Dibesarkan dalam sebuah organisasi rahasia, membuat dua orang gadis dan dua orang pemuda tumbuh menjadi pembunuh berdarah dingin, masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda.
Chu Haitang adalah seorang dokter ajaib, dia menguasai berbagai macam pengobatan modern maupun tradisional.
Bao Yunceng adalah seorang ahli penempaan senjata, dia sangat lihai dalam membuat berbagai macam benda yang mematikan.
Liu Jinhong adalah seorang ahli strategi sekaligus ahli pedang, jurus-jurusnya terlihat sangat lembut, namun mematikan.
Rong Siyue adalah seorang ahli menundukkan binatang, dia sangat pandai dalam mata-mata dan menyusup.
Keempat orang tersebut dipertemukan pada saat berusia 5 tahun, mereka hidup sebagai saudara dan saling melindungi satu sama lain. Bekerja di bawah naungan seorang tuan yang misterius sekaligus kejam, membuat mental dan pemikirannya berbeda.
Bagaimana jika keempat orang tersebut mengalami perpindahan waktu? Masih bisakah mereka menjadi saudara yang rukun?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KAISAR YANG BIAS
Dalam sekejap, istana menjadi sangat gempar, berita putri ke-13 yang keracunan menyebar dengan sangat cepat dari mulut ke mulut. Bahkan selir Shen tidak bisa membungkamnya.
Kaisar berdiri dengan aura yang sangat dingin dan berbahaya, dia berbalik menatap seseorang yang bersembunyi di balik kegelapan. "Pergi selidiki dengan jelas, siapa orang yang telah mengirimkan racun itu pada putriku?"
Pria di kegelapan mengangguk, dia segera menghilang dari sana. Meskipun putri ke-13 lemah dan tidak disukai oleh orang-orang yang tinggal di istana kekaisaran, namun dia masih tetap mendapatkan perhatian dari Kaisar, karena gadis itu terlahir dari rahim seorang selir kesayangan.
"Yang mulia, anda harus memberi selir ini keadilan. Putriku telah di racuni, jika terjadi sesuatu padanya, selir ini juga tidak ingin hidup lagi," selir Shen berbicara sambil menangis, air mata mengucur di pipinya, dia bersujud di lantai yang dingin dan berharap bisa mendapatkan bantuan dari pria yang berkuasa itu.
Wajah kaisar menjadi tidak enak dipandang, selir Shen adalah yang paling muda dan tercantik di antara selir-selirnya yang lain, bagaimana mungkin dia akan membiarkan wanita itu mati begitu saja?
"Selirku, bangunlah. Aku tidak mungkin menutup mata dengan penderitaan putri ke-13, siapa pun yang berani memiliki niat buruk dan merencanakan pembunuhan terhadapnya, aku pasti akan memberikan hukuman yang bahkan jauh lebih menyakitkan dibandingkan dengan kematian!" jawab kaisar, dia berjalan ke arah selir Shen dan membantu wanita itu bangun, kemudian memintanya duduk dengan tenang.
Permaisuri dan selir yang lain nampak tidak percaya dengan kata-kata yang baru saja mereka dengar. Di masa lalu, pangeran kedua mati karena terjatuh dari tebing saat berburu, kaisar tetap menutup mata. Dia bahkan tidak mencari tahu alasan di balik jatuhnya pemuda itu.
Putri ketiga dan putri ketujuh juga mati, kaisar masih bergeming di tempatnya. Dia hanya mengatakan bahwa kedua putri itu tidak pandai menghargai kehidupan, namun apa yang terjadi sekarang? Dia benar-benar akan mengusut kasus ini hingga tuntas dan akan menghukum siapa pun yang berani melakukannya.
Tubuh permaisuri dan para selir langsung bergetar hebat, dahi mereka mulai mengeluarkan keringat dingin. Apa istimewanya putri ke-13? Dia hanya gadis bodoh yang lemah, bahkan tidak berani melawan saat di intimidasi.
Dua bulan yang lalu, pangeran ke-17 juga terjatuh akibat racun, kaisar hanya meminta para tabib untuk merawatnya. Kenapa dia begitu bias? Akankah istana kekaisaran ini di perintah oleh seorang gadis di masa depan?
Mereka telah berusaha keras membesarkan anak-anaknya dengan sangat baik dan berharap bahwa suatu saat Kaisar akan menyukainya. Namun sepertinya hal ini benar-benar di luar kendali, Kaisar tidak seperti yang mereka bayangkan, pria itu bahkan jarang sekali menatap ke arah putra-putranya yang berharga, meskipun mereka menunjukkan kemampuan yang sangat luar biasa.
Pangeran ke-17 terkenal sebagai dewa pembantai, dia di juluki iblis perang karena kemampuan dan kepemimpinannya dalam melawan musuh, namun pada akhirnya dia di singkirkan.
Bahkan dalam keadaan terluka parah, pangeran ke-17 telah mempertahankan perbatasan dari serangan musuh. Beberapa tahun yang lalu, dia terkena racun dingin dan harus menderita setiap bulan, bahkan para tabib tidak memiliki kemampuan untuk menghilangkan racun itu dari tubuhnya.
Apa yang di lakukan kaisar? Dia bahkan tidak pernah datang ke istana Jin'an, untuk menunjukkan perhatian dan kepeduliannya terhadap pemuda itu.
Selir Song berasal dari keluarga pedagang, dia tidak memiliki latar belakang yang kuat. Meski begitu, kekayaan wanita itu cukup besar, sehingga mampu menjaga putra dan putrinya dengan tertatih-tatih.
Permaisuri berasal dari kediaman perdana mentri, keluarga mereka telah menunjukkan kesetiaannya selama bertahun-tahun. Namun pada akhirnya, kedua orang putranya sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk bisa dekat dan menunjukkan kemampuan mereka di hadapan Kaisar, bahkan permaisuri meragukan jika putranya bisa duduk di kursi pangeran mahkota.
Awalnya, dia berpikir bahwa pangeran ke lima dan pangeran ke-17 adalah halangan bagi putranya, sehingga wanita itu terus mengembangkan skema licik di dalam pikirannya. Dia menggunakan berbagai macam cara, untuk membuat kedua pangeran itu terjatuh.
Pangeran kelima tiba-tiba saja memiliki reputasi buruk, para pelayan melaporkan tindakan asusila yang di lakukan pemuda itu hingga akhirnya dia di hukum untuk berlutut di aula leluhur dan merenungkan perbuatannya, dia bahkan di larang ke luar dari istananya selama 1 tahun.
Pangeran ke-17 paling menonjol, di usia 10 tahun dia telah memenangkan berbagai macam pujian, dia bahkan di angkat menjadi murid oleh seorang pendekar hebat, para sarjana juga menghormatinya karena kemampuan analisisnya yang tajam.
Wajah permaisuri dan para selir tersenyum lembut, namun hati mereka melontarkan kutukan yang sangat kejam dan berharap agar putri ke-13 segera dijemput oleh dewa kematian. Bagaimana mereka bisa menerima hasil ini? Meskipun kaisar memiliki 21 orang putra dan 18 orang putri, namun dia benar-benar tidak pernah menganggap keberadaan mereka penting.
Mungkinkah dia telah merencanakan hal ini sejak awal? Ataukah dia sengaja menunda-nunda untuk mengumumkan posisi putra mahkota, hanya untuk menunggu hingga putri ke-13 berubah menjadi lebih kuat.
Permaisuri dan para selir tidak puas, mereka telah bekerja keras untuk membangun reputasi yang baik bagi anak-anaknya. Namun pada akhirnya, mereka harus dipukul oleh kenyataan yang sangat menyakitkan.
'Sial! Putraku terbunuh, dia tidak mengatakan apa-apa. Tapi saat ini, ketika gadis idiot itu keracunan, dia bahkan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menyelidiki kebenaran!'
'Awalnya aku begitu percaya dia akan adil pada istri dan semua selirnya, tapi hari ini, dengan mataku sendiri, aku melihat perbedaan yang sangat besar, dia bahkan tidak pernah menatap anak kandungku, namun gadis bodoh itu berhasil mencapai matanya!'
'Apakah ini keadilan yang pernah dia ucapkan dulu? Aku Mencintainya selama 10 tahun, dia menyerahkan posisi permaisuri kepada wanita lain dan kali ini, dia bahkan menunjukkan sikap yang begitu bias dihadapan istri serta anak-anaknya!'
'Aku tidak bisa tinggal diam, tahta kekaisaran, cepat ataupun lambat harus menjadi milik putraku, tidak peduli meskipun Kaisar menyukainya atau tidak. Aku akan melakukan berbagai macam cara untuk menjatuhkan dia!'
'Sejak kapan pembawa sial itu menjadi favorit kaisar? Dia bahkan mendapatkan simpati dan bantuan yang begitu besar. Sepertinya aku harus berbuat sesuatu, wanita seperti selir Shen terlalu berbahaya, aku akan memikirkan cara untuk menyingkirkannya.'
Pikiran permaisuri dan para selir akhirnya berubah, mereka tidak lagi menunjukkan dukungan yang besar terhadap Kaisar. Meskipun wajah mereka masih menunjukkan ketulusan dan kesetiaan, namun jelas hatinya tak lagi menginginkan pria itu tetap berada di atas tahta.
Apakah kaisar menyadarinya? Tentu saja, dia bisa memahami apa yang di pikirkan oleh istri-istrinya. Namun saat ini mata dan hatinya telah dibutakan oleh perasaan cinta yang begitu besar, pesona selir Shen benar-benar menyihir, membuat dia tenggelam dan tidak mungkin bisa terbangun meskipun dia menginginkannya.