Kita semua punya keinginan tapi semesta punya kenyataan.
Bruuaaakk
"Aduh.... ". ringis seorang gadis yang bernama Eliana Hira Adipura atau sering di sapa El.
"Kamu gak papa nak? ". tanya seorang ibu paruh baya dengan sigap menolong El yang terjatuh.
"Maaf ya nak, karena menghindari ibu kamu jadi jatuh dan terluka begini ". ucap ibu itu dengan nada tak enak hati.
"Gak apa-apa bu, hanya luka ringan saja kok, nih lihat masih bisa loncat-loncat kan? ". ucap Eliana dengan melompat-lompat kecil membuktikan bahwa dia baik-baik saja.
selamat membaca......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mamy charmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
4
"El..... lo udah masuk sekolah? ". tanya Bulan yang terlebih dulu melihat El.
"Lo baik-baik saja? ". saut Anya.
"Kenapa lo gak istirahat dulu saja, liat muka lo pucet banget". seru Fenya.
Sedang Nanta sudah menghampiri El dan menuntunnya ke bangkunya begitu mendengar ucapan Bulan.
"Makasih guys, kalian emang yang ter'best' pokonya". senyum El.
tring triiiiing triiiiiing
Bel sekolah berbunyi membuat semua murid yang masih berada di luar berhamburan memasuki kelas masing-masing.
Tak tak tak
"Selamat pagi anak-anak..... kita mulai pelajaran hari ini..... sebelumnya kita absen dulu ya... ".
Di lain tempat....
Tok tok tok
"Den...... aden bangun.... waktunya sekolah sudah jam 07.00!!!". Teriak salah satu maid di rumah yang super megah itu.
"Hissh!! berisik sekali sih dia". gerutunya.
"Apa? ". seru pemuda itu
"A anu den, udah jam 7,aden gak berangkat sekolah? ". ucap maid takut-takut tanpa berani melihat mata pemuda itu.
"Hmm".
Braak
pintu di banting begitu saja, maid yang masih berdiri di depan pintu terjingkat kaget mengelus dada pelan dan berlalu ke bawah kembali bekerja.
"Mana Al bi? ". tanya sang nyonya besar begitu melihat maid yang di minta memanggil anaknya turun sendiri.
"A anu nya, tuan muda hanya menjawab "hmm" gitu saja nya, jadi maaf saya gak tau apa maksudnya". ucapnya jujur dengan menggaruk pelipisnya yang tiba-tiba gatal.
"Huuft anak itu, dasar kulkas". gerutu sang nyonya.
"Sudah Mom..... nanti dia juga akan turun, liat saja". ucap sang tuan besar
"Daddy selalu saja membelanya, mommy sampai pusing gimana bilangin anakmu itu ". omel Mommy.
"Anak kamu juga itu Mom". seru Daddy tak terima.
"Sayang nya emang iya". ketus mommy.
"Udah dong mom masih pagi loh ini, jangan marah-marah terus ". bujuk sang suami.
Tak tak tak
Semua melihat suara kaki mendekat siapa lagi pelakunya kalau bukan sang tuan muda Alrescha Nero Ardiaz biasa di panggil Al.
"Selamat pagi Mom..... ". sapa Al.... mencium sang Mommy
"Selamat pagi Dad... ".
"Hmm, duduk, bisa tidak sehari saja jangan bikin istriku marah-marah karena tingkahmu itu ha? ". ucap Daddy menatap Al tajam.
Yang di tatap hanya menghela nafas kasar saja.
"Maaf.... ". serunya tanpa beban.
"Huuuft". helaan nafas berat terdengar dari kedua paruh baya itu.
Akhirnya mereka bertiga memakan makanan mereka dengan tenang.
Tin tin tiin
"Maaf tuan muda, teman-teman tuan muda sudah datang". beritau maid yang membuka pintu tadi.
"Hmm". jawabnya
"Mom Dad, Al berangkat dulu". ucapnya berjalan mencium sang Mommy.
"Belajar yang bener, jangan bolos". ingat sang Mommy.
"Biarkan Mom, biarkan dia menikmati masa mudanya asal tidak menyalahi aturan yang keluarga kita buat". ucap sang Daddy santai.
"Selalu saja begitu". omel Mommy.
Yang di omeli entah siapa, Al tak peduli itu dia terus berjalan keluar dimana teman-teman nya menunggu.
"Woy bos, pagi.... ". ucap Sam dengan ceria.
"Cabut!".
Dengan cepat mereka menaiki motornya, meliuk-liuk di jalan mencari celah yang bisa mereka lewati. Tak butuh waktu lama mereka sampai sekolah dan pintu gerbang sudah hampir di tutup.
"Huft hampir saja". ucap Giga.
plak
"Kenapa lo Ga? kayak gak pernah telat aja gaya lo". seru Aiden menggeplak kepala Giga.
"Sakit tau, masih pagi sudah main kekerasan lo sama gue". ucap Giga mau membalas geplakan Aiden.
Di hentikan oleh suara Archi yang datar.
"Masih mau gelud apa masuk? ". katanya yang membuat Giga dan Aiden kicep dan mulai berjalan mengikuti teman-teman nya.
"Lo sih... ".
"Lo duluan ya nyet".
plak
plak
"Diem gak lo pada". kesal Sam akhirnya.
Kita pengenalan tokoh dulu bentar yuk guys....
Alrescha Nero Ardiaz putra tunggal dari pengusaha nomor 1 seasia dan menduduki peringkat ke 2 dunia. Anak dari pasangan Avrelio Franco Ardiaz dan Mentari Ardiaz.
Biasa di panggil Al.
Berperawakan gagah, tinggi 185 cm, kulit putih bersih, berwajah datar dan dingin, keturunan Italy - Indonesia.
Archio Cyrus Alexius putra tunggal dari pasangan Andrew Alexius dan Cindy Alexius pengusaha no 2 seasia.
Tinggi 185 cm, kulit putih, sifatnya 11 12 dengan Al, dingin dan datar.
Mereka memanggilnya Archi atau Arch.
Keturunan Perancis - Indonesia.
Samudra Bima Arta ,anak pertama dari pasangan Faisal Arta dan Melati Maalik. Dia memiliki adik laki-laki bernama Sagara Arta yang kini sekolah di sekolah sebelah kelas X.
Sam nama panggilannya, punya sifat yang ceria, tinggi 178 cm, kulit kuning langsat.
Galleo Aiden Alastair, putra tunggal pasangan Riski Alastair dan Dian Kusuma Alastair.
Tinggi 180 cm, tengil, kulit putih, playboy.
Di panggil Aiden.
Terakhir......
Gibran Galan Kefarel, seorang putra tunggal juga dari pasangan Raden Zegra Kafarel dan Intan Kafarel.
Biasa di panggil Giga, tinggi 180cm, kulit sawo matang, sifat tengilnya Naudzubillah......
Nah itu adalah pengenalan Al dan kawan-kawan.
Saat sudah sampai di depan kelas ternyata pelajaran sudah mau mulai.
Braak
Tendangan maut yang di berikan oleh Al ke pintu kelas membuat semua yang ada di dalamnya terkejut bahkan ada yang latah dengan mengeluarkan semua isi penghuni kebun binatang.
"Hehehe, maaf bu telat". ucap Aiden yang lebih waras dengan senyum manis.
"Ok, silahkan masuk kita belum mulai pelajaran, lain kali jangan mendobrak pintu lagi". titah Bu Ina wali kelas XII IPA 1 di sertai peringatan tegas,kelas yang kebetulan juga di tempati El dan teman-teman nya.
Tanpa jawaban apapun yang keluar dari mulut mereka, mereka duduk begitu saja. Saat berjalan ke tempat duduk masing-masing tatapan Al bertemu dengan Netra coklat milik El, dan El lah orang pertama yang memutuskan tatapan tak biasa itu.
Setelah 2 JAM belajar, akhirnya bel istirahat jam pertama pun berbunyi yang di sambut oleh teriakan para siswa karena merek sudah tak sabar mengisi perut mereka yang sudah demo.
aaah kita.... perkenalan dulu dengan tokoh wanita n friends ya sebelum kelupaan.
Eliana Hira Adipura, anak pertama dari Kalingga Adipura dan Namira dulu beliau adalah seorang pengusaha yang terbilang besar tapi karena orang kepercayaan nya ada yang berkhianat membuat ia bangkrut dan jadilah mereka hidup sederhana dengan membangun usaha barunya dari sisa uang yang mereka miliki.
El juga memiliki adik laki-laki bernama Dikta Adipura yang sekarang kelas X.
El memiliki tinggi 165cm, kulit kuning langsat wajah cantik mata bulat punya sifat yang bar-bar ahli bela diri dengan mempelajarinya diam-diam.
Ananta Rumi Wasesa anak tunggal dari pasangan Jaya Wasesa dan Dania Wasesa.
Tinggi 163 cm, punya sifat periang dan lumayan bar-bar.
Bulan Nayyara anak tunggal dari pasangan Kalandra Arjuna dan Tiara Kalandra.
Tinggi 160 cm, sifatnya kalem seperti namanya.
Anya Abriella anak dari pasangan Daren Wicaksono dan Yulia Wicaksono punya adik bernama Lintang Zion Wicaksono yang sekarang memasuki kelas X.
Tinggi 160 cm, periang dan cerewet.
Fenya Varhouven Anastasya anak dari pasangan Raffael Varhouven dan Yoshi Xena Varhouven. Keturunan Belanda - Jepang.
Tinggi 168 cm, kulit putih, cantik, sifat periang, bisa ilmu bela diri.
"Ke kantin gak kita? ". tanya Anya
"Hmm, gue gak, kalian saja". ucap El dan pergi begitu saja meninggalkan teman-teman nya yang menghela nafas kasar.
"Setelah papa meninggal, El jadi pendiam dan jadi agak dingin". ucap Fenya dengan sendu.
"hmm lo bener".
"aku, kamu dan toleransi