NovelToon NovelToon
BECOME AN ANTAGONIST

BECOME AN ANTAGONIST

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Dendam Kesumat / Trauma masa lalu
Popularitas:28.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: zarin.violetta

Area dewasa karena ada adegan kekerasan dan dewasa. Harap bijak memilih bacaan sesuai umur.

"Aku akan mengambil semua milikmu hingga kau menangis darah dan bahkan melenyapkanmu dari dunia ini," LARA TAFETTA

Menceritakan tentan gadis bernama Lara yang menjalani hidupnya dengan begitu banyak ujian berat. Mengalami tindakan pembullyan hingga fitnah yang didapatnya dari seseorang yang membencinya hingga membuat Lara kehilangan semua impiannya yang telah dibangunnya selama bertahun-tahun.

Hal itu akhirnya merubah Lara menjadi gadis tanpa empati dan penuh dendam.

Pertemuannya dengan Phoenix Riley Robert, membuat Lara memanfaatkannya untuk membalas dendam pada seseorang yang sangat dibencinya.

NO PERSELINGKUHAN seperti biasanya dan LATAR LUAR NEGERI karena ada beberapa adegan dewasa di dalamnya.

Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik..😁 semoga sukaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#5

Lara berjalan terus hingga menemukan taxi dan menaikinya. Dia bersandar lega di kursi taxi dan memejamkan matanya. Lara tahu hal ini pasti akan terjadi jika dia pergi bersama Davina.

Lara hanya diam memandang ke arah luar jendela kaca taxi. Matanya menerawang sepanjang perjalanan. Meratapi nasibnya? Tidak, tak ada kata meratapi kesedihan dan menangis di dalam kamus hidup Lara.

Karena dia berpikir, apa yang dia dapatkan dari meratapi nasib dan menangis? Tak ada gunanya. Itulah yang ada di pikiran Lara. Bahkan Lara tak pernah mempercayai orang lain. Dia hanya mempercayai dan menyemangati dirinya sendiri agar selalu kuat menjalani kehidupan ini.

Teringat perkataan seseorang yang selalu tertancap di otaknya bahwa yang bisa membantumu hanya dirimu sendiri. Jangan berharap pada siapapun karena kita akan menuai kekecewaan yang besar jika kita terlalu berharap.

Sesampainya di apartemen kumuhnya, Lara langsung masuk ke kamarnya. Meskipun lingkungan apartemennya kumuh dan kamarnya sangat kecil, tetapi Lara tetap menjaga kebersihan kamarnya agar lebih nyaman tinggal di sana.

Ketika tinggal sendirian, apakah Lara pernah mengalami pelecehan seksual? Jawabannya adalah pernah. Tetapi Lara selalu lolos dari kejahatan seksual yang dulu selalu mengincarnya di jalanan.

Hanya pelecehan-pelecehan kecil tetapi sebenarnya itu cukup mempengaruhi mentalnya secara tak sadar.

Itulah mengapa dulu dia juga sering keluar masuk penjara. Dia memilih melawan orang yang akan melecehkannya dan masuk penjara dari pada membiarkannya dan menerima nasib buruknya begitu saja.

Pertemuannya dengan tuan Wilson di penjara anak, merupakan berkah bagi Lara dan beberapa anak lainnya di sana. Tuan Wilson membiayai sekolah beberapa anak terutama para yatim piatu.

Sebenarnya Wilson ingin sekali mengajak Lara tinggal di rumahnya. Tetapi sang istri tak menyetujui idenya itu karena istrinya tak bisa tinggal dengan orang lain selain keluarganya di dalam rumahnya.

 Dengan berat hati, Wilson pun menyewakan apartemen untuk Lara yang sebenarnya tak layak itu yang itu pun di carikan oleh sang istri. Wilson ingin Lara dan Davina berteman dekat agar mereka bisa bersahabat dan Lara bisa membantu Davina untuk mengelola perusahaannya kelak.

Tetapi sepertinya Davina tak menyukai Lara karena Davina memiliki sifat egois yang tak mau kalah. Karena Davina adalah anak tunggal yang selalu hidup nyaman sejak bayi.

Keesokan harinya, Lara pun memulai harinya dengan datang ke perpustakaan dan belajar sepanjang hari di sana. Pegawai perpustakaan pun sampai mengenalnya karena hal itu tetapi sikap Lara tetap dingin dan pegawai perpustakaan cukup mengerti hal itu dan menganggap Lara gadis yang baik.

"Halo, selamat pagi," sapa penjaga perpustakaan pada Lara dan Lara hanya menanggapinya dengan menunduk.

Lalu Lara duduk di tempat paling pojok dan sepi di ruangan perpustakaan itu.

Lara juga mulai menulis lamaran kerja part time untuk bisa membiayai hidupnya ketika kuliah nanti. Lara ingin menata hidupnya dengan sangat baik dan tak ingin lengah sedikit pun.

Ponsel butut Lara berbunyi. Dia membuka pesan yang masuk dan ternyata dari pihak universitas yang menyuruhnya datang minggu depan untuk wawancara beasiswa.

Senyumnya sedikit tersungging karena hal itu. Senyum yang sangat jarang di tampakkan pada siapapun selama ini. Wajahnya kelam sekelam hidupnya dan Lara tak peduli jika ada yang menyebutnya sombong atau introvert yang tak membutuhkan bantuan siapapun di sekolah.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA❤❤❤

1
zi
alamang oyyyy.... cuma sahabattt... 😭😭😭 nangis bombay 7 hri 7 mlm klo jdi Davi🤣🤣🤣
zi
bneran diem aj lu Gal. 😭😭😭😭
😁😁✌️
zi
Galyy... diem gk lu 😌🤭✌️
zi
mulai.... mulaii... tonjok yaa 👊
zi
ad pisauu kn? lempar aja 🤣🤣🤣🤣
zi
klo udh lope² wrna item, udah deh. alemong 😔
Ade Puspita
Luar biasa
Siskarani Rochim
ini mereka memang pasangan asli kah thor?? ko tatto di tangan si cowoknya mukanya mirip dengan mukanya si cewek
Bunda
Luar biasa
Bunda
Dari sini kita belajar....bahwa hny dg uang dan kekuasaan..kita bisa melakukan apapun...termasuk balas dendam..
sriyati sriyati
Luar biasa
Acin minduk
kasian Phoenix 😢😁😁
Acin minduk
jgn2 lara hamil
Acin minduk
aku suka caramu lara😘😁
Acin minduk
Davina lara datang😁
Wong Kae
Kecewa
Wong Kae
Buruk
Metta Widyasmara
Luar biasa
Nur Syamsi
akhirnya masuk penjara jga Berlynya tanpa campur tangan Davina
Nur Syamsi
benar kata Lara, hrsx tinggalkan mesion sbelun diusir nona, dsar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!