NovelToon NovelToon
Kekuasaan Surga

Kekuasaan Surga

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Fantasi Timur / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:230.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nara Official

Selama sepuluh tahun hidup dalam bayang-bayang masa lalu, dikhianati klanya tanpa akhir, Xing Yi menyaksikan keluarganya dibunuh oleh anggota klannya sendiri. Bertahan hidup di bawah kekuasaan tirani, diperbudak sebagai prajurit perang, dijadikan pertahanan terakhir di ujung maut.

Xing Yi menyimpan dendam tak berujung di hatinya, bertahan di bawah siksaan tiada akhir demi membalas dendam suatu hari nanti. Pemuda yang dipenuhi kemalangan ini berubah pada malam itu, menjadi sosok yang dipenuhi oleh keberuntungan tak terbatas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nara Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 31 Balas Dendam (End)

Di kedalaman hutan, ribuan pedang memenuhi langit. Tanah bergetar tanpa henti memancarkan aura yang mengerikan, pusaran badai di langit menarik energi langit dan bumi di berbagai belahan dunia, guntur menyambar tanpa henti di atas sana.

"Xing Yi! Kau harus mati!"

Xing Yi melompat kebelakang menghindari hujan pedang, setiap pedang menyentuh tanah mengoyak tanah dan ledakan bergemuruh di kedalaman Hutan Spiritual.

Periode puncak Jembatan Pemurnian bukanlah musuh yang mudah, meski perbedaan kekuatan mereka hanya satu tingkatan. Perbedaan mereka bagaikan langit dan bumi, tak tersentuh bahkan kalau Xing Yi mempunyai pengalaman ratusan tahun di medan perempuan.

"Pedang Pembekuan!"

Lintasan tebasan horizontal memotong puluhan mil di depannya, Xing Yi menghindari serangan tersebut di saat ia menghindari hujan pedang yang mengarah kearahnya, "Bagaimana dia bisa melakukan dua teknik sekaligus!"

Meskipun kepalanya berputar memikirkan hal tersebut, tebasan itu membekukan apa saja yang di lintasinya sebelumnya. Tubuh Xing Yi menyemburkan hawa panas yang tak pernah padam hingga mencairkan pembekuan di sekitarnya.

Ketika keadaan mulai membaik, tiba-tiba dari sampingnya, Patriark Klan Chen muncul sembari mengayunkan pedangnya, "Seni Pedang Langit!"

"Apa!"

Suara ledakan besar di kedalaman Hutan Spiritual mengejutkan semua orang yang masih berada di Hutan Spiritual, mereka menyaksikan api menggulung membentuk jamur.

"Apa yang sebenarnya terjadi?!"

Pertanyaan itu muncul ketika ledakan besar membakar hutan terdalam.

"Pertarungan antar Grandmaster?"

"Bagaimana mungkin! Di kota ini, tidak ada seorang Grandmaster selain Patriark Klan Chen. Jikapun dia bertarung, dengan siapa dia bertarung sekarang? Tidak ada musuh yang sebanding dengannya, apa mungkin dengan monster kuat tersembunyi?"

Sebagian orang meninggalkan Hutan Spiritual secepatnya, takut akan dampak pertarungan besar itu akan membunuh mereka. Ada beberapa kultivator masuk kedalam Hutan Spiritual untuk melihat siapa yang bertarung sebenarnya dan berharap mendapatkan harta ketika pertarungan itu berakhir kematian.

Xiao Lin melihat kearah ledakan, di sampingnya ada bawahannya, "Xing Yi, masa depan seperti apa yang akan kau tunjukkan pada dunia? Menarik, aku akan membuat berita dengan baik."

Sedikit memahami niat sebenarnya Xing Yi sebelumnya, di mana ia berpikir bahwa Xing Yi menarik perhatian semua orang kepadanya agar tidak ada yang menganggu orang-orang di belakangnya. Tapi ia tidak tahu siapa yang sedang Xing Yi lindungi bahkan memintanya untuk membuat berita tentangnya menantang klan Celestial dan Kaisar.

Meskipun terdengar ceroboh, ketika ia mengingat kembali tatapan yang ia terima, Xiao Lin tidak berpikir lagi. Pasti ada orang yang benar-benar ingin ia lindungi sampai-sampai menarik perhatian seluruh orang di dunia agar mereka tidak mencari kelemahannya.

...

Sementara itu, di tempat Xing Yi berada sekarang, daratan seluas ratusan mil rata dengan tanah. Daratan rendah yang dipenuhi dengan gas panas, hutan di sekitarnya terbakar dan bahkan pegunungan di dekatnya telah menghilang sebagian akibat ledakan.

Seseorang terbatuk-batuk di dalam kabut panas, beberapa saat kemudian kabut panas menghilang. Di depan sana Xing Yi terengah-engah kelelahan menahan serangan yang di lancarkan Patriark Klan Chen sebelumnya hampir membunuhnya, pergelangan tangan kanannya terluka parah meski begitu dapat di sembuhkan dengan cepat.

"Serangan tadi hampir membunuhku."

Untuk waktu yang lama, pergelangan tangan kanannya telah membaik, "Sayangnya, serangan itu belum cukup untuk membunuhku dengan satu gerakan yang kuat dan cepat."

"Dasar keparat!"

Jika bukan karena Tubuh Surgawi dan darah Phoenix Surgawi, Xing Yi sudah di pastikan mati setelah terkena serangan tersebut. Sayangnya, mereka bertarung ketika Xing Yi sudah meningkatkan kekuatan ke tahap yang ekstrem.

Patriark Klan Chen mengangkat pedangnya ke atas, "Jangan bermimpi, aku akan membunuhmu sekarang dengan gerakan terkuat, memohonlah pada dewa akan kematianmu! Seni Pedang Abadi, Pedang Bayangan!"

Energi langit dan bumi yang berkumpul di sekitar mereka tertarik kearah Patriark Klan Chen mewujudkan pedang hitam besar yang dipenuhi energi di langit. Xing Yi terkekeh melihat Patriark Klan Chen berjuang keras untuk pertarungan tersebut, di samping itu Xing Yi merasakan dirinya berada di antara hidup dan mati untuk pertama kalinya.

"Kemari serang aku! Aku akan menghancurkan kebanggaanmu! Kemudian, menghancurkan harapanmu satu-persatu hingga mati dipenuhi penderitaan dan penyesalan!"

"Dasar sombong, rasakan ini!"

Dengan kecepatan mengerikan, pedang itu terayun kebawah. Xing Yi mengambil napas dalam-dalam dan kemuddian, "Persetan! Stempel Surga dan Bumi!"

Dari tempatnya berdiri, cahaya emas menyembur keluar membentuk pegunungan surga besar. Aura yang meledak-ledak di atas sana merobek langit dan menghancurkan bumi, guncangan di Hutan Spiritual tidak terhindarkan membuat rasa takut.

Benturan kedua serangan itu menyebabkan kehancuran total seluas ratusan mil. Permukaan tanah naik, hutan terbakar nyala api, awan terbelah memperlihatkan garis sepanjang mata memandang, dan bahkan lubang raksasa di kedalaman Hutan Spiritual begitu mengerikan untuk di lihat.

Ledakan tersebut begitu besar sampai terdengar di kota, pemandangan yang menakutkan seolah meteor menghantam bumi dengan kecepatan yang mengerikan, bagian dalam Hutan Spiritual tidak berbentuk lagi, meskipun hutan tersebut sangat luas ledakan itu sudah mengacaukan ekosistem yang menyebabkan para monster berlarian secara liar merusak hutan di sana.

Dalam kabut asap tebal itu, Xing Yi terbatuk-batuk. Tubuhnya terluka parah tetapi tidak mengancam nyawanya berkata Tubuh Surgawi, meski begitu pakaian khususnya hancur untuk menahan momentum ledakan.

Ia melangkah kedepan, lalu mengibaskan tangannya.

"Kau kalah Patriark."

Patriark Klan Chen di depannya bertekuk lutut tidak berdaya, darah mengalir dari kepala membasahi wajah dan pakaiannya. Ledakan itu membuatnya terluka parah, menyebabkan energi dalam dirinya tidak terkendali. Xing Yi berjalan mendekatinya, ketika berada di depannya ia berhenti tertawa melihat keadaannya lebih buruk daripadanya.

Memperlihatkan penyembuh pada dirinya sendiri, meskipun ia kehilangan bagian tubuhnya, selama ia masih mempunyai sedikit bagian tubuh di dunia, ia masih bisa di pulihkan.

"Ba— Bagaimana bisa kau abadi?"

Xing Yi berkata, "Untuk orang yang akan mati, tidak perlu bertanya padaku. Sekarang, pikirkanlah cara bagaimana kau harus hidup dalam siksaanku!"

Xing Yi mengeluarkan empat pedang di belakangnya, meluncur kedepan menusuk ke setiap kaki dan tangan Patriark klan Chen. Jeritan itu terdengar menggema di telinganya, tatapan dingin Xing Yi begitu menusuk, "Mari bersenang-senang ke tahap berikutnya."

Ia mengangkat tangannya, menarik Chen Xi ketempatnya. Xing Yi merasa jijik melihat keadaan Chen Xi sekarang, keadaannya begitu buruk bahkan lebih buruk daripada anjing penyakit di luar sana, luka sayatan hampir sekujur tubuhnya, mata hitam yang sudah pudar seolah-olah kehilangan cahayanya.

Napas berat, tubuh yang terasa seperti kapas begitu ringan dan lentur seperti jelly, wajah yang awalnya cantik dan penuh energi, sekarang tampak tua dipenuhi dengan keputusasaan.

"Chen Xi, apa kau bisa melihatnya?"

...

*Bersambung ...

1
Sang M
matamuuuu... cerita yg benar...
Sang M
cerita sampah dancokkk payah
Jeme Sham
Luar biasa
Yurika23
aku mampir ya kak...aku suka cerita klasik ky gini. kasian Xing Yi jadi tumbal...
oiya kak kapan2 mampir di novelku juga ya...'Suami Lumpuh dan adik ipar' trmksh...
خيرل حديۃ وارو
mantap thor...terima kasih karena menamatkan ceritanya...
tulisanmu sungguh mengesankan...
Muhammad Guntur
ceritanya bgus thor tpi Masi ad yng slah diceritanya .yh sy dukung au thornya krna ga gampang bikin cerita /Shy//Casual/
Muhammad Guntur
wahtt!? emang usia kknya Wang Ling berapa thor sedangkan adiknya wanglin umur 30 an saat bertemu Xing yi direruntuhan petirr/Facepalm//Facepalm//Scream//Gosh//Gosh/
Muhammad Guntur: kakanya Wang Ling udah nenek/Speechless/
total 1 replies
Charles Bawengan
Luar biasa
Asep Dki
Mantap thor makasih banyak udah menamatkan ceritanya semoga ada cerita" silat lagi yg lain yg lebih mantap lagi..semangat thor..👍👍👍👍👍
andi widya
Luar biasa
Tendo Paint
pusing thor
Tendo Paint
Luar biasa
Kokoro No Tomo✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻
Terima kasih ,akhir yg memuaskan .
ɪᴛs ᴍᴇ, 𝕱𝖎𝖎
ini novel kultivator kah? kalo iya, mana tingkatan ranah kultivasi nya?? udah bab 8 kagak ketemu, padahal udah baca ulang, kirain terlewat 😑
Cangyue: - Pemurnian (Awal, Menengah dan Puncak)
- Bawaan (Immortal, Quasi-Kaisar, Kaisar)
- Surga dan Bumi
total 1 replies
jag gilar
tidak ada extrapart kah?
Cangyue: Tidak ada/Grievance/
total 1 replies
Asep Sulaeman
terimakasih atas karyamu thor semoga karya2 selanjutnya tak kalah menarik , sehat dan sukses selalu thor
Cangyue: Terimakasih balik~/Determined/
total 1 replies
Razali Azli
novelnya bagus.
Cangyue: Makasih~

Sehat selalu/Kiss/
total 1 replies
Yanka Raga
Tamat 🙂
Cangyue: Tamat~

Bulan depan, Penakluk Langit / Surga bakalan di update. Satu dunia dengan Xing Yi, tapi dengan cerita yang berbeda. Author masih melakukan revisi, tunggu aja./Grievance/
total 1 replies
Paksi Winata
thour nama ny ganti ya depisode awal nama ny xue kq skrg jdi xie sih,?????🤔🤔🤔🤔🤔🤔
Cangyue: Fix, kesalahan teknis /Facepalm/
total 1 replies
Derajat
Makasih cerita yang penuh arti dan makan .... sehat selalu Tor
Cangyue: Sama-sama /Smirk/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!