Gadis Cantik Penakluk Hati Sang Pembunuh

“Bos ada yang ingin bertemu dengan mu,” Ucap beni yang berbicara lewat sambungan

“Siapa yang ingin bertemu dengan ku,?,” Sahut haikal

“Barata Entah kenapa dia tiba tiba ingin bertemu dengan mu bos,” Sahut haikal.

“Dimana dia sekarang.?,” Sahut haikal

“Dia sebentar lagi akan ke markas, Namun aku melarang nya, Aku tidak berani menyuruh nya datang ke markas karna belum memberitahukan mu bos,” Sahut beni

“Bagus beni, Itu sangat lah berbahaya, Jika sampai tua bangka itu tau, Kamu dan yang lain nya akan berada dalam bahaya, Jadwalkan pertemuan di tempat yang tertutup, dan katakan pada nya hanya ada perbincangan empat mata saja,“ Sahut haikal

“Baik bos, Saya akan segera memberitahu barata,” Sahut beni.

Haikal membuang putung rokok, Berfikir sejenak, Apa yang ingin di bicarakan oleh barata, padahal dia adalah musuh besar darwin dalam dunia bisnis.

“Aku akan pergi,” Ucap haikal pada Liza yang tengah membaca buku novel

Liza hanya Melirik sedikit dan mengangukkan kepala nya kepada haikal.

Haikal memakai jaket hitam dengan jam tangan dan tidak lupa belati kecil dan satu buah pistol di pinggang nya.

“Tunggu!!,” Ucap liza.

Langkah Haikal terhenti saat liza memanggil nya.

“Ada apa lagi.?,” Sahut Haikal

“Em!!, Apa kak Haikal akan lama?, Aku takut sendiri,” Sahut liza

“Kemungkinan pagi hari aku pulang,” Sahut Haikal

“Sebaik nya kak Haikal pergi besok saja, Aku tidak berani sendiri, Aku takut, di sini banyak penunggu nya,“ sahut liza

Haikal berfikir sejenak, kemudian ia pun berjalan ke arah liza

Pintu penjara di buka.

Liza dengan sigap langsung bangkit.

“Kak haikal mau ngapain, jangan aneh aneh kak,” ucap liza

“Diam!!!.”

Suara itu membuat liza langsung terdiam.

Haikal meraih kedua tangan liza, Satu buah borgol melingkar pada pergelangan nya.

“Kenapa aku di borgol lagi?, Aku susah untuk bergerak, lagi pula aku tidak bisa bisa untik kabur,”ucap liza

“Diam!!, Ikut aku,” Sahut haikal

liza sedikit heran dengan haikal yang tiba tiba menyuruh nya untuk ikut.

“Kak haikal mau membawaku kemana?,” ucap liza yang masih merasa kebingungan

Haikal hanya diam dan menarik tangan Liza.

“Ih!!!, pelan pelan, Tangan aku sakit,” ucap liza

“Aku bilang diam,jangan banyak protes,” Sahut haikal

Haikal membereskan semua barang barang Liza dan ia masukkan ke dalam kantong berwarna hitam.

Setelah itu, Haikal pun mengajak liza untuk keluar.

Liza merasa sangat takut melihat suasana malam hari di tengah hutan.

Jam sudah menunjukkan pukul 01:32 menit, hanya ada suara suara dari binatang liar yang terdengar.

Bahkan suara suara aneh pun tidak luput di dengar oleh liza, bahkan ada suara orang menangis yang liza dengar.

Sontak saja.

Bugh!!!!.

“Kak Haikal aku takut,” Ucap liza

Namun ada yang aneh.

Posisi liza yang memeluk haikal, Saking takut nya liza sampai liza tidak sadar jika dirinya memeluk tubuh haikal.

Namun haikal yang tidak menduga jika liza akan memeluk tubuh nya pun langsung menelan ludah nya dengan kasar.

Hati nya terguncang hebat, Bayang bayang hangat pelukan dari febi pun langsung terngiang di kepala nya.

Kedua tangan haikal bergetar hebat, Dengan gejolak yang ada pada dirinya, haikal dengan pelan menyentuh bahu liza dan mulai menenangkan nya.

“Itu hanyalah penunggu di sini, Jangan takut, dia sudah biasa dengan ku,” Ucap Haikal.

Dengan pelan liza mulai melepaskan pelukan nya pada tubuh Haikal, Tapi baru saja liza membuka mata, sesosok bayangan putih langsung melintas di depan nya.

“Akhhhhhh!!!!!!!!!!!.”liza berteriak sekencang kencang nya, pelukan nya pada haikal semakin erat.

Haikal pun sampai menaikkan tubuh nya kembali.

Nafas nya naik turun, getaran pada diri nya semakin hebat.

Getaran yang sangat mengingatkan kan nya pada sosok sang mantan kekasih nya, Yaitu febi.

“Masuk mobil, Jangan membuka mata, tutup saja mata mu, Di sini memang sarang nya,” Ucap haikal.

Dengan perlahan haikal memapah liza untuk masuk ke dalam mobil, Dan sekarang liza sudah berada di dalam mobil milik haikal.

Liza terus menutup mata nya tidak ingin membuka nya.

Haikal pun tancap gas keluar dari dalam hutan yang penuh dengan semak belukar dan kayu yang sangat besar.

liza masih menutup mata nya tidak berani melihat keluar.

Hampir satu jam, Haikal pun sudah sampai di rumah nya.

“Ayok turun kita sudah sampai,” Ucap Haikal

“Enggak mau, Ada hantu,” Sahut liza

“Enggak ada, Coba kamu buka mata,” Sahut haikal.

Bugh!!!.

Pintu mobil di tutup oleh haikal yang lebih dulu keluar.

Mendengar pintu mobil di tutup, liza dengan cepat langsung membuka mata dan buru buru keluar dari dalam mobil.

Tapi sayang nya pintu mobil masih terkunci, liza yang panik pun terus berusaha membuka pintu mobil.

Ketakutan masih menyelimuti nya, Dia pun berusaha untuk membuka pintu mobil ,Sampai pada akhir nya pintu mobil terbuka dari luar.

Liza dengan cepat keluar dari dalam mobil, Saking takut nya, Sampai sampai diri nya menabrak tubuh haikal.

Liza yang hampir terjatuh pun dengan cepat di tangkap oleh Haikal.

Tatapan mata mereka berdua beradu cukup dalam, liza menatap tajam wajah haikal, Begitupun dengan haikal yang menatap sangat dalam mata liza.

“Akh!!!!, Maafkan aku Kak haikal, Aku hanya panik, Aku benar benar minta maaf,” Ucap liza

“Iya, Ya sudah sekarang kamu masuk,” Sahut haikal

Liza membulatkan mata nya melihat bangunan yang ada di depan nya.

Bentuk bangunan itu cukup modern, Lampu yang sangat terang dengan warna putih cerah.

“Kenapa hanya diam, cepat masuk,” Ucap haikal

“Aaaa Iya iya,” Lamunan liza buyar saat haikal menyuruh nya untuk masuk.

Haikal membuka pintu rumah dan terlihatlah Isi dari dalam rumah milik haikal.

“Kamu Akan tinggal di sini untuk sementara waktu, Sampai keadaan benar benar pulih, Tapi Kamu akan aku tempatkan di dalam kamar ku, Kamu tidak boleh kemana mana, Awas saja jika kamu berani untuk kabur, Seperti yang aku katakan, Kamu harus siap siap kehilangan satu kaki mu,” Ucap Haikal

Liza langsung menelan ludah nya dengan kasar mendengar haikal yang ingin memotong kakinya jika diri nya berani untuk kabur.

“Iya aku faham, Buka borgol nya kak, Aku kebelet pipis,” Sahut liza

“Nanti saja, Ayok masuk,” Sahut haikal

Haikal membawa liza ke dalam kamar nya, Dan di sana sudah lengkap dengan semua fasilitas yang liza butuhkan.

“Kak Haikal Cepat buka aku sudah tidak tahan lagi,” Ucap liza.

Haikal dengan cepat membukakan borgol dari tangan liza Dan setelah borgol nya terbuka, liza langsung berlari ke arah kamar mandi.