Cinta Membawa Trauma

Cinta Membawa Trauma

Part 1 (Penentuan Penampilan)

Diwaktu itu Marna dan beberapa temannya sedang mengikuti latihan menari untuk kegiatan di kampungnya yang diadakan di Kantor Camat

"Kita mau menampilkan tarian apa ni?" tanya Soni dengan penuh semangat

"Iya ni kita mau nari apaan ya?" Reyhan pun bertanya dengan menunjukkan wajah binggungnya

"Gimana kalau kita tampilkan tarian kita yang baru saja kita buat beberapa hari yang lalu itu. Pasti seru dan banyak yang menyukainya" Rini pun memberikan saran kepada semuanya dan Rini sebagai Kakak Pelatih dan juga yang paling tua diantara mereka semua

Rini memberi saran itu kepada junior juniornya dengan raut wajah yang sangat bahagia dan menyakinkan

Ya memang tarian yang baru saja mereka buat beberapa hari yang lalu itu memang sangat indah dan menarik yang dimana saat mereka menari menggunakan selendang, ember dan juga kayu yang berukuran kecil

Tarian itu bernama tarian "Burangir Surdu Surdu" tarian ini dari daerah Mandailing Natal Sumatera Utara dan dilakukan dengan berpasang pasangan

"Wah keren tu Kak Rin. Ide Kak Rini gak salah juga tu" ungkap Marna dengan membenarkan apa yang di katakan Rini, karena bagi Marna tarian itu memang sangat asik dan Marna meyukainya

"Ya aku terserah kalian ajalah yang penting kita nampil gak malu maluin" Ungkap Mora dengan seuntai senyum di wajahnya

Dan akhirnya yang lain pun ikut mengiyakan tentang tarian itu

Tarian tersebut di buat dengan lima pasang penari, karena jika dibuat terlalu banyak takutnya tempat mereka menari tidaklah cukup sebab aula Kantor Camat di kampung mereka masih terbilang kecil

Lalu mereka pun memulai latihan atas tarian yang sudah disepakati

Karena jika ditunda tunda maka bisa saja mereka saat penampilan nanti jadi tidak kompak dan tidak sesuai dengan iringan musik

"Ah capek dan haus juga ya" ungkap Beni dengan cucuran keringat di wajahnya

"Iya nih capek dan haus. Gak ada apa persediaan air minum kita?" tanya Mora dengan keringat yang ada di wajahnya

"Ya ampunnn kalian ini bisa gak sih tenang sikit? Kan ini aku lagi buatin kalian teh manis dingin" ungkap Linda dengan wajah yang sedikit geram dan kesal karena mendengar ucapan Beni dan Mora

Ternyata Linda lumayan gercep juga untuk buatin mereka semua minuman

Jelas saja sih Linda gercep karena tempat latihan mereka dekat dengan rumahnya Linda yang dimana tepat disamping rumahnya

Makanya iya bisa habis latihan langsung bergegas turun dari Bagas Godang dan langsung ke rumahnya untuk membuat teh manis dingin tersebut

"Wahhhh gercep dan peka juga ya dirimu Kak Linda" ungkap Putri dengan senyum manis di wajahnya dan langsung ikut merapat untuk mengambil minumannya

"Iya dong Linda gitu lo" ungkap Linda dengan raut wajah yang sedikit sombong

Lalu tiba tiba muncul dua orang yang tidak asing bagi mereka yaitu Susi dan Ahmat yang datang dengan membawa kantong plastik berisikan gorengan sagat banyak

Itu bisa terlihat jelas karena kantong plastiknya transparan makanya semuanya langsung tau kalau mereka baru saja pergi membeli sekantong plastik besar yang penuh dengan bermacam jenis gorengan

"Wah wah kayanya ada yang lebih peka dan gercep lagi ni" ungkap Putri dengan raut wajah yang sudah tidak tahan lagi ingin menyerbu gorengan tersebut

Episodes
1 Part 1 (Penentuan Penampilan)
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4 (Mengapa Datang Lagi?)
5 Part 5 (Curhat Sama Sahabat)
6 Part 6 (Merasa Kesal)
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9 (Kedatangan Secara Tiba Tiba)
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12 (Pertemuan Yang Tidak Diharapkan)
13 Part 13
14 Part 14 (POV Hakim)
15 Part 15 (Tak Akan Pernah Menyangka)
16 Part 16 (Merasa Aneh)
17 Part 17 (Penampilan)
18 Part 18 (Petugas Upacara)
19 Part 19 (Makin Mencoba Untuk Mendekati)
20 Part 20 (Masih Kekeh)
21 Part 21 (Merasa Janggal)
22 Part 22 (Curhat Dengan Ibu)
23 Part 23 (Merasa Risih)
24 Part 24 (Bingung)
25 Part 25 (Ditolak)
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28 (Mencari Cara)
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31 (POV Mora)
32 Part 32 (Penampilan)
33 Part 33
34 Part 32 (Nomor Tidak Di Kenal)
35 Part 35 (Rernyata Sesuai Dugaan)
36 Part 36
37 Part 37 (Ujian Nasional)
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42 (Mengajak Jalan)
43 Part 43
44 Part 44 (Jalan Pintas)
45 Part 45 (Pov Mora 2)
46 Part 46 (Pov Mora 3)
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49 (Ancaman)
50 Part 50 (Curhat Dengan Ibu)
51 Part 51 (Mendapatkan cara)
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54 (berencana Memulai Aksinya)
55 Part 55
56 Part 56 (Di Luar Dugaan)
57 Part 57
58 Part 58 (Kehilangan Kesempatan Emas)
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61 (Mencoba Cari Cara Lain)
62 Part 62
63 Part 63 (Ketakutan)
64 Part 64 (Merasa Aneh)
65 Part 65
66 Part 66
67 part 67
68 Part 68
69 Part 69 (Makan Bersama)
70 Part 70
71 Part 71 (Jalan Jalan Sore)
72 Part 72 (Undangan)
73 Part 73
74 Part 74
75 Paart 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 part 79
80 Part 80 (Siapa Orangnya)
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85 (Diskusi Sanggar Kecamatan)
86 Part 86 (Diskusi Sanggar Putri Mnis)
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Part 1 (Penentuan Penampilan)
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4 (Mengapa Datang Lagi?)
5
Part 5 (Curhat Sama Sahabat)
6
Part 6 (Merasa Kesal)
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9 (Kedatangan Secara Tiba Tiba)
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12 (Pertemuan Yang Tidak Diharapkan)
13
Part 13
14
Part 14 (POV Hakim)
15
Part 15 (Tak Akan Pernah Menyangka)
16
Part 16 (Merasa Aneh)
17
Part 17 (Penampilan)
18
Part 18 (Petugas Upacara)
19
Part 19 (Makin Mencoba Untuk Mendekati)
20
Part 20 (Masih Kekeh)
21
Part 21 (Merasa Janggal)
22
Part 22 (Curhat Dengan Ibu)
23
Part 23 (Merasa Risih)
24
Part 24 (Bingung)
25
Part 25 (Ditolak)
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28 (Mencari Cara)
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31 (POV Mora)
32
Part 32 (Penampilan)
33
Part 33
34
Part 32 (Nomor Tidak Di Kenal)
35
Part 35 (Rernyata Sesuai Dugaan)
36
Part 36
37
Part 37 (Ujian Nasional)
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42 (Mengajak Jalan)
43
Part 43
44
Part 44 (Jalan Pintas)
45
Part 45 (Pov Mora 2)
46
Part 46 (Pov Mora 3)
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49 (Ancaman)
50
Part 50 (Curhat Dengan Ibu)
51
Part 51 (Mendapatkan cara)
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54 (berencana Memulai Aksinya)
55
Part 55
56
Part 56 (Di Luar Dugaan)
57
Part 57
58
Part 58 (Kehilangan Kesempatan Emas)
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61 (Mencoba Cari Cara Lain)
62
Part 62
63
Part 63 (Ketakutan)
64
Part 64 (Merasa Aneh)
65
Part 65
66
Part 66
67
part 67
68
Part 68
69
Part 69 (Makan Bersama)
70
Part 70
71
Part 71 (Jalan Jalan Sore)
72
Part 72 (Undangan)
73
Part 73
74
Part 74
75
Paart 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
part 79
80
Part 80 (Siapa Orangnya)
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85 (Diskusi Sanggar Kecamatan)
86
Part 86 (Diskusi Sanggar Putri Mnis)
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!