NovelToon NovelToon
Menikah Untuk Balas Dendam

Menikah Untuk Balas Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Identitas Tersembunyi
Popularitas:50.1k
Nilai: 5
Nama Author: Riria Raffasya Alfharizqi

Setelah akadnya bersama sang suami, Aleta mengetahui fakta yang menyakitkan. Laki-laki yang baru beberapa jam menjadi suaminya ternyata selama ini mengkhianatinya. Lebih menyakitkan lagi selingkuhan dari sang suami yakni orang terdekatnya. Aleta hancur, hidupnya tak berati lagi, namun ia tak ingin hidupnya sia-sia untuk laki-laki yang telah mengkhianatinya. Ia bersumpah akan membalas rasa sakitnya kepada kedua orang yang sekarang menjadi incaran atas rasa sakit hatinya.

Namun siapa sangka? setelah mendapatkan kehancuran dalam hidupnya, Aleta justru dipertemukan dengan seorang laki-laki yang akan merubah hidupnya, ia juga yang membantu Aleta membalaskan dendam.

Arfandra Nanggala, laki-laki mapan,tampan, juga sangat pintar dalam bersandiwara, menyembunyikan setatus dirinya juga termasuk bagian dalam sandiwara Arfandra.

"Kamu tidak ingat perjanjian kita diawal?"



"Untuk sekarang aku masih ingat, tapi tidak tahu ke depannya."


Damn

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riria Raffasya Alfharizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 24

Aleta menatap pantulan dirinya di depan cermin, hari ini dimana sidang pertama perceraiannya dengan Dipta. Aleta berharap semoga semua berjalan lancar tanpa harus ada sidang ke 2 dan seterusnya. Cukup sekali saja permohonannya dapat dikabulkan.

Selama ini ia sengaja menghindar dari Dipta. Sudah beberapa kali dan bahkan hampir setiap hari Dipta datang ke kosnya untuk meminta bicara berdua dengan Aleta, tujuan Dipta jelas membujuk Aleta agar perpisahan itu tidak terjadi. Namun Aleta selalu diam dan membiarkan sampai Dipta pergi karena lelah menunggunya. Bahkan pernah Dipta semalaman sengaja menunggu Aleta di depan kamar kosnya sampai pagi. Aleta akhirnya meminta bantuan ibu kos untuk mengusir Dipta.

Meski Dipta sudah menjelaskan jika ia suami Aleta, tetap saja jawaban ibu kos demi kenyamanan anak kosnya. Terpaksa Dipta pergi setelah semalaman menunggu di sana.

Mengingat itu terkadang membuat Aleta sedikit ragu dengan keputusannya, namun tidak berapa lama bayangan Dipta mencumbu Alesa dengan panas juga kembali membakar amarahnya. Kerap kali Aleta dibuat bimbang, namun juga sering kali ingatannya seakan mengingatkan.

Tubuh Aleta menegang saat tiba-tiba di depannya sudah berdiri Dipta. Aleta baru saja keluar dari kamar kosnya. Dan ia sudah harus dihadapkan dengan seseorang yang sangat ia hindari.

Seakan tidak menganggap adanya Dipta, Aleta berniat melewati begitu saja. Namun Dipta jelas tidak akan tinggal diam begitu saja, pergelangan tangan Aleta dicekal oleh Dipta sampai membuat langkah gadis itu terhenti.

"Lepas," ujar Aleta tidak berniat untuk berdebat dengan Dipta.

Nada suara Aleta masih terdengar tengan, meski sebenarnya jauh di lubuk hatinya gugup sekali. Aleta tahu tujuan Dipta menemuinya sekarang.

"Cabut gugatan itu Tata," ujar Dipta.

Aleta tidak bergeming, ia diam seribu bahasa, jelas saja permintaan Dipta itu sangatlah mustahil untuk ia iyakan.

"Maafkan aku kalau aku ada salah sama kamu Tata, tapi tolong cabut gugatan itu. Aku tidak mau pisah denganmu, aku tidak bisa Tata kalau harus hidup tanpamu," ujar Dipta terjeda.

Laki-laki itu menghela napas cukup dalam. Menatap Aleta yang membuang muka seakan enggan menatapnya.

"Seminggu ini, hidupku kacau Tata tanpa kamu, kita perbaiki sama-sama ya? Kita mulai dari nol lagi," lanjut Dipta.

Aleta memejamkan matanya sejenak. Ia tidak mau sampai termakan rayuan Dipta. Kata-kata Dipta itu jelas hanya manis di bibir saja. Nyatanya selama ini dia tidak cukup dengan satu wanita, dan bahkan Dipta sampai sekarang tidak mengakui kesalahannya. Harusnya Dipta sadar apa yang membuat Aleta bertindak demikian.

"Berhenti bersikap bodoh seperti itu kak, sampai kapanpun rasa ini sudah tidak lagi sama," ujar Aleta.

Dipta terdiam, perlahan cekalan tangannya mulai mengendur namun tetap belum ia lepaskan. Dipta menatap Aleta penuh makna.

"Kamu benar-benar memilihnya?" tanya Dipta seketika terdengar tawa sumbang dari Aleta. Yang dimaksud Dipta jelas Fandra.

Gadis itu kini menatap Dipta tidak percaya. Lalu tersenyum manis seakan mengatakan jika ia baik-baik saja sekalipun perpisahan sudah di depan mata.

"Kalau kamu masih buta atau sebenarnya amnesia, dengarkan nanti di pengadilan kak, apa yang buat aku ingin pisah sama kamu," ujarnya melepas tangannya dari Dipta dan segera pergi.

Aleta bisa bernapas dengan lega setelah bisa menghadapi Dipta, setidaknya ia masih tetap pada pendiriannya untuk berpisah, tidak termakan godaan atau juga usaha Dipta selama ini untuk memperbaiki hubungan mereka.

Tin

Tin

Sebuah mobil terus membunyika klakson di dekatnya. Langkah Aleta terhenti, tadinya ia berniat mencari taksi terdekat, namun niatnya terurungkan karena tindakan konyol mobil di depannya.

"Tuhan, apa lagi ini?" gumamnya.

Kaca mobil tersebut turun, menampakan sosok Fandra yang berada di dalamnya. Aleta tercengang, lagi-lagi Fandra muncul seperti yang sudah-sudah, menggunakan mobil dan tanpa baju kerjanya.

"Masuk, biar aku antar."

Aleta terdiam sejenak, sebelum akhirnya menurut saja dari pada ia telat datang kan, lumayan juga dapat tumpangan lagi.

"Kamu kok bisa sih di sini? Terus ini?" baru pertama masuk Aleta sudah melayangkan pertanyaan.

Jelas saja Aleta merasa aneh, dan sedikit curiga, pasalnya Fandra selalu mengendarai mobil mewah, dan yang sekarang ini mobilnya berbeda seperti beberapa waktu lalu.

"Jangan bilang kamu nyewa biar terlihat-"

"Kaya? Orang berduit? Atau seperti bos?" sela Fandra membuat Aleta berdecak sebal.

"Ish.. Kamu berpikir aku akan mengatakan itu?" tanya Aleta diangguki oleh Fandra.

"Kamu salah, aku mau bilang biar kelihatan seperti pembalap atau seles mobil yang berganti-ganti setiap pergi," jelas Aleta seketika mengundang tawa Fandra.

"Apa menurutmu aku terlihat seperti sales?" Fandra menatap Aleta yang sedang menganggukan kepalanya. "Hmm."

Seketika Fandra menggeleng dengan jawaban Aleta. "Di luar dugaan," gumamnya.

"Ngomong-ngomong dimana seragam kamu?" tanya Aleta meneliti seragam kebangsaan Fandra tidak melekat pada tubuh tegap laki-laki itu.

Aleta tahu ini masih jam kerja. Tidak seharusnya Fandra berada di situ dan tanpa seragam biru muda itu.

"Aku sengaja mengambik cuti hari ini," jelas Fandra.

"Untuk?" tanya Aleta penasaran.

"Kamu," singkat Fandra yang berhasil membuat Aleta menoleh.

"Aku serius Fandra, dasar OB tidak tahu diri," kesal Aleta mengundang tawa Fandra.

"Hahaha.. Kamu pikir aku bergurau? Aku juga serius Aleta, aku pikir kamu butuh teman untuk ke sana."

Aleta terdiam. Dia paham apa yang dimaksudkan oleh Fandra. Seketika Aleta menatap Fandra dengan serius.

"Kamu sungguh-sungguh akan membantuku Fandra? Obrolan kita beberapa waktu lalu-"

"Yes Tata, aku siap membantumu, yah.. Meski aku harus pura-pura menjadi selingkuhan kamu," ujar Fandra seketika mendapat tawa kecil Aleta.

"Kamu memang terbaik, terimakasih."

Fandra tersenyum tipis menatap Aleta yang sedang memandang lurus ke depan. Sejujurnya ia sendiri tidak tahu kenapa bisa bertingkah dan bertindak bodoh seperti itu.

Pura-pura menjadi selingkuhan justru membuat namanya tidak bagus bukan? Tetapi Fandra mau melakukannya dan itu demi Aleta.

"Kamu kenapa tidak terus terang saja kalau mereka yang selingkuh, bukankah kamu punya bukti cukup kuat?" tanya Fandra setengah perjalanan mereka.

Aleta mengangguk, lalu terdengar helaan napas cukup dalam dari gadis itu.

"Itu juga akan menjadi bukti nanti di persidangan, tetapi untuk kakaku, biarkan itu menjadi urusanku nanti," ujar Aleta diangguki Fandra mengerti.

"Aku tidak ingin mamaku jatuh sakit lagi, aku yakin jika orang tuaku tahu semuanya, mereka akan lebih hancur lagi."

Fandra tidak menyangka pemikiran Aleta akan sedewasa dan setulus itu. Ia jadi semakin tertarik dengan Aleta. Meski saat ini Fandra seperti bukan dirinya, menjadi laki-laki yang jauh dari kehidupan sebenarnya juga karakter asli Fandra yang bertolak belakang.

Selama ini Fandra mengenal banyak wanita yang haus akan keindahan dunia. Bahkan Fandra yang sekarang terbilang tidak dekat dengan wanita kecuali Aleta. Aleta dekat dengannya tanpa alasan.

"Oh God, he's the one i'm looking for."

1
💥💚 Sany ❤💕
Dimas dah cari2 kesempatan ne. Napa dia kayak misterius gitu ya?
💥💚 Sany ❤💕
😂😂😂😂 pakek persiapan kayak mau ke medan perang aja kamu Fan.
Dian Rahmawati
ya ampun Fandra ,redmoon nya 1 minggu hahah
Vietha_27
hahhahaa.
mau tau Fandra berapa lama redmoon nya😁😁🤭🤭🤭

cm seminggu paling kl ga 9 harian laaah.

tp kan hbs itu lgsg bs unboxing kq😁😁

sabar ya mas Fandra😉

nanti bakal ada masa masa indah pernikahan sm Tata🥰🥰
ArianiDesy
sambutan untuk karyawan baru Ta,🤣
ArianiDesy
Sini Dipta tak kasih tau kenapa Aleta berubah😤
ArianiDesy
bilang aja Ta,siapa cewek selingkuhan nya...
ArianiDesy
semoga segera terbongkar perselingkuhan si Dipta
ArianiDesy
jangan bilang nnt kamu khilaf ya Dipta.....
ArianiDesy
masih penasaran isi chat nya
ArianiDesy
😢😢😢😢,,,,
kenapa ketahuan nya setelah menikah.....
Herman Lim
lanjut Thor
Ma Em
Siap siap Aleta untuk malam pertama yg tertunda semoga sukses dan langsung jadi Fandra junior
Vietha_27
ditunggu unboxing Aleta sm mas Fandra nya ya Ka Riri😁😁😁

Dasar Dipta buaya kadal buntung. udah punya istri hamil masing aja jajan sana sini. awas aja Alesa bakal kena penyakit nya ntr😌😌😌
Zahira rafayra Rahman
Ma Em
Aleta kamu tunggu apalagi apakah kamu msh mencintai Dipta sehingga kamu blm bisa menerima Fandra , Aleta kamu pasti akan menyesal setelah Fandra melirik wanita lain.
💥💚 Sany ❤💕
Salah Salsa juga yang mencinta laki2 macam Dipta, dah tau cassanova cap kadal tapi direbut juga dari adeknya. Anggap ja karma.
Vietha_27
hayooo.
di dukung kq mas Fandra biar Arfanda Junior nya segera rilis dan mba Tata jg jd lupa sama dendamnya. biar fokus aja sm dede emes nya🤭🤭
Herman Lim
otw Thor aku kita buat berjamaah 🤣
Dian Rahmawati
cie sweet
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!