Pertarungan, pertumpahan darah, air mata, itu adalah peristiwa yang biasa terjadi di dunia kultivator.
Dunia kacau oleh perang setelah Kaisar Manusia menghilang dalam waktu yang sangat lama.
Suatu waktu, sebuah meteor melesat ke arah sebuah dunia di sudut Alam Semesta.
Lin Yan, bayi yang terjatuh dari langit dan ditemukan oleh pasangan tua yang sedang mengembara.
Takdir apa yang akan membawanya?
Dari mana asalnya?
Siapa yang mengirimnya?
Semua itu adalah misteri untuk sosok Lin Yan.
Dengan tombak ditangannya, Lin Yan akan memulai jalannya mencapai puncak, mencari identitas sejatinya serta mengukir namanya dengan gelar, Raja Naga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 35 - Pil Darah
“Harga harga untuk Ginseng Api yang memiliki umur lebih tua?” tanya Lin Yan lagi.
“Ginseng Api dikategorikan untuk beberapa tingkat. Untuk umur 100-499 tahun, itu hanya akan memiliki perbedaan harga kecil karena jumlah qi yang ada di dalamnya pun hanya beda tipis. Ginseng Api berumur 500-999 tahun memiliki harga 7.000 koin emas keatas. Dan untuk Ginseng Api berumur 1.000 tahun seharga 30.000 koin emas.” Pelayan wanita tersebut menjelaskan dengan sabar.
“Namun saya sarankan agar lebih baik membeli Ginseng Air. Walaupun jumlah qi yang ada di dalamnya lebih sedikit, tentu energi terkandung tidaklah mengamuk seperti Ginseng Api dan harga Ginseng Air pun lebih rendah. Biasanya Ginseng Api digunakan untuk bahan pembuatan pil.” Lanjut pelayan wanita tersebut.
Lin Yan tampak berpikir sejenak. Ia tentu berpikir tentang inti binatang roh Kelabang Racun Hijau sebelumnya dan ia bisa menetralisir sesuatu yang berbahaya seperti itu. Tentu Ginseng Api adalah pilihan terbaik saat ini.
“Jika begitu, aku akan membeli satu Ginseng Api berumur 1.000 tahun ke atas, semakin tua semakin baik.” Lin Yan langsung memesan Ginseng Api dengan usia tua yang membuat pelayan wanita tersebut terkejut. Tentu ia akan mendapatkan banyak bonus jika menjual benda berharga.
“Baik tuan. Pesanan anda akan di proses, apakah ada benda lainnya?” Tanya pelayan wanita tersebut sambil mengeluarkan sebuah kulit hewan lalu menulisnya.
“Perkenalkan lebih jauh sumber daya lainnya.” Pinta Lin Yan dengan senyum di wajahnya.
Tentu pelayan wanita itu mengerti bahwa Lin Yan yang tampak sangat muda ingin membeli benda berharga lebih banyak. Sekarang ia bertanya-tanya, apa sebenarnya asal-usul Lin Yan. Tetapi ia tidak berani bertanya karena ia tidak memiliki hak. Lagi pula, tidak ada pelanggan yang berani membuat permainan, sebab, hanya hal bodoh untuk membuat musuh seperti Kerajaan Bintang sehingga pelayan wanita itu menuntun Lin Yan dan memperkenalkan benda lainnya.
Setelah memperkenalkan beberapa benda lainnya, benda selanjutnya yang di perkenalkan oleh pelayan wanita tersebut menarik minat Lin Yan.
“Ini adalah Bunga Gelap yang tumbuh di tempat yang tidak pernah disinari matahari sesuai namanya. Bunga Gelap biasanya digunakan untuk memperkuat bagian dalam tubuh. Energi yang dihasilkan oleh Bunga Gelap sangat cocok untuk tubuh karena biasanya para kultivator akan memperkuat bagian dalam tubuh seperti sel-sel, otot-otot dan lainnya karena bagian dalam tubuh tidak terkena sinar matahari.” ujar pelayan wanita.
“Ini adalah salah satu benda yang kubutuhkan.” batin Lin Yan.
“Berapa harganya?” tanya Lin Yan.
Karena menurut pelayan itu bahwa Lin Yan menginginkan usia yang tua juga, ia langsung memberitahu harga untuk usia tertinggi yang dimiliki oleh Paviliun Long.
“Untuk Bunga Gelap berumur 1.000 tahun, itu memiliki harga 35.000 koin emas.” jawab pelayan singkat.
Lin Yan terkekeh mendengarnya karena pelayan wanita tersebut tampak sangat mengerti apa yang diinginkan olehnya.
“Baiklah, saya memesan satu Bunga Gelap.” ucap Lin Yan.
Pelayan wanita tersebut langsung mencatatnya lalu menuntut Lin Yan untuk melihat benda lainnya.
Setelah itu, tidak ada lagi yang menarik minat Lin Yan sehingga pelayan wanita tersebut menuntun Lin Yan ke tempat pil di sediakan.
Setelah memperkenalkan beberapa pil, akhirnya ada pil yang membuat Lin Yan sedikit terkejut.
“Dari penjelasan sebelumnya, semua pil dibuat oleh Alkemis berpengalaman dari Kerajaan Bintang. Tetapi pil ini berbeda karena ditemukan di sebuah reruntuhan tertentu yang merupakan lokasi lama Kerajaan Bintang di masa lalu. Para Alkemis telah mencoba memeriksa komposisi pil tetapi tidak dapat menemukannya sampai saat ini bahkan tidak ada yang tau efeknya. Setelah mencobanya ke beberapa kultivator untuk di konsumsi, tidak ada efek sama sekali. Sehingga pil ini akhirnya berakhir di tempat ini.”
“Jumlah awal pil yang ditemukan ada sebanyak 6 pil. Tetapi hanya menyisakan dua setelah para Alkemis menyerah untuk mencari tau pil apa ini. Pil ini dijual seharga 1.000 koin emas.” Pelayan tersebut agak ragu sejenak karena pil tersebut sudah berada di Paviliun Long selama puluhan tahun dan tidak pernah di beli. Tentu Paviliun Long akan memberi informasi nyata karena jika menipu seseorang apalagi dari kekuatan berpengaruh, citra Kerajaan Bintang akan tercemar.
“Pil Darah.” Batin Lin Yan karena tentu ia telah membaca deskripsi pil tersebut dari buku yang diberi oleh neneknya. Ia tidak menyangka bahwa akan menemukan pil kuno seperti itu. Tentu ia tau apa fungsinya dan ia ingin memaki para Alkemis karena memberi empat lainnya kepada kultivator secara acak.
“Aku ingin membeli keduanya, aku sangat penasaran dengan apa fungsi pil ini, mungkin kakek ku akan menemukan fungsinya.” Lin Yan dengan wajah ragu akhirnya membeli dua pil tersebut.
Pelayan wanita itu tentu terkejut. Ia tentu merasa senang dan langsung mencatatnya.
Lin Yan di sisi lain tentu tau betapa pintarnya pelayan wanita tersebut sehingga ia harus membuat wajah seperti itu ketika membeli pil.
Setelah itu, pelayan terus memperkenalkan pil lainnya dan tidak ada yang menarik minat Lin Yan lagi setelah penampakan pil Darah.
“Bisakah aku bertemu dengan pengelolaan tempat ini?” tanya Lin Yan setelah selesai membeli tiga benda sebelumnya. Ia ingin menawarkan sesuatu tentunya dan itu adalah benda yang di tinggalkan oleh neneknya di dalam cincin ruang.
Pelayan tersebut terdiam sejenak. Untuk bertemu pengelolaan Paviliun Long, tentu itu adalah sesuatu yang tidak berada di bawah wewenangnya. Namun setelah mendengar perkataan Lin Yan selanjutnya, ia berubah pikiran.
“Aku akan menawarkan sebuah senjata kuat. Aku ingin dia memeriksanya terlebih dahulu.” ucap Lin Yan walaupun sebenarnya itu hanya salah satu dari benda yang ingin ia jual.
“Baik. Aku akan mencoba menghubungi penilai terlebih dahulu. Dia bisa menghubungi pengelolaan utama Paviliun Long.” ucap pelayan wanita tersebut lalu membungkuk. Ia bergegas ke suatu tempat dengan kecepatan tinggi.
“Aku tidak tau kenapa wanita sehebat dia bekerja di tempat ini. Dengan kultivasi Houtian tahap kesembilan diumur hampir 16 tahun adalah sesuatu yang luar biasa. Mungkin bakatnya lebih tinggi dari Gu Yin tetapi lebih rendah dari Gu Yuena.” batin Lin Yan. Tentu ia dapat memeriksa usia tulang seseorang menggunakan Mata Raja. Ini adalah kemampuan unik milik Lin Yan yang baru ia ketahui saat pertama kali mengembangkannya.
Memikirkan bakat seperti itu terbuang sia-sia, Lin Yan menaikkan sudut bibirnya karena memiliki rencana untuk merekrutnya. Tentu ia ingin memiliki bawahan karena setelah menyaksikan dunia kultivator, dengan seorang diri ia akan mengalami masalah nantinya.
Tidak lama kemudian, pelayan wanita tersebut kembali dengan seorang pria tua yang tampak biasa saja.
Tetapi Lin Yan tau bahwa pria tua itu sangat kuat. Paling tidak memiliki kultivasi tingkat Xiantian tahap akhir.
/Pray//Pray/maaf ya thor.. cma d sni g suka aja ama gu yin🤭
truslah berkarya dgn hati !!!
dikatakan sebelumnya klw klan LIN kuno adalah klan yg bertugas untuk menghalau iblis yg masuk ke dunia ...
bakal ketemu nih sama kakek dan nenek nya Lin Yan
pas bgt ini si MC mndarat d clan Gu
sikat breee...