NovelToon NovelToon
SIN AND HOLINESS

SIN AND HOLINESS

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Zombie / Iblis / Kebangkitan pecundang / Dunia Lain / Penyelamat / Light Novel
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Rifki Arifandi

Bercerita tentang kehidupan manusia yang terusik dengan keberadaan iblis, sehingga terbentuk suatu kelompok pembasmi iblis.

Diawal cerita pemimpin kelompok pembasmi iblis berhasil membunuh raja iblis yang sangat kuat tetapi harus mengorbankan nyawanya.
Perseteruan antara iblis dan manusia tidak sampai disitu, terus berlanjut pada keturunan berikutnya. Keturunan inilah yang menjadi akhir dari perseteruan antara iblis dan manusia.

Tokoh utama : 2 anak kembar anak dari pimpinan kelompok pembasmi iblis awal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rifki Arifandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#5

“Nyonya meninggal tuan, karena pendarahan hebat,” jawab salah satu pelayan.

“Apa kamu bilang?” bentak Fly kepada pelayan itu.

“Iya Tuan, nyonya meninggal karena pendarahan melahirkan 2 anaknya.”

Kaki Fly seketika lemas, seketika duduk. “Bos… maafkan aku!” teriak Fly.

“Bawakan kedua anak Tuan Wing kepadaku!”

Pelayan membawakan anak Wing kepada Fly, anak laki-laki kembar yang sangat lucu. Fly menangis melihat nasib kedua anak tersebut, telah kehilangan kedua orang tuanya demi kedamaian dunia.

“Akan ku beri nama Key dan Sky. Dengar semua Tuan Wing telah meninggal, aku yang akan menggantikan posisinya dan membesarkan kedua anak ini,” ucap Fly kepada semua pelayan.

Semua pelayan Wing menangis mendengar tuannya meninggal dunia, “Baik, Tuan,” jawab para pelayan sambil berderai air mata.

Waktu terus berlalu Key dan Sky sudah berumur 6 bulan, malam itu Key terus menangis. Pelayan yang mengurusnya kebingungan harus bagaimana, karena semua cara sudah dilakukan agar Key terdiam.

Sedangkan Sky terus tertawa melihat Key yang menangis. Tangisan Key seperti hiburan bagi Sky. Ada keanehan di mata Key. Matanya menyala seperti api.

Pelayan yang panik langsung berlari menuju ruang latihan Fly, “Tuan ada yang aneh dari tuan muda,” ucap pelayan itu.

“Jangan ganggu latihan saya, aneh apa? Mereka hanya menangis, apa kamu sudah tidak sanggup melayani Tuan muda?” ucap Fly.

“Tuan muda Key menangis sudah terlalu lama, matanya menyala seperti api.”

Fly bergegas melihat Key, ketika Fly sampai di kamar Key dan Sky. Tangisan Key sudah berhenti, matanya terlihat normal. Justru Key ikut tertawa bersama Sky.

“Apanya yang aneh? Matanya tidak apa-apa,” ucap Fly sambil melotot ke arah pelayan.

Pelayan itu merasa sangat bingung, jelas-jelas ia lihat kalau dari mata Key ada api yang menyala. Fly mencium mereka berdua kemudian berkata dengan pelayan, “Jaga Tuan Muda, saya mau lanjutkan latihan!”

Fly pergi dari ruangan itu, tak lama kemudian Sky dan Key tertidur pulas. Pelayan yang masih penasaran mendekati Key, memandanginya dari ujung kaki sampai ujung kepala, tidak melihat suatu keanehan apapun.

“Jelas-jelas aku lihat matanya menyala,” ucap pelayan itu sambil menggelengkan kepala dan berjalan keluar.

Sejak kejadian itu pelayan merasa sedikit takut dengan Key, karena tingkah Key berbeda jika dibandingkan dengan bayi pada umumnya. Umur 1 tahun Key sudah bisa berjalan, sedangkan Sky baru bisa merangkak.

Makan Key juga lebih banyak jika dibandingkan dengan Sky. Diumur mereka 2 tahun, pelayan yang merawat Sky dan Key tiba-tiba mengundurkan diri.

“Maaf, Tuan. Saya sudah tidak bisa bekerja disini. Saya ingin mengundurkan diri,” ucap Pelayan, wajahnya sangat gelisah.

“Apa alasanmu mengundurkan diri?” tanya Fly.

“Saya ingin merawat anak saya di rumah,” jawab Pelayan.

Fly tidak bisa menolak pengunduran diri dari pelayan itu, Pelayan yang sudah membawa semua barangnya kemudian bergegas pergi dari rumah tersebut.

Fly mencari pelayan pengganti, tapi setiap pelayan yang merawat Sky dan Key selalu mengundurkan diri, saat ditanya alasan mereka mengundurkan diri, selalu menjawab ingin merawat keluarganya.

Fly mulai curiga, sebenarnya ada apa dengan Sky dan Key, sampai-sampai banyak pelayan mengundurkan diri.

Fly tidak mencari pelayan lagi, ia sendiri yang akan merawat Sky dan Key. Kedua anak itu sudah bisa berjalan, bahkan sudah mulai bisa berbicara. Selama merawat Sky dan Key, Fly merasa tidak ada yang aneh. Sky dan Key seperti bayi normal lainnya.

Fly berkesimpulan, para pelayan tidak berbohong akan semua alasannya. Fly sudah seperti orang tua kandung 2 anak yang malang. Fly bertekad akan menjadikan Sky dan Key sebagai pembasmi iblis yang kuat.

“Ayah,” ucap Sky di gendongan Fly. Key sibuk dengan mainannya. Key adalah anak yang aktif sering berlari-lari bermain dengan kucing liar di taman.

Kucing ini sejak kelahiran Key dan Sky tiba-tiba ada di halaman rumah, saat malam hari kucing tersebut tidur di samping kamar Key dan Sky.

Kucing tersebut diberi nama Pilo oleh Fly.

Sky justru takut dengan Pilo, sama sekali tidak berani mendekat ke arah Pilo. Meski Key ini tergolong anak yang aktif, tapi sangat ceroboh. Key sering sekali memakan tanah, dan terjatuh karena kesandung.

Tubuhnya seperti tidak seimbang. Fly selalu menemani mereka berdua, setelah kembali dari kerajaan iblis, kekuatan Fly melemah, sekarang Fly tidak bisa merasakan keberadaan iblis.

Latihan yang selama ini ia jalani bertujuan agar kekuatannya kembali lagi, dan bisa bertarung membasmi iblis yang ada di bumi. Hal yang sangat membuat Fly bingung adalah, semenjak Sky dan Key lahir, Fly belum merasakan ada gangguan dari iblis.

Meski Fly tidak bisa merasakan keberadaan iblis, tapi gangguan iblis bisa berdampak pada psikis bayi. Jika iblis mendekat bayi akan merespon dengan tangisnya yang tidak berhenti. Sky dan Key menangis normal, biasanya Sky dan Key menangis karena mengompol, buang air besar, dan lapar, bukan karena gangguan iblis.

“Apakah iblis berhenti mengganggu manusia karena rajanya telah mati?” tanya Fly dalam hati.

Key terlihat berlari mengejar Pilo menuju semak belukar, Fly langsung menyusul menangkap Key.

“Pilo,’ ucap Key memanggil Pilo yang pergi.

“Pilo sedang mencari makan, biarkan saja nanti kan kembali,” jawab Fly.

Key menangis, Sky yang masih digendongan Fly ikut menangis. Tiba-tiba terdengar suara dentuman keras dari arah semak belukar, Fly cepat-cepat mengangkat Key dengan sebelah tangannya, dan berlari masuk kedalam rumah.

Fly merasakan ada sesuatu yang aneh, berdoa suara itu bukan yang berasal dari iblis. Seandainya itu iblis, Fly kali ini benar-benar tidak berdaya. Perlahan suara itu menghilang.

Key dan Sky masih saja menangis, tangisan mereka berdua berbeda dari sebelumnya. “Kedua anak ini sepertinya merasakan keberadaan iblis,” ucap Fly sambil menenangkan Sky dan Key.

Sky seketika diam, turun dari gendongan Fly. Tatapan Sky seperti kosong, terkejutnya Fly melihat Sky tiba-tiba melayang kemudian keluar dari rumah.

Anak yang berusia belum genap 3 tahun sudah menunjukan kekuatan yang sejauh itu, sambil menggendong erat tubuh Key, Fly mengejar Sky. Sky terbang, mengangkat tangannya, petir muncul dari langit menyambar semak belukar.

Suara jeritan kesakitan terdengar di telinga Fly. Tidak lama kemudian Sky turun dan tak sadarkan diri. Fly mengangkat tubuh Sky, masuk ke dalam rumah. Key yang awalnya menangis sekarang tertawa terbahak-bahak melihat kakaknya tidak sadarkan diri.

“Jangan tertawa!” Bentak Fly kepada Key.

Tawa Key semakin keras, Fly yang panik melihat Sky tidak sadar akhirnya menurunkan Key dari gendongannya, memastikan kalau Sky masih bernafas dengan cara menaruh jarinya di depan hidung Sky.

“Syukur anak ini tidak apa-apa, nafasnya masih normal,” ucap Fly.

Key yang masih tertawa tiba-tiba bisa berbicara dengan lancar, mengatakan, “Ada waktunya manusia akan musnah!” Mata Key menyala.

“Sialan kau iblis, berani-beraninya kau masuk ke dalam anak yang tak berdosa!” bentak Fly kepada Key!

Setelah berbicara Key mengalami kejang dan tak lama kemudian tubuhnya tergeletak di lantai, tidak sadarkan diri, sama seperti Sky. Fly membaringkan mereka berdua berdampingan, sungguh merasa sangat bingung, ada sesuatu yang Fly takutkan terkait Key sejak kejadian barusan.

Fly takut ada momok iblis yang masih menetap di tubuh Key, selain itu Fly beranggapan kalau Iblis masih memiliki kekuatan untuk menghancurkan manusia meski rajanya sudah mati.

Terkait dengan kekuatan Sky, Fly percaya kekuatannya adalah warisan dari Wing.

“Seandainya ada raja iblis yang baru, bagaimana kami menghadapinya? Sedangkan tombak emas sudah hancur menjadi lima bagian, ditambah kekuatanku yang telah menghilang apa bisa kembali lagi?” kata Fly, wajahnya sangat pesimis.

Lanjut kata Fly, “Aku harus mengumpulkan orang-orang kuat untuk menghadapi iblis berikutnya.”

Sejak saat itu sambil mengurus Sky dan Key, Fly sibuk berkeliling mencari orang-orang kuat. Saat Fly pergi dari rumah, Sky dan Fly di titipkan kepada sepupu Fly yang bernama Emil.

Emil adalah orang yang bekerja sebagai penempa pedang khusus pembasmi iblis, pedangnya mampu melukai iblis yang ada di bumi. Selain keterampilannya dalam menempa pedang, Emil juga memiliki kekuatan.

Kekuatannya adalah mampu mengumpulkan energi alam dan di masukkan ke dalam sebuah logam. Emil di percaya oleh Fly untuk menjaga Sky dan Key karena Emil juga mahir dalam bertarung melawan iblis.

Sebelum Fly pergi, ia bertanya dengan Emil, “Apakah ada iblis di tubuh kedua anak ini?”

Emil menjawab, “Anak ini bersih, iblis tidak ada di tubuh mereka.”

Setelah itu Fly pergi berkelana mencari orang-orang kuat yang mampu bertarung melawan para iblis, Fly tau misinya kali ini akan terasa sangat sulit karena sekarang ia adalah manusia biasa yang sudah tidak bisa terbang menuju suatu wilayah, atau menghilang seperti dulu lagi.

1
Iqbal Bait
. semangat bro
R. A
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!