NovelToon NovelToon
DANGEROUS AFFAIR

DANGEROUS AFFAIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Mafia / Percintaan Konglomerat / Dokter Genius / Romansa
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: umnai

Karina tak pernah menyangka liburan mewahnya di kapal pesiar akan mengubah hidupnya selamanya. Malam yang diawali dengan angin laut yang menenangkan berubah menjadi malam penuh gairah bersama seorang pria misterius bernama Demian.

pertemuan pertemuan tidak sengaja membuatnya semakin tenggelam dalam gelombang gairah yang tidak bisa padam.

Namun, semuanya berubah menjadi rumit ketika pria itu terus mengejarnya padahal pria itu tahu bawa dirinya telah menikah.
Lebih mengejutkan lagi Demian adalah seorang mafia yang berkedok sebagai pengusaha sukses.

Kehidupan Karina semakin jungkir balik saat
Demian terus mengejar Karina, dan pria itu tahu rahasia besar dibalik pernikahan Karina dan Malvin yang selama ini di sembunyikan dari banyak orang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umnai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 11

Karina merasa hatinya hancur sehancur hancurnya, dadanya terasa sangat sesak mendengar fakta yang baru saja ia ketahui.

Tiba dirumah Karina langsung menuju kamar, meluapkan segala amarah dan kesedihan nya.

Malvin datang dengan khawatir melihat Karina yang saat ini tengah menangis.

"sayang ada apa?" tanya Malvin.

Karina menggeleng dan segera menghapus air matanya.

"tadi Angel menabrak seseorang saat sedang di mall, dan orang itu memarahiku dan angel" jawab Karina.

"sayang tidak usah kau pikirkan, itu hal biasa" ucap Mavin mengusap rambut Karina.

"Malvin.,,.

"ya, ada apa?" tanya Malvin menatap Karina.

"ayo kita kerumah mamah" ucap Karina membuat Malvin terkejut.

"sayang kau.,.,

"setelah termenung aku sadar bahwa aku harus berdamai dengan masa laluku" ucap Karina membuat Malvin tersenyum.

"terima kasih sayang" ucap Malvin dengan bahagia memeluk Karina

Mendengar Karina akan datang sontak membuat Stella bahagia, ia segera memerintahkan para pelayan untuk menyiapkan makan malam dengan hidangan besar.

Stella berjalan menatap foto keluarganya, ada rasa penyesalan karna dulu ia membenci Karina padahal kepergian suaminya adalah takdir Tuhan.

"maafkan mamah sayang, mamah janji akan terus memperbaiki hubungan kita" ucap Stella denagn perasaan campur aduk.

"maafkan mamah juga ,ada satu rahasia yang belum bisa mamah bagi padamu dan juga Malvin" lanjutnya dengan perasaan bersalah.

"ommmaaaa.,.,." teriakan Angel membuat Stella terkejut.

"sayangnya oma" ucap Stella dengan senang hati memeluk sang cucu.

"Karina mamah sangat merindukanmu" ucap Stella memeluk Karina, Karina hanya tersenyum tipis menanggapi Sang ibu, ucapan Karisa siang tadi masih terngiang dalam otaknya.

"mah aku ingin kekamar" ucap Karina.

Stella mengangguk " nanti saat makan malam siap, mamah akan memanggilmu" ucap Stella, Karina mengangguk lalu berjalan menuju kamar yang sudah lama ia tak kunjungi, sekita 5 tahun lebih.

"apa yang kau lakukan, sampai Karina mau kerumah ini?" tanya Stella pada menantunya.

"tidak ada mah, tiba tiba Karina ingin datang kesini, bukan kah itu hal baik, hubungan kalian mengalami peningkatan" ucap Malvin.

"kau benar Malvin" ucap Stella dengan tersenyum.

"minggu depan mamah akan ke jepang kau akan ikut?" tanya Stella.

Malvin menimbang nimbang, lalu ia menatap Stella dengan senyum "ikut mah, Malvin ingin melihat perkembanganya" ucap Malvin.

"sampai kapan kita mengrahasiakan ini dari Karina Malvin?" tanya Stella dengan lelah.

"Malvin tidak tahu mah, semua ini semakin rumit, hubungan kalian baru saja membaik, tidak mungkin kita memberitahu Karina sekarang" ucap Malvin, stella mendesah lelah, ada rasa takut dan kegelisahan dalam matanya.

Sementara itu Karina, manatap sekeliling kamarnya, ia tersenyum miris, perbedaan kamarnya dengan kamar Katia saudara kembarnya sangat kontras, Kamar Katia sebelum menikah, diisi oleh berbagai macam barang barang mewah, dan juga terdapat banyak Boneka, sementara kamarnya terlihat lebih sederhana dan kosong hanya diisi oleh lemari dan meja belajar.

Karina baru menyadari sekarang, saat dulu ia terlalu cuek menatap sekeliling.

"Benar yang Karisa ucapkan, mamah membenciku, dia memperlakukanku denagn tidak adil" lirih Karina dengan rasa sesak di dadanya. ia merasa oksigen di sekitarnya menghilang.

Karina ingin menanyakan langsung pada Stella mengapa wanita itu selama ini bersikap manis padanya, padahal wanita itu membencinya, Karina menyadari ternyata kebaikan Stella selama ini hanya topeng belaka, dan hal itu semakin membuatnya sesak.

Andai Stella memperlakukan dirinya dengan kasar, tentu saja Karina tidak akan terkejut dengan fakta yang baru saja ia tahu, selama ini Stella memperlakukan nya dengan baik, meski ada beberapa masalah yang menbuat hubunganya dengan sang ibu renggang.

Karina segera menghapus air matanya, saat mendengar ketukan pintu.

"nona Karina makan malam telah siap" ucap salah satu pelayan.

"iya" jawab Karina.

Karina menata senyumnya saat menuruni tangga.

"sayang kemarilah, mamah sudah menyiapkan semua makanan kesukaanmu" ucao Stella membuat Karina tersenyum.

Namun saat menatap semua hidangan di meja, Senyum Karina menjadi pudar, yang disajikan di meja adalah makanan kesukaan Katia semua.

"sayang ayo duduk, semua makanan disini sangat enak" ucap Malvin dengan senyum mengembang.

"bahkan Malvin pun tidak tahu makanan kesukaanku" batin Karina dengan hati terada di remas.

Karina tetap mempertahankan senyumnya, memulai makan malam, meski buakan makanan kesukaanya ia tetap makan dan menghargai Stella.

Suasana makan malam nampak akrab dan Hangat dengan celotehan Angel dan malvin, hak itu membuat Stella bahagia, berbeda dengan Karina yang hanya sesakali menimpali dengan senyum, menyembunyikan luka yang saat ini menusuk hatinya.

Pelayan datang menyajikan Cake untuk mereka.

"Angel mau oma" ucap Angel dengan antusias.

"tentu ini oma potongkan yang besar untukmu" ucap Stella

"yeay terimakasih oma" balas Angel.

"mah aku rasa, mamah harus membuat toko sendiri, semua buatan mamah sangat enak" puji Malvin.

"nanti mamah akan pikirkan lagi selama kamu mau menjadi investor mamah" ucap Stella membuat tawa.

"sayang kau tidak makan Cake buatan mamah?, cobalah kau akan menyukainya, tidak terlalu manis seperti kesukaanmu" ucap Malvin.

"sungguh aku sudah kenyang, tapi baiklah akan aku coba" ucap Karina dengan senyum tipis.

Malvin dengan senyum menyuapi satu sendok ke mulut Karina.

Mata karina membulat sempurna dan menghentikan kunyahan nya.

Kacang.,.

itulah rasa yang Karina rasakan di lidahnya, ia merasa tenggorokanya mulai menyempit, dan ia merasa bibirnya tebal dan panas.

Dirinya alergi kacang namun tidak ada satupun dari merekayang menyadarinya, semakin membuat Hati Karina terasa sesak.

"bagaimana sayang, enak cake buatan mamah?, kau menyukainya?" tanya Stella.

Karina berusaha tersenyum dan mengangguk tipis.

"enak mah" jawab Karina.

Tanganya yang di bawah meja berusaha mengirim pesan pada Siera meski terasa sulit karna saat ini tanganya gemetar.

"jemput aku di rumah mamah sekarang!!" tulis Karina pada Siera.

"ada pesan dari Rumah sakit, ada pasien dadakan aku harus kesana sekarang" ucap Karina memcoba menahan semua gejala alergi yang semakin banyak ia rasa.

"aku akan mengantarmu" uacp Malvin.

"tidak perlu, Siera menjemputku" ucap Karina dengan pergi dengan cepat membuat Stella dan malvin saling tatap.

Tiba di depan rumah, disana sudah ada mobil Siera, untunglah Rumah Siera dekat dengan rumah orangtuanya.

Karina langsung masuk dan menyenderkan tubuhnya.

"ada apa?" tanya Siera panik.

"kacang, bawa aku kerumah sakit" ucap Karina dengn nafas tersengal dan juga wajah yang mulai memerah.

"yatuhan kenapa bisa kau makan kacang!!" panik Siera ia segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"jangan beritahu keluargaku" ucap Karina dengan lemas.

"bertahanlah Karina, sebentar lagi kita sampai" ucap Siera dengan sangat khawatir.

Karina merasa sangat lemas, tekanan darahnya menurun drastis, penyempitan pada tenggorokanya membuat dirinya kesulitan bicara dan bernafas, ia merasa sangat pusing dan jantung berdebat kencang

Bulir bening meluncur dari sudut matanya

Mamah kau sungguh membenciku??

1
Kios Flio
semangat
Kios Flio
bagus thor...
Kios Flio
cerita yg menarik...recomended...semangat thor..
lovestory: thank you, tetap staytune ya😘😘
total 1 replies
Kios Flio
awal yg bagus...
Ara Are
doubel up donk Thor😄
Anik lukitasari
lanjut thor
lovestory: tetap staytune bestie😘
total 1 replies
Anik lukitasari
bagus banget thor,semngat 💪
Anik lukitasari
bagus thor,lnjut ya🙏
Ara Are
semangat Thor,keren👍🏻👍🏻
Cheryl Gracia
bagus sekali
wisna
good
Anik lukitasari
lanjut thor
Nania Nia
Luar biasa
Anik lukitasari
lanjut ya thor
Deen Noli Deen Noli: lanjutyat hi thor
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!