Di hari pernikahannya ia di permalukan. Sang calon suami tidak menampakkan batang hidungnya .
Sedih dan hancur , namun ia terima dengan lapang dada. Akhirnya Kemuning memilih pergi untuk mengobati rasa sakit di hatinya.
Akankah Kemuning menemukan kembali tambatan hatinya ???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24. Direktur Rumah Sakit Yang Baru
Rayyan akhirnya mau menerima jabatan yang PAK Mulyadi tawarkan. Ia tidak akan lari dan menghindar dari Sinta.
Karena ia yakin , wanita seperti Sinta akan tetap berbuat gila meski ia pindah kerja dari rumah sakit Bunda.
Tinggal sebulan lagi ia akan mengadakan resepsi pernikahan, tadinya ia akan mengadakan secara sederhana saja sesuai permintaan Kemuning, tapi sekarang tidak.
Rayyan ingin semua orang tau bahwa Kemuning adalah istri yang sangat ia cintai sekarang dan untuk selamanya.
Kabar tentang dirinya akan menjadi wakil direktur sudah menyebar luas di lingkungan rumah sakit.
" dokter Ray...gosip yang saya dengar bener ya dok ?". Sus Freya langsung mengkonfirmasi pada Rayan.
" Ya betul , terus kenapa?".
" Ya enggak kenapa - napa , saya malah bangga dokter naik jabatan...tapi saya sedih....".
" Loh katanya bangga , sekarang sedih , yang benar yang mana Sus Frey ?".
" Ya bangga ya sedih juga , berarti dokter akan pindah ruangan , terus saya sama siapa dong ?". keluh Sus Freya.
Rayyan terkekeh, " Nanti akan ada pengganti saya Sus , tenang saja tidak usah khawatir ".
" Apa dokter Anton ya dok ??...tidak - tidak...jangan dia apa dok ?".
" Memangnya kenapa Sus, dokter Anton kan tampan ?".
" Tampan dari mana coba , bukan masalah tampan atau tidaknya dok , tapi dokter Anton itu galak bukan main , kalau setiap hari sama dia ...saya rasa umur saya tidak akan panjang ".
" Ha..ha..ha...Sus Freya , kamu itu ya ,kalau ngomong suka asal ".
" Bukan asal dok , beneran dokter Anton itu galak, saya ikut dokter Rayyan saja ya ".
" Ikut kemana , aku enggak kemana- mana Sus, masih di rumah sakit ini hanya pindah ruangan saja ".
" Nah itu , kalau bisa saya ikut pindah ke ruangan dokter Ray yang baru...tolong apa dok ?".
Rayyan tidak tega melihat Sus Freya yang memasang wajah begitu mernelaskan , apa iya dokter Anton segalak itu.
Tapi ia rasa Sus Freya berkata jujur , ia bukan sehari dua hari bersama Sus Freya....Rayyan sudah mengenal gadis itu , meski bicaranya ceplas ceplos dan suka bergosip, tapi Sus Freya itu tipe orang yang jujur , apalagi kalau masalah berpendapat, ia akan langsung mengatakan apa isi hatinya .
" Nanti akan aku pikirkan ".putus Rayyan akhirnya, membuat Sus Freya sedikit bisa bernafas lega.
" Lalu kamu ada calon siapa pengganti kamu di sini ?".
" Tentu ada dong dok ..Suster Ida saja , saya lihat dokter Anton segan padanya, mungkin karena Suster Ida umurnya lebih tua dari pada dokter Anton ".
" Tapi aku rasa dokter Anton akan lebih senang jika kamu yang membantunya di sini , dia masih lajang loh Sus, siapa tau berjodoh dengan kamu ".
Sus Freya melebarkan matanya ," dokter Ray alih profesi jadi mak comblang ya ?".
" Ha..ha..ha...kan aku bilang siapa tau Sus, masa kamu enggak mau sama dokter Anton ?".
" Mana ada gadis yang mau sama dia kalau galaknya seperti itu dok , makanya dia tidak laku - Laku ". gerutu Sus Freya.
Rayyan makin terbahak , mendengar ocehan Sus Freya sedikit menghibur dirinya tentang masalah dengan dr.Sinta .
Harusnya kamu dengar sendiri Ton , aku rasa kamu akan berat meluluhkan hati Freya...gadis bar '- bar dan keras.... batin Rayyan , ia tau dr.Anton menyukai Sus Freya , Anton sendiri tak sengaja pernah mengatakannya pada Rayyan.
" Bukan tidak laku Sus Freya, tapi lagi nunggu yang pas di hati , nyari istri kan buat pendamping seumur hidup jadi harus selektif, kalau hanya buat main - main asal comot aja ".
" Apa iya dok ?".
" Iyalah , contohnya aku sendiri Sus , dengan Kemuning aku bisa merasakan jatuh cinta yang teramat sangat , kamu mana tau banyak loh yang mau jadi istrinya dr.Anton , tapi kayaknya belum ada yang menggetarkan hatinya ".
Sus Freya terdiam...sepertinya ucapan Rayyan masuk ke hatinya , Rayyan pun tersenyum miring.
Kamu masih ada harapan kayaknya Ton....
" Ya sudah, tapi kalau kamu tidak bisa pindah kamu jangan marah ya padaku ".
" Mana berani saya marah sama dokter Rayyan , tapi tolong bilangin ke dokter Anton , jangan galak - galak ya dok , nanti ngalahin Mama saya galaknya ".
Rayyan menganggukan kepalanya sambil terus tertawa " Aku jamin dr.Anton tidak akan lagi galak padamu Sus Frey ".
" Benar ya , saya pegang janjinya dokter ".
" Iya...iya terserah kamu saja ".
Karena sudah mau menerima jabatan penting , besok akan di adakan acara sederhana di rumah sakit untuk pengangkatan Rayyan.
Dalam kesempatan inin, Rayyan akan memperkenalkan Kemuning sebagai istrinya.
Pagi ini Rayyan sudah sangat rapi , begitu juga dengan Kemuning . Acaranya memang hanya sebatas lingkup petinggi rumah sakit saja , Tetapi untuk pengecualian, kali ini Papa Rafi dan Mama Rima ikut. Si kecil Chika juga tidak ketinggalan.
" Rumah sakit punya Daddy besar sekali oma ?".
" Bukan punya Daddy sayang, tapi Daddy kerjanya di sini ". terang Mama Rima.
Mereka masuk ke ruangan auditorium , di sana sudah ada beberapa orang para pemegang saham , dan juga Pak Mulyadi.
Ada juga beberapa dokter di sana , termasuk juga dr.Sinta. Mata dr.Sinta tak lepas dari Rayyan. Ia makin mengagumi ketampanan dokter itu yang terlihat makin tampan dengan balutan jas putih.
Acara di mulai , dan yang mengejutkan bagi Rayyan adalah ternyata ia bukan diangkat menjadi wakil direktur, tapi malah menjadi direktur utama rumah sakit Bunda menggantikan Pak Mulyadi.
Ternyata Pak Mulyadi mengundurkan diri , ia merasa sudah terlalu tua untuk jabatan itu biarlah yang muda yang memegangnya . Dia ingin menikmati masa tua bersama istrinya....tapi Pak Mulyadi masih punya hak di rumah sakit itu , karena Pak Mulyadi juga punya saham di rumah sakit Bunda.
Rayyan menerima keputusan itu , ia akan bertanggung jawab dengan jabatan yang ditanggungnya sekarang.
Dengan begini ia punya kuasa , ia yakin , dr.Sinta tidak bisa macam - macam karena dr.Sinta sekarang di bawah kendalinya.
Tanpa Rayyan ketahui , in semua adalah permintaan Pak Mulyadi, karena dr.Sinta tidak bisa ia nasehati makanya ia memberikan jabatannya pada Rayyan , ia yakin Rayyan bisa membuat putrinya itu tidak banyak ulah lagi.
Rayyan tidak lupa memperkenalkan istrinya.
" Perkenalkan ini istri saya , Kemuning namanya ".
Semua memberi selamat, selamat atas diangkatnya Rayyan sebagai direktur rumah sakit sekaligus selamat atas pernikahannya yang ke dua.
" Kapan nih resepsinya?". Tanya dr.Anton.
" Segera..". Jawab Rayyan.
Semua orang bergembira di dalam ruangan itu , tapi tidak dengan dr.Sinta, ia menatap sinis ke arah Kemuning.
Gadis kampung....Rayyan ternyata punya selera yang rendah, tidak bisa di bandingkan denganku , aku rasa dia hanya lulusan SMA, apa yang Rayyan banggakan dari gadis kampung itu....mengherankan.... dr.Sinta tidak terima , Kemuning menjadi istri Rayyan.
Bersambung.....
Di like dan di comment ya.....
d tnggu yg lainnya y....smngttt.....
dsr pngntn baru....mndi bbek,lngsng blah duren......
btw,raydan bkin orng esmosi aja...msa pgi2 udh gdor pntu,gmn kl d dlm lg nanggung....🙈🙈🙈
dlu nksir freya,d tikung dktr anton...
nksir kemuning,trnyta istri dktr rayyan....gliran nksir laras,udh jd istri rega jg....😂😂😂.....
mkanya,jgn smp nyktin laras y rega...
apa lg kl smp slingkuh,scra laras msh muda...bnyk yg ska sm dia....