Pelayan Di Hati Sang Ceo

Anna yang sama sekali tidak tau jika semua persiapan yang ia lakukan selama ini sangat berantakan, dan David sudah merapikan semua nya bersama dengan Arman.

Malam ini David tidak pulang ke rumah nya, dia menginap karena ada beberapa hal yang harus ia bereskan baik itu acara pernikahan ataupun pekerjaan.

Anna datang ke kamar tamu, dia membawakan David kopi, karena David akan begadang untuk malam ini " sayang kenapa kamu ngak pulang aja? Setelah itu lanjutkan besok atau istirahat saja " ucap Anna lalu duduk di sebuah David

David menatap gelas kopi yang di bawa Anna " dimana Olivia? kenapa kau yang membawakan ku kopi? "

Anna merasa sangat cemburu, selalu saja Olivia yang di bahas saat mereka berdua, tidak ada pembahasan lain yang mereka bahas selain Olivia, siang tadi Anna sudah merasa bawa David mencintai nya, tapi sekarang dia kembali ke stelan awalnya.

" Olivia berada di kamar nya, dia sedang sakit, karena besok adalah hari yang sibuk, lusa akan menjadi hari pernikahan kita "

David menatap Anna " jadi kau tau besok adalah hari yang sibuk? mengapa kau masih berada di kamar ku, aku ingin tidur jadi tolong keluar dari kamar ku " David masih menahan rasa emosi nya

" Tapi kita bisa saja tidur bersama, tidak akan ada yang marah karena kita sudah bertunangan dan juga kita akan menikah, hanya tinggal besok dan setelah nya aku akan menjadi milik mu sepenuh nya kan? "

David menarik tangan Anna dan membawa nya sampai ke depan pintu kamar " aku bukan laki-laki yang menikmati keindahan perempuan yang tidak aku cintai, jika aku mencintai seseorang maka tak perlu di minta, aku akan menikmati nya dengan sadar kau paham? jadi tolong pergi dari sini dan biarkan aku sendiri " menutup pintu kamar nya dan memberikan Anna yang berada di luar kamar

Anna berjalan ke kamar nya dengan perasaan yang sangat kacau, semua nya hilang, dia sama sekali tidak mengerti mengapa David tidak menyukai nya, padahal mereka sudah bersama sejak kecil, apakah kecelakaan waktu itu membuat nya kehilangan semua kenangan bersama Anna.

Anna duduk di tepi kasur nya dan memainkan handphone nya, lalu dia melihat ada pesan dari Raka, wajah Anna yang awal murung, kini menjadi senang, tidak tau apa yang Raka dan dirinya sedang bahas, tetapi dia terlihat sangat bahagia.

Benih cinta mulai tumbuh tapi hanya di hati Anna, karena sejak awal Raka mencintai Olivia, dan dia mendekati Anna hanya karena Anna menggoda nya, itu tidak lebih, namun Anna mengaggap nya lebih.

*

*

*

Pagi ini salah satu karyawan butik datang ke rumah Anna, mereka mengantarkan gaun yang sudah di perbaiki, mereka juga membawa beberapa karyawan lain karena rumah harus di dekorasi.

Pernikahan nya memang tidak di rumah akan tetapi rumah juga di dekor, karena ada beberapa tamu yang akan menginap dan kembali besok setelah acara.

Anna turun dan melihat semua orang sedang sibuk " Pak tolong nanti setelah rumah ini selesai di dekor datang ke alamat ini, dan tolong hiasi kamar nya " minta Anna kepada salah satu tukang dekor

" Maaf nona, tapi rumah dengan alamat ini tidak di dekor, kata bapak David kamar yang di dekor ada di rumah ini, pengantin akan menginap di sini " ucap tukang dekor

Anna merasa kaget, karena rumah yang sudah ia beli dengan David tidak di dekor, sementara mereka akan langsung ke sana setelah menikah, berarti mereka tidak akan ke rumah baru nya? tidak mungkin berhubungan di rumah ini, Anna merasa sangat pusing karena rencana nya hancur.

Anna naik ke atas dan mencari David " Liv kamu lihat David? " ucap nya kepada Olivia yang berada di lorong atas

Olivia dengan banyak kesibukannya " David tadi ada di dalam kamar mu Anna, dia sedang meminta seseorang untuk mendekor kamar mu " berjalan dengan cepat karena ada banyak pekerjaan yang harus dia lakukan

Anna berjalan dengan cepat menuju kamar nya, dan dia melihat kamar nya yang sudah hadir selesai di dekor, dan dia sama sekali tidak tau jika David dan dia akan tinggal di sini setalah menikah, walau hanya satu malam Anna tidak mau tinggal di sini.

" David apa-apaan ini? kenapa kau mendekor kamar ku? harusnya kamar yang di dekor itu rumah kita, bukan yang ini " Anna terlihat emosi

Anna yang masuk tiba-tiba membuat semua tukang yang ada di sana keluar, karena nada bicara Anna juga sedikit membentak jadi mereka keluar sebelum di keluarkan dari pekerjaan mereka.

David mendekati Anna " sekarang jawab aku, apakah semua barang mu sudah berada di rumah kita yang baru? apakah rumah nya sudah kau bersih kan sesuai dengan janji mu? "

" Memang barang ku belum ada di sana, tapi kita mengantar nya hari ini kan? Bisa di bersihkan hari ini? kenapa mamah memilih di sini? "

" Hari ini? apakah kau tidak akan mencoba gaun mu? apakah kau tidak akan memakai hena di tanggan mu? Jika kau sudah memakai hena apakah kau bisa membersihkan rumah kita? " David terlihat bicara langsung pada intinya, kerena dia sudah muak dengan Anna

" Ya aku tau ini salah ku, harus nya kemarin aku tidak ke rumah sakit, harus nya aku ke rumah dan menyiapkan semua nya, sekarang aku akan meminta Olivia untuk ke sana dan membereskan semua nya, dan aku akan menyusun barang ku " ingin keluar dari kamar

Namun David menahan nya " sudah terlambat, Olivia saat ini sangat banyak kerjaan bahkan untuk minum saja dia tidak sempat dan kau tega menyuruh nya untuk ke sana? melakukan tugas yang seharusnya kau lakukan? "

Anna menatap David " itu sudah tugas nya, kau sering mengatakan kalau dia adalah pembantu, lalu kenapa dia aku berikan tugas itu? Kau terlalu sensitif jika aku membahas atau menyuruh Olivia "

David menarik Anna " aku tidak ingin ada mengusik nya, aku tidak ingin ada beban yang akan membuat nya menjadi sakit, kau paham? "

" Memang nya siapa dia? sampai kau begitu membela nya? siapa dia? " Anna berteriak

Olivia yang masuk ke dalam kamar Anna karena di minta untuk membawa kan makanan untuk David dan Anna, " maaf saya menganggu kalian, saya hanya di minta untuk membawakan makanan saja " meletakkan makanan yang ia bawa di atas meja

" Jika Olivia tidak ikut bersama kita, ke rumah baru kita dan menjadi pembantu kita, maka aku tidak mau tinggal di rumah itu jika hanya berdua dengan mu Anna "

Olivia yang tidak ingin ada masalah di antar kedua nya " maaf tuan David, saya tidak bisa karena saya sudah berjanji akan mengabdi untuk keluarga ini saja, bukan orang lain "

" Apakah Anna orang lain? " David menatap Olivia

Anna dengan kesabaran nya yang sudah habis " baiklah Olivia akan ikut bersama kita, karena aku juga membutuhkan dia, sudah? Kau puas? " Anna berteriak dan itu membuat nya jatuh pingsan karena tenaga yang dia keluarkan cukup banyak, dia juga belum sarapan, diet nya membuat dirinya dan bayi dalam bahaya