NovelToon NovelToon
Aku Menyerah Berjuang

Aku Menyerah Berjuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Chicklit
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: ummy phuji

Rania Nadhira gadis berusia genap 16 tahun ,tahun ini
Gadis ini akrab di sapa dengan panggilan Rana singkatan kedua namanya

Gadis cantik yang dianggap sangat bar bar dan menyebalkan oleh keluarganya sendiri

Gadis cantik ini sering berbuat ulah demi untuk menarik perhatian seluruh keluarganya

apakah perjuangan Rana mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seluruh keluarganya akan di dapatkannya?!! atau Rana menyerah untuk berjuang

ikuti kelanjutannya ya😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14 Menyewa toko

Setelah dari lantai dua wandi mengajak bik marmi dan rana kebagian belakang toko

"loh ini bangunan apa mas wandi!?: tanya Bik Marmi

"ini ibu buat rumah,dulu kami sering nginap disini jika cuaca tidak memungkinkan kami untuk pulang atau ibu sedang membongkar barang baru karena sudah lelah jadi kami memilih untuk nginap di sini" jawab wandi

"ayo buk jika ibu mau lihat-lihat kedalam " ucap wandi lagi

Lalu membuka kunci pintunya

"di dalam sini ada dua kamar tidur satu kamar mandi dan satu dapur " ucap wandi bik marmi dan rana terus saja melihat sampai kedapur

"wah ini bagus bu jika kita banyak pesanan kan bisa langsung buat di sini" ucap Rana

"iya nak kamu benar" jawab bik marmi

"oh iya bu, memangnya ibu mau jualan apa!?" tanya wandi

"kami jualan kue mas wandi " jawab bik Marmi

"oh jualan kue ya bu?!!! Saya rasa jualan ibu akan laris tapi mungkin awal-awal masih kurang peminatnya tapi beda jika ibu memang sudah punya pelanggan tetap karena ibu bisa langsung mengarahkannya kemari"ucap wandi

bik Marmi dan rana membenarkan ucapan wandi

Rana semakin bersemangat ingin berjualan di tempat itu karena Rana sudah punya pelanggan tetap yaitu teman-teman sekolahnyamang Dito si tukang ojek

Bagaimana bu apa ibu minat!?" tanya wandi

"iya mas wandi kami minat tapi apakah kami bisa menyewanya pertama selama tiga bulan dulu!? Karena kami belum tau bagaimana situasi di daerah sini apakah jualan kami akan ramai nanti " ucap bik marmi mencoba untuk bernegosiasi dengan wandi

"oh tentu saja bu" jawab wandi

Wandi tidak mempermasalahkan itu yang terpenting bagi wandi toko kesayangan ibunya itu berpenghuni dan pastinya akan terawat jika ada yang menyewanya

Wandi juga paham maksud bik Marmi yang ingin menyewa toko ibunya selama tiga bulan sebagai pengenalan

"kalau begitu kami harus bayar sewanya berapa mas wandi selama tiga bulan itu!?" tanya bik marmi lagi

"kalau ibu hanya menyewa selama tiga bulan maka ibu hanya membayar sewanya sebesar Rp.3.750.000.00 " jawab wandi

"oh begitu ya" ucap bik marmi

"baiklah kalau begitu ibu bayar sekarang saja karena rencananya ibu akan mulai berjualan di akhir pekan nanti" ucap bik Marmi lagi

"oh tentu saja bu,kita buat surat perjanjian sewa ya bu biar di kemudian hari kita nggak bada kles ataupun kesalah pahaman karena ada bukti hitam diatas putih "jawab wandi mengeluarkan sebuah kwitansi dari dalam tas kecilnya

Setelah menandatangani kwitansi sewa wandi menyerahkan kunci toko nya pada bik marmi dan Rana memvideokan semuanya sebagai bukti di kemudian hari

"oh iya buk di samping kanan toko ini ada jalanan untuk menuju rumah di belakang jadi ibu bebas Keluar masuk ke rumah belakang tanpa harus masuk kedalam toko terlebih dahulu " ucap Wandi

" oh benarkah!? Bolehkah kami melihatnya !?" tanya bik marmi

"ayo bu saya perlihatkan " jawab wandi lalu mereka berjalan keluar dari dalam toko dan berjalan ke samping kanan toko dan benar saja di sana ada lorong kecil menuju kebelakang toko lorong itu cocok untuk satu motor saja

Setelah merasa tidak ada lagi yang harus di jelaskan pada bik marmi dan rana wandi pun berpamitan untuk pulang karena harus menggantikan adiknya wanda untuk menjaga sang ibu yang sedang dirawat di rumah sakit

"kalau begitu saya pamit dulu ya bu, semoga ibu betah jualan disini dan jualan ibu laris manis" ucap wandi

"aamiin ya rabbal alamiin, semoga saja mas wandi agar kami bisa memperpanjang masa kontrakan kami" jawab bik Marmi

Setelah berpamitan wandi pun meninggalkan bik marmi dan rana di toko itu

"bik ayo kita ke pasar segar takut nanti mama tau jika kita keluarnya lama banget " ucap rana mengingatkan bik Marmi

"ya ampun iya non,non Rana benar

Ayo non kita kunci dulu pintu tokonya setelah itu kita langsung kepasar" jawab bik Marmi

Setelah mengunci semuanya bik marmi menyerahkan kunci toko itu pada Rana

Mereka memesan ojek online untuk mengantarkan mereka ke pasar segar agar bisa cepat sampai

Tak butuh waktu lama kini mereka telah sampai dam mereka segera berbelanja

Setelah berbelanja mereka kembali memesan ojek online untuk mengantarkan mereka pulang

Rana dan bik marmi bersyukur sesampainya di rumah nyonya Sania sedang keluar bersama suami dan anak-anaknya

Rana segera membersihkan diri karena tidak ingin ketahuan oleh sang mama jika dia pergi cukup lama bersama bik marmi

Walaupun rana tau jika ibunya tidak akan pernah peduli padanya tapi Rana masih punya rasa takut pada kedua orang tuanya itu

Rana merebahkan tubuhnya di kasur bekas Raya yang baru saja rana minta bawakan ke kekamarnya pada pak joko dan mang kardi karena kasur lamanya sudah sangat keras

Pak joko san mang kardi memindahkan kasur itu saat rumah majikannya itu sepi

"semoga saja kue-kue jualanku nanti laris manis dan bisa mengumpulkan banyak uang agar bisa keluar dari rumah ini" gumam rana sambil menatap langit-langit kamarnya yang warnanya sudah mulai memudar

Lama rana melamun hingga tak sadar jika dirinya sudah tertidur pulas

bahkan Rana sudah melewatkan makan malamnya tapi keluarganya tak ada yang mempedulikannya

pukul tiga malam rana terbangun seperti biasa

Rana bergegas masuk kekamar mandi mencuci muka dan gosok gigi saja karena rana sedang absen untuk sholat

Setelahnya rana berjalan perlahan agar tidak membangunkan orang-orang yang ada didalam rumah orang tuanya

Rana menuju dapur para maid di mana bik marmi juga bik Mumun menunggunya untuk membuat semua pesanan teman-teman sekolah rana

pukul enam pagi rana sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah dan di depan gerbang pak Dito sudah menunggu Nya

Seperti biasa Rana sampai di sekolahnya di saat masih sepi

"Ran bagaimana kamu sudah liat-liat toko yang cindy katakan !?" tanya Lesti saat menunggu waktu masuk

"sudah les, insya Allah akhir pekan ini aku sudah mulai berjualan di sana " jawab Rana

"wah kalau begitu teman-teman harus tau biar mereka ketoko kue kamu untuk jajan saat mereka jalan-jalan ke taman" ucap Lesti

Rana hanya tersenyum melihat antusiasme sahabatnya itu

Dan benar saja lesti memberi tahukan pada semua teman-temannya jika Rana membuka toko kuenya yang ada di pinggir Taman

Teman teman Rana bersorak gembira dan mengucapkan kata selamat untuk rana

Dan mendoakan agar toko kue rana selalu ramai

Rana merasa bahagia teman-teman sekelasnya Sangat baik padanya dan tidak pernah membulynya walaupun mereka tau jika rana anak seorang pembantu

Ya itulah yang mereka tau tentang Rana

1
kaylla salsabella
lanjut Thor 🥰🥰🥰
Aku Untik
ceritanya bagus mengandung bawang😭
Aku Untik
dari episode satu sampe si ni aku bacanya sambil nangis😭
Iffah Olivia
blm up 2 kak udah bolak balik blm up jg kak
Aku Untik
nangis aku😭😭
riya chan
Makin seru nih cerita,,, semangat ya thorr upnya dipanjangin ceritanya juga boleh tembus 300 pun oke" aja yg penting ceritanya nyambung dan alurnya menarik kayak sekarang ini mantap betul👍👍👍
merry
ujian Sania gk hbs hbs pdhl perbuatan y gk fatal fatall amatt msh bs dpt kesempatan kedua lhh,,dh menderita kepergian ank yy laki jg nmbh penderitaan yy 🤦‍♂️🤦‍♂️🤦‍♂️🤦‍♂️🤦‍♂️
merry
kirain rana bklan bongkar intensitas y biar kluarga hncurr nyesel,, tp taunya bpky pyn bini dan ank di luar sana,, klo ia viralkan Sania jgn mrk hdp bhgia msk kmu donk hdp menderita krn kehilangan rana sedgkn laki mu gk nyesel gmn mau nyesel dia ud dpt du'a ank dr bini muda ya jdii gk bklan nyesel tuu pdhl yg plg bnyk mukull kn lkimu dan raka,,
merry
ank dh bnykk mshh ajj kurng,, bini sakit bukan dtmninn malhnn di hancurkan lg dgnn selingkuh dan nikah diam diam jgn jgnn selingkuh krnn sonya gk bs lyinn krn sonya stress mkrinn rana yg mnggil,, dan palkor itu pastii godain nonton krn dh tau x istrinya stres krn nyesel,, miskin ardii biar jdi gembel bpkmuu ituu,, jgn mau tu trmm aduk trimu wkkkk
Ambo Nai
mantap ,buat dia jadi gembel.
Dwi Setyaningrum
ayo dong menuju konflik biar seruuu😁
Tami Tami
semakin menarik
Tami Tami
semakin jauh semakin penasaran Dan tambah seru aja kayaknya mahu mendekati karmanya tuan jonathan nich biar tahu rasa dia
Rratna Rrupat
lanjut dong thor
yumi chan
bguss bt tua bngka itu hncur sehncur2nya..
Laila Amilia
buat oapah Jonathjatuh sejatuh2, y &rahadian baw sania raka Rama sama raya pergi sejauh mungkin & buat tuan Jonathan tidak bisa menemukan keberadaan mereka
Tini Uje
otewe nunggu tua bangka ditinggal anak2 e...biar mamposs dimiskin kan brsama gu dik e
Julidarwati
bangkai lama2 trbongkar jg
Shee
sebel banget laki² begitu, bini sakit bukannya prihatin malah nyari daun muda.
ambil ada semua nya ardi, paling juga kalau miskin mana mau tu cewe sama bpk lo
Amy
waaah aku syuka yg giniaaaan
tunggu saja kau akan jadi gembel tuan jo
🤣🤣🤣🤣 tertawa jahat 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!