NovelToon NovelToon
Ranjang Suami Dinginku

Ranjang Suami Dinginku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Di tengah hujan yang deras, Jane Rydell, melihat seorang pria terkapar, di pinggir jalan penuh dengan luka.

Dengan tanpa ragu, Jane menolong pria itu, karena rasa pedulinya terhadap seseorang yang teraniaya, begitu tinggi.

Hendrik Fernandez, ternyata seorang pria yang dingin dan kaku, yang tidak tahu caranya untuk bersikap ramah.

Membuat Jane, gadis berusia dua puluh tiga tahun itu, dengan sabar menunjukkan perhatiannya, untuk mengajarkan pada pria dingin itu, bagaimana caranya mencintai dan di cintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12.

Pintu ruang VIP pasien terbuka, pria yang tadi di perintahkan Hendrik membeli makan siang, masuk membawa pesanan Hendrik.

"Makanlah!" ujar Hendrik pada Jane.

"Baik!"

Jane membuka wadah makan siang yang di bawa bawahan Hendrik, lalu memeriksa apa saja yang ada dalam tiap wadah makanan tersebut.

Jane mengambil satu wadah makan siang itu, lalu membawanya ke tempat tidur pasien.

Tangannya terulur menyodorkan wadah itu pada Hendrik, "Kau juga harus makan, sedari pagi, pasti belum sempat sarapan!"

Hendrik menatap wadah makan siang yang di sodorkan Jane, lalu menatap Jane dengan lekat.

Dari sejak ia berusia sepuluh tahun, semenjak orang tuanya meninggal, belum pernah seorang pun menawarkan dirinya untuk makan, dengan menyodorkan makanan langsung ke depannya.

Ia tahu keluarganya adalah keluarga kaya, dari semenjak Kakeknya hidup, selalu berlimpah dengan makanan mewah dan lezat.

Tapi rasa perhatian satu sama lain, semenjak orang tuanya meninggal, di susul dengan kematian Kakeknya, ia tidak pernah lagi mendapatkan perhatian kecil seperti ini.

Melihat Hendrik diam saja, tidak menerima wadah makan siang yang di sodorkannya, Jane berpikir, mungkin Hendrik tidak berselera untuk makan, karena luka pada perutnya, yang masih terasa sakit.

Atau, mungkin tangannya tidak bertenaga, untuk memegang wadah.

Perlahan Jane duduk disisi tempat tidur pasien, ia berinisiatif akan membantu Hendrik untuk makan.

Mereka sudah menikah, walau belum saling mengenal, setidaknya ia sebagai istri, harus punya rasa peka yang dalam akan keadaan suaminya saat ini.

Perlahan Jane menyendok makanan tersebut, lalu menyuapkannya ke mulut Hendrik.

"Makanlah, aku tahu luka pada perutmu pasti sakit sekali, aku sudah melihat lukamu malam itu, cukup dalam merobek perutmu, pasti benda yang mereka gunakan itu sangat tajam" ucap Jane dengan lembut.

Tangan Jane yang terulur akan menyuap Hendrik, menunggu pria itu membuka mulutnya.

Mata Hendrik berkedip, ia kembali terpaku menatap Jane, kata-kata yang lembut, dan perhatian Jane, membuat ia tidak bergerak di tempatnya.

Ia sudah tidak ingat berapa tahun sudah, saat ia kehilangan keluarga yang mengasihinya.

Ia merindukan seseorang, menaruh perhatian dalam sesuatu hal kecil padanya, seperti yang di lakukan Ibunya dulu kepadanya.

Hidupnya yang keras, membuat ia menjadi pria dingin, dan tidak tahu, bagaimana untuk mengekspresikan dirinya dengan lingkungan umum.

Karena ia banyak menghabiskan hidupnya, dalam lingkungan kaum pria, yang penuh dengan kekerasan.

Kata-kata lembut Jane yang penuh perhatian, membuat jiwa keras Hendrik tiba-tiba menjadi tersentuh oleh perhatian Jane.

Matanya terasa panas, dinding es yang tebal itu perlahan mencair, merasakan perhatian yang ia pikir, tidak akan pernah ia rasakan, ternyata tanpa ia duga datang dari istri, yang di siapkan Kakeknya untuknya.

Perlahan Hendrik membuka mulutnya, dan mengunyah makanan yang di suapkan Jane.

Dadanya terasa sesak, ia begitu semakin terharu.

Usianya tidak muda lagi, sudah tiga puluh dua tahun, akhirnya ia menemukan rumah yang nyaman.

Kembali matanya terpaku menatap Jane, melihat bibir Jane perlahan tersenyum hangat, memandangnya menerima suapan gadis itu.

Hendrik pria yang kaku jika berdekatan dengan seorang wanita, dan tidak pernah menunjukkan ketertarikannya, jika seorang wanita mendekatinya.

Ia selalu berhati-hati jika seorang wanita mendekatinya, karena ia selalu ingat, akan nasehat Kakeknya sebelum meninggal.

Kakeknya berpesan, jangan sembarang menaruh harapan, pada seorang wanita, kalau tidak ingin menikahinya, karena akan menjadi boomerang padanya suatu saat nanti.

Karena itu, ia tidak pernah menatap seorang wanita seperti saat ini, menatap istrinya yang sedang menyuapinya.

Dan, makanan yang sedang di kunyahnya saat ini, terasa begitu lezat.

Tidak tahu entah kenapa, rasanya sangat nikmat sekali, berbeda dengan makanan yang selama ini di makannya.

Apakah karena disuap oleh istrinya itu, dengan perasaan penuh perhatian?

Kening Hendrik berkerut, merasakan betapa ia menyukai makan siang yang di pegang Jane.

Kembali mulutnya ia buka, untuk meminta lagi makanan tersebut.

Dengan patuh Jane menyuap lagi untuk Hendrik, dengan hati-hati sembari tersenyum.

Hendrik reflek memegang dadanya, ia merasakan sesuatu di dalam sana, perasaan yang sulit diartikannya.

"Kenapa? apakah luka di bagian dada sakit?" tanya Jane dengan wajah panik.

Mata Hendrik terasa semakin panas, ia dengan cepat menggeleng, Jane tidak boleh mengetahui apa yang sedang di rasakannya saat ini.

Bersambung......

1
Erna Wati
Kecewa
Erna Wati
Buruk
Putri Sera
Regina ibu Hendrik kah yg di paksa jadi pelayan
Memyr 67
hamil muda, bumil memang tidak boleh keseringan jalan, capek. tapi kalau hamil tua, justru harus banyak jalan. salah itu, kalau sampai hampir mendekati hpl, istri dilarang jalan kaki ke mana mana, supaya nggak capek.
Memyr 67
andrew nggak akan tau lah. manusia licik. memang ayah mertuanya nggak ngerti kalau andrew cuma menipu anaknya demi menguasai harta kekayaan anaknya bersama wanita lain?
Memyr 67
kok aneh? jelas jelas ibunya lusi memarahi andrew, karena tidak mendukungnya untuk menyingkirkan jane, kenapa andrew biarkan saja? apa jane bukan anak kandung andrew?
Memyr 67
lusi segoblog itu, males mikir, yg dibela terus sama bapaknya jane? ini bapaknya jane apa lebih goblog daripada lusi ya? dibela terus lusi, dan menyiksa jane terus.
Memyr 67
makanya naila, sadar diri kalau dirinya goblog. selicik apapun, kalau goblog, tidak akan mampu melawan anak yg dulu ditindas. apalagi kalau anaknya pintar dan terus belajar. tapi orang segoblog naila, tidak akan menyadari itu.
Memyr 67
lemparan botol air mineral yg pernah dilempar haidi ke anak kandung suaminya, dibalas di ruang sidang
Memyr 67
uang haidi sebanyak itu, dikasih elleonor, yg akan disingkirkan haidi.
Memyr 67
mau bikin rencana apa lagi amanda? rencana yg membawa dia dan keluarganya hancur lebur?
Memyr 67
enak naila? ibu ibu otak kosong. dia boleh seenaknya ke orang lain, tapi tidak ada satupun yg boleh seenaknya ke dia dan keluarganya. memangnya dia,siapa? nggak ada otaknya
Memyr 67
nggak sadar juga ini pamannya hendrik. kalau mereka semua goblog. ambisi, menikmati kekayaan yg bukan haknya membuat mereka tidak menyadari, rencana licik apapun yg akan mereka lakukan, cuma rencana yg bodoh.
Memyr 67
hidup di bawah penindasan ayah kandung serta ibu dan saudara tirinya, membuat kewaspadaan sosial jane, terasah dengan baik.
Memyr 67
memang bisa apa lagi lusi, buat membalas jane?
Memyr 67
ahahhh emang enak amanda? ditinggalin begitu?
Memyr 67
sudah tidak tertolong haidi ini, tinggal menunggu neraka menyambutnya
Memyr 67
ide yg menurut ibu tiri dan saudara tiri jane hebat? tapi othor yg berkuasa menentukan, apakah ide itu beneran hebat atau cuma halu aja serasa hebat. hehe
Memyr 67
keluarga toxic memang, keluarga ayahnya jane. ayahnya jane, menikahi ibunya untuk nebeng kekayaan keluarga rydell. dah merasakan kekayaan istrinya, selingkuh dan menyingkirkan istrinya demi menguasai kekayaannya, ibu tiri jane juga, nggak tau kalau kekayaan ayahnya jane, adalah dari istrinya, yg harusnya jane yg mewarisinya, nekat menghoda ayahnya jane dan menyingkirkan ibunya jane, yg srbenarnya kaya itu.
Memyr 67
beneran gobloooog gary. jelas jelas naila mengatakan padanya, kalau dia tidak tulus sama gary, cuma ngincar hartanya saja. kok masih ikut aja, apaun yg diinginkan naila. anak orangtua nggak jelas ini. orangtuanya bego juga palingan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!