NovelToon NovelToon
Jodohku Cinta Pertamaku

Jodohku Cinta Pertamaku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Nikahmuda / Cintamanis / Patahhati
Popularitas:19.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sri Ghina Fithri

Kayla datang untuk menghadiri pesta pernikahan sepupunya. Namun, pernikahan itu menjadi pernikahan mendadak baginya karena sepupunya kabur dari rumah.

Untuk menutupi rasa malu pada tamu undangan, Ibu Kayla meminta Kayla menggantikan posisi sang sepupu. Dia tak ingin nama baik keluarga besar menjadi cemoohan tamu undangan.

Kayla tidak bisa menerima pernikahan ini, tapi demi mengabulkan permintaan sang ayah yang di paksa ibunya untuk membujuk Kayla, akhirnya dia terpaksa menerima takdirnya.

Dengan terpaksa dan hati yang luka Kayla melaksanakan permintaan sang ayah, pria terhebat dihidupnya.

Perjodohan ini mengantarkan mereka pada cinta pertama yang dulu sempat dikuburnya.


lanjut baca yukk...novel ini akan update setiap hari 🙏🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Ghina Fithri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

"Memangnya apa yang kulakukan?" tanya Kayla masih bingung.

"Lihatlah gamis putihmu!" Raffa menunjuk pada bagian gamis Kayla yang tertutup sweater milik Raffa.

Di sana terlihat noda berwarna merah, bercak darah tamu Kayla yang datang setiap bulannya.

"Astaghfirullah!" pekik Kayla menutup mulutnya.

Wajahnya berubah merah menahan malu pada pria yang kini berada dihadapannya.

Kayla mengerti alasan perlakuan Raffa padanya.

Kayla meraih kantong kresek yang masih di tangan Raffa, dia membalikkan tubuhnya lalu berlari kecil masuk ke dalam asramanya.

Dia meninggalkan Raffa begitu saja di luar asrama, Raffa hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah Kayla.

Tak berapa lama menunggu, Kayla keluar dari asrama dengan mengenakan Kamis biru langit dengan hijab senada.

Dia melangkah dengan senyuman yang menghiasi wajah anggunnya.

Raffa terkesima melihat sang istri tampil sangat mempesona di matanya.

Kayla menghampiri Raffa yang berdiri di depan pagar asrama putri.

"Kamu kenapa ada di sini?" tanya Kayla langsung.

Dia sudah tidak sabar ingin mengetahui alasan keberadaan Raffa di kampusnya.

"Apa salah kalau aku berada di kampusku?" Raffa malah balik bertanya pada Kayla.

Kayla memutar bola matanya tak percaya dengan apa yang telah didengarnya.

"Maksud kamu?" tanya Kayla semakin penasaran.

Pertanyaan ini sedari tadi sudah berputar-putar di benaknya, dan dia sangat membutuhkan jawaban yang benar.

"Sudahlah jangan dipikirkan, kamu pasti lapar ayo makan!" ajak Raffa tidak memperdulikan pertanyaan yang dilontarkan Kayla.

Raffa kembali menarik tangan Kayla lalu mengajak Kayla ke sebuah cafe yang terdapat di depan asrama putri.

Sudah menjadi kebiasaan baginya kini menggenggam tangan mungil gadis itu.

Raffa mengajak Kayla masuk ke dalam cafe, lalu dia duduk di bangku paling pojok di cafe tersebut.

Kayla hanya dapat mengikuti gerakan sang suami.

"Kamu mau makan apa?" tanya Raffa pada Kayla yang sudah duduk di depannya.

"Terserah!" jawab Kayla ketus.

Dia masih kesal pada Raffa yang tidak menjawab pertanyaan darinya dengan benar.

"Ya udah," ujar Raffa cuek.

Raffa melambaikan tangannya pada salah seorang pelayan cafe.

Tak menunggu lama si pelayan sudah berada di samping Kayla.

"Pecel ayam 2, juz buah naga 1 juz lemon 1," ujar Raffa tanpa berkompromi dengan Kayla.

Tak berapa lama pelayan datang membawakan makanan yang dipesan Raffa tadi.

Di meletakkan makanan di atas meja.

"Makanlah!" perintah Raffa pada Kayla.

Kayla masih menekuk wajahnya, dia masih kesal dengan sikap Raffa.

"Kamu marah?" tanya Raffa santai membuat Kayla s makin kesal.

"Kamu sedang datang bulan, jadi kamu butuh nutrisi lebih. Ayo makan!" Raffa menasehati Kayla agar mau makan seperti emak-emak yang tengah mengomeli anaknya.

Kayla masih saja diam, dia memasang wajah cemberut, dia kini tengah merajuk pada sang suami.

Raffa menghela napasnya kasar, kali ini dia tidak bisa membujuk Raffa.

"Oke, aku minta maaf," ujar Raffa mengalah.

"Sudahlah, jangan marah lagi!" Raffa terus membujuk Kayla.

"Kamu belum menjawab pertanyaanku," gerutu Kayla meluapkan kekesalannya.

"Pertanyaan yang mana?" tanya Raffa bingung.

Dia lupa pertanyaan Kayla yang mana yang belum dijawabnya.

"Kenapa kamu bisa ada di kampusku?" tanya Kayla mengulangi pertanyaannya.

"Oh itu, aku berada di sini karena aku kuliah di sini," jawab Raffa santai.

"Apa?" Kayla kaget mendengar jawaban dari Raffa.

"Iya aku juga mahasiswa di Universitas ini," jelas Raffa lagi.

"Kamu nggak bilang dari awal," gerutu Kayla kesal.

"Sengaja," sahut Raffa cuek.

"Kamu menyebalkan," gerutu Kayla.

Raffa tersenyum melihat ekspresi Kayla.

"Udah! Ayo makan!" ajak Raffa mengalihkan pembicaraan.

Akhirnya Kayla mau menyentuh makanan yang sudah dipesan oleh Raffa.

Raffa tersenyum melihat istrinya makan makanan itu dengan lahap.

Ada rasa bahagia di hati Raffa saat melihat wajah cantik Kayla kembali ceria.

Mereka pun menikmati menu makan siang mereka hingga tak bersisa.

"Terima kasih," lirih Kayla pelan setelah dia menyelesaikan makannya.

"Untuk apa?" tanya Raffa.

"Untuk semuanya," jawab Kayla dengan senyuman.

"Kita teman, aku akan selalu menjagamu sebagai seorang teman," ujar Raffa.

"Hanya teman?" gumam Kayla di dalam hati penuh rasa kecewa.

"Apakah aku harus menjaga hatiku untuk tidak jatuh cinta padamu?" gumam Kayla lagi.

"Oh iya, aku melupakan sesuatu," ujar Raffa, seketika dia teringat sesuatu yang sempat dilupakannya waktu itu.

"Apa?" tanya Kayla.

"Berikan nomor ponselmu!" ujar Raffa sambil merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya.

"Astaghfirullah, ponselku," gumam Raffa panik.

"Ada apa?" tanya Kayla heran.

"Ponselku hilang!" pekik Raffa.

"Berapa nomor ponselmu, sini aku coba menghubunginya," ujar Kayla menawarkan bantuan.

"Mana ponselmu," ujar Raffa.

Dia langsung mengambil ponsel Kayla saat Kayla mengulurkan ponselnya.

Raffa menekan nomor ponselnya, lalu menekan tombol call.

"Nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan." Terdengar suara operator menjawab panggilan Raffa.

"Nggak aktif," gumam Raffa pasrah.

"Mungkin sudah ada orang yang menemukan ponsel itu," ujar Kayla memberi pendapat.

"Sudahlah, bukan rejeki," ujar Raffa pasrah.

"Lain kali aku akan meminta nomor ponselmu," ujar Raffa

"Ya sudah, ayo kembali ke kampus, kamu masih ada kuliah?" tanya Raffa.

"Iya," jawab Kayla.

Raffa pun berdiri melangkah menuju kasir, dia membayar tagihan makanannya.

Sesampai di kelas Kayla di serbu berbagai pertanyaan dari teman-temannya.

"Siapa pria tadi, Kay?" tanya Gita yang penasaran.

"Kamu nggak pernah cerita kalau punya saudara seganteng dia," timpal Lisa.

Kayla diam sambil berpikir memberi jawaban apa pada teman-temannya.

"Ayo dong, Kay. Cerita sama kita," bujuk Dian yang juga penasaran.

"Di-dia itu, saudara jauh," jawab Kayla berbohong.

"Serius? Mana mungkin dia seperhatian itu sama kamu, kalau kalian tidak memiliki hubungan spesial."Dian menyimpulkan.

"Aku juga nggak tahu," Kayla mengangkat bahunya.

Beruntung dosen masuk kelas, hingga Kayla terselamatkan dari interogasi teman-temannya.

Sementara itu di kamar asrama putra, Nick sudah menunggu sahabatnya sedari tadi.

Raffa masuk ke dalam kamar setelah menyelesaikan urusannya dengan Kayla.

"Dari mana aja?" tanya Nick langsung menginterogasi sahabatnya.

Raffa mengernyitkan dahinya saat mendapatkan pertanyaan dari sahabatnya.

"Dari luar," jawab Raffa santai.

"Lalu siapa akhwat tadi, Bro?" tanya Nick lagi pada sahabatnya.

"Yang mana?" Rafa malah balik bertanya pada sahabatnya.

"Jangan pura-pura lupa, semua orang melihat apa yang loe lakukan pada gadis itu," ujar Nick kesal.

Dia merasa kesal mendapat jawaban cuek dari sahabatnya, ditambah saat di kantin, dia mendengar ocehan buruk tentang sahabatnya.

Raffa mengingat kejadian di kantin kampus, dia kini mulai berpikir harus memberi jawaban apa pada Nick.

"Raffa!" panggil Nick kesal.

Bersambung . . .

.

.

.

.

Hai readers, terima kasih sudah membaca karya Author🙏🙏🙏

Tetaplah dukung Author dengan meninggalkan jejak berupa . . .

- Like

- Komentar

- Hadiah

dan

-Vote

Terima kasih atas dukungannya 🙏🙏🙏

1
sakura
....
my
terlalu mainstream
Yenisia Afila
adik seperti itu mending gak usah di akui
Yenisia Afila
punya ade yg egois gak usah di akui toh dr kecil gak dekat jg
mine🖤
Luar biasa
Thia Seftiany Dewi II
/Rose/
revinurinsani
Alhamdulillah tor beres dalam 5 hari hehe seru bahagia terharu campur aduk akhirnya semua pasangan pasutri bahagiaaaaaaaaaaaaa
revinurinsani
Alex emng Kaka terbaekkkk
revinurinsani
cinta monyet lu Akifa milih cowok ga Baek...dia dendam Ama ayah Hendra..sangat disayangkan seorang lulusan pesantren terjebak cinta monyet
revinurinsani
wah gabaek nih si Hansel..duh gimana sih kifa lulusan pesantren apa lulusan doang..ga bermanfaat tau percuma ngobong sikap ttpjauh kata lulusan pesantren
revinurinsani
lulusan pesantren engga semuanya alim Yach..
revinurinsani
euum tor aku mau tanya bukan nya dibab paling awal diceritakan Farhan itu kakak sulung nya irene yah..berarti ortunya Wisnu & Lina...
revinurinsani
waduh apakah Rita & Wisnu selingkuh
revinurinsani
Hansel tuh Farhan bukan siiii
revinurinsani
farhann
revinurinsani
tor kisah cintanya Kayla & Lisa agak berlika liku dulu engga kayak Dian & Gita tapi syukur deh aku suka alurnya...btw gimana kabar Alex - Irene ,satya- rayna ,Raymond - alita..hihi tinggal farhan - Akifa heheh tambahin dikit tor
revinurinsani
kiw kiw cukurukuk akhirnya mereka semua berjodoh dengan baik..seru tor ga sia sia baca sepanjang ini hehe
revinurinsani
semoga ini akal akalan
revinurinsani
eum sebenarnya kalian itu emng jodoh tapi Lisa yang cari cari masalah pake minta dicariin jodoh ehh jodohnya si Reza udah dihadapan ditolak karena minder....aku yakin mereka jodoh...
revinurinsani
kok gitu sih torrrrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!