Penyesalan ( Karena Telah Selingkuh )

Dimana Aluna masih terdiam saat Alaska mengatakan seperti itu.. Kini Alaska mengulang kembali perkataannya tadi..

" Bagaimana apakah kamu mau Aluna?".. Tanya Alaska kembali

" Maaf Alaska, sepertinya itu tidak akan terjadi aku tidak ingin dikatakan pelakor, sebenarnya hatiku memang mengatakan mungkin ada kejanggalan dari Sienna tapi aku yakin Putranya Sienna adalah anak kandungmu Alaska".. Jawab Aluna membuat Alaska bersedih

Alaska tidak percaya bahwa Aluna akan menolaknya, dia benar-benar sangat sedih karena tidak bisa kembali bersamanya..

Namun tiba-tiba..

Drttt.. Drrtt.. Drrtt..

[ Iya Key ada apa? ]

[ Bu kita dapat pesanan kue untuk nanti malam, bisakah ibu kembali ke toko? ]

[ Oh baiklah saya akan kembali ketoko]

Aluna mengakhiri panggilannya, Alaska masih memandang wajah Aluna dia masih berharap Aluna menerimanya kembali kenyataannya Aluna menolaknya..

" Aku harus kembali ke toko".. Ucap Aluna yang ingin berjalan menghampiri Aurelia

" Baiklah akan aku antar kembali".. Jawab Alaska sambil mengikuti langkah Aluna

Kini Aluna berjalan menghampiri Rossa dan Aldo yang sedang bermain bersama Aurelia, ada rasa bahagia sebenarnya dilubuk Aluna namun dia tidak ingin menghancurkan reputasinya..

" Ibu Ayah maafkan Aluna, tapi Aluna harus pergi kembali ketoko".. Ucap Aluna saat tiba didekat mereka

" Loh cepat banget, apa Aurelia boleh tinggal disini?".. Tanya Rossa kepada Aluna

" Maaf bu ya, Aluna tidak bisa jauh dari Aurelia".. Jawab Aluna dengan wajah sendunya

Rossa hanya menghembuskan nafasnya, kini Rossa menciumi Aurelia membuat dia tertawa begitu juga Aldo dia menciumi Aurelia..

Setelah itu, Alaska juga mengambil Aurelia dari tangan Rossa dan memeluknya membuat Aurelia tertawa riang..

" Ibu Ayah kalau begitu Aluna dan Aurelia pamit".. Ucap Aluna kepada Rossa dan Aldo

" Sering-sering bawa Aurelia kemari ya".. Jawab Rossa sambil memeluk Aluna

" Insyaallah".. Ucap Aluna sambil membalas pelukannya Rossa

Aldo hanya mengelus-elus kepala Aluna saja, mereka berharap Alaska bisa menceraikan Sienna agar balik bersama Aluna..

Kini Rossa melepaskan pelukannya, dan berjalan kearah luar namunn Aurelia digendong oleh Alaska..

Wajah Alaska sangat sedih saat melihat Aurelia, mungkin ini terakhir kalinya dia akan bertemu Aurelia karena Sienna sudah kembali ke Apartemennya..

Setibanya dihalaman rumah Rossa dan Aldo kini Aluna masuk kedalam mobil setelah itu Alaska memberikan Aurelia kepada Aluna..

Alaska pun masuk dan menancapkan gasnya dengan sedikit laju entah dia benar-benar merasakan sangat sedih..

Mungkin sebaiknya bagi Alaska tidak usah saja mencari bukti, untuk apa juga mencari bukti jika Aluna tidak ingin kembali bersama dirinya..

***

Satu jam kemudian tibalah Aluna dan Aurelia ditoko itu kembali, kali ini Aluna meminta Alaska jangan turun.. Kini Aluna berpamitan kepada Alaska..

" Terima kasih sudah mengantarku kembali, semoga kedepannya kamu bisa menerima Sienna dan Putranya".. Ucap Aluna membuat Alaska terpaksa menganggukkan kepalanya

Tanpa menjawab apapun, Alaska pergi begitu saja membuat Aluna tersenyum..

" Yah kita tidak boleh egois ya sayang, semoga Ayahmu bisa menerima Ibu Sienna sama Putranya".. Ucap Aluna kepada Aurelia

Aurelia hanya tertawa saat Aluna mengatakan itu, kini mereka berjalan untuk masuk kedalam toko...

Namun tiba-tiba..

" Unda akak angis( Bunda kakak nangis) ".. Ucap Aurelia sambil menunjuk dibawah pohon

Aluna menoleh kearah tunjukkan Aurelia, betapa kejutnya Aluna ternyata benar apa yang dikatakan Aurelia..

Aluna pun menghampiri dan berjongkok didepan anak laki-laki itu..

" Hay. ". Sapa Aluna membuat Anak itu takut".. Jangan takut, mengapa kamu disini sendirian?".. Tanya Aluna dengan nada lembutnya

Namun anak laki-laki itu tidak menjawabnya, dia benar-benar takut berbicara kepada orang yang tidak dikenalnya..