungguh... ia menyesal ikut ke Solo.

" Hihihihihihi... hihihi.... " suara tawa yang nyaring menggema di kamar itu. Kay pun mundur perlahan, namun saat makhluk itu menatap Kay. Kay pun berhenti dan diam mematung, ingin sekali ia berteriak dan menangis. Tapi entah kenapa hal itu tidak dapat ia lakukan, tubuhnya bergetar hebat karena ketakutan.

1
Araaa
mm
Majotiku
Luar biasa
ule_keke: makasih kak
total 1 replies
Silvi Vicka Carolina
calon mantu ya .....jagain jodoh dari bayi
Silvi Vicka Carolina
lemon tea
Silvi Vicka Carolina
wa banyak gak ikut perpetualangan si bagus ya
Silvi Vicka Carolina
klo mau jodob keliatanya arus kena banting dulu ya
Silvi Vicka Carolina
wa ini klo jadi pasangan ...bakalan rame trus gak bisa ada yanv diam
Silvi Vicka Carolina
mahrom
Muhammad Alfaruq
🤣🤣🤣🤣🤣
Muhammad Alfaruq
hahahah strees juga si maria 🤣🤣
Elie Suryani II
Luar biasa
ule_keke: makasih kak🤗
total 1 replies
Elie Suryani II
Lumayan
Anonymous
,
LENY
LENGKAP NOVEL AUTHOR SERU KOCAK SEDIH TERHARU DAN SISI AGAMIS NYA POKOKNYA KEREN 👍👍👍
LENY
ABI GAK SALAH ALICE YG KERAS KEPALA SDH DILARANG MSH NGEYEL. KE TOILET JG DIEM2 GAK BILANG TEMAN2 GESREK🙏
LENY
😭😭😭
LENY
BELUM tahu DOKTER INI RMH SAKIT INIPUN BISA DIBELI SAMA KEL ZANDRA
LENY
RATU BAIK BANGET PUNYA IBU IBLIS
LENY
ALICE CARI MASALAH BIKIN REPOT TEMAN2NYA BILANG KEK MAU KE TOILET GREGETAN LIHAT ALICE
LENY
DUH ALICE INI BANDEL JUGA CARI MASALAH ADUH 🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!