NovelToon NovelToon
Amelia Mengejar Cinta

Amelia Mengejar Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Lion Queen

*ini novel remaja bukan novel dewasa*

Amelia Chandra Kusuma sudah lama jatuh cinta pada
Arjuna Suryanata,namun cintanya bertepuk sebelah tangan
perjodohan yang diatur dua keluarga konglomerat itu menjadi beban untuk Juna
karena sebenarnya dia menentang perjodohan itu
karena mamanya yang terus mendesak
membuat Juna tak bisa menolak
berbeda dengan Amel yang dengan senang hati menerima perjodohan itu
apakah cinta Amel akan terbalas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

perdebatan

Di kantor Reynaldi*

Tak!!Tak!!Tak!!

suara high heels terdengar mendekat ke ruang kerja Reynaldi,

Stella yang membawa tumpukan berkas masuk ruangan Reynaldi tanpa mengetuk pintu, lalu Stella menaruh berkas itu di meja kerja Reynaldi,

Sedangkan Reynaldi terlihat sedang duduk menyandar di sofa merentangkan kedua tangannya sambil sesekali menghisap batang rokok

"hey sayang,apa yang sedang kau lakukan"Stella menghampiri Reynaldi kemudian duduk disebelahnya

"apa kau tidak bisa mengetuk pintu sebelum masuk Stella"ujar si Rey dengan wajah datar

"sejak kapan aku harus ketuk pintu untuk masuk keruangan mu,apa aku menggangu kesenangan mu Rey!"ucap Stella sambil melipat kedua tangannya di dada

"apa kau marah sayang,sorry aku hanya terlalu capek akhir' ini"Si Rey mencoba menenangkan Stella

"sikap mu berubah padaku Rey,sejak wanita itu kembali dari luar negeri,apa kau masih menyimpan perasaan pada wanita itu?"wanita yang di maksud Stella adalah Amel,dan saat ini Stella sedang cemburu sama Amel

"apa maksudmu,gak mungkin aku memiliki hal semacam itu"si Rey berkilah

"apa kamu pikir aku ini bodoh,aku sudah mengikuti mu sejak SMA,jadi aku tahu betul sifatmu,

mendengar keluhan Stella, Reynaldi merapatkan tubuhnya pada Stella sambil membelai rambut panjang Stella yang tergerai

"apa yang kamu pikirkan sayang,di hatiku ini hanya ada kamu saja, selama ini kamu tahu sendiri aku tidak pernah berhubungan dengan wanita lain selain dirimu sayang"kata' gombal keluar dari mulut si Rey

"kalau memang benar seperti itu,maka berhentilah mengganggu mereka,mereka sudah bahagia,apa kau merasa cemburu melihat kebahagiaan mereka"Stella memulai perdebatan

"kau tidak perlu mencampuri urusanku dengan Arjuna,,biar aku yang mengurusnya"

"hebat sekali Rey, setelah semua hal yang aku lakukan untukmu selama ini,apa kau berniat membuang ku,aku meretas akun perusahaan Arjuna,mencoba menggodanya dan bahkan aku yang membantumu menghapus semua bukti kejahatan mu lima tahun yang lalu,dan sekarang kau bilang aku tidak perlu ikut campur"Stella mulai hilang kendali

"jangan kamu ungkit lagi kejadian itu Stella,atau aku tidak segan' untuk menghabisi mu"seketika jiwa psikopat si Rey muncul dan mencekik leher Stella

"lepaskan tanganmu Rey,"Stella mencoba melawan,melihat Stella yang hampir kehabisan nafas Reynaldi melepaskan tangannya dan kembali duduk

Kemudian Stella berdiri,merapikan baju dan rambutnya,

"sikap mu ini jelas menunjukkan kalau kamu masih menyukai wanita itu,bahkan saat dia terluka hari itu, kamu juga yang menghubungi Ambulan untuknya,tapi semua itu sia' saja Rey,dia tidak akan pernah bisa menjadi milikmu, kalau si Amel itu tahu kamu yang sudah menyerangnya aku tidak bisa bayangkan apa yang akan dia lakukan" Stella tersenyum sinis

"tutup mulutmu Stella,,sejak kapan kamu mulai banyak bicara,kau hanya perlu menuruti perintah ku saja,"

"ingat Rey aku menyimpan semua rahasia kotor mu,jadi jangan berpikir kamu bisa membuang ku,jika sesuatu terjadi pada ku, orang kepercayaanku akan membongkar semua kebusukan mu"

Mendengar perkataan Stella membuat Reynaldi semakin meradang dan berdiri di hadapan Stella lalu membalas ancaman Stella

"kamu berani mengancam ku Stella,kau pikir aku takut,ingat aku bisa saja menghabisi mu dan anak haram mu itu saat ini juga!"si Rey berbicara sambil menunjuk wajah Stella

Plaaak!!,,,satu tamparan keras mendarat di pipi Reynaldi yang masih lebam akibat di hajar oleh Juna,,namun tamparan itu tak dibalas Reynaldi, justru dia terduduk di sofa sambil mengusap bekas tamparan Stella

"aku memang bukan wanita suci Rey,tapi jangan sekali kali kamu hina anakku!"setelah menyelesaikan kalimatnya Stella keluar dari ruangan Reynaldi dengan perasaan kecewa

Stella kembali ke meja kerjanya,yang terletak di depan ruangan Reynaldi,lalu Stella membuka laptop dan melihat rekaman video di file tersembunyi,dan itu adalah rekaman Video saat Reynaldi menyerang Juna dan Amel Lima tahun yang lalu,bukan itu saja Stella juga menyimpan video saat Reynaldi menghajar preman yang menusuk Amel, hingga preman itu meregang nyawa,dan dan tanpa belas kasih Reynaldi membuang jasad preman itu ke laut,

karena dibutakan oleh cintanya pada Reynaldi Stella memilih menyimpan semua bukti itu, bahkan Reynaldi pun tidak tahu kalau Stella diam' menyimpan bukti kejahatannya,

Bisa dibilang kalau Stella itu bodoh, jelas' Reynaldi hanya mempermainkan perasaan Stella tapi Stella tetap saja mencintainya,dan selalu mengikuti perintah Reynaldi

dan anak yang disebut haram oleh Reynaldi sebenarnya adalah anak dari hubungan tanpa status mereka,dan Stella juga tidak memberi tahu Reynaldi tentang anak mereka,dan lebih memilih mengatakan kalau itu anak dari pria lain,

...----------------...

Sementara itu di kantor Ferdi

"permisi pak,ada yang mencari bapak"kata sekertaris Ferdi

"siapa?"tanya Ferdi

"katanya teman bapak"kata Sekertaris

"baiklah suruh dia masuk"

"iya pak"

"selamat siang pak Ferdi,"seorang wanita menyapa Ferdi, lalu Ferdi menoleh ke arah wanita itu

"nona Tania Gunadi,,apa kabar"Ferdi cipika cipiki dengan Tania

Tania adalah teman Ferdi sejak mereka masih kuliah

"aku baik Ferdi,kamu apa kabar,?"

"seperti yang kamu lihat, seperti inilah keadaan ku,kapan kamu datang dari inggris"

"baru kemarin,"

"apa kamu akan kembali lagi kesana'

"sepertinya aku akan menetap disini,ada hal penting yang harus aku lakukan,dan kamu pasti tahu apa itu"

"tentu saja aku tahu,dan kali ini aku akan membantumu mendapatkan keinginanmu tapi kamu juga harus membantuku mengurus perusahaan ini"

"kenapa kamu tidak menyuruh gadis jelek mu itu untuk membantumu,"celetuk Tania

"jangan bilang dia jelek,"

"bukannya kamu sendiri yang bilang dia jelek"

"ya,,tapi hanya aku yang boleh bilang dia jelek, orang lain tidak dibolehkan"

"dasar aneh,,terus kapan kamu akan mengungkapkan perasaanmu padanya,"

"secepatnya,, sekarang adikku sudah menikah,dan ada suami yang menjaganya,jadi aku bisa fokus mengejar gadisku"Ferdi berujar dengan penuh semangat

"bagus banget itu,dan aku juga akan semangat mengejar cintaku, sekarang usiaku sudah kepala tiga,tapi belum juga mendapat apa yang aku mau"kata Tania

Kedua orang itu membicarakan sesuatu yang hanya bisa di pahami oleh mereka sendiri

"tetap semangat sahabatku,aku yakin suatu saat dia pasti menerima cintamu"Ferdi memeluk Tania bermaksud menenangkan sahabatnya itu,tapi Cindy yang baru saja datang ingin mengembalikan kemeja Ferdi, merasa cemburu melihat Ferdi memeluk Tania dan menjatuhkan paperbag yang berisi kemeja Ferdi

beberapa waktu yang lalu sebelum Cindy datang ke kantor Ferdi,Cindy yang lagi bucin sama Ferdi membawa pulang kemeja Ferdi mencucinya kemudian menjemurnya, karena tidak sabar menunggu, kemeja itu kering Cindy mengeringkan pakai hairdryer, kemudian menyetrika kemeja itu,dan menyemprot dengan minyak wangi, setelah yakin benar' kering barulah Cindy mengantarkan kemeja itu ke kantor Ferdi

Niat Cindy yang ingin modus sama Ferdi justru gagal saat Cindy melihat Ferdi memeluk Tania,tentu saja Cindy cemburu dan tanpa sepatah kata pun Cindy meninggalkan ruangan Ferdi dengan kemeja Ferdi yang tergeletak di lantai

Ferdi tak menyadari kedatangan Cindy, karena duduk membelakangi pintu,tapi Tania lah yang melihat kedatangan Cindy

"Ferdi, bukannya itu gadismu yah"kata Tania sambil melepas pelukan Ferdi

"maksud kamu Cindy"

"iya,emang siapa lagi gadismu kalau bukan dia,sepertinya dia salah paham sama kita"

"yang bener lo,terus gimana dong"Ferdi panik

"ya lo kejar dia lah,apa lagi,,"

Lalu Ferdi bergegas mengejar Cindy, Ferdi menekan tombol lift di lantai lima, karena lama menunggu akhirnya Ferdi turun lewat tangga darurat, setelah sampai di lantai bawah Ferdi celingukan mencari Cindy,dan melihat Cindy menuju tempat parkir, Ferdi berlari secepat kilat menghampiri Cindy,tapi terlambat mobil Cindy sudah melaju meninggalkan tempat parkir

Dan Cindy yang melihat Ferdi dari kaca spion,tak menghiraukan Ferdi karena sudah terlanjur cemburu dan kecewa

~£Q~

1
Cevineine
semangat terus nulisnyaa
💫0m@~ga0eL🔱
mampir perdana slm knl thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!