NovelToon NovelToon
Cinta Membawa Trauma

Cinta Membawa Trauma

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ainun Nasution

Marna dan Mora adalah sahabat yang sangat dekat dan satu sama lain juga sering saling berbagi cerita atas apa yang sudah terjadi diantara mereka berdua. Namun tanpa Mora sadari ada sebuah perasaan yang muncul dari dalam hati Mora untuk Marna yaitu ingin menjadikan Marna lebih dari sekedar sahabatnya saja. Tapi karena perasaan yang Mora miliki untuk Marna membuat Marna jatuh dalam rasa trauma yang sangat dalam akan hubungan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ainun Nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 24 (Bingung)

"Mora, Marna?" Pembina pun menyapa mereka berdua

"Kenapa kalian ribu ribut di depan rumah saya? Apa tidak malu dilihatin tetangga?" Pembina pun menengur mereka dan para tetangga pembina pun ngeliatin mereka

"Marna ni Pak yang mulai duluan" Marna pun terkejut saat Mora bilang bahwa iya lah yang mulai duluan dan malah pasang wajah sok polos

'Dasar cowok brengsek dia bilang Aku yang mulai duluan' Marna mengupat dalam hatinya

"Apa sebenarnya yang kalian ributkan Marna?" tanya Pembina kepada Marna

"Bapak tanya saja sama laki laki sok polos ini apa yang sedang kami ributkan, kan dia bilang Aku yang mulai duluan pasti dia lebih tau ceritanya ketimbang Aku. Dasar banci taunya nuduh orag saja" Marna menjawab pertanyaan Pembina dengan kesal dan ketus namun menatap ke arahnya dan Pembina pun heran melihatnya

"Pak boleh Aku masuk soalnya haus mau minta minum Bapak?" Marna beralih pandang kepada Pembina dan mengatakan iya ingin minum

"Oh boleh. Masuk lah" Pembina pun mempersilahkan Marna masuk dan iya pun langsung ke dapur

"Alhamdulillah lega rasanya ada yang mengalir ditenggorokan" Marna merasa lega karena rasa hausnya akibat berlari tadi bisa terbayarkan dengan air dingin

"Marna kelihatannya sangat mara pada Ku sampai segitunya dia bicara sama Ku" ucap Mora dengan

suara pelan dan Pembina pun heran apa yang sedang Mora bilang

"Mora kamu bicara sama siapa?"

"Ha. Tidak pak. Tidak bicara sama siapa-siapa kok"

"Ya sudah ayok masuk" Mora pun masuk dengan senyum di wajahnya

"Aneh" ucap Pembina saat Mora masuk kedalam

"Kalian mau mengambil alat tari ya kesini?" tanya Pembina pada Mora saat aku masih nyaman duduk di dapur

"Iya Pak"

"Baiklah tunggu disini sebentar biar saya ambil"

"Baik Pak"

Saat Pembina pergi ke gudang untuk mengambil alat tari Mora pun datang menghampiri Marna ke dapur dan Marna langsung menyibukan dirinya dengan handponenya

"Marna?" Mora menyapa Marna dan Marna pun hanya menjawab dengan ketus

"Hem. Ada apa?"

'Ya Allah ketus sekali Marna menjawabnya. Apa dia benar benar sangat marah ku ya, gara-gara hal tadi. Lagian kenapa aku bodoh kali sih sampai mengancam dia, padahal aku tau dia kan anaknya emang suka nekatan jika tidak menyukai sesuatu hal, apalagi dengan ancaman. Dasar Mora bodoh' Mora pun mengupat dirinya sendiri di dalam hatinya sambil melamun menatap ke arah Marna

"Helloooo" Marna pun melambaikan tanganya di depan wajah Mora dan Mora tersentak dari lamunannya

"Eh Sorry" Mora pun mengucapkan kata maaf

"Aneh" ucap Marna sambil kembali fokus sama handponenya

'Apa aku tembak di sini aja ya Marnanya, biar aku tau apakah dia punya perasaan sama ku atau tidak. Tapi gimana caranya aku bilang padanya kalau aku suka padanya dan ingin lebih dari sekedar teman dengannya’ ucap Mora dalam hatinya Mora memberanikan diri untuk memegang tangan Marna dan sambil mengungkapkan isi hatinya

"Marna. Aku tau kita hanya seorang teman yang sangat dekat dan sering saling curhat masalah pasangan kita kalau lagi ada masalah. Jadi Marna apakah kamu mau menjadi pacar ku?" Marna terkejut dan bingung ingin menjawab apa

"Ha maksud kamu apan sih Mor?" tanya Marna kepada Mora

"Marna aku mau kita pacaran. Aku gak mau kita hanya sebatas teman saja" Mora pun memperjelaskan maksudnya

"Baiklah kalau itu mau kamu. Aku terima kamu jadi pacar ku" jawab Marna yang membuat Mora sangat bahagia dan langsung mencium tangan Marna Makasih Marna Makasih Marna. Makasih banget kamu sudah mau terima aku" dan Marna pun hanya tersenyum manis

Namun tunggu sebentar itu hanyalah hayalan Mora bukan kenyataan. Jadi saat Pembina datang dari gudang dan meletak kan pelaratan tari di meja makan dengan suara yang sangat kuat, dan Mora pun langsung terbangun dari lamunannya

 

"Ini semua alat tari kalian" ucap Pembina kepada Mereka

'Ya ampun Pakkkk kenapa harus datang sekarang sih? Gak tau apa tadi adalah mimpi yang sangat indah, dan Bapak langsung menghancurkannya dengan satu hentakan di meja makan ini. Dasar orang tua, gak bisa apa lihat muridnya ini bahagia sebentar meskipun hanya sebatas mimpi' upat Mora dalam hatinya dengan wajah masam

"Kenapa kamu Mora ngelihatin saya seperti itu?" tanya Pembina kepada Mora dan Mora pun langsung tersenyum

"Iya kenapa ngelihatan Pembina kaya gitu?‛ tanya Marna juga kepada Mora

"Hemmm tidak ada. Saya rasa Bapak makin awet muda saja. Jadi saya pengen awet muda seperti Bapak. Kalau boleh tau apa ya pak rahasianya?" Mora pun mengarang jawabannya

"Oh rahasianya cuma air wudhu saja, sudah tidak ada yang lain" jawab Pembina

'Apa iya cuma air wudhu saja rahasianya bisa buat wajah Pembina jadi tampan? Ah sudahlah Aku juga gak kalah tampan, banyak perempuan yang ngantri jadi pacar ku hehehe' ucap Mora dalam hatinya dengan tersenyum dan rasa percaya diri yang tinggi

"Kamu kenapa Mora senyum senyum sendiri? dah gila kamu?" tanya Pembina kenapa Mora yang senyum senyum sendiri seperti orang setres

Mora langsung menggelengkan kepalanya dan sambil berkata

"Ha gak ada kok Pak"

"Dasar aneh kamu" Mora pun langsung seperti salah tinggi dan menggaruk kepalanya

"Ohhhh gitu ya Pak. Ok terima kasih Pak sudah bilang rahasia ketampanan bapak" dan Pembina pun hanya menganggukan kepalanya

"Oh ya Marna apa kalian masih mau latihan dengan alat ini?" Tanya Pembina kepada Marna

"Iya Pak. Emang ada apa Pak?" Marna bertanta balik kepada Pembina

"Tidak ada saya mau melihat kalian saja. Gimana boleh?"

"Boleh dong Pak masa gak boleh" Marna pun menjawab dengan bahagia

'Ya tentu saja sangat boleh apalagi dengan keadaan yang seperti ini. Jadi aku bisa ikut nebeng sama Pembina bukan sama Mora' ucap Marna di dalam hati dan sambil senyum senyum

"Ya sudah ayok. Tapi saya pakai mobil ya"

"Baik Pak. Hem tapi Pak apa saya boleh ikut nebeng di mobil Bapak?" tanya Marna pada Pembina

"Oh boleh ayok"

"Yes boleh, makasih Pak" Marna bilang terima kasih Kepada Pembina dan sambil mengejek ke arah Mora

 

Sesampainya di dalam mobil Marna mengirim pesan ke grup mereka yang dimana ingin mengatakan bahwa Pembina hari ini datang karena ingin melihat kami

[Semuanya siap-siap ya, buat penampilan yang bagus nanti. Soalnya Pembina mau datang] Marna pun mengirim pesan itu

"Kak Rini Pembina mau datang lihat kita latihan" ucap Putri sama Rini yang sedang asik karaokean dengan Soni

"Serius kamu Putri?" tanya Linda sama Putri

"Ya ampun Kak ngapain sih aku bohong, maka lihat grup. Itu di situ Marna kasi tau pembina mau kesini" Putri pun kesal karena pada sibuk masing masing dan tak melihat grup

"Ah iya benar Kak Rini Pembina mau kesini" ucap Reyhan

"Tulah dasar manusia gak pernah pada buka grup sih" Putri pun masih kesal pada mereka semua

"Sudah sudah lebih baik sekarang kita siap-siap" ucap Rini kepada mereka semua

[Kalian sudah dimana Marna?] Rini mengirim pesan pada ku melalui grup tadi

[Sebentar lagi kami sampai Kak] balas Marna

[Baiklah] balas Rini

"Dah dah ayok semuanya rapikan dan sampah sampah ketepikan semuanya" ucap Soni kepada semuanya. Setelah semuanya bersih merekan pun menunggu mereka datang agar latihan bisa dimulai

1
Ainun Mardiah
/Smile/
shanum
sampai sini dlu, mampir di karya nya "Sabana01"
Ainun Mardiah: /Smile/
total 1 replies
Marii Buratei
Thor, kapan update lagi nih?
Ainun Mardiah: Segera😇
total 1 replies
Bridget
cerita ini bikin hatiku meleleh...terima kasih, author!
Ainun Mardiah: /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!