hai Tolong jangan Boom Like dan loncat-loncat Like nya itu bisa menurun kan Retensi Bab Author dan please jangan kasih Rate buruk bila tak suka tinggal Skip jangan lanjut baca
hai hai apa kabar Gays jangan Lupa coba mampir di IG baru Author @intanpsarmy
ini mengisahkan Wanita cantik dari jaman Modern transmigrasi ke permaisuri Whan
Dia istri dan Ibu yang Dingin bagi Permaisuri Whan menikah dengan Kaisar hanya perjodohan, apa lagi Kaisar juga sangat Cuek pada Permaisuri dan Selir nya
yuk baca semoga suka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2
Bora tersenyum Dia bisa melihat terakhir kali dari lelaki yang paling Dia cintai
"Maafkan Aku. yang tak tahu diri ini Papih I Love you Pih" kalimat yang Bora keluar kan. dan mata nya terpejam
Dor
Dor
Dor
Tiga timah panas yang PApih Wiliam tembakan pada Kakak Bima
"Bajingan.....! kau telah membunuh putri ku mati kau Biadab" triak Papih Wiliam
Bima pun terkena tendang PApih Wiliam sedangkan Kesi menangis dan dia pun terdorong oleh papih Wiliam. Justin bergetar melihat adik Satu satunya terbujur kaku di pelukan sang Ayah, dia pun menatap benci Bima dan Kesi
DOR
DOR
Satu tembakan yang Justin Berikan pada Bima dan Kesi Luka tembak Bima di kaki kiri dan luka Kesi di bagian perut
"Kalian. akan mati di tangan Mamihku nikmatilah rasa sakit ini saat ini" ucap Justin, dan Justin pun meminta anak Buah nya membawa mereka berdua ke kediaman Utama Wiliam dan meledakan Markas tersebut
"Pih" panggil Justin pada PApih nya
PApih Wiliam masih terpaku Putrinya sudah tak bernyawa lagi karena tembakan itu mengenai Jantung dan Hati Bora
"Hiks.... hiks..... aku gagal! hahaha? aku bisa menyelamatkan puluhan Orang tapi Aku tak bisa menyelamatkan Putri ku Aaaaaahhhhh" triak PApih Wiliam
Justin segera mendekati Sang ayah dan Adik nya. Dia juga memeriksa Nadi Bora, Dia tersenyum pahit ternyata Adik nya sudah tak ada lagi didunia ini
...****************...
Sedangkan di dunia dinasti. terdapat Seorang wanita Cantik yang terbaring dia Adalah Permaisuri Whan. Dia tidak sadar Sudah Empat bulan
"Hiks....? hiks.. ibunda kapan ibunda bangun?" ucap Sedih seorang wanita kecil
Semua yang menatap itu sangat terpukul. apa lagi Kaisar, dia sebagai Seorang Suami gagal melindungi Istri Sah nya karna Selirnya. yang Sudah membuat Permaisuri tak sadar sampai lama seperti ini
"Maafkan Zen. Ayah mertua Zen tak bisa menjaga keselamatan Putri ayah Mertua?" ucap lirih Kaisar Whan
"Anda tidak bersalah! ini adalah kesalahan Hamba yang membuat perjodohan untuk anda dan putri saya Kaisar. harus nya saya tahu kehidupan Istana ini banyak jebakan Apa lagi Posisi putri hamba banyak incaran bagi para Selir kesayangan Anda" ucap lirih Jendral Besar bernama Wang Yuhu
Deg
Jantung Kaisar merasakan sakit mendengar ucapan Ayah dari sang istri nya. bukan ke inginan Dia mempunyai Selir bahkan para selir Lain nya tak pernah dia sentuh hanya Selir Agung yang tak sengaja dia sentuh, itu karena Selir Agung menjebak dengan Pil bercinta
Sedangkan dengan Permaisuri Dia melakukan saat malam pertama dan itu membuahkan Hasil Putra putri yang tampan dan Cantik
Walau dingin tapi Kaisar sayang pada putra putri nya. walau pun Dia tidak mencintai Permaisuri nya tapi dia mencoba menerima pernikahan ini
Apa lagi setiap Kaisar ingin mencoba mendekati Permaisuri nya. tapi disambut Acuh dan Dingin apa lagi Permaisuri juga masa Bodoh pada putra putri nya selama ini
Walau Putra Putri nya mencari perhatian dari Permaisuri nya selama ini. dia hanya Acuh pada Anak anaknya dan Suami nya seolah menjauh
"Bisakah yang mulia Kaisar melepaskan Putri hamba. hamba akan membawa Permaisuri kembali ke kediaman Hamba" ucap Jendral Besar
Kaisar mengepalkan tangan dengan menahan Emosi nya agar tak lepas
"Maaf Jendral besar Zen tak bisa melepaskan Istri da ibu dari anak anak Zen." ucap Tegas Kaisar
Mereka berhenti berdebat saat mendengar Suara leguhan kecil di atas ranjang
"Ibunda... Ibunda sudah sadar" triak putri mahkota
"Ibunda? siapa kau anak manis. kenapa memangi" ucap Permaisuri terpotong karna dia merasakan Sakit di kepala. dan bayangan seperti film yang terus melintas di dalam kepala Permaisuri
"Aaahhhhh...? Sa sakit" triak permaisuri Yue. Bruk. permaisuri pun pingsan kembali
Itu membuat kalang kabut semua orang yang didalam kediaman permaisuri apa lagi tadi permaisuri teriak kesakitan
Annyeong para Readers kita ketemu lagi
Ayo dukung Karya Author. awas kalau ngga Author gantung di pohon tomat Ya
Sok di tunggu Like Komen, hehe Vote juga boleh sih