Genre : Fantasy, Action, Adventure, System, Over Power, Romance.
Chen Lin, mahasiswa terbaik di Universitas Huaxia. Terkenal karena kepintarannya dalam pemrograman dan tentu juga dengan ketampanannya.
Disaat berumur 21 tahun Chen Lin mendirikan perusahaan Game berbasis VRMMOPG dan masuk dalam jajaran orang terkaya dunia. Namun sayang, saat ia dalam perjalan pulang dari kantor ia terbunuh oleh wakilnya sendiri.
Tanpa diduga jiwanya menyebrang ke dunia Cultivator, dimana yang kuat berkuasa.
Chen Lin menempati tubuh Tuan Muda keluarga Lin yang cacat.
Namun ternyata A.I buatannya juga mengikutinya ke dunia Cultivator sebagai System untuk membantu dirinya.
Tahapan :
Fana :
Pembentukan Tubuh (1-9)
Pembentukan Inti (1-9)
Penyempurnaan Qi (1-9)
Penyempurnaan Roh (1-9)
Jalan Surgawi (1-9)
Raja Surgawi (1-9)
Kaisar Surgawi (1-9)
Nirwana (1-9)
Mahayana (1-9)
Half Saint (Rendah-Sedang-Puncak)
Immortal :
Saint (1-9)
Holy Saint (1-9)
Dao (1-9)
Holy Dao (1-9)
Monarch (1-9)
Holy Monarch (1-9)
Venerable (1-9)
Holy Venerable (1-9)
Immortal (1-9)
Half God (Rendah-Sedang-Puncak)
God :
•Prajurit Dewa
Dewa Putih (1-9)
Dewa Kuning (1-9)
Dewa Ungu (1-9)
Dewa Merah (1-9)
Dewa Hitam (1-9)
•Jendral Dewa
Dewa Besi (1-9)
Dewa Perunggu (1-9)
Dewa Perak (1-9)
Dewa Emas (1-9)
Dewa Giok (1-9)
•Raja Dewa
Dewa Air (1-9)
Dewa Bumi (1-9)
Dewa Angin (1-9)
Dewa Api (1-9)
Dewa Petir (1-9)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaKertas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch-24. Peningkatan dan Hasil
Peningkatan dan Hasil
***
...
[Ding~ Tuan telah membunuh 48 Juta monster tingkat Besi, 8 Juta monster tingkat Perunggu, 8,9 Juta monster tingkat Perak, 7,6 monster tingkat Emas, 7 Juta monster tingkat Kristal, 730 ribu monster tingkat Giok mendapat 533.093.279.000.000 Point Pengalaman + 53.309.327.900.000 Point System]
[Ding~ Tuan telah mencapai Ranah Half God Menengah]
...
***
Setelah terbukanya portal dimensi, Lin Chen pergi meninggalkan Kota. Meninggalkan kerumunan manusia yang membanjiri depan portal untuk menanyakan tentang hal yang terjadi didalam dimensi.
Kini Lin Chen tengah bersembunyi di gua yang berada tidak jauh dari Kota Heise, Ia menutup mata bermeditasi untuk menyesuaikan kekuatannya yang tiba-tiba meningkatkan dengan cepat. Ia takut dengan tidak sengaja memukul kepala orang dan menewaskannya dalam sekejap.
Beberapa jam kemudian...
Lin Chen membuka matanya pelan, auranya kini mulai stabil dengan pandangan yang halus namun sanggup menelan apapun.
"Status" ucap Lin Chen pelan.
...[~Profil~]...
[Nama : Lin Chen]
[Gelar : Tuan Muda Keluarga Lin]
[Usia : 15 Tahun]
[Ranah : Half God Menengah (Fake) (81.742.837.000.000/100.000.000.000.000) ]
[Job : - ]
[Budidaya : Teknik Penghisap Bintang (1/10) ]
[Skil :
Teknik Pedang Penghancur tingkat Emas (100%)
Teknik Pelindung Bayangan tingkat Perak (100%)
Teknik Pengendali Guntur tingkat Emas (100%)
Teknik Segel Budha tingkat Surgawi (100%) ]
[Senjata : White Sword Mountain (Silver Low Tier) dan Black Spear (Silver Low Tier) ]
[Artefak : - ]
[Gold : 3200 Tael]
[Iventory : Manual Teknik Pemecah Qi tingkat Ungu, Tiket Belanja 50.000, Tiket Discount 70%]
[Point System : 66.244.907.716.780 ]
>Lotere
>Shop
>Lokasi
>Upgrade
]
Lin Chen terkejut saat melihat layar hologram didepannya. Berkali-kali Ia menggosok mata, "Half God... Banyak sekali angka nol, ini membuat mata ku sakit" ucap Lin Chen kembali menatap layar dengan teliti.
"Enam puluh enam... Triliun... Dua ratus empat puluh empat... Milyar... Sembilan ratus tujuh... Juta... Tujuh ratus enam belas... Ribu... Tujuh ratus delapan puluh..." ucap Lin Chen pelan.
Mata Lin Chen bersinar saat tahu banyaknya Point yang telah didapat hanya dalam seminggu.
"Hahaha... Aku kaya. Yi'er upgrade system ke Versi 100.0" ucap Lin Chen senang.
[Ding~ Mengupgrade System ke Versi 100.0 membutuhkan 240.100.000.000 Point System dengan waktu 1 bulan untuk menyesuaikan proses Upgrade]
"1 bulan 'kah, lama juga. Baiklah Upgrade dan beli beberapa ribu Pil tahap Perak dan Emas, ratusan Senjata tingkat Perak" ucap Lin Chen mengelus dagunya.
[Ding~ Mengupgrade System ke Versi 100.0 dan membeli Pil, Senjata. Memotong 241.609.000.000 Point System]
[Proses 0,001%...]
Setelah selesai membeli beberapa ribu Pil maupun senjata, Lin Chen kembali berkultivasi mencoba untuk menerobos ke tahap puncak. Meskipun itu sangatlah mustahil dengan energi Qi yang tipis di Benua Timur.
...
7 Hari Kemudian...
Lin Chen berkultivasi selama seminggu, yang Ia tidak ketahui adalah saat Ia melakukan kultivasi tertutup. Sekali lagi Benua Timur dihebohkan dengan pencapaian Lin Chen di dalam Tanah Terlarang, bagaimana Ia membantai ratusan juta monster.
Lin Chen membuka matanya pelan, kini penampilannya kembali seperti semula dengan rambut sepinggang berwarna hitam legam dengan warna mata yang selaras. Tanda Pedang terlilit Naga didahinya pun telah menghilang, auranya turun menjadi Jalan Surgawi dengan Teknik penyamarannya.
Setelah Ia rasa sudah cukup lama berdiam diri. Lin Chen berdiri menepuk-nepuk bajunya yang kotor oleh debu, Ia berjalan menuju pintu keluar gua.
...
***
Kota Jian.
Kota Jian merupakan salah satu kota besar yang ada di Benua Timur dengan jumlah penduduk melebihi 10 juta orang, bersebelahan dengan Ibukota Kekaisaran Bing.
Berita tentang peristiwa yang terjadi di kedalaman Tanah Terlarang sudah menyebar ke seluruh Kekaisaran, salah satunya di Kota Jian. Banyak orang biasa maupun pembudidaya membicarakan peristiwa seorang pemuda membantai ratusan juta monster.
"Hei apa kau sudah tahu peristiwa yang terjadi di Tanah Terlarang?" tanya salah satu pengunjung toko.
"Tentu saja, tapi bagaimana dengan keasliannya?" tanya yang lain.
"Aku bisa jamin keasliannya, saudaraku ada di sana saat kejadian. Katanya seorang pemuda dengan aura emas membantai jutaan monster. Menurut kabar dari Kota Heise, kemungkinan pemuda itu berasal dari Benua Tengah, bahkan bisa saja dari Alam Immortal" jawab pengunjung yang lain.
"Jika berita mengenai pemuda itu berasal dari Alam Immortal itu benar, kemungkinan besar di Tanah Terlarang ada harta berharga yang tersembunyi" sahut pengunjung disebelah meja.
...
***
Wush...
Wush...
Wush...
Di hutan yang luas, ada seorang pemuda melompat dari dahan pohon ke dahan lain, pemuda berambut panjang indah yang tak lain adalah Lin Chen yang tengah terkenal baru-baru ini, meskipun yang orang kenal adalah Lin Chen dengan wujud emas.
Saat ini Lin Chen tengah memburu beberapa hewan buas untuk diambil bagian yang berharga dan ditukarkan beberapa tael saat tiba di Kota tetangga.
Sebenarnya Lin Chen bisa saja menukar uang dari Point System, namun Ia baru ingat tentang fitur barunya itu setelah menyelesaikan kultivasinya.
...
Dirasa sudah cukup memburu hewan buas Lin Chen kembali melanjutkan perjalannya. Hewan buas yang diburunya adalah seperti Serigala Putih, yang kulitnya dicari para bangsawan untuk membuat jubah musim dingin, ataupun Macan Api yang esensi darahnya bisa digunakan sebagai tambahan membuat Pil.
Dengan kecepatan Lin Chen saat ini hanya memerlukan beberapa detik hingga sampai ke Kota Teratai, Provinsi Shuyan.
Meskipun Kota Teratai berada dipinggiran Provinsi Shuyan, Kota ini termasuk Kota yang makmur dengan pemandangan yang indah. Saluran air yang tertata rapi, dihiasi beberapa tanaman Teratai diatasnya. Tembok kota menjulang tinggi membuat rasa aman kota dengan sungai yang mengelilinginya.
...
***
Lin Chen memasuki gerbang Kota setelah membayar pajak, Ia juga langsung menuju penginapan yang sudah direkomendasikan oleh penjaga gerbang.
Ia berdiri tepat di depan bangunan besar dengan gaya klasik yang dihiasi beberapa bunga dengan memiliki 2 lantai. Ia masuk ke dalam penginapan disambut oleh pelayan wanita yang lumayan cantik.
Lin Chen berjalan menuju meja resepsionis, "Selamat datang Tuan~" ucap wanita muda dimeja resepsionis.
"Aku memesan kamar selama 1 Minggu dan beberapa makanan yang direkomendasikan untuk dimakan sekarang. Antarkan ke meja di sana." ucap Lin Chen menunjuk meja disebelah pintu.
"Untuk 1 minggu dengan makan pagi dikenakan biaya 1710 tael perak ditambah makanan yang baru dipesan" ujar pelayan wanita.
Lin Chen merogoh kantongnya mengeluarkan 18 tael emas, "Ambil kembaliannya." ucap Lin Chen menaruh uang di meja dan berjalan pergi menuju meja.
'Cukup mahal biaya hidup di Kota besar, bahkan untuk penginapan dikenakan harga 3 kali lipat' batin Lin Chen.
...
Tidak butuh waktu lama untuk pesanannya datang, Ia menyantap makanan diatas meja. Tiba-tiba fokus Lin Chen teralihkan oleh obrolan dipojok ruangan.
"Hei, kau tau 5 hari lagi Paviliun Naga Merah akan mengadakan lelang senjata" ucap pengunjung lain.
"Tentu, dan kali ini ada Senjata Perak tingkat Menengah yang akan dilelang" jawab pengunjung lain.
"Benarkah? Kalau begitu kita harus mendapatkannya. Cukup sulit untuk mendapatkan Senjata Perak, bahkan untuk tingkat terendah sekalipun" sahut yang lain.
Lin Chen yang mendengar obrolan dari kejauhan tersenyum kecil, "Sepertinya aku bisa menjual beberapa Senjata Perak tingkat Tinggi ku" gumamnya pelan.
Yang Lin Chen tidak ketahui adalah Paviliun Naga Merah sebenarnya markas dari Pagoda Bayangan, organisasi yang pernah mencoba untuk membunuhnya.
...
***
*Bersambung...
