NovelToon NovelToon
Suami Misterius

Suami Misterius

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Balas Dendam / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Identitas Tersembunyi
Popularitas:37.5k
Nilai: 5
Nama Author: jazzy bold

Demi melindungi nyawa adiknya, Jazzy Hao mengasingkan diri di kota kecil dan rela menjadi menantu sampah di keluarga Lin.

Setiap harinya Jazzy Hao akan melakukan pekerjaan kasar di rumah seperti mencuci pakaian, memasak, mencuci piring, membeli sayur dan membersihkan lantai rumah.

Tiga setengah tahun lalu dia pergi meninggalkan keluarganya tanpa membawa sepeser uang pun.

Dalam keadaan seperti itu, dia bertemu lelaki tua yang mengetahui identitasnya dan membuat perjanjian untuk menikahi cucunya.

Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya?

Apakah Jazzy Hao akan bertahan di keluarga Lin sebagai menantu sampah?

Simak terus keseruan cerita selanjutnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jazzy bold, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MEMBERIKAN SERTIFIKAT RUMAH

  Jazzy Hao tentu tidak mengetahui apa yang terjadi di rumah Nenek Hesty Lin. Kalau pun dia tahu, dia juga tidak perduli.

  Saat ini hatinya dalam suasana baik, jadi dia tidak ingin memikirkan hal-hal yang mengganggu.

   Dia sudah memutuskan akan memberikan Hesty Lin kejutan jika waktunya sudah pas.

     Melihat istrinya yang tidur dalam keadaan penuh tekanan, Jazzy Hao menutupinya dengan selimut, lalu dia berjalan ke arah sofa sambil merokok. Terlihat sesekali dia akan memainkan HP nya dengan sedikit rasa malas di wajahnya.

  Tak berselang lama, muncul notifikasi pesan, "Villa Jixuan Nomor 1, aku akan mengirim seseorang memberikan kunci!" Jazzy Hao membaca pesan itu dalam hati.

  "Tidak, jangan itu, alangkah baiknya perumahan biasa!" Jazzy Hao membalas pesan itu dengan cepat.

  "Baik. sebentar lagi aku akan mengirim orang membawa kunci!" Balasan dari pesan tersebut.

    Malam berlalu dengan cepat. . .

   Hesty Lin bangun lebih awal, tapi dia tidak melihat keberadaan Jazzy Hao, dia pun langsung mandi agar membuat pikirannya kembali Fresh.

   Tak berselang lama, Hesty Lin keluar dari kamar mandi dengan dress tipis, tentu nya wajahnya masih terlihat sedikit kuyu.

  Melihat Hesty Lin sudah keluar dari kamar mandi, Jazzy Hao berkata, "Ayo sarapan dulu, semalam kamu bahkan belum makan dan langsung tidur."

   Jazzy Hao tersenyum ke arah Hesty Lin dan berkata.

  "Tadi kamu pergi membeli sarapan?" Hesty Lin bertanya.

   "Tentu saja, jika disini ada kompor, mungkin aku akan memasak sendiri."

   "Baiklah, mari cepat makan, setelah itu kita akan melihat rumah," ucap Jazzy Hao sambil terus menata makanan di atas meja kecil.

   "Um, aku juga lapar." Ujar Hesty Lin.

    Setelah sarapan, mereka pun Cek out dari Hotel.

   Kali ini, Jazzy Hao yang mengemudi, Hesty Lin duduk di kursi samping.

  "Jazzy Hao, kita akan pergi kemana?"

  Melihat mobil yang berjalan hampir keluar dari kota Beichan, Hesty Lin mau tidak mau pun bertanya.

 "Tentu saja pergi melihat rumah." Jazzy Hao berkata.

  "Kenapa hampir meninggalkan kota Beichan? Bagaimana aku pergi bekerja nanti?" Hesty Lin memelototi Jazzy Hao dengan tatapan penuh pertanyaan.

   Melihat mata Hesty Lin yang bulat dan sedang menatapnya dengan polos, Jazzy Hao langsung menggoda Hesty Lin.

  "Hei, jangan melihatku seperti itu, aku tidak tahan di tatap oleh wanita cantik terus menerus." Jazzy Hao berkata, "Aku takut tidak akan fokus dan akan menabrak seseorang karena kehilangan jiwa."

   Hesty Lin tidak bisa menahan tawa saat mendengar kata-kata gombalan Jazzy Hao.

   "Haha, apa, siapa yang bidadari? Huh, memangnya aku perduli jika kamu kehilangan jiwa?" Hesty Lin berujar sambil tertawa lebar.

   Ini adalah pertama kalinya dia di goda seperti ini oleh Jazzy Hao, dan dia merasa suasana hatinya menjadi lebih baik.

   "Hais.. Aku merasa sedih. Bahkan istriku tidak perduli meskipun aku kehilangan jiwa, aku tidak menyangka Bidadari ternyata sekejam itu."

  Jazzy Hao memasang ekspresi murung dan berkata.

   "Eh, tidak.. Tidak, aku hanya bercanda." Hesty Lin berkata cepat.

   Dia takut Jazzy Hao akan marah padanya.

  Menyaksikan Hesty Lin yang panik, Jazzy Hao langsung tertawa terbahak-bahak.

    "Haha, aku hanya menggoda mu, kenapa kamu justru panik sekali," ucap Jazzy Hao sambil terus memegangi perutnya.

"Sialan, aku benci padamu!" Hesty Lin menggerutu.

. . .

 Tak berselang lama, Mereka memasuki kawasan perbatasan antara kota Beichan dan kota Hangzhou.

  Jazzy Hao mengemudikan mobil memasuki komplek dengan rumah rata-rata bertipe 60-70 yang umumnya di tinggali oleh orang-orang kalangan menengah atas.

Saat mereka memasuki kedalaman komplek, seseorang melambaikan tangan ke arah Jazzy Hao, Jazzy Hao juga langsung menghampiri orang tersebut.

Sebab dia mengenali orang ini, dan ini adalah orang yang di kirim Duke menunggunya disini.

"Jazzy, apa yang kita lakukan disini?" Hesty Lin merasa bingung pun bertanya.

"Tentu saja menempati rumah kita. Sebelumnya aku diam-diam membeli rumah disini." Jazzy Hao mencari alasan.

"Kapan kamu membeli rumah? kamu membeli mendapat uang dari mana?" Hesty Lin bertanya dengan curiga.

"Aku menabung semua uang yang kamu berikan, dan akhirnya aku membeli rumah disini." Jazzy Hao berkata sambil tersenyum lebar.

"Benarkah?" Hesty Lin masih merasa tidak percaya.

"Tentu saja benar, jika tidak percaya, kamu boleh bertanya pada orang itu nantinya. Dia adalah pemilik rumah sebelumnya." Jazzy Hao berkata dengan santai, seolah-olah itu bukanlah kebohongan.

"Baik, aku akan bertanya!" ucap Hesty Lin.

Lalu mereka pun turun dari mobil dan menghampiri orang yang melambaikan tangan sebelumnya.

Orang ini adalah seorang pria yang berusia sekitar 35-40 tahun.

"Halo tuan Jazzy, saya ingin menyerahkan kunci rumah." Pria itu berkata sambil memperlihatkan kunci rumah.

"Baik, terimakasih sudah merepotkan mu." Jazzy Hao berkata.

"Itu tidak masalah!" ucap pria itu lagi.

"Baik, baik. Ohya, ini istri ku namanya Hesty Lin." Jazzy Hao memperkenalkan Hesty Lin.

"Halo Nona Lin, namaku Lao Ren, aku adalah pemilik rumah ini sebelumnya." Lao Ren berkata dengan senyum ramah.

Hanya saja, meskipun dia memperkenalkan diri, dia tidak menjulurkan tangannya untuk bersalaman.

Hesty Lin juga merasa aneh ketika melihat ini. Sebelumnya Duke juga seperti ini, dan sekarang Lao Ren juga seperti ini. Itu semua saat dia berjalan bersama Jazzy Hao.

Jika di hari normal, maka semua orang pasti akan berlomba-lomba untuk bersalaman dengannya.

Tapi dia hanya memikirkan itu sekilas dan berkata, "Halo tuan Lao Ren, aku Hesty Lin." Hesty Lin memperkenalkan diri.

"Ohya, apakah benar rumah yang tuan Lao Ren tinggali telah di beli oleh suamiku?" Hesty Lin merasa takut akan di tipu, jadi dia harus memastikan.

Lao Ren mengangguk dan berkata, "Benar, ini adalah surat-surat rumah, dan ini adalah kuncinya." Lao Ren menyerahkan sertifikat rumah beserta kunci rumah pada Hesty Lin.

Dengan cepat Hesty Lin membuka sertifikat rumah dan membaca kepemilikan.

"Jazzy Hao!" Hesty Lin membaca sertifikat.

Melihat Hesty Lin yang masih kebingungan, Jazzy Hao langsung berkata, "Sayang, mari kita lihat-lihat rumah."

"Um baik," Hesty Lin mengangguk kecil.

Saat mereka memasuki rumah, Lao Ren mengangkut semua semua barang-barang yang ada di mobil.

Tentu saja Hesty Lin tidak melihat ini, jika dia melihat, dia pasti akan curiga.

Di dalam rumah, Hesty Lin merasa sangat bahagia sekaligus senang ketika memiliki rumah. meskipun rumah ini tidak seperti rumah impiannya, tapi ini jauh lebih baik dari rumah yang dia tinggali sebelumnya.

"Sayang, kamu berkeliling dulu dan pilih kamar yang baik, aku akan merokok sekalian mengobrol dengan pemilik rumah."

Jazzy Hao berkata lalu pergi keluar rumah.

1
ri
aku cuma bisa like sama kasih mawar 🙏
tuti raniati
lanjutkan thor
Jazzy Bold: siappp
total 1 replies
Oe Din
Epilepsi / ayanen gara2 jarum...!!!
tuti raniati
lanjuut....
Alfin
Luar biasa
Za Ki
luar biasa
Za Ki
lanjut
awesome moment
keyen🫰👍
Rozali Bz
lanjut.
Nina
Yah menurutku gak sepenuhnya salah sih keluarga Lin, lagian kenapa juga mc malah jadi sampah, realita aja bro mertua mana yang senang jika menantu laki" nya pengangguran dan malah istri nya yang bekerja, coba pikir baik"
Nina
Kek nya gw kenal plot ginian🤣🤣🤣, udah pasaran bgt mudah ketebak kedepannya bakal dibawa kemana ceritanya
Nina
kok penulisnya kek berantakan thor
alexander
ceritanya bagus
Iyon
up
Iyon
lahh
Iyon
uuhhh
Iyon
ya
Iyon
oke
Iyon
yaaaapp
Iyon
yes
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!