NovelToon NovelToon
Dari Terpaksa Menjadi Cinta

Dari Terpaksa Menjadi Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:41.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ennita

Semua orang pasti memiliki pernikahan impiannya, begitu pula dengan Kaila Sasmita.
Seorang gadis cantik yang harus merelakan pernikahan impiannya yang sudah di depan mata hancur lebur berganti dengan rasa sakit yang teramat dalam. Pria yang di cintainya selama beberapa tahun belakangan ini nyatanya dengan tega bermain di belakangnya, dan lebih sialnya wanita itu tak lain adalah saudaranya sendiri. Di tengah rasa sakit hatinya, Kaila bertemu dengan seorang Brian Davis yang tiba-tiba saja menawarkan sebuah hubungan karena juga mengalami hal yang serupa.
Ingin hubungan yang normal seperti lainnya, namun apakah semua itu bisa sedangkan hubungan mereka saja berawal dari sebuah sandiwara.

*****

Bisakah hubungan Kaila dan Brian bertahan untuk selamanya? akankah kisah mereka berakhir dengan hubungan yang sebenarnya? Ikuti kisah pernikahan penuh drama dari Kaila dan Brian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Emosi

Byur

Natalia yang kesal pada Isabela langsung saja mendorong tubuh kala melihat wanita itu berada tak jauh dari air terjun, gak yang sama seperti Isabela lakukan pada Kaila.

"Oops sorry, gak sengaja." kata Natalia tanpa dosa dengan telapak tangan seperti menutupi mulutnya. Isabela pun juga berkata demikian pada Kaila.

"Natalia, kamu." kata Isabela ketika sudah berdiri kembali.

"Apa? mau marah?" tantang Natalia. "Bukannya kamu melakukan hal yang sama sama kak Kai dan aku cuma mau kamu merasakan hal yang sama." katanya. "Tapi sepertinya dorongan aku kurang keras ya? Buktinya kening kamu cuma keliatan memar aja gak sampai berdarah kayak kak Kai." sambungnya. "Apa perlu di reka ulang ya biar sama?" imbuh gadis itu yang semakin menjadi.

"Kamu ... akan rasakan akibatnya karena sudah berani berbuat seperti ini sama aku." ancam Isabela.

"Huh takut." ejek Natalia dengan ekspresi yang di buat-buat. "Kamu kira ancaman kamu itu berpengaruh buat aku, hah ... enggak sama sekali." sambung Natalia yang langsung pergi dari sana bersama dengan Ica.

Natalia dan Ica memilih untuk menyusul Kaila dan Brian di gazebo. Rafael dan Nathan pun juga pergi mengikuti para kekasih mereka.

"Kamu kenapa sih bikin masalah?" kata Lucas yang merasa kesal sendiri.

Niatnya mengajak Isabela itu biar bisa pamer dan mengambil hati kakek Bili dan nenek Rosa, terlebih ingin membuat Brian lebih cemburu dan sakit hati melihat kemesraannya bersama Isabela, tapi wanita itu malah selalu saja berbuat ulah.

"Kok kamu jadi marahin aku? Dasar mereka aja." kilah Isabela. "Bantuin." sambungnya dengan nada manja sambil mengulurkan tangannya ke arah Lucas agar di bantu untuk keluar dari air.

❤️

"Kemarin Brian sakit terus ini Kaila terluka karena jatuh, lalu besok apa lagi?" tanya ibu Yesi dengan nada kesal.

Saat ini selain tante Wanda, om Andreas, papi Ferdian dan ibu Yesi juga sudah berada di gazebo untuk melihat keadaan Kaila.

"Namanya juga musibah, gak akan ada orang yang tau." sahut tante Wanda yang rasanya ingin sekali menjawab dengan kata-kata yang pedas pada istri kakak iparnya itu.

"Bikin kacau liburan aja." kata ibu Yesi lagi. "Lagian kenapa juga sih orang luar pakek di ajak segala ... jadi malah ngerepoti ginikan jadinya." sambungnya lagi yang membuat Kaila tertunduk dengan tangan yang saling meremas, jangan lupakan juga matanya kini pun sudah berkaca-kaca. Ibu Yesi bagaikan tak sadar diri ... memang dirinya di sana siapa.

"Kalau kak Kaila yang notabene kekasih kak Brian adalah orang luar, berarti Rafael, kak Ica terutama Lucas dan Isabela juga orang luar dong." sahut Natalia.

"Lucas adalah putraku." kata ibu Yesi dengan tatapan tajam ke arah Natalia. Gadis kemarin sore yang selalu berani membantah kata-katanya.

"Benar putra tante, tapi pada kenyataannya memang tak ada darah Davis yang mengalir dalam tubuh Lucas." kata Natalia yang menatap balik ke arah ibu Yesi.

"Kamu itu anak kemarin sore, berani-beraninya sama saya yang notabene adalah istri dari kakak ayah kamu." tuding ibu Yesi dengan jari tangan yang sudah menunjuk-nunjuk ke arah Natalia. "Mas, kamu jangan diam aja lihat aku di gituin sama keponakan kamu yang kurang ajar ini." katanya meminta pembelaan pada sang suami.

"Tapi semua yang di katakan putriku adakah kebenarannya." sahut tante Wanda. "Kalau mbak gak terima, ya jangan bawa kata-kata orang luar di sini." sambungnya.

"Kalau cuma mau mengacaukan liburan keluarga, lebih baik kamu kemarin gak usah ikut Bri." kata papi Ferdian yang membuat Kaila dan yang lainnya langsung menoleh ke arah papi dari Brian itu.

Mereka benar-benar tak menyangka jika papi Ferdian akan berkata seperti itu.

"Aku gak berniat untuk ikut, cuma sekedar menghargai ajakan kakek, nenek juga om, tante dan Natalia juga Nathan." jawab Brian dengan tenang bahkan terkesan datar dan tanpa ekspresi. "Lagian ini juga juga acara buat Nathan karena akan segera melepas masa lajangnya, bukan acara anda dan keluarga kecil anda itu." sambungnya lagi.

Brian kemudian langsung meraih Kaila dalam gendongannya dan membawa pergi menuju jalan untuk akses keluar dari area tersebut.

"Kakak benar-benar keterlaluan." kata Wanda.

"Ma, kami susul kak Brian." kata Natalia yang di angguki oleh Wanda.

Kini yang tersisa hanya para orangtua, Bi Ningsih dan mang Dayat, juga Lucas dan Isabela.

"Papa gak nyangka dengan apa yang kamu katakan Fer." kata kakek Bili. "Bukannya liburan ini kamu jadikan momen buat perbaiki hubungan kamu dengan putramu, tapi kamu malah membuat jarak kalian semakin lebar." sambungnya dengan nada kecewa.

"Maaf pa tadi aku ... " kata papi Ferdian.

"Bukan pada papa kamu meminta maaf Fer, tapi pada Brian." potong kakek Bili. "Ingat Fer, Brian bisa bikin kamu jadi gembel dalam sekejap mata." peringatnya. "Ayo kita kembali ke vila." kata kakek Bili pada istri juga Andreas dan Wanda.

"Apa maksudnya?" tanya Isabela ketika mendengar kata-kata dari kekek Bili namun Lucas hanya menggelengkan kepalanya karena memang dirinya tak tau apa-apa.

"Maksud papa kamu apa mas?" tanya ibu Yesi pada papi Ferdian begitu hanya tersiksa mereka berempat. "Kenapa Brian bisa bikin kamu jadi gembel?" tanyanya lagi.

"Bukan apa-apa." jawab papi Ferdian. "Ayo kita ikut kembali ke vila saja." kata papi Ferdian yang langsung melangkah pergi tanpa mendengar jawaban dari istrinya.

Sepanjang perjalanan menuju vila, papi Ferdian hanya diam saja. Di telinganya terus saja terngiang kata-kata dari sang papa. Dia tak bisa menampik karena apa yang di katakan sang papa memang benar adanya.

❤️

"Mau kemana Bri?" tanya tante Wanda, baru sampai di halaman vila tapi sudah melihat Brian yang memasukan koper ke dalam bagasi mobilnya.

"Aku sama Kaila mau pulang tan." jawab Brian.

"Jangan kayak gini Bri, tante mohon." ucap tante Wanda. "Jangan berkendara dalam keadaan emosi gini." sambungnya lagi.

"Aku gak apa-apa tan, dari pada di sini malah bikin kacau liburan keluarga kalian." sahut Brian dengan ekor matanya yang melirik ke arah papinya serta ibu Yesi.

Tak berselang lama, Kaila keluar dengan tas selempang di bahunya.

"Kai, tolong bujuk Brian supaya gak pulang." kata tante Wanda yang menghampiri Kaila. "Jarang loh kita bisa liburan sama-sama kayak gini." sambungnya lagi dengan tatapan penuh harap.

"Maaf tan." ucap Kaila penuh sesal karena tak bisa mengabulkan permintaan tante Wanda, dirinya juga tak kuasa untuk menolak semua keputusan Brian.

Brian dan Kaila kemudian berpamitan pada semua orang sebelum naik mobil, kecuali papi Ferdian, ibu Yesi, Lucas dan Isabela.

"Puas kamu Fer." kata kakek Bili dan langsung masuk ke dalam vila.

1
Salim ah
ehhh.. mak klu kamu mau dianggap sebagai menantu dan keluarga ya km harus merubah sikapmu dan perilaku mu gak sombong dan pilih2
Bri Kaila selalu lengket sekarang 🤗
Dewi @@@♥️♥️
harusnya tuan Ferdian sadar,,kenapa keluarga besarnya begitu, itu semua karena kelakuanmu sendiri yg sejak menikah dengan istri baru , kamu melupakan anakmu,,
Indriani Kartini
syukurin emang enak ga di anggap seperti Brian gimana rasanya, yg sabar ya Brian kmu pasti bahagia dengan pilihan mu yg sekarang, wanita yg sederhana penuh perhatian tanpa neko2 ya itu kaila
Iqbal Affandi
masih z tinggi hati.... gemes bgt.... bukannya sadar diri malah makin mengkambing hitamkan orang lain sebagai pembuat masalah
Rina
Eh si nenek lampir pake iri segala sama Kaila , yg ada tuh kamu harus introeksi diri kenapa bisa sampe kaya gt , mukannya malah marah dan memprovokasi suami sendiri , klo sampe Brian marah dan kamu serta keluargamu dibuat jadi gembel tahu rasa kamu 😡😡😡
Reni Anjarwani
doubel up thor
Titin Andien
yaaah hayuuu up lgi penasaran up nya banyakan dong thor
Dewi @@@♥️♥️
Kaila yg di gengam tangannya ,,aku yg deg deg serrr
Salim ah
semoga Bri dan Kaila dlm berhubungan tdk akan ada pengganggu atau halangan yg dilakukan orang yg tidak suka
semoga bell bell tdk melakukan hal yg tidak diinginkan berbuat jahat mungkin,, semoga
Iqbal Affandi
Bener tuh kasih sedikit sentilan tuh biar pada tau diri
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰❤️
Fitria Syafei
wow mereka kk 🤗 KK kereeen 😘😘
sella surya amanda
lanjut kak
Rina
Semoga kalian selalu bahagia ya dan bisa melewati setiap masalah yg akan merintangi karena sepertinya isabela dan ibu Yesi gak akan berhenti untuk mengusik Kaila 🫢🫢🫢
Titin Andien
yaaaah mana lanjutannya
Sulimah Kusuma
Luar biasa
Sulimah Kusuma
author gk da lnjut crta axel anknnny meyva sm dave..
Sulimah Kusuma
knpa hmpir mirip sm crta dave sm meyva y..
Sulimah Kusuma
crtnya sm kya yng prnh ak bca..dr awl smpai bab ini..ap mngkin sudh prnh bca..soalny hp rusk jdiny beli baru..kd smua yng sudh ak bca hilng smua dr ruang simpan..ky crta dave sm meyva jg..
sella surya amanda
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!