Luna Kharisma putri seorang Desainer yang terkenal karena kejadian masalalunya, mengakibatkan dia melahirkan anak kembar.
dia sudah lama meninggalkan negaranya setelah kejadian itu.
sudah bertahun lamanya baru dia kembali ke negara asalnya.
apakah yang akan terjadi jika dia bertemu dengan CEO yang kejam?.
ini adalah karyaku kedua setelah Dr Annisa dan CEO Tampan silahkan like and comment
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutia al khairat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 13
Luna dan Edar sudah sampai di Pulau A dengan selamat walau perjalanan cukup lama menghabiskan waktu tujuh jam perjalanan.
sudah ada yang menunggu edar di parkiran mobilorang tersebut menyambut kedatangannya. "selamat datang tuan, mari saya akan mengantar kalian ke penginapan "kata orang tersebut.
Edar dan Dion mengikuti orang tersebut ke mobil.tanpa sengaja edar melihat luna sekilas.
"tidak munhkin dia berada disini"kata edar menghela nafasnya. "tuan ada apa"tanya dion. edar menggelengkan kepalanya dion kembali fokus pada perjalanan.
Luna sudah sampai di rumah peninggalan orangtuanya di pulau A. "selamat datang nona, sudah bertahun nona tak kemari"kata pelatan yang mengurusi rumahnya.
"bi, luna sehat maaf sudah lama tak kemari,luna sangat sibuk dengan pekerjaan, bi apa pak hari sudah datang"kata luna dengan senyuman.
"sebentar lagi pak hari datang nona, sebsiknya nona istirahat dulu"kata pelayan. " sepertinya aku membutuhkan istirahat sebentar, bi tolong buatkan minuman nanti bawa ke kamar"kata luna. "baik nona, minumannya akan bi antar ke kamar nona"kata luna.
Edar dan dion segera memperlajari masalah ini. "tuan pemilik dari pulau ini sudah berada disini"kata anak buahnya. "bukannya dia sulit di hubungi"kata dion. "saya tidak tau tahu,saya mendengar dari orang-orang"kata anak buah dengan ketakutan.
"baiklah dion coba kamu hubungi kita harus menyelesaikan masalah ini"kata edar. "baik tuan"seru dion.
setelah istirahat dan membicarakan masalah yang terjadi pada hari, luna mengelilingi pulau orang tua luna memiliki perkebunan yang dijadikan mata pencarian bagi penduduk disini. selama ini diurus oleh pak hari luna hanya menerima laporan melalui email.
"nona luna"panggil pak hari. "ada apa pak, pak hari terlihat cemas semuanya baik saja pak" kata luna. "nona tadi sata diberitahu bahwa pengusaha dari kota sudah datang. dia ingin bicara pada nona"kata pak hari.
"baiklah pak lebih baik masalah ini cepat selesainya"kata luna. "mari nona"kata pak hari.
dalam pertengahan perjalanan pak hari meminta izin untuk pergi sebentar, luna menunggu pak hari tiba-tiba saja ada yang membiusnya hingga tak sadarkan diri kemudian luna dibawa oleh orang berpakaian hitam menggunakan mobil.
pak hari yang sudah selesai dengan urusannya terkejut katena tidak dapat menemukan keberadaan luna ditempat dia tinggalkan.
"nona luna, nona"teriak pak hari."ada apa pak, mengapa berteriak "tanya penduduk. "maaf bu, boleh saya bertanya. apa ibu melihat nona muda saya"kata pak hari.
"maksud pak hari nona muda pemilik dari pulau A ini"kata ibu satunya lagi. "benar ibu, apa ibu ada yang melihatnya"kata pak hari. ibu-ibu itu menggelengkan kepalanya.
pak hari kembali mencari luna dia akan meminta bantuan pada pemuda.
Edar dan dion sedang menelusuri pulau yang akan dia jadikan proyek baru perusahaannya, mereka di temani oleh kepala desa disana.
"pak mengapa di sana ramai dan seperti mencari sesuatu" kata edar. " mari pak saya akan bertanya "kata pak kepala desa.
" pak hari apa yang terjadi, mengapa bapak terlihat gelisah" kata pak kepala desa, menepuk punggung pak hari.
"pak kepala desa, nona muda saya hilang baru tadi dia datang untuk menyelesaikan masalah disini"kata pak hari dengan raut wajah khawatir.
"Alhamdulillah, akhirnya nona luna telah datang, sudah bertahun dia tidak kesini"kata pak kepala desa. pak hari menanggukkan kepalanya.
mendengar nama luna edar menjadi gusar dan gelsah itu terlihat dari dion.
" Edar, apa nona luna yang disebutkan oleh mereka adalah wanita yang kamu cari"kata Dion. Edar menatap dion dengan emosi. "dion tolong cari wanitaku, jika pulau ini miliknya proyek ini akan ku hentikan"kata edar dengan lirihnya.
dion mengetahui kegelisahan sahabatnya memanggil anak buahnya meneluduri keberadaan luna.
Di tengah hutan terdapat rumah kosong disana ada seorang wanita tak sadarkan diri dengan tangannya diikat.