NovelToon NovelToon
Selingkuhan Majikan

Selingkuhan Majikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Pelakor / Pembantu / Pihak Ketiga
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora.playgame

Alya, seorang gadis desa, bekerja sebagai pembantu di rumah keluarga kaya di kota besar.

Di balik kemewahan rumah itu, Alya terjebak dalam cinta terlarang dengan Arman, majikannya yang tampan namun terjebak dalam pernikahan yang hampa.

Dihadapkan pada dilema antara cinta dan harga diri, Alya harus memutuskan apakah akan terus hidup dalam bayang-bayang sebagai selingkuhan atau melangkah pergi untuk menemukan kebahagiaan sejati.

Penasaran dengan kisahnya? Yuk ikuti ceritanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora.playgame, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1. GADIS MALANG

GADIS MALANG

🌸Selingkuhan Majikan🌸

Desa Sukamaju tak pernah benar-benar tidur. Di setiap sudutnya, ada suara riuh para penduduk yang selalu punya bahan pembicaraan baru, terutama tentang mereka yang dianggap berbeda.

Dan Alya, gadis desa yang berparas cantik dengan mata besar dan senyum manisnya, adalah salah satu dari mereka yang selalu menjadi bahan gunjingan.

Alya lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai buruh tani, sementara ibunya menjual kue di pasar.

Sejak kecil, Alya sudah terbiasa hidup dalam keterbatasan. Pakaiannya sederhana, sepatunya hanya ada satu pasang, dan rumahnya yang terbuat dari kayu tua selalu bocor ketika hujan turun.

Namun, di balik kesederhanaannya, kecantikan Alya selalu menarik perhatian. Sayangnya, kecantikan itu tidak membuat hidupnya lebih mudah. Justru sebaliknya, kecantikan Alya menjadi alasan bagi orang-orang untuk mencemoohnya.

"Percuma cantik, tapi miskin! Siapa juga yang mau sama anak pembantu seperti dia?," cemooh seorang tetangga suatu hari di pasar. Alya hanya bisa menunduk seraya menggigit bibirnya agar tidak menangis.

“Lihat saja bajunya, lusuh! Jangan-jangan, itu pakaian bekas dari orang-orang kaya,” sindir seorang ibu lainnya sambil tertawa terbahak-bahak.

Mereka tidak tahu, atau mungkin tidak peduli, bahwa baju itu adalah satu-satunya yang dimiliki Alya, yang ia jahit sendiri ketika malam hari, di bawah cahaya remang-remang lampu minyak.

Meski sering dihina, Alya selalu berusaha tetap kuat. Karena sebagai anak sulung, ia menjadi satu-satunya yang bisa di andalkan oleh keluarganya.

Setiap hari, ia membantu ibunya membuat kue sebelum subuh, lalu menjualnya di pasar. Setelah itu, ia pulang untuk mengurus rumah dan adik-adiknya.

Hari-harinya dipenuhi dengan kerja keras, tanpa ada waktu untuk bermimpi besar seperti gadis-gadis lain seumurannya.

Namun, ada saat-saat di mana Alya tidak bisa menahan perasaannya. Ketika malam tiba, saat semua orang sudah tertidur, Alya sering duduk di depan rumahnya sambil memandangi bintang-bintang di langit.

Di bawah langit malam yang sepi, air mata Alya mengalir tanpa henti. Ia menangis untuk segala ketidakadilan yang ia rasakan, untuk semua hinaan yang terus menyakitinya, dan untuk hidup yang terasa begitu keras baginya.

“Mengapa, Tuhan? Mengapa aku tidak bisa hidup normal seperti orang lain? Mengapa kecantikanku hanya membuatku menderita?," bisiknya lirih, seakan berharap bintang-bintang bisa mendengar keluhannya.

Di balik wajahnya yang cantik, Alya menyimpan luka yang dalam. Luka yang tergores oleh hinaan dan cemoohan, oleh perasaan tidak dihargai hanya karena ia miskin.

Alya merasa jika dunia ini kejam bagi orang-orang sepertinya. Dan meski ia selalu berusaha kuat, ada saat-saat di mana ia merasa begitu lelah.

Lelah harus terus tersenyum meski hatinya menangis, lelah harus berpura-pura tidak peduli meski setiap kata-kata kasar itu menusuk hatinya seperti belati.

Namun, di balik semua penderitaannya, Alya bertekad untuk bertahan. Ia percaya, meski hidupnya penuh kesulitan, suatu hari nanti ia akan menemukan jalan keluar.

Dan mungkin, di balik semua ini, ada rencana yang lebih besar yang sudah Tuhan siapkan untuknya.

"Alya, kamu harus kuat dan jangan menyerah! Demi dirimu, demi ayah dan ibu, juga demi adik-adikmu!," gumamnya menguatkan diri sendiri.

**

Pagi itu, pasar Desa Sukamaju penuh dengan hiruk-pikuk. Para pedagang menjajakan barang dagangan mereka, dan para pembeli sibuk tawar-menawar.

Di tengah keramaian, Alya berdiri di balik meja kayu sederhana sambil menjajakan kue-kue yang ia buat bersama ibunya.

Senyum tipis menghiasi wajahnya, meski hatinya masih menyimpan luka dari cemoohan yang ia terima setiap hari.

Tidak jauh dari tempat Alya berdiri, seorang pria bertubuh besar dan berwajah tegas tengah melangkah pelan di antara kerumunan.

Juragan Anton, begitu ia dikenal, adalah salah satu orang paling berpengaruh di desa itu.

Ia adalah juragan tanah kaya raya yang memiliki banyak lahan dan sawah. Kekayaannya membuatnya dihormati, bahkan ditakuti oleh banyak orang.

Saat itu, tatapan Anton tertuju pada sosok Alya yang sedang melayani pembeli. Kecantikan Alya seolah memancarkan cahaya di tengah keramaian pasar yang menyilaukan matanya.

Anton berhenti sejenak, matanya menyipit saat ia mengamati gadis muda itu. Sesuatu dalam dirinya tergugah, membuat hatinya yang keras mendadak berdesir.

"Siapa gadis itu?," gumam Anton pada dirinya sendiri, tapi cukup keras untuk didengar oleh anak buahnya yang berdiri di sampingnya.

"Itu Alya, Juragan. Anak Pak Bakar, buruh tani di desa ini," jawab anak buahnya dengan cepat.

Anton mengangguk pelan dengan senyum penuh arti mulai terlukis di wajahnya. Ia merasa menemukan sesuatu yang berharga, sesuatu yang ingin ia miliki.

Tanpa berpikir panjang, Anton pun memberi isyarat kepada anak buahnya. "Selidiki lebih lanjut tentang dia. Aku ingin tahu segalanya. Dan pastikan kau temukan di mana rumahnya," perintahnya.

Tak butuh waktu lama bagi anak buah Anton untuk menjalankan perintahnya. Mereka pun segera menyelidiki kehidupan Alya dengan mengikuti gadis itu hingga ke rumah kayunya yang sederhana di ujung desa.

Ketika Anton menerima laporan itu, senyum di wajahnya pun semakin lebar. Gadis cantik yang telah mencuri perhatiannya ternyata hanyalah anak dari keluarga miskin. Ini membuatnya semakin yakin untuk melangkah lebih jauh.

**

Beberapa hari kemudian, dengan percaya diri, Anton datang ke rumah Alya. Ditemani oleh beberapa anak buahnya, ia disambut dengan hormat oleh keluarga Alya yang terkejut melihat kedatangan orang berpengaruh itu.

Kini, Pak Bakar dan istrinya hanya bisa duduk terpaku ketika Anton menyampaikan niatnya dengan tegas. Sementara, Alya hanya duduk menunduk di samping orang tuanya.

"Alya," kata Anton. "Aku ingin kau menjadi istriku. Istriku yang keempat. Jangan khawatir soal apapun, keluargamu akan hidup sejahtera jika kau setuju," lanjutnya.

Kata-kata itu menggema di ruangan kecil rumah Alya. Alya sendiri hanya bisa terdiam dan merasa shock mendengar permintaan yang begitu tiba-tiba dan tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Dalam hatinya, ia tahu jawabannya. Ia tidak ingin menjadi istri keempat dari seorang pria yang tidak ia cintai, tidak peduli seberapa kaya dan berkuasa pria itu.

Namun, sebelum Alya sempat memberikan keputusan, desas-desus tentang lamaran Anton telah menyebar cepat di seluruh desa.

Orang-orang mulai berbicara di belakangnya, menyebarkan gosip dan fitnah.

"Alya itu memang gadis tak tahu malu. Miskin tapi berani menggoda juragan kaya," kata salah satu warga.

"Ya, dia pasti sudah merencanakan ini dari awal. Memang dasar perempuan pelakor, mau saja jadi istri keempat," tambah yang lain dengan sinis.

Setiap kali Alya melangkah ke luar rumah, ia merasakan tatapan penuh hinaan dari orang-orang.

Bisikan-bisikan keji itu menghantam hatinya seperti cambukan. Nama baiknya tercemar oleh gosip yang tidak berdasar, hanya karena lamaran yang tidak pernah ia minta.

Bahkan, di pasar tempat yang selama ini menjadi tempat Alya mencari nafkah, kini berubah menjadi arena penuh cemoohan.

Setiap kali ia melayani pembeli, ia mendengar orang-orang membicarakan dirinya.

Mereka menyebutnya sebagai pelakor, perempuan rakus yang ingin mengambil keuntungan dari kekayaan juragan.

Alya merasa dunianya runtuh. Tidak ada yang mau mendengarkan kebenarannya. Tidak ada yang peduli bahwa ia tidak pernah menginginkan semua ini.

Alya hanya ingin hidup tenang, menjalani hari-harinya tanpa gangguan. Tapi sekarang, semua orang memandangnya dengan kebencian, seolah ia adalah sumber dari segala masalah.

"Ya Tuhan, mengapa semua menjadi seperti ini? Apa salahku? Apa aku di ciptakan hanya untuk menderita seperti ini? 😭😭😭."

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Bersambung...

Jangan lupa kasih dukungan like, komen, vote juga hadiahnya ya... Terima kasih sudah membaca... 🙏😘

1
Safa Almira
hott
Ma Em
Cepat ringkus Lestari lakinya yg suka sama Alya malah Lestari dendam sama Alya sedangkan Alya saja tdk sudi sama Anton.
Aurora
Author ucapkan banyak terima kasih atas dukungan semua untuk karya ini, dan terima kasih juga untuk hadiahnya... 🙏😘❤️
Ma Em
Lanjut thor semoga orang yg jahat sama keluarga Alya secepatnya bisa terungkap dan diadili
Rafa gaming
oh sedikit banget lanjutin lagi ya tor bikin gemes ceritanya
Ma Em
Arman menikahlah dgn Alya agar ada orang yg melindungi Alya dan tdk merasakan sendiri didunia ini
Rafa gaming: ayo dong Thor lanjutin lagi ceritanya semangat
Rafa gaming: betul setidaknya walaupun Alya dijadikan istri kedua alangkah baiknya jika dia ada yang melindunginya karena sesungguhnya Dia adalah wanita yang baik
total 2 replies
Ma Em
Kasihan sekali pada keluarga Alya apalagi adiknya baik katanya setelah lulus sekolah dan sdh bekerja dia akan menyusul Alya, semoga Arman mau menerima Alya dan dijadikan istrinya yg selalu disayang dan dicintainya
Ma Em
Mungkin Arman sdh jatuh cinta sama Alya , kalau emang benar Arman menyukai Alya bagus lah agar dia mau menikah dgn Alya walaupun Alya dijadikan yg kedua daripada cuma dijadikan budak napsunya Arman.
Ma Em
Arman kalau emang kamu menyukai Alya menikahlah dgn Alya jgn cuma dijadikan pemuas napsumu saja.
Agus Tina
Akhirnya Alya pun sama saja jadi jalang ...
stefani n.i.s
klo kataku mah mending Alya nya berhenti ketja saja, klo cuma dibuat sbg simpanan mah..tp klo Arman nya cerau dgn Andin dan menikahi Alya gpp sih.
Ma Em
Bagaimana ini hubungan Alya dan Arman terus berlanjut dan bagaimana pula kalau Alya hamil
Ma Em
Andin memang orangnya baik makanya Alya ada dirumah Andin itu karena pertolongan Andin tapi Arman suami Andin lelaki yg kurang ajar yg sdh melecehkan Alya jgn sampai Andin mengetahui perbuatan Arman dan Alya karena kasihan sama Alyanya
Ma Em
Arman emang lelaki tak bermoral selalu saja mengganggu kehidupan Alya kalau memang Arman menyukai Alya menikahlah dgn Alya meskipun Alya dijadikan istri kedua itu lebih baik daripada cuma dilecehkan terus kasihan sama Alyanya
Ma Em
Jangan sampai Andin mengetahui kelakuan suaminya yg telah tidur dgn Alya karena kasihan Alya kalau diusir karena Alya tdk punya tempat untuk berlindung, Arman suaminya yg bejat kelakuannya
Ma Em
Arman jgn ganggu Alya lagi kasihan hidupnya sdh sulit jgn tambah lagi penderitaan Alya karena Alya bkn wanita penggoda seperti yg kamu bilang
Ma Em
Alya kalau memang kamu merasa tersiksa atas perlakuan tuan Arman lebih baik kamu keluar dari rumah Andin daripada dilecehkan terus , pergi dan cari kerja ditempat lain.
I'm Girl
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!