NovelToon NovelToon
Dipaksa Menikah

Dipaksa Menikah

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / perjodohan / nikahmuda / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:728.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sifa

Follow ig 👉 @sifa.syafii
Fb 👉 Sifa Syafii

Seorang gadis berusia 18 tahun bernama Intan, dipaksa Bapaknya menikah dengan Ricko, laki-laki berusia 28 tahun, anak sahabatnya.

Awalnya Intan menolak karena ia masih sekolah dan belum tahu siapa calon suaminya, tapi ia tidak bisa menolak keinginan Bapaknya yang tidak bisa dibantah.

Begitu juga dengan Ricko. Awalnya ia menolak pernikahan itu karena ia sudah memiliki kekasih, dan ia juga tidak tahu siapa calon istrinya. Namun, ia tidak bisa menolak permintaan Papanya yang sudah sakit sangat parah.

Hinggga akhirnya Ricko dan Intan pun menikah. Penasaran dengan kisah mereka? Yuk langsung simak ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8

Pagi hari Intan terjaga dari tidurnya. Ia merasakan ada sesuatu yang berat di atas perutnya. Ia pun merabanya dan merasakan benda berbulu. Bergegas ia membuka matanya dan menemukan tangan laki - laki. Ia terkejut lalu melempar tangan itu ke belakang. Ia menoleh ke belakang dan mendapati tubuh Ricko sedang tidur seranjang dengannya dan memeluknya.

"Aaaaaa … kenapa Mas Ricko tidur di sini?" teriak Intan sambil mendudukkan dirinya lalu menarik selimut hingga menutupi dadanya. Ricko yang mendengar teriakan Intan pun segera membuka matanya.

"Masih pagi kenapa kamu teriak - teriak sih?" gerutu Ricko sambil mengerjapkan mata beberapa berusaha membuka matanya dengan lebar.

"Kenapa Mas Ricko tidur di sini? Bukannya tadi malam kita sudah bikin perjanjian kalau kita tidur di kamar yang berbeda?" seru Intan menjelaskan perjanjian mereka tadi malam.

"Hey Gadis Kecil, coba diingat-ingat lagi, ya? Saat listrik padam kamu ngapain?" balas Ricko lalu bangun dan pergi keluar dari kamar Intan.

Intan pun mencoba mengingat kejadian tadi malam dan betapa malu dirinya. Ia yang meminta Ricko tidur di sini dan yang mulai memeluknya. Sekarang ia malah menuduh Ricko yang salah.

Intan pun segera mandi dan berganti pakaian lalu pergi ke dapur membuat sarapan pagi.

***

Ricko menuruni anak tangga dan melihat punggung Intan yang sedang memasak di dapur. Ia pun duduk di meja makan.

"Tolong buatkan aku kopi!" ucap Ricko membuat Intan yang fokus memasak menjadi kaget.

"Oke!" balas Intan tanpa menoleh pada Ricko.

Tidak berapa lama kemudian Intan menyuguhkan kopi di meja makan beserta sarapan pagi berupa sayur capjay dan telur ceplok karena hanya itu bahan yang tersedia di kulkas. Ia mengambilkan nasi untuk Ricko.

"Segini cukup, Mas?" tanya Intan sambil menunjukkan nasi di piring yang ia pegang. Ricko pun menganggukkan kepalanya.

"Aku akan pergi bekerja. Kamu jaga rumah, ya?" ucap Ricko setelah selesai makan dan berdiri hendak naik ke kamarnya.

"Antar aku pulang, Mas. Besok aku harus sekolah. Dan bukankah kita akan mengurus surat pernikahan kita hari ini?" tanya Intan.

"Aku sudah menyuruh seseorang untuk mengurusnya. Kita tinggal menunggu suratnya jadi dan tanda tangan. Nanti sore aku akan mengantarmu pulang setelah pulang kerja. Nggak apa-apa kan?" balas Ricko.

"Nggak mau! Aku takut di rumah sendirian," tolak Intan. Ia takut karena rumah Ricko lebih besar dari rumahnya. Apalagi di rumah itu juga tidak ada orang sama sekali.

"Kalau gitu ikut aku ke kantor. Aku ada meeting pagi hari ini," ucap Ricko memberikan penawaran.

Setelah berpikir sejenak Intan pun setuju.

***

Sesampainya di perusahaan, semua mata tertuju ke arah Intan yang mengekor di belakang Ricko. Intan merasa malu lalu ia menarik lengan Ricko dan berjalan di sampingnya.

"Kenapa semua orang melihatku seperti itu, Mas?" bisik Intan di samping Ricko.

"Mungkin penasaran karena baru pertama kalinya mereka melihat kamu. Ingat! Kalau ditanya semua orang, bilang kalau kamu sepupuku. Oke?" ujar Ricko pada Intan.

"Siap, Bos!" balas Intan sambil mengacungkan jempolnya.

Setelah sampai di ruang kantornya, Ricko segera duduk di kursinya lalu menyalakan laptop.

"Sebentar lagi aku meeting di ruangan sebelah. Kalau kamu butuh sesuatu, bilang saja pada sekretarisku di luar pintu ini," ucap Ricko pada Intan. Intan pun mengangguk mengerti.

Setelah Ricko keluar ruangan, Intan merasa bosan. Ia mengirim pesan ke grup WhatsApp yang terdiri dari Intan, Rita, Melly, dan Vina.

Intan : Lagi apa, Guys? Bosen nih!

Melly : Makan somay.

Rita : Kamu jadi nikah?

Vina : Udah malam pertama belum, Ntan? Hahaha.

Intan : @Rita jadi lah. Kamu tahu kan bapakku gimana?

Intan : @Vina mau tahu aja, apa mau tahu banget? Hahaha.

Karena bel masuk tanda istirahat sudah selesai telah berbunyi, ketiga teman Intan pun tidak membalas pesan Intan lagi.

1
Gretha Stndn
Luar biasa
Anonymous
ok
Yesiana Ansen
Luar biasa
Trisna
sedih.
Trisna
uummm jadi bapel gue Ric....
intan gue ili banget sama lo
Trisna
Ric Lo setia banget
Trisna
namanya juga perempuan Rick.... sedikit kata manis rasanya sampai keulung hati paling dalam
Trisna
enak aja Rosa fitnah
Trisna
intan Lo polos apa bodoh si
bisa-bisanya minta pacaran sama suami
fikaahrlnaaa
tega bnr
fikaahrlnaaa
keren seru bngt
fikaahrlnaaa
wih ricko jangan metong
Rahma Iryaman
👍👍👍
💜💜kiya kiya💜💜
Luar biasa
Indry Wahyu Wakusacimaku
ngebayangin jadi intan fulll bahagia banget kayanya
Jhon Carter
Luar biasa
Jhon Carter
gk penah bosan aku baca novel intsn dan rico🫰🫰
Lila Susanti: 2024 msh baca ini, klo lg gabut, galau , males cari judul pasti sy ke sini
total 1 replies
N@r@
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
N@r@
izin pacaran ke suami 😂😂
Boru Heppy
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!