NovelToon NovelToon
CINTA BERKALANG KABUT

CINTA BERKALANG KABUT

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam
Popularitas:14.4k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Hidup Aina seperti diselimuti kabut yang tebal saat menemukan kenyataan kalau Fatar, lelaki yang dicintainya selama 7 tahun ini meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Namun Fatar tak sendiri, ada seorang wanita bersamanya. Wanita tanpa identitas namun menggunakan anting-anting yang sama persis dengan yang diberikan Fatar padanya. Aina tak terima Fatar pergi tanpa penjelasan.
Sampai akhirnya, Bian muncul sebagai lelaki yang misterius. Yang mengejar Aina dengan sejuta pesonanya. Aina yang rapuh mencoba menerima Bian. Sampai akhirnya ia tahu siapa Bian yang sebenarnya. Aina menyesal karena Bian adalah penyebab hidupnya berada dalam kabut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Surprise

Hari ini Aina sengaja pergi ke mall setelah jam kerja. Besok adalah ulang tahun perusahaan dan Aina ingin membeli sepatu yang cocok dengan gaun yang Emir berikan untuknya.

Sudah lama Aina tak masuk ke toko sepatu terkenal ini. Ia senang karena melihat ada discount sampai 50%.

Setelah melihat beberapa model, Aina pun memilih sebuah sepatu high heels dengan ukuran 7 cm.

Harganya setelah discount menjadi 700 ribu. Aina sekarang merasa sepatu itu sangat mahal namun ia terlanjur menyukainya.

Saat melewati toko parfum, Aina pun iseng-iseng mampir namun ia tahu tak akan sanggup membeli parfum itu sekarang.

"Ayo mba dicoba dulu. Ini parfum yang banyak disukai wanita." kata penjaga toko itu. Ia mengoleskannya di tangan Aina. Baunya memang sangat enak. Aina melihat parfum untuk cowok.

"Oh, mba mau beli untuk pacarnya ya? Ini ada yang banyak disukai para lelaki."

Saat Aina mencium tangannya, ia terkejut. Inikan sama sekali dengan parfum yang biasa Emir pakai? Aina tak mungkin salah. Ia sangat menyukai bau parfum ini.

"Harganya berapa ya mba?"

"Kalau ini harganya 32 juta."

"Di botol sekecil ini?" tanya Aina kaget.

"Iya mba."

Aina mengerutkan dahinya. Apakah mungkin Emir memakai parfum semahal ini?

"Mau ambil mba?" tanya penjaga toko itu.

"Saya tanya suami dulu ya?" Aina akhirnya keluar dari toko itu. Ia tertawa sendiri membayangkan Emir yang memiliki penghasilan tak sampai 4 juta sebulan namun memakai parfum seharga 32 juta. Mungkin hanya baunya saja yang mirip.

Begitu Aina tiba di rumah, Emir juga ada di sana.

"Kak, sudah pulang? Bukankah kakak selesainya nanti jam 11 malam?" tanya Aina.

"Aku merasa nggak enak badan." kata Emir lalu ia segera naik ke atas ranjang. Aina pun menyusulnya. Ia duduk di samping tempat tidur lalu memegang dahi Emir. Ia dapat merasakan kalau dahi Emir panas.

"Kakak demam?" tanya Aina.

"Iya." Emir menarik selimut lalu menutup badannya sendiri.

"Aku ambilkan obat ya? Ibu mana?"

"Ibu nggak ada. Tadi ibu pamit ke rumah saudaranya. Mungkin 2 atau 3 hari."

"Oh..., aku belikan obat untuk kakak ya?"

Aku

"Ai ....!" Emir menahan tangan Aina. "Jangan pergi, di sini saja."

"Kalau begitu aku ambilkan air hangat untuk mengompres dahi kakak. Sebentar saja." Aina segera ke dapur dan menyiapkan air hangat . Ia menemukan sebuah handuk kecil dan segera membawanya ke kamar.

Dengan penuh kasih sayang, Aina merawat Emir malam itu.

Menjelang subuh, Emir merasakan kalau tubuhnya sudah agak baikan. Aina yang tertidur di samping Emir, dipeluk oleh Emir dengan sangat erat membuat Aina terbangun.

"Ada apa, kak?" tanya Aina. "Kakak masih demam?" Aina memegang dahi Emir.

"Aku sudah merasa baikan." Emir mengecup bibir Aina. "Aku mencintaimu, Ai."

"Aku juga mencintaimu, kak."

"Ai, bolehkah kita bercinta saat ini?"

Aina menatap Emir dengan dahi yang berkerut. "Tapi kakak kan baru saja sembuh dari sakit."

"Aku ingin, Ai."

"Baiklah, kak." Aina merasa aneh dengan sikap Emir pagi ini namun dia melayani suaminya dengan penuh kesungguhan hati.

**********

"Kak, mulai hari ini aku ke kantor pusat. Karena jarak antara rumah dan kantor cukup jauh, jadi aku nggak akan kembali ke rumah. Langsung saja mengikuti acara HUT kantor di hotel yang katanya berhadapan dengan kantor pusat."

"Iya. Kita ketemu di sana saja ya? Aku harus mengantar ibu bos ke salon hari ini."

"Kak, malam ini semua orang akan tahu kalau kita adalah pasangan suami-isteri kan?"

Emir mengangguk.

"Kak, jangan pedulikan apa yang akan orang katakan. Aku tak peduli jika kakak adalah seorang satpam. Itu pekerjaan yang halal. Aku bangga setiap kali kakak memberikan gaji kakak kepadaku. Aku merasa bangga memakai baju yang kakak atau ibu belikan di dapur."

Emir memeluk Aina. "Aku mencintaimu, Ai. Sangat mencintaimu. Aku bangga bisa menikah denganmu. Maaf aku tak bisa mengantarkan kamu di hari pertama kamu kerja di tempat baru."

"Aku sudah pesan taxi online, kak. Aku juga sudah membawa gaun dan sepatu yang akan dipakai sebentar." Aina mengecup pipi Emir. "Aku pergi dulu ya, kak." katanya saat taxi yang di pesannya sudah datang.

Emir menatap kepergian Aina sampai mobil yang datang menjemputnya pergi. Setelah itu Emir pun bersiap untuk berangkat juga.

**********

Setelah mengisi data untuk absen secara online, Aina pun diantar ke ruangannya.

Sebuah ruangan kantor yang lebih besar sudah disiapkan untuknya.

Perempuan itu jadi bersemangat dengan ruangan kerjanya yang kini hanya ditempati olehnya sebagai kepala bagian keuangan.

"Selamat datang ibu, Aina. Perkenalkan saya Anita, sekretaris kepala bagian keuangan."

Aina menatap perempuan yang memakai jilbab di hadapannya.

"Terima kasih." Aina masih agak bingung mau panggil apa wanita yang kelihatannya lebih tua darinya itu.

"Kalau ibu butuh sesuatu panggil saya saja. Oh ya, ini daftar semua staf yang ada di sini beserta data-data mereka. Ibu boleh membacanya sehingga akan lebih mudah mengenal mereka. Kami semua ada 8 orang di bagian keuangan ini. " kata Anita lalu menyerahkan sebuah file.

"Iya."

Anita pun langsung pergi.

Aina membaca nama-nama para staf yang ada setelah itu ia langsung menyalakan komputer untuk mempelajari semua data yang ada.

Begitu seriusnya ia bekerja tanpa menyadari bahwa sekarang sudah jam makan siang.

"Ibu Aina, mau makan siang bersama kami?" tanya Anita.

"Kalian pergilah lebih dulu. Aku nanti menyusul karena mau menelpon suamiku dulu."

Anita mengangguk dan segera pergi sedangkan Aina membuka tasnya untuk menelepon Emir. Sayangnya, ia tak menemukan ponselnya tersebut. "Astaga, apakah aku melupakannya?" Ia menjadi kesal sendiri. Akhirnya dia pun pergi ke kantin untuk menikmati makan siang karena perutnya sudah sangat lapar.

***********

Aira berdiri di depan pintu rumah tempat adiknya tinggal. Ia sudah menelepon Aina namun tak diangkat. Ia mencari ke perusahaan namun mereka mengatakan kalau Aina tidak masuk hari ini.

"Ai.......!" Aira mengetuk pintu dengan sangat keras namun tak ada yang membukanya. Terpaksa perempuan itu pun pergi. Namun baru saja ia akan masuk ke mobilnya, ia melihat sebuah mobil yang lain memasuki halaman rumah itu. Begitu orang yang ada di mobil itu turun, Aira langsung mengenalinya sebagai ibu mertua adiknya.

"Ibu Tita....!" panggil Aira.

Perempuan itu terkejut melihat Aira. "Kakaknya Aina kan?"

"Iya, Bu." Aira mendekat lalu menjabat tangan ibu Tita.

"Mari masuk, nak." ajak ibu Aira lalu membuka pintu.

Aira ikut masuk. Matanya langsung tertuju ke arah foto pernikahan yang berukuran sekitar 10R yang di pasang di dinding rumah itu. Aira terkejut melihat siapa lelaki yang menjadi suami adiknya. "Tidak mungkin!" Aira menggeleng tak percaya.

"Nak, ini diminum dulu." kata ibu Tita sambil meletakan segelas teh manis hangat di atas meja ruang tamu.

"Di mana adik saya?" hanya Aira dengan wajah yang terlihat pucat.

"Di tempat kerjanya." jawab ibu Tita.

"Tapi mereka mengatakan kalau dia tidak ada."

"Mungkin sudah pindah ke kantor pusat."

"Di mana alamatnya?"

"Ibu tak tahu. Memangnya ada apa?"

"Lelaki ini, apakah benar anak ibu?"

"Iya."

"Jangan bohong! Aku tahu siapa dia yang sebenarnya. Apa maksud kalian dengan adik saya?" Aira nampak marah. Karena dilihatnya ibu Tita hanya diam, dia pun segera pergi. Hari sudah sore dan Aira harus menemukan adiknya karena mereka sangat membutuhkannya saat ini.

************

Arya terkejut melihat foto-foto yang baru disampaikan oleh informannya. Lelaki itu langsung menelepon Aina namun tak diangkat. Ia pun memutuskan mencari Aina.

Sementara itu, Aina sudah selesai berdandan dan tiba di hotel pelaksanaan HUT perusahaan.

Acara ini hanya dihadiri oleh para petinggi perusahaan dan kepala-kepala bagian yang ada masing-masing perusahaan.

Aina terkejut melihat Felicia, kakaknya Fatar ada di sana.

Perempuan yang nampak anggun itu mendekati Aina. Nampak tatapan penuh kebencian ia berikan pada Aina. "Kamu menikah justru disaat adikku belum genap 40 hari meninggal. Kamu hanya menganggap Fatar begitu buruk tanpa pernah tahu kebenaran yang sebenarnya. Kamu hanya berpikir kalau Fatar jahat karena mengkhianati kamu dengan Wilma pada hal adik saya sangat bersih. Dia hanya menjadi korban dari rasa iri dan dengki David yang sebenarnya sangat menyukai Wilma."

"Maksud kakak apa?" tanya Aina.

"Ibu Aina. Ayo bu, acaranya segera dimulai." Anita tiba-tiba datang dan menarik tangan Aina.

Felicia pun segera pergi.

Aina sebenarnya masih penasaran dengan apa yang dikatakan kakak Fatar itu. Namun perhatiannya teralihkan pada pasangan yang baru masuk sambil bergandengan tangan itu.

"Itu ibu Terrenzia."

"Lelaki yang bernamanya?"

"Itu suaminya."

"Kamu yakin? Bukankah ibu Terre belum menikah?"

Anita tersenyum. "Di anak perusahaan tempat ibu Aina bekerja sebelumnya, ibu Terre memang sengaja menyembunyikan pernikahannya karena akan menyelidiki penyimpangan yang terjadi di sana. Bahkan suaminya itu rela jadi satpam katanya."

Aina merasakan jantungnya bagaikan berhenti berdetak. Di tatapnya pasangan itu yang nampak bahagia saat berkumpul dengan para pimpinan perusahaan di tempat duduk VVIP.

Ya Allah, tidak mungkin! Aina menggeleng tak percaya.

***********

Sekejam itulah kenyataan yang harus Aina terima?

1
Hary Nengsih
ternyata emir suami tere ,,apa g mn ya
gia nasgia
kak Hen msh dgn teka teki nya🤭semoga Aina tdk salah memilih Emir untuk menggantikan Fatar 🤔
Apriyanti
wah seru bgt ni,,teka teki nya Udaulai keluar dikit² ya Thor,, lanjut 🙏
siswati etty
rumit rumit makin pinisirin aja ....jangan lama2 up nya ya Thor
rinny santoso
aq suka cover barunya mami....
Enny Olivia: di ganti pihak NT
total 1 replies
rinny santoso
tuh kan mami suguhkan misteri lg... kenapa juga kakak nya fatar harus mucul.... duh kapan ya satu2 dr misteri ini dibongkar sm mami..... happy holiday mami
tintiin21
jgn" ibu Tita salah satu istri Erdogan Badem..🧐🧐🧐 dan apakah keinginan Emir mengajak Aina pergi keluar negeri utk menghindari semua kerumitan ini... 🤔🤔🤔
krn mgkn sbnrnya Hamid, Wilma dan Emir adlh saudara seayah...
Kinara Widya
atau jangan2 emir sendiri anak dari Erdogan dari istri yg lain...... ya ibu tita mungkin istrinya erdogan
Kinara Widya
apa jgn2 emir itu s Hamid...atau saudara kembar gitu
nonik
makiin tmbah penasaran aj ...siapa yg blas dendam disni???emirpun masih sangat misterius
Eka ELissa
smoga Emir bukn trmsuk orang yg mo skiti ai Mak.....
Eka ELissa
krna orang itu GK bisa di lihatnya dri luar ai biasa aj di luar BK malaikat TPI di dlm iblis pencabut nyawa...
smoga brharap Emir GK trmsuk dlm lingkaran orang jht yg mo ancurin kluarga kmu ai.....smoga....
Eka ELissa
knpa GK jujur ai laki2 itu suami ku Arya gtu dong ah ribet bgt....ikutan gmez aku
Eka ELissa
waduh Aira ma spa dong Mak ...ma Arya aja deh...jgn ma ai kn udh ada yg py Emir
gia nasgia
wow visualnya ok juga 🤭semoga yg terbaik untuk pernikahan Emir dan Aina😍🥰kalau ndak salah sepertinya Aira di ikuti dgn pria yg memakai kaca mata, apa Hamid yg belum move on ke Aira 🤔
Febriah Dwi
waduuw...kok aku ngerasa hamid tuh emir yaa..semoga saja gk yaa.kalau iyaa pasti bakalan kecewa si aina nya..
Hary Nengsih
cocok visual nya
tintiin21
knp mendakak Emir... 🤔🤔🤔 apa jgn" yg masih berkabut ini akan terkuak... 🧐🧐🧐
Eka ELissa
tim Emir dong kn udh nikah Arya ma Aira aj mungkin.....TPI pnsran pcar Aira dulu siapa.....smoga orang itu GK jahat kyk Tio ya.....yg mo bles dendam krna skit hati ma Aira.....Arya ma yg lain aj dong Mak ..jgn jdi duri dlm daging di prnikhn ai ma emir.......
Eka ELissa
TPI lok cinta ya hrus trima baik buruk nya Aira dong pak.,...msk kmu tega ank mu di siksa lhir bathin nya pak.....kmu BP nya atau musuh nya PK ko tega msukin Aira ke kndang buaya muara pak....pjbat ko klkuan preman pasar ...iuuuh..... memalukan....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!