NovelToon NovelToon
KETIKA SECUIL CINTA TUMBUH

KETIKA SECUIL CINTA TUMBUH

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Wanita Karir
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: julius caezar

Riana, seorang CEO wanita yang memegang kendali beberapa perusahaan, bertemu dengan Reyhan, anak muda yang masih sangat....sangat idealis, dengan seribu satu macam idealisme di kepalanya, pada sebuah pesta ulang tahun anak Pak Menteri. Keduanya harus berhadapan dengan wajah garang ibu kota dan menaklukkan ganasnya belantara Jakarta dengan caranya masing masing. Bisnis, intrik dan perasaan bergulung menjadi satu. Mampukah keduanya? Dan bagaimanakah kelanjutan kisah diantara mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julius caezar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19 : BERITA PAGI YANG MENGEJUTKAN

Malam itu, setelah pertemuannya dengan ke empat pimpinan Bright Hope, Riana sudah melupakannya. Ia tidur tidak mimpi apa apa. Tidak menyangka apa apa. Reyhan juga tidak. Ia pulang dari Tanjung Priok sudah sangat larut. Hampir kehabisan suara dan bis. Tidurnya pulas. Bangunnya malah kesiangan. Tidak tahu kalau ada berita yang menyebut dirinya.

    Riana tidak terlalu pulas. Bangun pun tidak kesiangan. Tapi juga tidak tahu apa apa. Hanya saja sewaktu sampai di kantor, semua karyawan melihat aneh kepadanya. Tapi ia masih belum merasa. Tidak ada yang aneh dengan penampilannya. Sampai masuk ke ruang kerjanya juga tidak mimpi.

    Malah ia menanyakan siapa yang menaruh koran pagi di atas meja kerjanya. Biasanya tidak ada. Di zaman digital ini, orang sudah mulai jarang berlangganan koran. Semua berita bisa di akses melalui ponsel dan internet. Tapi belum benar benar hilang. beberapa masih tetap berproduksi, masih ada juga yang memasang iklan, masih ada juga yang berpromosi. Riana merasa tidak berlangganan dua lembar harian yang tergeletak itu.

    "Apa ini nomor promosi gratis, ya?" batinnya.

    Baru setelah Direktur bagian marketing, Insinyur Malik Setiabudi, menunjukkan berita di halaman satu, Riana membacanya. Mula mula masih belum mengerti juga karena koran tersebut ternyata koran gosip dan bahasanya tidak karuan. Tapi kemudian matanya membelalak melihat berita yang terpampang disana.

    PERMAINAN PENGUSAHA WANITA PAPAN ATAS DI NEGERI INI : MENYULAP PROYEK NEGARA BERNILAI MILIARAN RUPIAH MENJADI MILIKNYA. KEWIBAWAAN PEMERINTAH SEDANG DI UJI.

    Pagi ini seantero negeri dikejutkan dengan adanya berita permainan tender dan proyek yang melibatkan uang negara bernilai ratusan miliar rupiah oleh seorang pengusaha wanita kelas atas berinisial R yang hingga berita ini diturunkan statusnya masih single alias belum menikah resmi.  Hanya dalam waktu sehari, R mampu mendapatkan proyek pengapalan barang Kementerian X tanpa melalui tender yang terbuka. Diduga ada permainan antara R dengan oknum Kementerian X yang membawahi proyek tersebut.

      Berita awal menyebutkan bahwa proyek pengapalan barang Kementerian X selama beberapa bulan ke depan dari negara Amerika Serikat dan China akan di lelang. Pemberitahuan lelang sudah santer terdengar. Beberapa pengusaha papan atas berniat mengikuti tender tersebut. Tapi tanggalnya memang belum pasti. Tiba tiba saja minggu lalu ada pemberitahuan bahwa jadwal pengapalan barang di tunda untuk jangka waktu yang belum dipastikan. Herannya kemarin sudah ada berita bahwa proyek pengapalan tersebut akan ditangani oleh perusahaan milik R.

     Bayangkan betapa kecewa dan terkejutnya orang orang yang sudah berharap adanya kejujuran di negeri ini. Mereka yang sudah melakukan yang terbaik buat negeri harus menghadapi permainan seperti ini. Kita bisa menebak apa yang akan terjadi kalau proyek proyek pemerintah ditangani oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab. Pengapalan ini baru merupakan contoh yang ketahuan karena mencuat ke atas. Yang tidak ketahuan? Sudah dapat diduga dan sudah pasti akan meluas ke berbagai proyek yang lain. Ini yang di Jakarta, bagaimana dengan proyek proyek di daerah yang jauh dari jangkauan media? Tentu lebih parah lagi. Tentu permainannya lebih hebat lagi. Berapa negara harus menanggung kerugian karena permainan oknum pejabat dan pengusaha seperti R ini? Pembaca bisa menghitung sendiri.

     Sumber berita ini adalah RH, yang memiliki kios AB dan terkenal sebagai penjual kaos, stiker, poster dengan kalimat kalimat yang tidak mendidik untuk mengelabui anak anak, remaja, pedagang asongan demi menyebarkan idealismenya. Juga yang sering memasang banner dan spanduk pesanan oknum tertentu di berbagai sudut jalan. Walaupun dengan alasan promosi dan sudah memiliki izin. Dalam hal ini pihak kepolisian sudah beberapa kali menegur para penjual jalanan karena mengganggu kestabilan dan kenyamanan pengguna jalan. (Riana berpikir, mungkin maksudnya keamanan).

    Kabarnya, RH ini kecewa karena rayuannya kepada R tidak berhasil dan menemui jalan buntu karena R sedang terlihat (Lagi lagi Riana berpikir, mungkin maksudnya terlibat) asmara dengan seorang pengusaha muda yang tampan. Beberapa kali awak media sering menjumpai pasangan ini keluar malam bersama dan pernah kepergok makan malam bersama di sebuah Restoran Jepang yang cukup terkenal.

    Pihak berwajib dalam waktu dekat berencana memanggil pihak pihak terkait untuk dimintai keterangan. Oknum yang terlibat tentu akan diproses secara hukum mengingat pengacau ekonomi adalah musuh negara yang harus ditumpas habis.

    Kita patut bersyukur bahwa masih ada yang perduli untuk mengungkap kasus ini. Kalau tidak, tentu hanya akan menguap begitu saja dan dilupakan orang. Dan kongkalikong antara pejabat dan pengusaha nakal akan berjalan terus. Sementara yang bekerja keras justru tidak akan pernah kebagian kue.

    Riana mengangkat alisnya dan masih tampak bingung. Atau syok?

    Sampai Malik menunjuk ke potret yang terpampang dengan mata yang ditutup oleh pita bewarna hitam. Sambil berkata, " Apakah itu bukan potret............."

    Seandainya ada petir yang menggelegar di siang hari yang terik pun, Riana tidak akan pusing seperti sekarang ini. Biarpun foto itu remang remang, tidak jelas dan matanya ditutup dengan garis hitam, ia masih bisa membedakan dengan dirinya sendiri. Memang jelas tidak ada miripnya sama sekali. Tapi......

    "Tadi sebelum Ibu datang, Pak Wirata menghubungi kami. Bahkan katanya Pak Menteri sendiri yang akan berbicara dengan Ibu," kata Malik

    Kalimat itu tidak terlalu mengagetkan bagi Riana. Sudah biasa bila ada berita yang menyangkut Kementerian, pasti Pak Wirata seperti kebakaran jenggot. Tapi yang membuatnya terpukul adalah ucapan Malik berikutnya.

    "Kami bahkan belum tahu kalau proyek itu sudah langsung dikembalikan kepada kita."

    Dengan kata lain, Malik Setiabudi yang sudah lama menjadi orang kepercayaannya justru menaruh curiga. Benar benar tidak masuk akal! Dimana akal sehatnya? Masa orang sekelas Malik yang sudah lama bekerja sama dengannya percaya pada berita murahan seperti ini?

    "Jadi Pak Malik percaya berita semacam ini? Berita murahan begini?"

    "Tidak, kalau saja Pak Wirata tidak menghubungi kami tadi."

    "Ya, tapi........ Oh Tuhan, mereka sudah kelewat batas.. Saya akan buat laporan pengaduan ke polisi, saya akan cari wartawan yang menulis....."

    "Wartawannya sudah menunggu sejak tadi, Bu."

    "Kalau begitu......"

    "Lebih riskan kalau Ibu temui. Apa saja yang kita katakan, akan digoreng dan malah menjadi sumber berita yang terputar balik."

    "Pak Malik punya pendapat?"

    "Bagaimana kalau kita hubungi RH yang menjadi sumber berita? RH itu Reyhan kan, Bu?" Disini tertulis jelas sebagai pemilik Angkasa Bersuara."

 

Pencemaran nama ini baru permulaan. Sekarang ini gagal atau berhasilnya proyek pengapalan barang dan pembangunan gedung bertingkat dengan Kementerian menjadi urusan nomor satu. Tapi nomor satu dari belakang. Riana mau dan harus membela diri. Apakah Reyhan akan muncul lagi sebagai penyelamat?

1
Nay'anna
lanjutannya mana kak
aca
lanjut kan
aca
Q kasih giv bunga
julius: terima kasih kak
total 1 replies
aca
masih penasaran rehan siapa
julius: lanjut baca terus ya kak 🙏🙏🙏
total 1 replies
aca
lanjuttt baca
Griselda Nirbita
siapakah Rayhan??? jadi penasaran
julius: Sabar kak. Pelan pelan makin jelas kok 🙏
total 1 replies
Griselda Nirbita
aku mampir kak... semangat
julius: Terima kasih dukungannya kak 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!