"aku Aestic seorang gadis biasa dengan pengalaman cinta yang minim namun takdir cinta ku berubah setelah aku bekerja di sebuah toko ponsel".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datil Aula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bintang yang terukir
"Kamu sebenarnya tinggal di mana?"
Kali ini aku benar-benar mau mempertegas keadaan
"Aku aslinya dari daerah "Simpul".
Setelah mendengar daerah yang tak asing sesaat aku teringat akan om ku yang juga tinggal di daerah tersebut
"Simpul?desa apa"
aku mulai bertanya secara rinci jangan bilang dia juga dari desa Boru seper Om ku masak iya sih?
"Aku dari desa Boru".
Nah kan baru juga di omongin masak langsung beneran jadi nggak lucu banget satu tempat kerja sama pula lagi desanya sama om
"Desa Boru ya kenal om sam nggak?"
"Om Sam yang istrinya Bu le itu yang rumahnya di perumahan bukan?"
Ternyata benar dia satu desa sama om penjelasan nya rinci lagi berarti kemungkinan dekat pastinya ini
"Iya bener om Sam yang rumahnya di perumahan,kok kamu kenal?" pertanyaan ku mulai bertambah tambah aku penasaran mungkin dia cuman sok kenal aja supaya bisa ngobrol sama aku bisa jadi kan
"Om Sam masak nggak tau kami tetanggaan rumah kami juga nggak begitu jauh cuman beda blok aja."
Ampun dah aku ke geeran sendiri untung nggak di omongin kan bisa malu ujungnya
"Oh jadi kamu kesini mau ngapain?"
"Ya pertama sih mau main tapi Abang(bos) bilang mending disini aja sekalian jagain toko kan malem biasa nya tutup nah jadi sekarang selama ada aku malemnya aku yang jagain"
Oh rupanya begitu sekarang penasaran ku terbayarkan ternyata dia juga kerja pantesan lama nggak balik balik jadi setiap hari bakal ketemu nih
"Abang(bos) juga berencana pindah udah sewa toko satu lagi didaerah Pulo katanya "
Aku sedikit terkejut dengan ucapan nya karena aku belum tahu tentang informasi ini apa karena belakang aku sibuk ya banyak cuti nya sampai bos nggak sempat beri tahu.
Aku Tak melanjutkan pembicaraan ku lagi karena akan dikira sibuk an karyawan dari pada bos nya sendiri sampai informasi bos mau pindah aja nggak tahu.
Karena ingin menjaga image ku juga tentunya
"Jadi kamu ponakan nya om Sam?oh iya aku ingat dulu om juga pernah bilang punya keluarga di sini ya tapi aku nggak tau kalau itu kamu"
"Iya om udah lumayan lama nggak pulang kemari jadi rindu banget deh sama Bu le padahal dulu bolak balik dari sini ke sana"
"Mungkin karena pekerjaan nya om udah tetap maka nya waktu nya jadi nggak cukup"
"Iya mungkin juga sih"
Kami mengobrol beberapa saat hingga tak berasa jam kerja sudah habis aku membereskan barang barang ku dan berpamitan kepada bos.
Diperjalanan aku sedikit mengkhayal tentang Ash yang biasanya selalu disamping ku menemani ku pulang setiap jam kerja selesai hampir setiap hari aku melihat wajah Ash' " aku merindukan mu sayang"
Aku berbisik sambil terus mengkhayalkan keberadaan Ash.
Saat dirumah aku terus saja menatap ponsel ku menunggu Ash menghubungi ku tapi ini adalah hari pertama kerja nya setidaknya aku harus mengirim kan sedikit pesan untuk menyemangati Ash.
"Sayang pesan ini tidak bermaksud mengganggu kerja mu aku cuman mau bilang semangat kerja nya jangan lupa makan"
Aku menambah emoticon hati untuk menambahkan sedikit rasa manis dari pesan ku
Setelah berhasil mengirim kan nya pesan aku menatap keluar jendela langit malam yang indah bintang bintang yang gemerlap aku mencoba mengukir nama Ash di antara bintang malam katanya kalau nama seseorang kita ukir di bintang bintang setiap malam maka dia akan menjadi jodoh kita.
Aku tak akan meninggalkan kesempatan ini karena aku selalu berdoa dan berharap agar Ash seorang yang akan menjadi jodoh ku kelak tak peduli berapa jauh jarak kami aku akan mencoba menjaga hubungan ini sebaik-baiknya aku tak akan pernah mengecewakan kamu sayang dan aku harap kamu pun sama.
Selesai mengukir nama Ash mata ku terasa berat seakan tak mampu terbuka lagi perlahan lahan mulai tertutup aku pun tertidur lelap bersama hayalan ku.