NovelToon NovelToon
The Rise Of Savior

The Rise Of Savior

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan / Penyelamat
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Daffa Rifky Virziano

Di tengah reruntuhan planet Zefia, Arez terbangun dari tidur panjangnya—sebuah dunia yang hancur akibat bencana besar yang dikenal sebagai Bang. Setiap seratus tahun, planet ini mengalami Reset, sebuah siklus mengerikan yang membawa kehancuran, memunculkan monster, dan membangkitkan kejahatan dari masa lalu. Dunia di mana perdamaian tak pernah bertahan lama, di mana peradaban selalu bangkit hanya untuk jatuh kembali.

Arez, seorang pahlawan yang terlupakan, bangkit tanpa ingatan tentang masa lalunya. Digerakkan oleh naluri untuk melindungi Zefia, ia harus bergabung dengan para Refor, pejuang pilihan yang memegang kekuatan elemen untuk menjaga keseimbangan dunia. Namun, Arez tidak menyadari bahwa ia adalah kunci dari siklus kehancuran yang terus berulang. Monster dan musuh dari masa lalu mengenali jati dirinya, tetapi Arez terjebak dalam kebingungan, tak memahami siapa dirinya sebenarnya.

Apakah di@ adalah penyelamat dunia, atau justru sumber kehancurannya? Apakah Arez akan berhasil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daffa Rifky Virziano, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Arc Penyelamatan : Part 11 Nero Vs Arez

Nero mulai menyerang dengan jurus-jurusnya yang mengerikan. Dia memanggil kekuatan ganda api dan airnya, menggabungkan elemen-elemen tersebut menjadi kabut berbahaya yang menyelimuti area sekitar. Dengan gerakan cepat, Nero menciptakan “Inferno Deluge”, sebuah gelombang api yang meluap dan menenggelamkan ruang di sekelilingnya dalam nyala merah menyala dan air yang membanjiri.

Arez berusaha keras menghindar dan membalas dengan kekuatan cahaya dan kegelapan. Dia meluncurkan “Luminous Eclipse”, serangan yang menggabungkan cahaya terang dan kegelapan pekat, menembus kabut merah Nero. Gelombang serangan ini memecah kabut, menghasilkan ledakan energi yang menghancurkan sebagian dinding penjara.

Namun, Nero tidak tinggal diam. Dia menggunakan “Abyssal Inferno”, sebuah jurus yang menggabungkan api dan kabut untuk menciptakan tornado api yang menyapu segala sesuatu di jalurnya. Arez dengan cepat melompat ke samping, menghindari tornado yang menghancurkan, namun tak bisa sepenuhnya terhindar. Ledakan api mengenai lengan Arez, membuatnya terjatuh dan merasa terbakar.

Dengan wajah penuh kemarahan, Arez mengeluarkan jurus barunya, “Twilight Vortex”. Dia memanipulasi cahaya dan kegelapan untuk menciptakan pusaran energi yang menghisap kabut merah dan melawan tornado api Nero. Serangan ini menghasilkan benturan kuat, menyebabkan bagian-bagian penjara runtuh dan pecah. Suara ledakan dan runtuhan menggema di seluruh area.

Nero, tidak terpengaruh oleh serangan Arez, memanggil “Torrential Flare”, sebuah jurus yang menggabungkan air dan api untuk menciptakan gelombang api dan air yang meluncur cepat ke arah Arez. Arez berusaha keras untuk menghadapi serangan ini dengan “Eclipsed Radiance”, sebuah perisai energi yang menggabungkan cahaya dan kegelapan untuk menahan gelombang serangan. Namun, kekuatan gabungan dari Nero terlalu kuat.

Bangunan-bangunan penjara yang runtuh semakin menambah kekacauan. Seiring dengan serangan yang terus menerus, Nero memanfaatkan kesempatan ini untuk melancarkan jurus pamungkasnya, “Cataclysmic Inferno”, yang menciptakan ledakan api dan kabut yang sangat besar, mengelilingi Arez dalam kepungan yang mematikan.

Nero berdiri di tengah-tengah kekacauan, melihat Arez dengan tatapan penuh kemenangan. “Kau sudah kalah, Arez. Tidak ada jalan untuk menang melawan kekuatan seperti ini.”

Dengan tubuh penuh luka dan kelelahan yang mendalam, Arez berusaha untuk berdiri kembali. Dengan tekad yang kuat, dia menjulurkan pedangnya dan berkata, “Ini belum selesai, Nero. Ayo kita akhiri dengan pedang kita.”

Cybele, yang terkurung dalam rantai, menatap dengan penuh kekhawatiran. “Hentikan, Arez! Sudahi saja, kau sudah terluka parah!”

Nero, melihat betapa gigihnya Arez, tersenyum lebar. “Ahahaha, ayo kita mulai!” Dia mulai bersiap untuk pertarungan pedang, siap untuk menyelesaikan duel ini.

Di tengah reruntuhan penjara yang hancur, Arez dan Nero menghadapi satu sama lain dalam pertarungan terakhir. Dalam cahaya api dan kabut yang masih menggelora, pedang mereka bertemu dengan kekuatan yang mengguncang.

Pertarungan antara Arez dan Nero dimulai dengan penuh intensitas. Arez, meskipun terluka parah, menunjukkan ketangkasan dan keterampilan yang mengesankan. Setiap serangan pedangnya dipenuhi dengan kekuatan cahaya dan kegelapan, mengarahkan pukulan-pukulan tajam ke arah Nero.

Nero, dengan sigap, menghindari dan memblokir serangan-serangan itu dengan teknik yang lihai. Arez mampu mendominasi sebagian besar awal pertarungan, membuat Nero kesulitan untuk membalas dengan efektif. Ketepatan dan kekuatan serangan Arez tampak memaksa Nero untuk mundur sementara.

Namun, seiring berjalannya waktu, kelelahan mulai mempengaruhi Arez. Nero, dengan pengalaman dan kekuatan yang dimilikinya, mulai mengambil keuntungan dari kelemahan ini. Dia mulai melawan dengan lebih agresif, menggabungkan serangan api dan kabut merah yang semakin membingungkan Arez.

Nero akhirnya menemukan celah dalam pertahanan Arez. Dengan gerakan cepat dan presisi, dia melancarkan serangan pamungkas. Pedang Arez terpental dari tangannya setelah terkena benturan kuat dari senjata Nero. Arez, tanpa senjata, mencoba untuk bertahan, tetapi Nero tidak memberi ampun. Dalam satu gerakan gesit, Nero menusukkan pedangnya ke bagian perut Arez, membuatnya terjatuh ke lantai dengan rasa sakit yang mengerikan.

Cybele, yang terbelenggu dan masih terluka, berteriak penuh kekhawatiran, “Arez! Tidak! Jangan!”

Meskipun tubuhnya tertusuk, Arez masih bisa menyadari sekitar dengan jelas. Dengan kesadaran yang tersisa, ia menatap Nero dengan tatapan penuh determinasi. Nero berdiri di atasnya, penuh kemenangan.

Nero menatap Arez dengan rasa hormat. “Kemenangan ini milikku,” katanya dengan nada dingin namun penuh pengertian. “Aku menghormati kegigihanmu, Arez. Sebagai bentuk penghargaan, aku akan menghadiahkan Cybele kepadamu dan melepaskannya,suatu saat kita akan bertemu lagi Arez.”

Nero melambaikan tangannya, dan rantai-rantai yang membelenggu Cybele terlepas. Cybele dengan cepat mendekat ke arah Arez, meskipun dia masih tampak sangat lemah.

"Arez bertahanlah".Cybele mengobatinya dengan ramuan yang dibawakan oleh musashi dikantung Arez.

Saat Nero mulai menghilang, dia menambahkan, “Wanita yang kau dengar dalam ingatanmu dari masa lalu adalah Vela.” Kata-kata itu bergema saat Nero perlahan-lahan menghilang ke dalam kabut merah.

Dengan Nero yang menghilang, Arez berusaha keras untuk fokus pada kata-kata terakhirnya. Nama "Vela" memicu sebuah kilasan memori dari pertarungan di Gunung Cageves, saat dia bersama wanita misterius yang wajahnya kini semakin jelas dalam ingatannya. Arez mengingat kembali wajah wanita itu, penuh rasa sayang dan harapan, serta kata-kata pria misterius yang membantunya untuk bertarung melawan naga berkepala tiga.

...Vela...

Kesakitan dan kelelahan menyelimuti tubuhnya, tetapi di tengah-tengah semua itu, kenangan tentang Vela—wanita yang pernah bersamanya di masa lalu—muncul dengan jelas di pikirannya.

Wajah Vela, penuh dengan kelembutan dan keberanian, menghiasi ingatannya dengan cahaya yang lembut. Kenangan itu memberikan kepastian yang sangat dibutuhkan Arez, sebuah rasa percaya diri dan kehangatan yang hampir tidak bisa dijelaskan. Dia menyadari bahwa Vela bagian dari masa lalunya juga kunci untuk masa depannya.

Tangisan penuh haru dan kebahagiaan mengalir di wajah Arez. Dia merasa terhubung kembali dengan sesuatu yang sangat berarti baginya. Air mata kebahagiaan membasahi pipinya saat dia mengingat kembali momen-momen berharga bersama Vela. Terasa seperti sebuah beban berat yang selama ini menghilang, digantikan oleh perasaan kedamaian dan kehangatan yang mendalam.

Namun, kelelahan dan rasa sakit yang tak tertahan akhirnya membuatnya tak bisa bertahan. Arez tubuhnya semakin lemah. Dengan kesadaran yang semakin memudar, dia merasakan gelap menyelimuti penglihatannya, dan sebelum dia sepenuhnya kehilangan kesadaran, dia hanya bisa berharap bahwa bisa kembali menemuinya.

Cybele yang mendekati Arez, mencoba untuk membantu dan memberi dukungan meskipun dia sendiri masih merasa lemah. Dia berbicara dengan penuh kekhawatiran, “Arez! Tetaplah bertahan! Aku akan membantumu!”

Arez, dalam kondisi setengah sadar, bisa merasakan kehadiran Cybele di dekatnya. Rasa damai dari kenangan Vela memberinya sedikit kenyamanan sebelum akhirnya kesadarannya sepenuhnya hilang.

Dalam sebuah kemenangan yang disertakan kekalahan kini sebuah Kisah baru akan segera dimulai

1
Arsiteku Istriku
napa ga bikin paragraf baru aja
Arsiteku Istriku
tor bikin bab khusus jurus2 arez dong
Daffa Rifky V: nanti aku coba ya
Daffa Rifky V: nanti aku coba ya
total 2 replies
Nur-
udah masuk arc baru ya?
aizen
dikit amat tor tumben
Thia El Fath
ceritanya kerennn kak...
VReader
tor konsisten dong, saran aja jgn tiap bab ntar panjang, nter pendek. sama ratain aja
Daffa Rifky V: maaf kak atas ketidak nyamanan membaca🙂, aku akan brusaha maksimal mungkin untuk memperbaiknya makasih sarannya
total 1 replies
Gehrman
Aku baru baca 5 chapter dan ini sedikit review dariku.

Untuk tulisan bagus dan rapi melebih standar tulisan author2 di sini kebnyakan. Pendeskripsian juga sudah bagus namun aku saran lebih menerapkan showing ke konten yg ada di cerita.

Untuk Alur termasuk lambat, World Building ada untuk pengenalan cukup, ada beberapa narasi yg janggal namun untuk tidak terlalu mengganggu keseluruhan bacanya.

Saranku, lebih eksplor setting Post Apocalyptic-nya dlu baik sebelum bertemu Elara ataupun ketika baru bertemu dengannya.

Feelnya menurutku bukan seperti novel Post Apocalyptic kebnyakan dan malah seperti Novel isekai pada umumnya.
Daffa Rifky V: thank u so much aku juga baca karya kaka udah 10 chapter tapi karna sibuk di rl blom baca baca lagi😁😁😁
total 1 replies
Gehrman
Emmm tadi katanya rambutnya perak ...

Skrng jadi emas /Facepalm/
Daffa Rifky V: akwwkkw lupa dirubah itu blom revisi🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Gehrman
Lalu, ingatan apa yang kembali ke Arez seperti yg sudah disebutkan di chapter sebelumnya klw dia masih bnyak yg tidak tahu?
Daffa Rifky V: bukan maksudnya dia pergi ke tujuan ke kota trevia buat mencari tau dirinya, mungkin dia bisa inget sesuatu nanti gitu hehe
total 1 replies
Gehrman
Saranku, lebih perlihatkan setting Post Apocalypticnya terlebih dahulu agar pembaca mulai meresap ke latar dari novel ini yg bertemakan Post-Apocalyptic seperti yg sudah disebutkan.
Gehrman
Narasi ini ada problem karena penjelasannya kaya MC dan Elara ini sudah sangat dekat dan memiliki takdir yg berhubungan padahal baru pertama kali bertemu.
Daffa Rifky V: agak bingung soalnya bikin setting awal niatnya si elara ini ketemunya gimana , jadi dibikin kek gini🥲🥲tapi elara tau soal sjarah kbangkitan sorang pahlawan dimasa lalu, disini cuma elara blom tau bgt sama arez dia juga pnasaran. tapi seiring berjalannya bab per bab elara bakal tau kbenarannya.... dan penyebab dunia skarang kek gini juga dan banyak negeri yg udah silih berganti sebelum elara lahir karna banyak reset akibat bncana kiamat itu.sksrang jadi 5 negara di Zefia, usia Arez sndiri lebih dari ribuan tahun.. dan knapa dia tertidur beberapa chapter lagi bakal dijelasin kok, soalnya aku masi nyajiin ringan2 dulu sblum badai panjang di tiap chapter
total 1 replies
Gehrman
ini dialog kedua respon untuk apa dialog siapa?
Daffa Rifky V: itu si elara kan diserang jadi insting aja dia mao bantu ellara, tpi perlu ga ya dialog kek gitu aku juga ngrasa kpanjangan si
total 1 replies
Gehrman
Kasih eksposisi Refor itu apa.
Daffa Rifky V: siap , refor itu pemilik tanda yang punya elemen, ygga punya elemen tu orang biasa
total 1 replies
Gehrman
Mengapa Pembawa cahaya yang notabenenya elemen yg biasa dimiliki oleh seorang Pahlawan ditakuti? Dan ditakuti oleh siapa? 🤔
Llitch Ceysa
aku suka
Daffa Rifky V: makasi kaka dukung terus ya
total 1 replies
Iyan Store
updatenya lama bgt dah/Sweat//Sweat//Sweat/
Daffa Rifky V: lagi banyaj ksibukan di rl huhuu
total 1 replies
Satu Kata
autor sus bgt😏😏
Nightcore Yagami
mantap wir
aizen
semangat updatenya torrrr
Daffa Rifky V: makasih
total 1 replies
VReader
menurutku gak perlu terlalu panjang dijelasin deh
Daffa Rifky V: makasih sarannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!