NovelToon NovelToon
Ranjang Suami Dinginku

Ranjang Suami Dinginku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:266.1k
Nilai: 4.5
Nama Author: KGDan

Tema Kreatif. #Kriminal Dan Malaikat.

Di tengah hujan yang deras, Jane Rydell, melihat seorang pria terkapar, di pinggir jalan penuh dengan luka.

Dengan tanpa ragu, Jane menolong pria itu, karena rasa pedulinya terhadap seseorang yang teraniaya, begitu tinggi.

Hendrik Fernandez, ternyata seorang pria yang dingin dan kaku, yang tidak tahu caranya untuk bersikap ramah.

Membuat Jane, gadis berusia dua puluh tiga tahun itu, dengan sabar menunjukkan perhatiannya, untuk mengajarkan pada pria dingin itu, bagaimana caranya mencintai dan di cintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12.

Pintu ruang VIP pasien terbuka, pria yang tadi di perintahkan Hendrik membeli makan siang, masuk membawa pesanan Hendrik.

"Makanlah!" ujar Hendrik pada Jane.

"Baik!"

Jane membuka wadah makan siang yang di bawa bawahan Hendrik, lalu memeriksa apa saja yang ada dalam tiap wadah makanan tersebut.

Jane mengambil satu wadah makan siang itu, lalu membawanya ke tempat tidur pasien.

Tangannya terulur menyodorkan wadah itu pada Hendrik, "Kau juga harus makan, sedari pagi, pasti belum sempat sarapan!"

Hendrik menatap wadah makan siang yang di sodorkan Jane, lalu menatap Jane dengan lekat.

Dari sejak ia berusia sepuluh tahun, semenjak orang tuanya meninggal, belum pernah seorang pun menawarkan dirinya untuk makan, dengan menyodorkan makanan langsung ke depannya.

Ia tahu keluarganya adalah keluarga kaya, dari semenjak Kakeknya hidup, selalu berlimpah dengan makanan mewah dan lezat.

Tapi rasa perhatian satu sama lain, semenjak orang tuanya meninggal, di susul dengan kematian Kakeknya, ia tidak pernah mendapatkan perhatian kecil seperti ini lagi.

Melihat Hendrik diam saja, tidak menerima wadah makan siang yang di sodorkannya, Jane berpikir, mungkin Hendrik tidak berselera untuk makan, karena luka pada perutnya, yang masih terasa sakit.

Atau, mungkin tangannya tidak bertenaga, untuk memegang wadah.

Perlahan Jane duduk disisi tempat tidur pasien, ia berinisiatif akan membantu Hendrik untuk makan.

Mereka sudah menikah, walau belum saling mengenal, setidaknya ia sebagai istri, harus punya rasa peka yang dalam akan keadaan suaminya saat ini.

Perlahan Jane menyendok makanan tersebut, lalu menyuapkannya ke mulut Hendrik.

"Makanlah, aku tahu luka pada perutmu pasti sakit sekali, aku sudah melihat lukamu malam itu, cukup dalam merobek perutmu, pasti benda yang mereka gunakan itu sangat tajam!" ucap Jane dengan lembut.

Tangan Jane yang terulur akan menyuap Hendrik, menunggu pria itu membuka mulutnya.

Mata Hendrik berkedip, ia kembali terpaku menatap Jane, kata-kata yang lembut, dan perhatian Jane, membuat ia tidak bergerak di tempatnya.

Ia sudah tidak ingat berapa tahun sudah, saat ia kehilangan keluarga yang mengasihinya.

Ia merindukan seseorang, menaruh perhatian dalam sesuatu hal kecil padanya, seperti yang di lakukan Ibunya dulu kepadanya.

Hidupnya yang keras, membuat ia menjadi pria dingin, dan tidak tahu, bagaimana untuk mengekspresikan dirinya dengan lingkungan umum.

Karena ia banyak menghabiskan hidupnya, dalam lingkungan kaum pria, yang penuh dengan kekerasan.

Kata-kata lembut Jane yang penuh perhatian, membuat jiwa keras Hendrik tiba-tiba menjadi tersentuh oleh perhatian Jane.

Matanya terasa panas, dinding es yang tebal itu perlahan mencair, merasakan perhatian yang ia pikir, tidak akan pernah ia rasakan, ternyata tanpa ia duga datang dari istri, yang disiapkan Kakeknya untuknya.

Perlahan Hendrik membuka mulutnya, dan mengunyah makanan yang di suapkan Jane.

Dadanya terasa sesak, ia begitu semakin terharu.

Usianya tidak muda lagi, sudah tiga puluh dua tahun, akhirnya ia menemukan rumah yang nyaman.

Kembali matanya terpaku menatap Jane, melihat bibir Jane perlahan tersenyum hangat, memandangnya menerima suapan gadis itu.

Hendrik pria yang kaku jika berdekatan dengan seorang wanita, dan tidak pernah menunjukkan ketertarikannya, jika seorang wanita mendekatinya.

Ia selalu berhati-hati jika seorang wanita mendekatinya, karena ia selalu ingat, akan nasehat Kakeknya sebelum meninggal.

Kakeknya berpesan, jangan sembarang menaruh harapan, pada seorang wanita, kalau tidak ingin menikahinya, karena akan menjadi boomerang padanya suatu saat nanti.

Karena itu, ia tidak pernah menatap seorang wanita seperti saat ini, menatap istrinya yang sedang menyuapnya.

Dan, makanan yang di sedang di kunyahnya saat ini, terasa begitu lezat.

Tidak tahu entah kenapa, rasanya sangat nikmat sekali, berbeda dengan makanan yang selama ini dirasakannya.

Apakah karena disuap oleh istrinya itu, dengan perasaan penuh perhatian?

Kening Hendrik berkerut, merasakan betapa ia menyukai makan siang yang di pegang Jane.

Kembali mulutnya ia buka, untuk meminta lagi makanan tersebut.

Dengan patuh Jane menyuap lagi untuk Hendrik, dengan hati-hati sembari tersenyum.

Hendrik reflek memegang dadanya, ia merasakan sesuatu di dalam sana, perasaan yang sulit diartikannya.

"Kenapa? apakah luka di bagian dada sakit?" tanya Jane dengan wajah panik.

Mata Hendrik terasa semakin panas, ia dengan cepat menggeleng, Jane tidak boleh mengetahui apa yang sedang di rasakannya saat ini.

Bersambung......

1
Yuliana Tunru
apà geru bkn ank kandung ya jd ndk dapat warisan selain.itu jg krn sifqtx jank2 dan.istri x jqhat
Yuliana Tunru
jd ini nih mak lampir yg membuat ihu dan klga hendrik tercerai verai dan mengatur hidup hendrik menderita wanita jahat ini hrs mati biar tak byk tingkah jahat lg
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒋𝒅 𝑯𝒂𝒊𝒅𝒊 𝒚𝒈 𝒔𝒅𝒉 𝒃𝒖𝒏𝒖𝒉 𝒊𝒃𝒖 𝒌𝒂𝒏𝒅𝒖𝒏𝒈 𝒏𝒚𝒂 𝑯𝒆𝒏𝒅𝒓𝒊𝒌 𝒈𝒂𝒌 𝒏𝒚𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂 😤😤😤 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒚𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒌𝒍 𝑨𝒙𝒕𝒐𝒏 𝒅𝒂𝒉 𝒕𝒉 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒅 𝒌𝒆𝒌𝒂𝒚𝒂𝒂𝒏 𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒊 𝒘𝒂𝒓𝒊𝒔𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑯𝒆𝒏𝒅𝒓𝒊𝒌
Rini Mom's Hafizha
baguss..
Lisa Halik
huhuh..adakah juga seorang bapa begitu
Lisa Halik
ada kah lelaki yang di tolong jane
Lisa Halik
saya mampir thor..kayaknya seru deh
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
pengacaranya kemana??? HENDRIK pun jadi bego amat tidak melawan,,,cuma JANE yang bersuara,,,kenapa tidak panggil polisi aja yah..
Rozita Mokhtar
jalan cerita yg menarik
Rozita Mokhtar
menarik
Yani Cuhayanih
sumpal aja tuh mulut dengan kain ...dasar wanita gila harta...
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒖𝒎𝒑𝒂𝒉 𝒊𝒏𝒊 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒑𝒅 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒌𝒐𝒌 𝒑𝒅 𝒅𝒊𝒆𝒎 𝒃𝒂𝒆 𝒔𝒊𝒉 𝒔𝒐𝒌 𝒏𝒈𝒐𝒎𝒐𝒏𝒈 𝒂𝒕𝒖𝒉 𝒚𝒈 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒅 𝒎𝒂𝒎𝒂 𝒕𝒊𝒓𝒊 𝑯𝒆𝒏𝒅𝒓𝒊𝒌 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒕𝒉 𝒌𝒂𝒏 😏😏😏
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒋𝒅 𝑨𝒙𝒕𝒐𝒏 𝒕𝒉 𝒌𝒍 𝒂𝒅𝒂 𝒎𝒖𝒔𝒖𝒉 𝒅𝒍𝒎 𝒔𝒆𝒍𝒊𝒎𝒖𝒕 𝒅𝒊 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒂 😏😏
Yuliana Tunru
jarena axton tau kalian bsgai anjing pwmburu harta maka x semua diwariskan pd jane
Yani Cuhayanih
Bagus jane hempaskan ibu tiri hendrik yg sombog itu .hah
Ratih Arum Wijayanti
semangat kak
Bongkorjaya sakti
Luar biasa
Yuliana Tunru
lha ada mak lampir datang dan dgn sobong x ngaku pemilik fernades grup..ayo hendrik rapat x untuk mihta suara terbyk dan disahkan pengacara klo tak ada yg boleh jd CEO selsin hendrik..bikin pusing lbh baik pergi dhn uang hasil usaha sendiri dan lihatlah jehancuran fernandes grup drpd saling bunuh demi harta
Zuraidah Zainal
Buruk Alur cerita Terlalu plin plan, Bertele-tele dan muter-muter bikin muak bacanya kerana kelamaan nunggu Tu hendrik Menang dan mendepak sampah semua.. Ada saja halangan yang bikin muak.. Ku rasa otor harus segera Tamatkan novel ini Ga usah dikasih ke hendrik tu harta kerana seperti otor ga niat Tu kerana gagal mulu.
Zuraidah Zainal
Terlalu plin plan Dan Banyak Banget Muter-muter 🥱
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!