NovelToon NovelToon
Oh My Boss (Transmigrasi)

Oh My Boss (Transmigrasi)

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / CEO / Time Travel / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:748.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: queen_

"Aku dimana?"

Dia Azalea. Ntah bagaimana bisa ia terbagun di tubuh gadis asing. Dan yang lebih tidak masuk akal Adalah bagaimana bisa ia berada di dunia novel? Sebuah novel yang baru saja ia baca.
Tokoh-tokoh yang menyebalkan, perebutan hak waris dan tahta, penuh kontraversi. Itulah yang dihadapai Azalea. Belum lagi tokoh yang dimasukinya adalah seorang gadis yang dikenal antagonis oleh keluarganya.

"Kesialan macam apa ini?!"

Mampukah Azalea melangsungkan kehidupannya? Terlebih ia terjebak pernikahan kontrak dengan seorang tokoh yang namanya jarang disebut di dalam novel. Dimana ternyata tokoh itu adalah uncle sang protagonis pria.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queen_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

OMB! (21)

Selamat membaca

*****

Auris masih terdiam mencerna semuanya. Bahkan kesadarannya belum sepenuhnya terkumpul.

Bangun-bangun ia sudah berada di sebuah kamar dan diarahkan beberapa pelayan untuk bersiap mulai dari mandi hingga berpakaian. Lalu di bawa ke ruang rias yang sudah di penuhi penata rias wajah hingga busana.

"Sepertinya aku sedang bermimpi." Auris menatap dirinya dalam balutan gaun mewah berwarna putih. Rambut yang dibiarkan tergerai dengan hiasan berupa mahkota di atasnya membuat dirinya tampak seperti seorang ratu.

"Sudah siap calon bunda ku?"

Spontan Auris menoleh ke arah pintu dimana sosok Gracella tersenyum padanya. Gracella menghampiri Auris dan menatapnya berbinar. "Bunda cantik sekali."

"Se-sebenarnya ini ada apa?"

Gracella terkekeh kecil mendengar pertanyaan polos dari calon bundanya ini. "Oh ayolah, masa bunda tidak mengerti? Ini pernikahan mu dengan papa bun."

"Pernikahan? Tapi bukannya pernikahan kami akan dilaksanakan secara sederhana dan tertutup? Kenapa jadi sangat mewah seperti ini?! Bagaimana jika-" Perkataan Auris terkenti ketika Gracella memegang kedua bahunya.

"Tenang Au, eem maksudku bunda." Gracella tersenyum kecil ketika menyebutkan bunda pada temannya sendiri. "Bunda pernah mengatakan padaku jika bunda ingin pernikahan dengan pesta yang mewah bukan? Memakai gaun putih mewah yang indah dan mahkota di kepala."

"Papa sudah mewujudkannya." Gracella memeluk Auris erat. "Tolong tersenyum untuk bahagia Au, bukan karena pura-pura bahagia. Hanya hari ini, tolong bahagiakan dirimu, heem?"

Auris tersenyum dengan mata berkaca-kaca. Ia mengangguk dalam pelukan Gracella. "Tentu, aku akan bahagia untuk hari ini. Terimakasih Grace," bisik Auris.

Gracella melepas pelukannya. Mengusap air matanya perlahan lalu memegang tangan Auris, "Bunda siap?"

Mendengar panggilan itu terdengar dari mulut sahabatnya sendiri membuat Auris terkekeh kecil, "Siap sayang."

Gracella menggandeng lengan Auris keluar dari ruangan menuju Altar pernikahan. Rasa gugup mulai melanda Auris ketika memasuki ruangan. Ia terpaku melihat Aldrick yang berdiri di altar sambil tersenyum tipis padanya.

Gracella memberikan tangan Auris pada Aldrick. Setetes air matanya jatuh ke pipi melihat Aldrick dan Auris. "Tolong persatukan mereka tuhan. Tolong bahagiakan Auris."

*****

Di kediaman Dirgantara, semua orang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Alex, Darren, dan Aron yang pergi ke kantor. Zanna yang pergi ke butiknya dan Zendra yang pergi bersama teman-temannya.

Caramel yang baru sampai di kediaman Dirgantara langsung masuk ke kamar Sofia dimana wanita itu sibuk berdandan di depan cermin.

"Mama,"

Sofia berbalik dan tersenyum melihat Caramel. "Sayang? Ada apa kamu kemari?" Sofia menuntun Caramel untuk duduk di kasur.

Caramel memeluk Sofia manja, "Malam ini aku menginap di sini ya ma."

Sofia menunduk menatap putrinya itu bingung, "Menginap?" Sofia melepas pelukan Caramel, memegang kedua lengan putrinya dan menatap serius Caramel. "Kamu ada masalah? Dan lagi mama lihat kamu datang sendiri, dimana Reynold?" Sofia menatap ke sana ke mari, "Apa dia ada di bawah?"

"Caramel, jawab pertanyaan mama. Kamu ada masalah dengan Reynold?" sentak Sofia melihat Caramel yang hanya diam tanpa enggan menjawab.

Caramel mendongak dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Melihat hal itu, Sofia menghela napas pelan. Beginilah Caramel, putrinya itu paling tidak bisa di bentak bahkan hanya di sentak sedikit. Mengingat dari kecil Caramel selalu di manja dan di sayang, terkadang Sofia merasa bersalah ketika dirinya tanpa sengaja membentak Caramel.

"Sayang, katakan pada mama. Ada masalah apa sayang?" tanya Sofia lembut sembari tersenyum manis.

Caramel mulai terisak dan kembali memeluk Sofia dengan tubuh gemetar. "Aku tidak suka tinggal di sana ma. Mama Ari berubah, dia..dia..  jadi sering memarahi dan mengaturku ma. Bahkan dia menyuruhku memasak tadi."

"Mama aku harus bagaimana? Aku tidak bisa terus-terusan seperti ini," rengek Caramel.

Sofia menghela napas, "Untuk sekarang kamu harus tetap bersabar dan tinggalah di sana Car." Sofia tersenyum, "Malam ini kamu juga harus pulang okei? Suruh Reynold untuk menjemputmu ke sini."

"Tapi ma-"

"Car, tolong dengarkan mama kali ini. Kamu baru saja menikah dengan Reynold. Jangan membuat masalah apapun sayang, patuhi saja ucapan mertuamu."

"Sial!" Pada akhirnya Caramel mengangguk walaupun mersa cukup kesalahan dengan Sofia yang malah menyuruhnya untuk pulang.

*****

"Iya ma, Aku tahu. Nanti aku akan berbicara pada Caramel."

"Harus! Beritahu istrimu itu Reynold. Dia tidak boleh pergi tanpa izin kamu seperti itu! Cih! Kamu tahu mama paling tidak suka dengan orang yang tidak penurut."

Reynold menghela napas kasar. Telinganya cukup panas mendengar ocehan Ariana yang tiada henti.

Reynold merutuki kebodohannya dengan memberitahu Ariana jika Caramel pergi ke kediaman Dirgantara tanpa dirinya. Detik itu juga Ariana langsung menghubungi nya dan mengoceh tanpa henti sampai sekarang. Bahkan Satria yang ada di sana bersamanya hanya menggeleng.

"Iya ma,"

"Heem.Kalau begitu mama tutup. Katakan pada papamu untuk segera pulang dan jangan lembur."

"heem"

Sambungan telepon itu terputus ketika Reynold langsung mengakhirinya. Ia benar-benar sudah tidak tahan mendengar ocehan Ariana.

"Bagaimana papa bisa tahan dengan ocehan mama selama ini?"

Satria tertawa pelan, "Kamu kepala rumah tangga Reynold. Kamu hatus bisa lebih tegas lagi pada istrimu, tapi bukan berarti kamu terus-terusan membela mama juga. Kamu sudah punya Caramel sebagai istrimu. Menurut papa tidak masalah jika Caramel menginginkan rumah sendiri."

"Memang akan lebih baik jika pasangan suami istri pisah rumah dengan ayah dan ibunya." Satria bangkit dan menepuk beberapa kali bahu putranya. "Pikirkan baik-baik."

Reynold mengangguk pelan. Matanya tidak berhenti menatap Satria yang menghilang di balik pintu. Jika dipikir-dipikir, ucapan Satria ada benarnya. Mengingat sifat Ariana yang suka mengatur dan Caramel yang terlalu manja, kedua wanita itu pasti akan sulit diatur.

"Aku bisa stress jika begini terus."

*****

Pernikahan antara Aldrick dan Auris pun berjalan lancar dan sesuai rencana. Kini keduanya sudah resmi menajdi suami istri secara sah dimata hukum dan agama.

Dekorasi mewah dan elegan membuat kagum setiap mata yang memandang. Begitupun dengan souvenir yang bisa dikatakan sangat mahal dan mewah. Auris sungguh tidak menyangka jika wedding dream-nya bisa terwujud dan itu karena Aldrick. Pria yang akan ia manfaatkan untuk balas dendam.

Senyum licik terbit di wajah Auris mengingat jika sekarang ia mempunyai power dan perlindungan untuk melawan mereka. "Caramel, let's play the game."

Auris memekik pelan ketika Aldrick merengkuh pinggang rampingnya. Tangan Aldrick yang nakal mengelus pelan pinggang Auris.

"Mas," tekan Auris geram.

"Heem?"

"Jauhkan tangan nakal mu itu!" bisik Auris tajam.

Aldrick peduli? Oh tentu saja tidak. Ia semakin melancarkan aksinya dengan mengecup bahu Auris yang terekspos. Kemudian sengaja menggesekkan hidungnya pada bahu Auris membuat Auris melotot garang.

"Ya ampun, ya ampun. Ada yang tidak sabar malam pertama rupanya," celetuk Gracella membuat Aldrick menatap tajam anaknya itu. "Sebaiknya kita segera pulang dan tinggalkan mereka berdua, ya kan oma." Gracella memeluk lengan Yolanda sambil tersenyum menggoda pada Aldrick dan Auris.

Yolanda tersenyum kemudian menghampiri Aldrick dan Auris. "Semoga kalian bahagia hingga akhir." Yolanda memegang kedua tangan Auris, "Auris, statusmu sekarang adalah menantu dari keluarga Alessandro. Kamu bisa gunakan status dan kekuasaanmu jika diperlukan. Apalagi jika berhadapan dengan keluargamu itu."

Tampak ekspresi terkejut dari Auris ketika Yolanda menyebutkan keluarganya. "Emm, mama tahu keluargaku?"

Yolanda mengangguk, "Tentu sayang. Setiap orang yang berdekatan dengan keluarga mama, terlebih Aldrick. Mama pasti akan mencari tahu latar belakang orang itu seperti apa. Jadi mulai sekarang jangan pernah sungkan jika kamu membutuhkan bantuan oke? Bahkan jika perlu mama akan menempatkan satu pengawal pribadi untukmu selain Marshall."

"Tidak usah mama. Lagipula aku selalu bersama mas Aldrick. Dia juga sudah menempatkan beberapa bodyguard untuk menjagaku." Auris tersenyum seraya menolak halus.

Yolanda mengangguk, "Baiklah, terserah padamu. Yang penting, kalian berdua harus cepat-cepat memberi mama cucu."

*****

1
Naraa 🌻
Aron sini Baby come to me 😝🥰😍😘
Naraa 🌻
lagi bapaknya ga tegas amat mau Nampung benalu di rumahnya
Travel Diaryska
bagus, cumaa aneh, bilang tamat tapi nanggung ga ada lanjutannya hmm
Travel Diaryska
aihh tiba2 habis, mana lanjutannya thoorr??
Puutrh_: ada novel sebelah sayang, yg real life aku pisah
total 1 replies
Leli Ratnawati
Kecewa
Ricka Monika
lah habis berambung🤔🙄😞😏😑
Ricka Monika
gesrek semua jd nya 🤣🤣🤣
Ricka Monika
ini kah yg dibilang Al yg dirumah sakit tempo HR🤔
Ricka Monika
masuk perangkap kau Lea sm Al🤭
Ricka Monika
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ngakak
Ricka Monika
Daren Lo polos apa begok🤣🤣
Ricka Monika
baru sadar pak kemana aja selama ini 🙄
Ricka Monika
emang dasar tukang selingkuh pasti akan selingkuh dan selingkuh lg dngn dalih bosan ini lah itulah,beh laki laki macam ni cocoknya dikebiri🤧😡
Ricka Monika
berarti di sini yg harus dibunuh langsung bapaknya kedua Sofia ketiga caramel,tp jangan di bunuh dulu disiksa sampai mereka minta dibunuh😏
Zazkia Alzahra
Luar biasa
Ricka Monika
terjadi kesalah pahaman permisah 🤣🤭
Ricka Monika
lah apa langsung di anboxing belum halal coy,jangan ya dek ya jangan🤭🙈
Ricka Monika
itu yg papa mau sayang 🤣🤪🤸
Ricka Monika
papa yg goblok,bodoh kok dipelihara🤧
Ricka Monika
lampu hijau terpampang dngn jelas baik dr sisi kiri dan kanan💃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!