Maudy Nindya seorang gadis malang yang selalu mendapat perlakuan tak baik dari ibu tirinya dan juga saudara tiri nya, ayah Maudy menikahi seorang janda beranak 1 bernama Marni setelah kepergian ibu Maudy
penindasan dan penyiksaan yang Maudy alami bertambah ketika sang ayah meninggalkan nya untuk selama-lamanya
penderitaan Maudy berakhir setelah bertemu dengan seorang pria kaya raya yang tak lain adalah bos di tempat nya bekerja
mari ikuti ceritanya jangan lupa dukungan nya ya reader 🫰🏼🫰🏼🫰🏼
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penghianatan mu anugrah bagiku
Brakkkk
semua benda berhamburan setelah meja penopangnya terbalik di tendang oleh Virza
Sontak sepasang pria dan wanita yang sedang bergumul di atas kasur tiba-tiba panik
" Virza " ucap wanita nya
mata Virza memerah dan rahangnya mengeras karena emosi
wanita itu turun dari ranjang meninggalkan pria nya dan berlari menghampiri Virza dengan selimut di tubuhnya
" Za... Aku bisa jelasin, kamu jangan marah dulu " kata Alexa yang tak lain kekasih Virza
Virza dewangga adalah CEO di perusahaan tempat Maudy bekerja, dan Alexa adalah kekasihnya seorang desainer kelas atas
" menjijikan kamu !!! " marah Virza lalu pergi meninggalkan apartemen Alexa
Virza yang merasa sangat penat karena pekerjaan nya yang begitu banyak berharap bisa melepaskan kepenatannya dengan bermanja bersama sang kekasih, tapi ternyata ia justru mendapati kekasihnya sedang bercinta dengan pria lain dengan begitu panas nya
Tak di pungkiri Virza juga sering melakukan nya dengan Alexa tapi itu karena Virza akan menjadikan Alexa sebagai istri nya, dan hanya dengan Alexa ia mau melakukan nya, Virza sangat menjaga pergaulannya, ia tak pernah bermain wanita apalagi wanita-wanita bayaran, hanya Alexa lah yang pernah merasakan sentuhan nya
Alexa mengejar Virza dan berdiri di balik pintu agar Virza tak bisa keluar dan mau mendengarkan penjelasan nya
" Za... Aku mohon maafkan aku " kata Alexa
" Minggir Alexa, semua yang aku lihat sudah menjelaskan semuanya, dan mulai sekarang ga ada hubungan apapun di antara kita " kata Virza
Virza mendorong Alexa agar minggir dari balik pintu
" Za... Tunggu za... " teriak Alexa namun tak di pedulikan, Virza terus melangkah pergi
Setelah pergi dari apartemen Alexa kini Virza berada di sebuah club bersama teman-teman nya
" udah Za... cewek modelan begitu masih banyak, ga usah di pikirin sampe galau gitu, mendingan sekarang Lo senang-senang, gue bakal kasih Lo kesan yang indah malam ini biar Lo bisa ngelupain tuh si Alexa " kata teman nya
Virza hanya diam dan kembali meneguk minuman nya
" sekarang Lo ikut gue " kata temannya
" kemana? " tanya Virza
" udah ayo... Pokoknya Lo bakal lupa deh sama si Alexa " kata nya
Virza ikut saja apa yang temannya katakan dan mereka berhenti di salah satu hotel bintang lima
" anjing... Lo masukin apa di minuman gue, kenapa gue jadi panas gini " kata Virza mengumpat teman-teman nya
" hahaha... Kalem bro... Cuma sedikit aja, biar Lo lebih semangat dan menikmati " kata salah satu temannya
" udah Lo masuk aja, tunggu aja di dalem ya, selamat bersenang-senang bro " kata temannya lalu meninggalkan Virza di dalam kamar hotel
...
" jangan pak... Tolong lepasin aku, aku ga mau, aku mohon... Aku akan bayar berapa pun hutang papa tapi tolong lepasin aku pak " kata Maudy
" enak aja, semua nya udah kelar Maudy, saya dan ibumu sudah sepakat dan kamu ga bisa merubahnya " kata pria tua Bangka dan mata keranjang itu yang pantasnya menjadi bapak bagi Maudy
" tolong.... Tolong... " teriak Maudy namun percuma
" teriak aja terus sampai suara kamu abis, percuma Maudy " kata bos Karsan
" srekkkk " baju maudi robek dan memperlihatkan bahu mulusnya
Maudy menangis ketakutan dan saat pria itu mendekat Maudy menendang tepat di senjatanya sehingga ia merasa kesakitan dan Maudy berlari kabur
" sialan kamu Maudy... Tunggu... Mau kemana kamu " teriak bos Karsan
Maudy terus berlari hingga mentok ke dinding ujung lorong hotel
" ya Tuhan aku harus lari kemana lagi " kata Maudy sementara bos Karsan semakin dekat
Mata Maudy tertuju pada pintu paling ujung dan ia mendorong pintu tersebut lalu menguncinya karena takut bos Karsan menemukan nya
Virza menoleh karena pintu kamarnya terbuka
" pasti dia wanita yang di bayar oleh David " gumam Virza
Maudy kaget karena ada pria di dalam kamar hotel itu
" ma... Maaf mas saya salah masuk " kata Maudy lalu hendak keluar
namun Virza yang berada di bawah pengaruh obat perangsang sudah tak tahan dengan rasa panas yang menyiksanya sejak tadi langsung menarik Maudy dan menggendongnya ke kasur
" eh... Mas... tolong lepasin saya " kata Maudy
" ssstttt " kata Virza menaruh telunjuknya di bibir Maudy
Virza mendekat dan mencium bibir Maudy hingga Maudy tak bisa berkata apa-apa lagi
" tolong lepaskan saya " kata Maudy menangis
Virza menghentikan kegiatannya
" kamu sudah dibayar oleh temanku dan lakukan lah tugasmu " kata Virza
Maudy menggeleng " kamu salah orang mas " kata Maudy
namun Virza tak peduli, ia kembali menghujani Maudy dengan sentuhan-sentuhan nya
" tenanglah, siapapun kamu aku akan bertanggung jawab, tapi tolong aku " kata Virza
Maudy terus menangis tanpa bisa melakukan apapun, ia hanya bisa pasrah dengan perlakuan Virza yang menghujam nya tanpa ampun
Pengalaman pertama bagi Maudy harus ia rasakan dengan perasaan tak rela
Virza menghentikan gerakan nya ketika menyadari Maudy masih perawan
" kamu masih perawan " bisiknya
Maudy mengangguk lemah tangan nya mencengkram punggung Virza menahan rasa sakit
Di bawah pengaruh obat Virza terus memacu tubuhnya di atas Maudy hingga mencapai puncaknya
Maudy merasa hidupnya sudah berakhir, entah bagaimana ia menjalani hidup ke depannya, semua ini karena ulah ibu tirinya
Maudy tak ingin kembali ke rumah nya, bagaimana pun cara nya ia tak mau bertemu ibu dan saudara tirinya yang sudah menghancurkan hidupnya.