NovelToon NovelToon
PAMANKU SUGAR DADYKU

PAMANKU SUGAR DADYKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Romansa Fantasi / Anak Yatim Piatu / Dokter Genius / Beda Usia
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: AMIRA ARSHYLA

"paman jelas-jelas kamu juga mencintai aku akan tetapi kenapa kamu tidak mau mengakuinya"
Alena jatuh cinta kepada paman angkatnya sejak dia masih kecil, akan tetapi paman selalu menganggap dia seorang gadis kecil yang sangat imut, apakah si dokter jenius itu akan tergerak hatinya untuk menerima Alena, ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AMIRA ARSHYLA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 24

Setelah agak jauh dari ruangan Jai.

"jika seperti ini kan kesananya aku yang sudah memfitnah mereka, seharusnya waktu itu aku juga memfoto barang buktinya "ujar Alena dalam hatinya.

"tidak, aku tidak boleh jadi kambing hitam di sini."ujar Alena dalam hatinya sambil mengigit ujung jarinya.

malam harinya, Alena masuk diam-diam ke tempat kontruksi yang sedang di kerjakan olehnya dan Jai.

Cklek...!

Alena membuka pintu tempat itu Perlahan-lahan.

kemudian Alena langsung menghidupkan senter hpnya karena di dalam sana dalam keadaan gelap.

setelah itu Alena kemudian langsung berjalan mendekati kaleng-kaleng cat yang berada di atas lantai.

"aku pasti bisa membuktikannya, pasti ada salah satu dari kaleng cat ini yang tertinggal."ujar Alena dalam hatinya sambil terus melihat kaleng-kaleng itu satu persatu.

"s*Al...! memang benar, satu kaleng pun tidak ada yang tertinggal di sini "ujar Alena dalam hatinya sambil menatap tajam ke arah kaleng-kaleng tersebut.

"jika seperti ini maka sudah fix jika aku yang akan menjadi kambing hitamnya."ujar Alena dalam hatinya sambil menggenggam ponselnya erat-erat.

"semoga saja tidak terjadi sesuatu yang akan merugikan aku dan perusahaan."ujar Alena dalam hatinya.

setelah itu, Alena kemudian langsung berjalan keluar dari dalam tempat itu.

Sesampainya di jalan besar Alena kemudian langsung memanggil taksi.

"mau ke mana nona...?"ujar supir taksi itu sambil tersenyum ke arah Alena.

"ke perumahan vn."ujar Alena.

"baiklah silahkan masuk."ujar supir taksi itu sambil tersenyum.

Alena kemudian langsung masuk ke dalam taksi.

beberapa saat kemudian, Alena sudah sampai di depan komplek perumahan tempatnya tinggal sekarang.

"terima kasih."ujar Alena sambil membayar ongkos.

"iya sama-sama Nona."ujar supir taksi tersebut sambil melajukan mobilnya.

Alena kemudian langsung berjalan masuk ke dalam rumah yang di tingali nya.

Bruk...!

Alena langsung menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur.

"rasanya perasaanku ini sangat kacau, uh...! lebih baik aku membersihkan diri dulu."ujar Alena sambil berjalan masuk ke dalam kamar mandi.

setelah selesai mandi, Alena kemudian langsung duduk untuk menyantap makanan yang sudah di pesan nya tadi.

setelah itu Alena kemudian langsung berjalan naik ke atas tempat tidurnya.

"semoga besok baik-baik saja."ujar Alena sambil memejamkan matanya.

Keesokan paginya.

Tring...!

Tring...!

tring...!

Terdengar suara alarm berbunyi, Alena kemudian langsung berjalan masuk ke dalam kamar mandi.

setelah itu Alena kemudian langsung pergi untuk bekerja.

Di ruangan kerja Alena.

"Alena...! hari ini kita semua udah gajian Lo...! coba cek gajimu sudah masuk apa belum...?"ujar rekan kerja Alena sambil tersenyum.

"owh...benarkah, akan aku lihat dulu."ujar Alena sambil merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya.

"iya, gajiku juga sudah masuk."ujar Alena sambil tersenyum lebar ke arah rekannya itu.

"eh...! Kok bisa lebih 5 juta dari biasanya...?"ujar Alena dalam hatinya.

Alena kemudian langsung berjalan ke ruangan kerja Jai.

Tok...!

tok...!

Tok...!

Alena mengetuk pintu ruangan Jai.

"siapa...?"ujar Jai.

"Alena."ujar Alena.

"masuklah."ujar Jai.

Alena kemudian langsung membuka pintu ruangan tersebut.

"kak Jai, gajiku bulan ini sepertinya lebih 5 juta, apa kamu tidak salah...?"ujar Alena sambil berjalan mendekati Jai.

"oh...! itu adalah bonus dari proyek kita kali ini."ujar Jai sambil tersenyum lebar ke arah Alena.

"serius nih...!"ujar Alena sambil tersenyum lebar.

"tentu saja, bos besar itu adalah orang yang sangat baik, dia memperlakukan para karyawannya dengan sangat baik dan adil...!"ujar Jai sambil tersenyum lebar.

"baiklah kalau begitu, terima kasih."ujar Alena.

"iya sama-sama, sekarang pergilah lanjutkan pekerjaanmu."ujar Jai sambil fokus ke arah layar komputernya.

Alena kemudian langsung berjalan keluar dari dalam ruangan tersebut.

"yey...! aku senang sekali...! Akan aku belikan apa ya bagusnya uang ini....?"ujar Alena dalam hatinya.

"ngomong-ngomong sebentar lagi ulang tahun paman, setiap tahun aku selalu memberikan dia sebuah kado, tapi tahun ini."ujar Alena dengan raut wajah yang masam.

"uemm..! Aku sudah bekerja keras, seharusnya aku bisa menghadiahi diriku sendiri, aku akan membeli barang untuk diriku sendiri...!"ujar Alena dalam hatinya sambil tersenyum lebar.

1
Jeonghan svt 🩷
benar itu kata dokternya Alena
ARMILA06: kayaknya Alena sengaja deh minum itu alkohol
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!