NovelToon NovelToon
Sepotong Tempe Untuk Menantu

Sepotong Tempe Untuk Menantu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mohammad Alfarizi

"Nih,kamu lagi hamil,nggak boleh makan yang macam-macam! makan nasi sama tempe gorng aja! itu udah cukup,biar bayimu nanti lahiranya nggak kegedean!ibu nggak mau kalau sampai kamu nggak bisa lahiran normal karena bayimu yang kegedean." . Suara makian dari ibu mertua selalu didengar oleh alma setiap kali ia hendak menikmati makananya. . Ia tak pernah menyangkah,kepindahannya dengan sang suami dari kontrakan ke rumah sang ibu mertua justru menjadi awal penderitaan untuknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mohammad Alfarizi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua empat

Suara dua orang wanita yang saling bersautan itu membuat yudi makin bingung,hingga dengan terpaksa ia berusaha mendobrak pintu kamar.

Sementara di dalam kamar,alma semakin mendekat ke arah ibu mertuanya dengan membawa sembilau pisau dapur di tangan.

"Alma,jangan lakukan itu,bagaimana pun juga, aku adalah ibu mertua mu! aku yang sudah melahirkan suamimu!" bu asri merendahkan suara karena kondisinya semakin terdesak dan yudi tak kunjung berhasil mendobrak pintu tersebut.

"Ibu mertua? kata siapa? bukankah selama ini ibu tidak pernah menganggapku sebagai menantu, karena ibu selalu berfikir kalau aku hanya anak orang kaya yang pemalas dan cuma bisa bergantung kepada kakakku!?" tatapan alma terlihat menajam sampai......

Brakkk

Suara pintu kamar yang berhasil didobrak oleh yudi terdengar begitu nyaring,alma terpaksa menoleh, dan saat itu dimanfaaatkan oleh bu asri untuk menjaub dari alma,wanita paru baya tersebut bersembunyi di balik punggung yudi yang berusaha untuk menenangkan alma.

"Mas, biarkan aku musnahkan wanita iblis itu! dia nggak pantas disebut sebagai seorang ibu!" alma berusaha mendekat, akan tetapi gerakan tangan yudi dengan cepat merebut pisau ditangan alma dan membuangnya menjauh.

"Cukup alma, ibuku bukan wanita iblis! jangan makin gila kamu, aku nggak bisa terima kalau kamu memperlakukan ibuku seperti ini!" bentak yudi tanpa sabar.

Buliran bening mengalir begitu saja dari kedua mata alma setela mendengar sang suami bicara dengan nada tinggi,di tambah tatapan mata tajam yudi yang menghunus kedua matanya, ada kilatan amarah yang terpancar di sana.

"Yud, istrimu ternyata sudah benar-benar gila,masa dia tega mau bunuh ibu! padahal ibu yang udah melahirkan dan membesarkan kamu!" bisik bu asru mengompori sang putra.

"Mas, kamu nggak pernah tahu apa yang aku alami selama tinggal di rumah ini! ibumu selalu menyiksa ku,bahkan sampai kehilangan calon anak kita juga karena ulahnya yang tak punya hati, lalu apa salah jika aku ingin membalas semuanya?." Alma menyeka kedua sudut matanya yang basah menggunakan punggung tangannya.

"Wanita itu nggak sebaik yang kamu kira mas, bahkan dalam keadaan sakit begini saja, dia masih menyuruh aku untuk melakukkan segala macam pekerjaan rumah!" lanjut alma,mengungkap segala perlakuan buruk bu asri selama ini.

"Bohong yud! alma bohong! dia waktu itu jatuh karena memaksa bawa beras sendiri, kalau nggak percaya, kamu tanya aja sama pemilik tokonya, hari ini dia marah sampai mau membunuh ibu cuma karena ibu ada sedikit keritik masakan aninda, dia emang harus di rawat di rumah sakit jiwa!" bu asri menyangkal segalah tuduhan alma dengan suara lantang, ia tak akan pernah membiarkan yudi mempercayai ucapan alma.

Air mata yang tadi sempat di seka oleh alma, kini kembali mengalir dengan deras, ia sudah tak kuat lagi menahan segalah fitnahan yang terlontar dari bibir bu asri.

"Memang ya, mulut ibu nggak bisa berhenti memfitnahku kalau belim mati! makanya ibu pantas untuk dilenyapkan dari dunia ini!" alma hendak mengingkau bu asri,akan tetapi yudi malah mendorong sang istri sampai jatuh ke atas ranjang.

"Cukup, alma! kamu udah keterlaluan, kamu benar-benar sudah sakit jiwa sampai membahayakan nyawa ibuku! lahir batin, aku nggak akan pernah ikhlas kamu menyakiti dan memaki ibuku!" yudi berteriak lantang sembari menunjuk-nunjuk wajah alma.

Hati alma rasanya seperti di remas dengan kencang, mendengar sang suami menyebutkan dirinya sakit jiwa ua tak mampu lagi menjawab perkataan yudi,alma hanya bisa menangis sejadi-jadinya di atas ranjang,membiarkan air mata membasuh semua luka di hati dan fisiknya.

Bu asri menarik yudi agar kebih dekat kepada dirinya,"yud, lebih bain kamu bawa alma ke rumah sakit jiwa, atau kalau nggak, kamu pulangkan saja dia ke rumah kakaknya, ibu takut kalau besok kamu kerja dan dia mau bunuh ibu lagi," bisiknya kemudian.

Yudi berfikir selama beberapa saat, mencari solusi yang tepat masalah ini, hati kecilnya masih tak rela jika harus membiarkan alma masuk rumah sakit jiwa.

"bu, ibu keluar dulu ya, biar aku bicara sama alma, kayaknya lebih baik aku titipkan dia sama mbak aninda saja," balas yudi dengan suara berbisik.

Wajah bu asri berbinar karena merasa menang dan sudah berhasil menyingkirkan alma dari sisi yudi.

"Ya sudah, kalau bisa sekarang aja kamu antar dia ke rumah kakaknya, ibu beneran takut banget sama istrimu yang gila itu." Ujar bu asri seraya melenggang keluar dari kamar sang puttra dan menutup pintunya.

Yudi menarik napasnya dalam, lalu menghembuskannya secara perlahan, ia ikut menghenyak di sisi ranjang dan menyentuh bahu akma dengan lembut.

"Dek," panggilnya pelan.

Tak ada jawaban yang keluar dari bibi alma, hanya ada suara isakan yang terdengar di telinga yudi, lelaki itu mulai menyesal karena sempata membentak alma,namun ia tetap tak bisa terima jika sang istri memperlakukan wanita yang telah melahirkan dirinya dengan kasar seperti tadi.

Jemari yudi terulur untuk menghabus air mata sang istri, ia memegang bahu alma agar membalas tatapan matanya.

"Alma, aku minta maaf karena sudah membentak kamu, aku juga minta maaf, seperrinya aku harus antar kamu ketempat mas lendra, sebaiknya kamu tinggal di sana untuk sementara waktu, aku takut akan mengancam keselamatan ibuku seperti tadi." Tutur yudi, nada suaranya pelan, namun penuh penekanan.

Perlahan, alma membalas tatapan mata yudi," jadi kamu nggak percaya sama ceritaku, mas? aku nggak bohong, ibu memang udah jahat sama aku mas!"

"Aku percaya kok sama kamu, tapi aku juga tahu kalau kamu lagi sakit, jadi kadang omongan kamu jadi ngelantur begitu," balas yudi.

Alma semakin merasakan sakit di dalam hati, bayangkan semua perlakuan semena-mena yang ia terima membuat alma kian tak tahan berada di rumah yang seperti neraka untuknya.

"Baiklah mas, aku akan bereskan semua pakain aku yang tersisa disini, ayo antar aku pulang ke rumah mas lendra, aku ikhlas, harusnya aku sadar, kalau kamu akan selalu percaya dengan ibu mu!." Alma beranjak dari atas ranjang dan memasukkan semua barang-barangnya ke dalam koper.

Yudi sedikit terkejut, karena tak ada niat untuk mengusir alma, ia ingin alma ke kembali ke rumah itu setelah kondisi kejiwaanya membaik nanti.

"Dek, kok barangnya kamu masukkin semua, nanti kalau kamu mau pulang ke sini lagi, kamu bingung bawa barangnya loh," celetuk yudi.

Alma tersenyum kecut,"kamu udah ngusir aku karena ibumu nggak suka sama aku, jadi lebih baik sekalian aku bereskan semua barang-barangku!" jawab alma sembari meneruskan aktifitas hingga koper besarnya penuh dengan barang.

1
Khafiza Achmad
ya Allah ,jahitan cecar kebuka
Siti Janah
kenapa g ngomong jujur aja sih sama suami😔
Abdurrahman Haidar
lanjut thor upnya . jdikan alma janda thor. greget bnget sma yudi. smoga dpt karma krna mmbela ibunya pmbohong munafik itu
Abdurrahman Haidar: betul
Suanti: suatu hari mertua nya alma sama yudi bakal menyesal
total 2 replies
Suanti
si yudi karna sdh ketemu mantan maka nya kayak rela alma plg ke rmh lendra
alma gugat cerai aja ke yudi
semoga aja secpt mertu alma kena karma 😅😅😅
lusiaaaa
lanjut ma
Suanti
alma plg aja ke rmh lendra sekalian cerita sejujurnya tentang ibu mertua kelakuan selama ini ngak pernah berubah selalu menyiksa diri nya 😅😅😅
Suanti
alma hrs tegas melawan mertua jgn mau di remeh kan sama mertua
semoga aja mertua alma mimpi tetang cucu nya biar mertua nya jdi ketakutan sendiri 🤣🤣🤣🤣
Suanti
alma lebih baik pilih tinggal sama lendra dari pada tinggal sama mertua nanti bisa lebih stres 😂
Suanti
alma jgn stres dulu seblm terungkap kejahatan ibu mertua 😅
Suanti
kalau alma sdh sadar sebaik terus terang mgomong sama yudi dan lendra bahwa selama ini semua nya dalang dari ibu mertua nya biar kapok nenek lampir itu 🤣🤣🤣🤣
Khafiza Achmad
ya,anaknya meningal lalu Alma koma
Suanti: sebaik nya pasang cctv di rmh biar yudi bisa tau semua kelakuan ibu nya yg menyiksa istri nya
semoga cpt terungkap kelakuan ibu nya yg ngak baik terhadap menantu nya
total 1 replies
Suanti
semoga kena karma mertua alma 😀😀😀
Suanti
semoga secepatnya yudi tahu kelakuan ibu nya kepada istri nya yg tersiksa setiap hari di kasih mkn tempe 😀😀😀
Suanti
awal cerita aja sdh sedih
gimna kelanjutan nya 😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!