Joanna terbangun dari tidurnya dan seketika dia terjaga di masa sepuluh tahun ke depan, melintasi waktu dan mendapati dirinya harus menikahi pria beranak satu yang merupakan kakak iparnya bernama Javiero.
Mungkinkah pernikahannya akan bahagia dengan Javiero, sedangkan dia dikirim untuk mengemban misi rahasia dari organisasi pengendalian siluman.
Joanna datang ke masa depan karena dia mendapat tugas rahasia dari organisasi, mencari Kruze dan memburunya untuk ditangkap serta dibawa pulang kembali ke masa mereka hidup, sebab Kruze telah mencuri pusaka Luchnos milik organisasi pengendalian siluman yang ditakutkan Kruze akan menjadi siluman terkuat dengan tujuan untuk menguasai dunia ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29 Bergegas
Joanna hanya mengernyitkan keningnya saat membaca arsip berisi tentang data Mariana Hamilton.
Arsip yang memiliki catatan riwayat hidup yang aneh dan agak ganjil.
Dengan tanda aneh yang tertera pada satu kata HAMILTON yang tercetak tebal sendirian, seperti menyiratkan semacam misteri tertentu.
Joanna lalu menyalin semua catatan riwayat hidup Mariana Hamilton ke dalam lensa mata robotnya, menyimpannya dalam memori lensa mata.
''Kita tidak mungkin menyalin satu lembar halaman ini karena akan berbeda hasilnya, bukan data yang asli yang akan kita dapatkan", ucap Joanna.
Meta Pin 117 bereaksi cepat dengan menjawab.
BIP !
BENAR, KITA TIDAK MUNGKIN MENYALIN DATA RIWAYAT HIDUP TENTANG MARIANA HAMILTON SEBAB KEMUNGKINAN BESAR HASILNYA AKAN BERBEDA...
"Lantas yang harus kita lakukan sekarang apa ? Kita tidak mungkin mengambil arsip ini dari sini, akan mudah diketahui jika kita mencurinya", sahut Joanna.
TEK... !
TEK... !
TEK... !
Meta Pin 117 mulai menuliskan kalimat panjang yang memuat keterangan penting.
KITA AKAN MEMBUAT COPY SALINAN TENTANG DATA RIWAYAT HIDUP MARIANA HAMILTON DAN MENINGGALKANNYA DI LEMARI BESI INI !
Joanna terdiam tetapi dia juga bertanya-tanya dengan pernyataan Meta Pin 117 untuk membuat salinan data ganda.
''Bagaimana caranya kita menyalinnya serta mengcopy-nya ?", tanya Joanna sembari menatap ke arah arsip di tangannya.
Lensa mata robot langsung bekerja cepat, membaca tulisan pada arsip.
TRRRT... !
ARAHKAN META PIN 117 PADA ARSIP MARIANA HAMILTON AGAR TERCETAK LANGSUNG SALINAN COPY-NYA...
Joanna segera mengarahkan langsung Meta Pin 117 miliknya ke arah arsip yang dia pegang.
TIT... !
TIT... !
TIT... !
Meta Pin 117 laangsung bekerja cepat dan mencetak salinan arsip atas milik Mariana Hamilton.
"Yang asli kita bawa untuk di analisa dan salinannya kita tinggal di gedung ini", ucap Joanna.
BENAR ! SECEPATNYA KITA SEGERA PERGI DARI SINI SEBELUM PEWAKTU HABIS PADA TITIK BATASANNYA !
Joanna segera menganggukkan kepalanya cepat lalu segera meletakkan tumpukan kertas tentang arsip yang berisi data riwayat hidup Mariana Hamilton.
SREK... ! SREK... ! SREK... !
Joanna menyimpan kembali arsip Mariana Hamilton dalam map serta memasukkannya kembali ke dalam amplop khusus tebal berwarna kuning.
Meletakkannya ke dalam lemari besi arsip lalu terdiam sesaat untuk berpikir.
"Tapi aku harus mencari arsip tentang Kruze sekarang, mungkin saja aku bisa menemukannya", ucap Joanna.
KRUZE TINGGAL DI SEBUAH APARTEMEN 180 METCALFE STREET, KOTA OTTAWA !
"Yah, aku tahu itu... Kalau dia ada disana karena sistem berang-berang pernah memberitahukan padaku...", kata Joanna.
UNTUK MENGENAI DATA TENTANG KRUZE TIDAK ADA INFORMASI YANG MENUNJUKKAN PADA SISTEM META PIN 117... JIKA DATA KRUZE TERSIMPAN DISINI...
"Apa kita tidak berusaha mencarinya ?'', ucap Joanna.
DATA KRUZE MUNGKIN SAJA DI PALSUKAN ATAU DIUBAH OLEHNYA SAAT DIA MELARIKAN DIRI KE MASA DEPAN...
"Artinya data riwayat hidup mengenai Kruze, kita tidak dapat mendeteksinya...", kata Joanna.
BUKAN !
Joanna semakin tidak mengerti dengan jawaban Meta Pin 117.
"Bukan !?", ucap Joanna.
KITA SELIDIKI TERLEBIH DAHULU KEBERADAAN KRUZE DI SEBUAH APARTEMEN 180 METCALFE STREET, KOTA OTTAWA !
Sahut suara Meta Pin 117 sembari menjelaskan maksud pernyataannya.
"Ke apartemen 180 Metcalfe Street ? Dimana tepatnya lokasi apartemen itu ?", tanya Joanna.
SETELAH KITA KELUAR DENGAN SELAMAT DARI GEDUNG PEMERINTAHAN OTTAWA INI, KITA LANGSUNG BERGERAK KE SEBUAH APARTEMEN 180 METCALFE STREET, KOTA OTTAWA !
Lanjut suara Meta Pin 117 memberi jawaban.
"Baiklah... Mari kita segera pergi dari sini. Dan langsung bergerak ke apartemen itu secepatnya...", sahut Joanna.
KITA AKAN MENCARI INFORMASI DI APARTEMEN 180 METCALFE STREET, KOTA OTTAWA MENGENAI KRUZE...
"Apakah kita akan mengintainya ?", tanya Joanna.
TEPATNYA DEMIKIAN !
Sahut suara Meta Pin 117 menimpali ucapan Joanna.
"Mari kita pergi dari sini !", sahut Joanna.
Joanna segera menutup kembali tutup lemari besi hingga lemari itu terkunci secara otomatis.
KLIK... !
Lemari besi terkunci rapat seperti semula sedangkan Joanna segera memasukkan amplop tebal berwarna kuning berisi arsip Mariana Hamilton ke dalam tas ranselnya yang berada di belakang punggung.
SRET !
Joanna bergegas melangkah pergi seraya mengedarkan pandangannya ke arah sekelilingnya.
"Apa kita akan pergi lewat atap lagi ?", tanya Joanna.
TIDAK ! KITA AKAN KELUAR MELEWATI PINTU DEPAN GEDUNG PEMERINTAHAN OTTAWA INI !
Meta Pin 117 menjawab perkataan Joanna dengan cepat.
"Kenapa ?", kata Joanna. "Bukankah penjagaan di depan gedung sangat lah ketat ?", sambungnya.
JUSTRU PENJAGAAN DI DEPAN TIDAK SEKETAT DI SEKITAR ATAS GEDUNG PEMERINTAHAN !
Suara Meta Pin terdengar kembali.
"Benarkah ?", sahut Joanna.
KARENA JARING-JARING LASER KEAMANAN TIDAK TERDAPAT DI ARAH PINTU MASUK GEDUNG INI !
Jawaban dari Meta Pin 117 membuat Joanna terkejut.
"Sungguh alasan yang menarik sekali...", sahut Joanna menimpali.
BUKAN ALASAN MENARIK, JOANNA ! NAMUN SEMUA ADALAH KETERANGAN YANG MENYEBUTKAN KEBENARANNYA BAHWA MEMANG TIDAK TERSEDIA JARING-JARING LASER KEAMANAN DI DEPAN PINTU MASUK GEDUNG INI !"
Jawab Meta Pin 117 dengan panjang lebar.
"Aneh bukan !? Penjagaan di depan pintu masuk justru tidak dijaga dengan ketat sedangkan bagian atas bangunan gedung pemerintahan ini semakin dijaga ketat...", sahut Joanna.
TIDAK ADA YANG AKAN LEWAT PINTU DEPAN SEORANG PENJAHAT ATAUPUN PENCURI ARSIP, JOANNA !
Pernyataan Meta Pin 117 membuat Joanna tertawa pelan.
"Setidaknya kau menjelaskan pada ku bahwa aku bukan salah satu dari pencuri itu bukan ?", kata Joanna.
KITA BUKAN PENCURI INTELEKTUAL MELAINKAN GENIUS YANG MENCARI SUATU KEBENARAN UNTUK MENANGKAP PENJAHAT YANG BERKELIARAN !
Joanna hanya menyeringai saat mendengar jawaban dari Meta Pin 117 sembari terus berjalan cepat.
TAP... !
TAP... !
TAP... !
Suara langkah Joanna terdengar menggema saat dia berjalan.
Beberapa menit kemudian...
Joanna telah berdiri tepat di depan pintu masuk ruangan arsip seraya membuka suaranya ke arah kunci pintu ruangan yang menggunakan kata sandi suara.
"ARSIP !", ucap Joanna.
Pintu ruangan arsip langsung tertutup rapat ketika Joanna keluar dari dalam sana.
Terkunci secara otomatis seperti semula.
BLAM !
Joanna berjalan dengan langkah percaya diri keluar dari dalam ruangan arsip sembari terus melangkah menuju arah pintu utama gedung pemerintahan Ottawa.
"Masih aman situasi di dalam gedung ini !?", ucap Joanna.
KARENA KAMERA PENGAWAS GEDUNG INI TELAH KITA MATIKAN SECARA SISTEM META PIN 117 SEHINGGA SEMUA KAMERA PENGAWAS DI TEMPAT INI TERKUNCI OTOMATIS...
Joanna tersenyum lega karena misinya dapat berjalan lancar, tanpa adanya hambatan dari manapun.
"Syukurlah... Kita bisa menyelesaikan tugas misi ini dengan baik... Aku tidak tahu bagaimana caranya lagi kita untuk melalui tugas dari organisasi...", sahut Joanna.
BERSEMANGATLAH TERUS JOANNA ! SAMPAI TUGAS INI DAPAT KITA SELESAIKAN SEGERA !
Kembali terdengar suara dari Meta Pin 117 yang menyahut ucapan Joanna.
"Aku harap demikian...", kata Joanna.
BLANG !
Tiba-tiba terdengar suara keras dari bawah tangga di dalam gedung pemerintahan Ottawa ini.
Joanna dengan tergesa-gesa bersembunyi di balik vas bunga berukuran besar dekat tangga naik.
"Suara apa itu ?", ucapnya berhati-hati.
Tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki naik dari arah tangga.
DAP... !
DAP... !
DAP... !
Suara langkah kaki semakin keras dan terus mendekat ke arah lantai atas gedung pemerintahan Ottawa.
Joanna mengintip dari celah vas bunga berukuran besar, dengan sangat hati-hati sedangkan hatinya diliputi oleh rasa cemas yang tinggi, dengan kedatangan seseorang selain dirinya di dalam gedung ini.
lanjut lah..
Good Job author ❤️