NovelToon NovelToon
DI PINANG KAKAK IPAR KU

DI PINANG KAKAK IPAR KU

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:130.1k
Nilai: 5
Nama Author: adella mustaqim

" Di sela sela cintaku yang ber api-api,
aku menangis dalam sunyi
melangitkan doa pada ilahi robbi
agar dia yang ku damba bisa menyambut rasaku
dengan segenap jiwa raganya" _ja'far shodiq_

lelaki yang tiba2 mencintai janda dari mendiang adik nya sendiri , bagaimana kisah nya meluluhkan hati sang pujaan???
yuuuk simak kisah nya disini...!
semoga suka!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adella mustaqim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SINDIRAN KERAS

Emosi adalah perasaan yang muncul sebagai respons terhadap situasi atau terhadap seseorang yang dianggap penting. Emosi dapat mempengaruhi pikiran, persepsi, dan perilaku seseorang. pengendalian emosi mungkin bisa menjadi pilihan terbaik agar kita tidak meluapkan emosi kita pada arah yang salah.

Pengendalian emosi adalah kemampuan seseorang untuk mengatur pikiran dan perasaan nya, serta merespons luapan emosi dengan bijak. Pengendalian emosi sangat penting adanya karena dapat membantu kita memahami diri sendiri dan lingkungan sekitar, serta mencegah dampak buruk bagi diri sendiri dan orang lain.

Meredam emosi berbeda dengan mengendalikan emosi. Meredam emosi berarti membatasi diri untuk mengekspresikan perasaan, sedangkan mengendalikan emosi berarti mengekspresikan perasaan dengan cara yang bijak.

banyak cara untuk mengendalikan emosi, seperti mengubah pemikiran, mengalihkan perhatian, menjaga jarak, juga dg mengatur pernafasan, dan bisa juga dg menenangkan diri,

seperti yang dilakukan ja'far saat ini, dia memilih menenangkan diri, menjauh dari siapapun yg akan mengusik nya, dia mencoba mengalihkan perhatian dan fokus nya pada treadmill yang sedang ia naiki, tadinya dia hanya ingin berjalan santai, tapi entah mengapa dia kini mulai berlari, pikiran nya kembali mengingat ucapan adik bungsunya, tentang bagaimana kini dia ikut jatuh hati pada wanita yang juga dicintai ke dua adik nya, sungguh, kali ini dia juga tak mengerti dengan hatinya, bukan kah wanitanya tak melakukan kesalahan apapun, hanya saja dia sendiri yang terlanjur kecewa dg keadaan yang tiba2 tdk sesuai expectation,dia coba mengurai sidi positif masukan adik bungsunya, dia tdk boleh memaksa, keadaan ini bkn keadaan yg mudah untuk wanitanya, dia harus bisa membebaskan wanitanya, membebaskan bukan berarti melepaskan, membiarkan dia bebas dg kemauan dan pemikiran nya, disertai perhatian lebih yang akan terus dia curahkan, dg harapan wanitanya akan datang dg sendirinya suatu saat nanti, dia mulai menemukan ketenangan nya disana, mengembalikan syaraf2 yg tadinya menegang, juga membuat datanya terasa tanpa beban, tapi detik selanjutnya ada yang mengganggu indera penciuman nya, dia mulai hafal aroma khas vanilla yang biasa dia dapatkan dari khimar istrinya yang biasa dia kecupi, dia menghirup nya lebih dalam, seolah ada efek tersendiri dr aroma itu, dia masih enggan membuka matanya, tapi karna mulai penasaran antara kenyataan dan ilusi dia coba buka matanya, dan benar saja, dia melihat pantulan sang istri dari cermin yang ada didepan nya. wanita itu terlihat diam mematung, terlihat keraguan di wajah ayu nya, ja'far menurunkan kecepatan treadmill yang ia naiki, " ada apa honey??? " suara ja'far mulai membuka pembicaraan, " hmm... mas tau luna disini??? " jawab nya, "hmmm...,siapa yang memberitahumu jika mas disini??? " " tadi luna cari mas di teras, kata kak rey, eh kata reyhan mas di sini, jadi luna susul"

ya.., tadi ketika dia sedang mencari suaminya ke teras dia tak sengaja berpapasan dg adik ipar nya itu, "apa yang kau cari??? " tanya Reyhan ketus ketika melihat luna yg celingukan di teras sperti mencari sesuatu, sejak kejadian 10 tahun lalu dimana luna memilih menerima pinangan saudara kembar yang tak mengakui nya itu Reyhan berubah 180℅ kepada luna, dia seperti orang yg tk pernah mengenal luna jika di dpn orang, juga nada bicara yang selalu ketus dan terkesan kasar padanya,

" saya mencari abi ja'far!, "jawab nya Takut-takut " masih ingat kamu kalau punya suami! "sungguh jawaban Reyhan membuat dadanya terasa nyeri, lelaki ini selalu berkata sesuatu yang menyakitkan akhir2 ini, luna tau itu bentuk perlawanan yang dia ciptakan setelah apa yang luna lakukan, luna hanya menunduk sambil menggigit bibir bawah nya, " seharusnya kau bersyukur aluna, lelaki sekelas abi ja'far mau menikahimu, apa yang tak kau dapat dari nya sebagai seorang suami, bahkan dari kacamata penilaian ku pun aku bisa melihat abi ja'far lebih segala2 nya dibandingkan mendiang suami sialan mu itu, yang bisa nya hanya membuatmu menangis dan mengemjs perhatian nya, ! "luna mencoba mencerna semua yang dikatakan lelaki didepan nya ini, kata 2 nya masih menyiratkan kebencian yang mendalam pada mendiang suaminya. "syahwat laki2 dan perempuan itu berbeda aluna,1banding sembilan, dan ku kira kau cukup faham dengan 1 hal itu, kau begitu menyiksanya aluna, dia tidak akan pernah mengungkap apa yg dia inginkan, harus nya kau sendiri yang peka, 10 tahun dia menduda dan aku yakin 100℅ jika dia terjaga, tapi kini setelah dia memilih mengakhiri kesendirian nya dia harus mendapati siksaan lbh berat dari sekedar berpuasa 10 thn, apa kau tak bisa melihat sinar matanya aluna??? atau memang kau selalu buta pada seseorang yang hanya memiliki ketulusan???? " kali ini ucapan Reyhan berhasil menusuk hatinya dan membuat nya menitik kan airmata, ia tau itu sindiran keras yang Reyhan tujukan pada nya,karna dulu dia meremehkan ketulusan nya dan lebih memilih seseorang yg memiliki segalanya. "dia bukan duda tak laku yang harus menunggu 10 tahun untuk mengakhiri kesendirian nya,di luar sana bahkan banyak yang ingin menyerahkan dirinya cuma2, tapi 1 yang patut ku akui darimu, lagi2 pesonamu yang mengalihkan dunia nya, jadilah istri yang baik aluna, lakukan dg baik tugasmu sebagai istri, karena lelaki tdk sebegitu kuat bila dihadapkan dg nafsu nya, " derap kaki itu terdengar mulai menjauh, luna menyentuh dadanya, sakit, itu yang luna rasakan.satu kesalahan terbesar yang pernah ia lakukan saat itu,dg menerima pinangan dari ilyas yang tak lain adalah saudara kembar Reyhan yang tak pernah luna ketahui, dadanya begitu sakit, terlepas dari pilihan nya bukan kah ini sdh taqdir dari yang kuasa????

kini,setelah 7 tahun menghilang ini adalah percakapan terpanjang yang ia lakukan bersama reyhan,tapi lelaki itu seakan membangun dinding pembatas yang tk bisa luna jangkau meski sekedar untuk minta maap,ucapan nya selalu pedas dan penuh kebencian,luna menghapus sisa2 air matanya, dia ingin menemui suaminya di tempat yang Reyhan katakan. dia ingin menemui ketenangan nya disana. (flashback off)

"ada yang penting??? " tanya ja'far membuyarkan semua lamunan tentang pertemuan tak sengaja nya dg reyhan, luna menggeleng cepat. "lalu??? " " luna hanya ingin tau mas dimana dan sedang apa? sejak sore tadi luna tak menemukan mas dimana pun, ??? "

"sudah malam, kembalilah ke kamar dan istirahat lah!!! " perintah ja'far sambil kembali berlari kecil,

"boleh luna disini, luna temani mas sampai selesai. " tawar luna, "akan membosankan kan bagimu honey, istirahat lah di kamar, " " luna disini ya, gak papa kok mas mau sampai kpn, "luna duduk di bangku panjang di ujung sana, bukan tanpa alasan luna di sana, melihat keberadaan suaminya saja hati nya mulai tenang setelah mendapat sedikit hardikan dari adik ipar nya tadi, dia tak bosan menatap wajah ja'far yang tegas, keringat2 kecil mulai membanjiri wajah nya,pemandangan itu sukses membuat hatinya kembali tenang dan nyaman, hingga tak terasa dia mulai memejamkan matanya dg bersandar di sandaran bangku panjang itu sambil memeluk bantal kursi yg tersedia disana, ja'far yg tak sengaja melihat nya menghembuskan nafas nya kasar, dia mulai menghentikan laju treadmill nya dan melangkah menuju sang istri yang meringkuk disana, luna mengenakan daster rumahan yg sepanjang betis, hanya melihat telapak kakinya saja ja'far sdh kembali berdebar, perasaan macam apa ini, pikirnya???

apa seperti ini yang reyhan bilang jatuh cinta, berdebar saat didekat nya, selalu ingin bersama nya, dan bisa melakukan apapun yang membuat orang tercintanya bahagia. dulu saat bersama Hanna dia tak pernah merasakan semacam ini, semuanya berjalan sesuai alur, apalagi pernikahan nya juga karna perjodohan meski itu permintaan Hanna, dia dan Hanna dulu semacam simbiosis mutualisme, dia tau kini luna sudah mulai membuka hatinya, hanya saja keadaan yang msh begitu tergesa-gesa, dia juga blm bisa membawa aluna nya pada tempat baru, ibunya sangat bergantung pada luna, hanya wanita itu yang mampu merawat nya dg tulus, luna tidur begitu pulas nya meringkuk seperti bayi yang tengah menemukan kehangatan ibunya, ja'far memutuskan menggendong luna untuk ia pindahkan ke kamar, mulai ia rengkuh tubuh sinyal itu menuju kamar, " luna kenapa bi??? " suara bariton itu membuat ja'far menghentikan langkah nya yg mulai menapaki anak tangga, dia menoleh kearah suara ayah nya, "gk papa yah, tadi ketiduran pas nemenin abi lari di treadmill, " jawab ja'far seadanya, "oh ya sudah, istirahatlah! " perintah sang ayah yang kemudian melangkah menuju kamar pribadi nya juga, ja'far melanjutkan langkah nya menuju kamar luna, jika ingat tentang luna yang blm bisa melupakan ilyas dan semua kenangan nya di kamar ini, sungguh dia ingin sesegera mungkin memboyong wanitanya nini dr tempat ini, diya tdk sudi dg kamar bekas meski itu adik nya sendiri,

perlahan ja'far merebahkan tubuh sintal itu, dia membenarkan posisinya agar tidurnya nyaman, tak lupa dia menyelimuti tubuh wanitanya itu, sejenak ia pandangi wajah ayu yang tenang dalam alam mimpi itu, serentak luna seperti meringkuk, terus meringkuk, dia tau dia sedang mencari sebuah dekapan, tapi ja'far tak ingin kembali tersulut hasrat nya sendiri, sedari tadi saja dia sdh setengah gila mengembalikan kewarasan nya, "maafin luna mas, maafin luna" ja'far tergugu mendengar wanitanya mengigau, bahkan dibawah alam sadarnya wanitanya ini masih merasa bersalah, bukan kah mereka sama2 tersiksa oleh keadaan, karna wanita baik2 tentu tdk akan mengabaikan kewajiban nya sebagai istri, ja'far tersenyum.

" mari berjuang bersama honey! "ucapnya kemudian mengecup kening istrinya lama sebelum akhirnya melangkah pergi dr kamar itu.

..."Kalau malam ini terlalu sepi, kau boleh meminjam riuh ingatanku, akan kuceritakan kalau jatuh cinta diam-diam dan tanpa balas lebih sakit dari patah hati."...

_ja'far shodiq_

1
sri rahayu rahayu
Luar biasa
Adella mustaqim: terimakasih kakak
total 1 replies
Ari Peny
lagi thoooor
Adella mustaqim: diusahakan secepatnya ya kak, terimakasih apresiasi nya
total 1 replies
Samsiah Yuliana
lanjut mbak,,, 🙏🙏🏻🙏🏻🥰
Adella mustaqim: siap kak
total 1 replies
Ida Sriwidodo
rekomended
Adella mustaqim: terimakasih kakak
total 1 replies
Lilik Juhariah
yg sama ghina di hotel kok GK cerita
Lilik Juhariah
lah gmn k pikiran negatif pasti semua istri punya pikiran sprt itu, bermalam dg perempuan di kamar hotel
Lilik Juhariah
jahat banget , dulu dinikahkan ma jalfar skrng dihina
Lilik Juhariah
termehek mehek aku thor , sad sad sad
Adella mustaqim: terimakasih hadirnya kk
total 1 replies
Ari Peny
waaaaaah manisnya
Lilik Juhariah
suka sekali sih sama karyamu thor
Lilik Juhariah
karya author ini bagus pemilihan kata alur semua aku suka
Adella mustaqim: terimakasih
total 1 replies
Lilik Juhariah
ceritanya keren banget , tapi kl cerita yg begini knp yg komen sedikit , kl yg agak nyeleneh banyak
Adella mustaqim: terimakasih
total 1 replies
Ari Peny
so sweeeeet
Adella mustaqim: /Drool/
total 1 replies
Mas Tista
Luar biasa
Adella mustaqim: terimakasih kk
total 1 replies
Hagia Sophia
jadi kangen pondokk
Jamaliah
berarti ibu mertuanya Luna hanya memanfaatkan ketulusan Luna
Jamaliah
kasihan Luna
kok mertuanya tega yaa?
Ari Peny
waaaah habatnya author ini
Tri Yuliani
lanjut ka
refinorman norman
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!