Dewi Auristella gadis mungil berwajah lugu harus menerima kenyataan pria yang selama dua tahun belakangan ini dia cintai berselingkuh dengan sahabatnya sendiri
benang takdir mulai terbentuk, tahun lalu dewi bertemu seorang gadis memiliki hobi yaag sama dengannya, Aleana Abraham
mereka berdua mulai akrab satu sama lain. karena itu Alea menjodohkan Dewi dengan kakanya Zain Malik D' Abraham.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi ervendi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23
Hari ini tiba juga dimana Dewi akan melepas masa lajangnya, dia tatap cantik dengan wajah yang sudah full make up, bibir kecilnya tersenyum manis namun ada kesedihan di balik senyum itu. Ini pernikahannya tidak satupun keluarganya hadir.
Perlahan Alea masuk kekamar hotel dimana Dewi berada dia menatap bahagia sahabatnya sebentar lagi akan menjadi kakak iparnya. Dewi memutar tubuhnya memeluk Alea dengan erat, buliran bening dari kelopak matanya tak terbendung lagi dia menumpahkan semuanya, dia tidak menyangka hari ini datang dimana dia akan bersanding di pelaminan bersama pria yang sama sekali tidak pernah terfikir olehnya menjadi suaminya, pria yang memaksa menikah hanya karena kesalah pahaman yang di rencakan sahabatnya
''Nyonya Muda ku mohon jangan menangis Make Up anda akan luntur'' ucap MUA yang sejak tadi merasa beruntung bisa mendandani menantu Abraham istri Zain Malik
Dewi mendongak ke atas agar air matanya tak terjatuh lagi Alea kemudian memegang pundak Dewi dengan lembut
''Aku yakin kau akan bahagia bahkan lebih bahagia lagi bersama kak Zain aku jamin dia tidak seprti Riko yang meninggalkan mu demi permpuan lain'
''Alea...'' Ucap Dewi dengan suara seraknya
''Apa yang kau tangisi apa ada yang menganggumu? jika karena kau tidak mencintai kak Zain, bukannya kau sendiri yang bilang padaku cinta akan hadir seiring berjalannya waktu, aku yakin kakakku akan membuatmu jatuh cinta.'
''Bukan karena itu.. hiks..hiks
kau tidak bilang kalau kakak mu setua itu, aku menikah dengan om-om. Lebih sialnya om itu sangat tampan membuatku selalu terpesona': Alea seketika melihat Dewi mereka saling beradu pandang kemudian mereka berdua tertawa.
''Tunggu kau ternyata sangat cantik Wi, kenapa aku baru sadar?''
''Dari dulu aku memang cantik bahkan sebelum aku terlahir didunia ini aku sudah cantik Al'
#
Diambang pintu Zain berdiri dengan gagahnya, kedua gadis itu menatapnya penuh kekaguman. Terkesima melihat istrinya dengan balutan gaun pengantin mewah ball gown dipenuhi gilter di semua sisi gaun, bagian atasnya memamerkan belahan dada Dewi yang tidak terlalu besar, ingin rasanya Zain menghancurkan usaha WO yang memilih gaun itu. bolehka Zain mengganti baju itu? 'Itu hanya milikku bagaiman bisa mereka memamerkannya? gumann Zain
Dia menggandeng mesrah tangan istrinya memasuki gedung pernikahan Dewi terkagum melihat Dekorasi pernikahanannya luar biasa cantiknya inilah pernikahann yang diidamkan untuk semua wanita, royal wedding. Jejeran tamu berdiri menyambut kedua mempelai mereka sangat kagum melihat Zain yang tampan dan istrinya cantik pasangan yang serasi
Media tidak diperbolehkan masuk bahkan Aiden sangat teliti memeriksa tamu, tidak ada yang boleh membawa handphone masuk ke Aula acara, CNN siaran internasional pun hanya meliput dari luar. Berita ini akan menjadi trending topik diseluruh dunia mengingat Roger DAbraham salah satu orang berpengaruh untuk pertumbuhan ekonomi dan pembuka lapangan kerja berskala besar.
Dewi sudah merasa pegal meladeni tanu-tamu tidak ada habisnya ditambah sepatu Heels sepuluh centi yang dia kenakaan demi menyeimbangi postur tubuh suaminya.
''Kamu menapa?' Tanya Zain setengah berbisik
''Saya lelah Tuan boleh saya beristirahat sebentar? Ucap Dewi diluar dugaan Zain menuntunnya duduk kemudian dia jongkok memijit betis istrinya, Prima dan Roger tersenyum bahagia melihat sikap manis putranya
''Sayang lihat putramu dia sangat romantis, seperti dirimu ketika muda dulu' Ucap Prima
''Aku selalu romantis sayang apalagi saat berdua denganmu, aku sangat romantis.'' Goda Roger memeluk mesra pinggang istrinya
Prima memutar bola matanya jengah ''kau ini sudah jadi grandfa masih saja genit''
''Tapi grandfa ini selalu membuatmu ketagihankan sayang''
"Aw..."
Deg.. Deg.. jantung Dewi mulai berdetak lebih cepat karena sikap manis Zain . ''Apa yang kamu lakukan?'' Ucap Dewi
''Kau tidak melihatnya? Aku sedang memijitmu bukannya ini sakit?''
''Kenapa jugan no cowok kalau ngomong kaya mau nelen orang sih?"
Sejak tadi Alea tersenyum perlahan gadis itu melangkah menuju pelaminan, Zain menyambut adik kecilnya dengan pelukan hangat
''Apa kau bahagia, melihatku menikah dengan gadis pilihanmu?' Ucap Zain masih memeluk adiknya.
''Bagaimana dengan kakak apa kakak bahagia?'' Ucap Alea, Zain melirik Dewi disampingnya mata mereka saling beradu, Zain tersenyum tulus
''Aku sangat bahagia teramat sangat bahagia'' Dia terus memandang Dewi kemudian perlahan dia mengeggam lembut tangannya
*
*
*
Bersambung....
**Jangan lupa kasi saran kalian karena itu sangat penting buat Aku🥰
...etsss.... jangan lupa tinggalin jejak hati kalian juga ya ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤...
...**...