Kalung Ajaib Jesicca

Candra memeluk Erat Daniel dia tahu dia salah. karna berpikir untuk mendiami Marisa tapi Dia tak Sedikit pun membenci Marisa

"Aku tak pernah sedikit pun mempunyai Pikiran untuk membenci Mommy Jesicca..... Dad Dia selalu ada untuk kami, aku hanya bersedih Bunda ku sudah Pergi karna si Brengsek itu Dad Hiks...... aku anak yang tak berguna HiKs..... Anak yang hanya menyusahkan Bunda ku dari Kecil Aku selalu meminta Bunda Pergi dari Si Brengsek itu Tinggalkan Kami agar bunda bisa kabur, tapi Bunda memilih Bersama Kami bertiga dan Sekarang Dia meninggal tanpa aku dan Saudara ku tahu Dad....." ucap Lirih Candra

Daniel memejamkan mata nya agar bisa menahan Air mata tuk keluar. dia sangat Sedih Mendengar keluhan Candra

Marisa Bukan masuk kedalam Kamar tapi Dia membeli Sesuatu untuk Candra. Dia ingat Candra minta di belikan Leptop yang Canggih

"Semoga kamu Suka sayang..... Walau kamu Membenci Bunda tapi Tolong jangan pergi dari sisi Bunda HiKs.... bunda hanya Punya kalian Sayang, Pasti Candra Senang Bunda nya membelikan Yang Dia mau" ucap Marisa yang Begitu senang membawa Leptop keluaran Terbaru

Dia melajukan dengan Cepat Agar bisa cepat Kembali. dan memberikan hadiah nya itu

PRANG

Bingkai yang Berisi Photo Marisa jatuh Dan Cepat. Daniel dan Candra yang sedang di kamar pun Segera Keluar karna Bingkai Itu jatuh di Dingdin Atas

"Ada apa.... ini bunyi Apa itu" tanya Daniel

Citra yang melihat Photo Ibu nya pun Langsung mengambil nya

"No Girl's.... jangan Di ambil nanti tangan mu kena Pecahan Kaca nya" ucap Daniel

Citra menatap Penuh tanya pada Daniel dia takut Bunda nya kenapa-napa apa lagi tadi Bunda nya Keluar dengan Buru-buru dan Citra bisa melihat Bunda nya sedang menangis

"A Apa.... Bunda Akan baik-baik Saja Dad" tanya Lirih Citra

Deg

Jantung Daniel dan Candra terasa di hantam oleh beton yang sangat Besar

"Apa maksud mu.... Girl's tentu Bunda kalian Baik-baik Saja bukan dia Ada di kamar untuk Istirahat" tanya Daniel

Citra mengelengkan kepala Daniel pun melihat semua Orang River yang di tatap Pun ber Bicara

"Nona Marisa Keluar..... kata nya dia mau membeli Sesuatu tuan" ucap River

"Si siapa yang mengantar Calon istri ku Riv....." Ucap Daniel

River mengelengkan karna Marisa bilang hanya sebentar dia buru-buru jadi mau bawa Mobil Sendiri

Daniel mendelik pada semua Orang yang disana dan Dia memanggil Anak Buah nya

Semua nya ternyata ada karna Marisa minta Sendiri tak ingin Ditemani Oleh Siapa pun mangkan nya mereka tak Berani Mengikuti Marisa

"Bodoh..... kenapa kalian tak mengikuti Calon istri ku ha.... bukan kah aku sudah Bilang ikuti dia kemana pun selama dia keluar apa kalian tak punya telinga harus aku mengulang Terus omongan itu Ha...." Daniel Murka

Dia pun segera kembali kekamar Candra untuk mengambil Phonsel nya dia ingin menghubungi Marisa

"Kumohon Wife.... jangan membuat ku mati berdiri aku tak ingin kau kenapa-napa bila kau kenapa-napa aku Bunuh Orang yang melukai mu Demi apa pun aku Bunuh dia" Gumam Daniel sambil berlari buru-buru kekamar Candra

Saat Tiba ternyata begitu banyak panggilan dari Nomor asing yang Menelpon nya

Daniel pun Segera menghubungi Nomor Tersebut

"Selamat malam apa ini Benar Keluarga Saudari Marisa........

Silahkan Seperti Biasa Like Komen Share untuk Dukungan author Agar Author nya Semangat jangan hanya Baca Dong