7 Vampire And Antagonis

Aruna langsung berlari dengan cepat dan saat dia sampai ke tempat di mana banyak sekali pengawal dia tidak sengaja menabrak seseorang "bukk"

"aduhh" kata Aruna

"lu ngga papa kok tiba tiba lu datang dari mana" kata jonghan

"eh untung gue ketemu Lo gue tadi abis dari...." Aruna pun berhenti saat ingin menyampaikan kalau dia habis dari ruangan Utara itu.

"heh aruna lu ngapa bengong" kata jonghan sambil melambaikan tangan nya di depan muka Aruna

"eee ngga gue tadi abis cari ruangan makan di mana gue sesat dari tadi" kata Aruna

"ya elah gue kira lu dari mana , udah sama gue aja gue juga mau kesana" kata jonghan

"lah lu dari mana kok baru mau kesana gue kira kalian semua udah ngumpul disana" kata Aruna

"gue ngurusin urusan kastil makanya baru ngumpul, udah ayo kita kesana pasti udah nungguin tuh orang" kata jonghan

Aruna dan jonghan pun segera pergi ke ruang makan

Saat mereka berdua sampai di depan ruang makan para pengawal pun membuka kan pintu

Saat mereka masuk semua orang melihat kearah mereka berdua

"Aruna dari mana aja gue tadi cariin lu " tanya Eva

"dia sesat" kata jonghan memotong pembicaraan

"iya gue tadi bingung yang mana ruang makan nya" kata Aruna

"va main nempel aja" kata Aruna melihat Eva yang duduk dekat Vernon

Eva pun hanya tersenyum

"hehehehe

Saat itu heeseung dan Jay pun berdiri dan menyuruh Aruna duduk di tengah mereka berdua

Aruna pun berjalan dan duduk di tengah Jay dan heeseung

Mereka pun menyantap makanan nya saat Aruna memasukan daging ke mulutnya tidak sengaja ada saus yang tertinggal di mulut Aruna.

sunghoon pun melihatnya dia pun maju untuk membersihkan pinggir mulut Aruna dengan menggunakan jempolnya

Eva yang melihat itu pun tersenyum

"run Lo juga ya rupanya" kata Eva dengan nada mengejek

"sstt" kata Aruna

mereka pun melanjutkan makan makan nya dan saat semua sudah selesai menyantap makanan nya jonghan pun berbicara

"Jadi malam ini di kastil ini ada pesta yang besar untuk menyambut kedatangan hari perjamuan teh yang biasa diadakan oleh raja serigala" kata jonghan

"oo ini yang katanya dia sibuk" dalam hati Aruna

"jadi semuanya akan ke kastil malam ini bangsa VAMPIER dan serigala akan kesini semua" kata jonghan

Setelah jonghan berbicara dan perjamuan makan pun sudah berakhir.

Aruna memutuskan ke lapangan untuk melihat mereka bermain bola kasti

Tapi saat datang ke lapangan mereka malah mengajak Aruna untuk latihan kembali

"Aruna ayo latihan lagi soalnya kalau kita kembali kita bakalan langsung tanding" kata dino

Aruna pun dengan terpaksa mengiyakan ajakan itu , mereka berlatih seperti biasa tetapi di diri Aruna ada peningkatan dia sudah mulai bisa berdiri di atas sapu terbang.

Setelah berapa jam mereka main Aruna pun dengan tidak sengaja menoleh ke arah Utara dia melihat bahwa Alaska sedang melihatnya dari jauh

"Aruna Lo ngapain" kata Eva

"lu ngagetin gue va" kata Aruna yang kaget

"Yee makanya jangan ngeliatin Mulu si Mingyu" kata Eva mengejek

"yang ngeliatin Mingyu juga siapa" kata Aruna

"eh lu gimana dress nya nanti malem udah dapet kan" kata Eva

"aduuhh gue engga kepikiran lagi yaudah tinggal pakai yang ada di ruang ganti aja" kata Aruna

"lu gimana" kata Aruna bertanya ke Eva

"heheheh gue udah dikasi sama Vernon" kata Eva

"eh lu tau ngga Vernon nembak gue " kata Eva

"HAH Vernon nembak lu" kata Aruna langsung berdiri

"heh pelan pelan" kata Eva

"heheh lanjutin aja mainnya" kata Eva tersenyum melihat kearah mereka yang tengah bermain.

"ihh lu kalau udah denger berita gitu kebiasaan" kata Eva

" lah kan reflek va maaf ya" kata Aruna

"yaudah deh " kata Eva

"lu mah enak va langsung ada yang punya lah gue ngga ada siapa siapa susah banget " kata Aruna

"makanya lu jadi cewe tu peka tuh banyak yang mau sama lu tapi punya engga peka" kata Eva

Aruna hanya cemberut saat mendengar nasehat dari kawannya itu.

"ehh my bubis datang tu udah dulu ya" kata Eva melihat Vernon datang

"Yee lu kalau udah dapet cowo aja langsung dah tu mata " kata Aruna mengejek

Eva pun pergi bersama Vernon untuk jalan jalan

Aruna terus memikirkan kenapa Alaska terjebak di sebuah kastil yang sangat berbeda dengan mereka.

Aruna pun tidak menyadari dia di kelilingi oleh ketujuh laki laki itu.

" heh na" menjentik kan cari ke depan muka Aruna

"eeh udah selesai latihannya" kata Aruna

"udah dong lu kenapa bengong aja" kata jake

"gue butuh air " kata yang lainnya

"engga ngga ada apa apa , eh gue pergi ke kamar dulu ya mau siap siap dulu" kata aruna

"oke oke" kata mereka

Aruna pun sampai ke kamar tidurnya dan segera mandi dan setelah Aruna mandi Dia segera ke ruang ganti saat di ruang ganti dia membuka lemari pakaian dan melihat ada sebuah gaun yang berwarna merah dan berbentuk seperti kelopak mawar

"wah bagus banget gaunnya atau gue pakai yang ini aja ya ya udah deh lagian bagus juga di tubuh gue " kata aruna sambil melihat arah kaca

dia pun tertarik mencoba baju itu dan sangat cocok dengan tubuhnya Aruna pun memutuskan untuk memakai gaun itu.

pukul 20.00

Aruna pun segera keluar dari kamar dan segera berjalan ke arah aula di sana Aruna melihat banyak orang yang sedang meminum dan memakan hidangan yang ada tapi semua orang terpukau saat melihat Aruna yang sangat amat cantik dan anggun

 Aruna yang tidak menyadari itu hanya melihat ke arah di mana ke-7 pangeran dan clan serigala berkumpul di sana juga ada Eva bersama yang sudah menjadi pacarnya sekarang vernon.

Aruna pun menyapa mereka dan saat Aruna menyapa mereka.

mereka semua dibuat pangling oleh gaunnya aruna.

"eh kalian udah lama di sini kapan acaranya mulai"kata rumah

"eee eee kita ngga begitu lama sih disini" kata suno tersenyum sambil melihat Aruna yang begitu cantik.

"na lu cantik banget" kata Eva

"heheheh makasih ya va" kata Aruna tersenyum mendengar apa yang di akui temannya.

tidak lama setelah itu aruna pun pergi hidangan makanan di sana Haruna memakan hidangan dengan lahap tanpa menghiraukan orang-orang yang pernah melihatnya.

Saya sedang asyik makan Aruna mencium sebuah aroma wangi yang familiar yaitu wangi bunga mawar.

dan sekelibat sosok pria yang sedang memperhatikan Aruna dari jauh Aruna pun menyadari kalau ia sedang di perhatikan oleh pria itu Aruna pun segera menoleh ke arah pria itu berdiri dan ternyata dia adalah Alaska

Alaska tersenyum saat dia tahu kalau Aruna Tengah melihatnya saat ini.

Aruna pun hampir tersedak karena kaget melihat Alaska bisa keluar dari ruangan Utara itu.

taruna pun membiarkannya dan ada yang menepuk pundak Aruna

"aruna mau kamu kah berdansa dengan aku"kata Jake

"tapi gue nggak bisa berdansa"kata Aruna

"kalau lu nggak bisa berdansa gue bakalan ajarin lu"kata jake

"tapi entar kaki lu ke injak-injak sama gue "kata Aruna

"ngga papa kalau kaki gue ke injek injek asalkan lu mau menerima ajakan gue untuk berdansa dengan gue"kata jake

"ya udah deh gue usahain"kata Aruna

Mereka pun langsung ke tengah-tengah aula dan berdansa dengan kompak anehnya saat berdansa taruna merasakan kalau tubuhnya Aruna sangat lihai dalam setiap gerakan padahal dia tidak tahu berdansa.

"katanya lu nggak bisa berdansa ini buktinya kalau lihai banget sih daripada gue"kata Jake

"gue juga nggak tahu tapi gue cuman ngikutin alunan musiknya doang"kata Aruna

Mereka pun terus berdansa dengan mesra tanpa terasa mereka berdansa dengan sangat lama

saat sudah selesai berdansa Aruna pun pergi ke pinggir untuk meminum wine yang telah disediakan tetapi saat itu juga Aruna dikagetkan dengan orang

yaitu Alaska yang tiba-tiba berada di depan Aruna dan berbicara

"tadi lu tahu yang ngendaliin tubuh lu itu gue karena di sini alat musik adalah milik gue jadi kekuatan gue bakalan mengenal tubuh asli pemakai gaunnya"kata Alaska dengan senyum miringnya

tidak jauh dari itu sungHoon yang menyadari akan pria asing yang mendekat ke Aruna dia pun langsung pergi ke arah Aruna dan menarik tangan Aruna

"siapa lu berani-beraninya lu deketin cewek gue"kata sunghoon

"dia cewek lu nggak mungkin karena dia nggak akan pernah suka sama lo, Lo kalau berani lawan gue sini"kata Alaska

jonghan yang melihat keributan itu pun langsung melerai mereka berdua untuk tidak terus melanjutkan keributan itu

dan Jonghan pun meminta maaf ke clan vampire atas ketidaknyamanan yang di akibatkan oleh Alaska

"Alaska lu ngapain di sini gue kan udah bilang nggak usah ngerepotin diri lu lagi"kata Jonghan

"memangnya kenapa kalau gue mau ketemu sama yang menjadi ikatan yg takdir gue" kata Alaska

"Alaska lu ngomong apaan sih" kata jonghan

"dia Aruna dia memakai baju itu dia adalah ikatan takdir gue" kata Alaska

Semua orang pun langsung melihat ke arah Aruna

Aruna pun merasa sangat di perhatikan saat itu untungnya ke 7 pangeran itu menutupi Aruna dengan casa mengelilingi nya

"jangan ada yang macem macem dengan Aruna kalau belum mau mati" kata heeseung dengan penuh penekanan

Saat itu Niki yang tidak tahan mendengar kan semua cemoohan orang orang terhadap Aruna dia pun langsung mengeluarkan kekuatannya dengan cara menjentikan jari

Alaska pun langsung tersungkur saat dia terkena serangan Niki

"lu gue udah tau niat lu apa ,lu cuman pengen darahnya Aruna doang kan lu pikir gue engga tau gue liat kemarin tangan Aruna berdarah saat dia megang minuman di tangannya " kata Niki

"dan gue mencium bau troll , dan di diri Elu gue mencium hal yang sama sekarang lu harus terima balasannya" kata Niki dengan penuh amarahnya

"hahahahahah ooooouuuu udah ketauan ya , ASAL LU TAU GUE SUKA WANGI DARAHNYA KEMARIN SAAT GUE MENJILAT DARAHNYA ADA SENSI YANG AKAN MENYAKITI GUE DAN ITU MEMBUAT GUE CANDU SAYANG KU" kata Alaska saat melihat ke arah Aruna

Saat itu seluruh pangeran itu pun tersulut emosi karena troll yang sangat bodoh sudah berjanji tidak akan pernah merasakan setetes darah iblis murni.

"DASAR TROLL MENJIJIKAN" kata heeseung dengan teriakan yang nyaring

mereka pun memberikan tekanan di kastil serigala itu dengan mata yang sudah menjadi merah dan bersiap mencabik cabik mangsanya

Seluruh vampir yang datang saat itu melihat pangerannya sudah mengeluarkan mata merah nya mereka pun ikut bersiap untuk menyerang juga.

"heeseung jangan tenangkan diri kalian aku udah ngga papa" kata Aruna dia hanya tidak ingin merasakan perjamuan teh ini hanya karna dia

"Aruna diam kami hanya ingin mendapatkan troll itu bukan untuk mengadakan perang di perjamuan ini " kata heeseung

"serah kan troll itu atau istana ini akan hancur di tangan kami" kata heeseung

"kenapa apa yang kalian marah kan dari aku kalian juga tidak akan pernah mendapatkan iblis itu karena darah sudah tercampur darah VAMPIER kalian dan dia sudah diberi tanda oleh ibu , di tangannya sudah rertanda bunga Lily" kata Alaska

"kalian sama saja menikahi dia klan serigala dan klan VAMPIER menikahi wanita yang sama apakah itu bisa" kata Alaska

Aruna pun terkejut saat mendengar hal itu dari mulut Alaska

" apa Lo bilang " kata heeseung yang mulai menyerang Alaska dengan tekanan nya tetapi di hadang oleh dino

"dino kenapa lu ngelakuin itu dia salah dino" kata heeseung

"iya gue tau dia salah tapi dia mempunyai hukumannya sendiri" kata dino

"baiklah jika itu yang kalian ingin kan klan serigala akan dan klan VAMPIER akan berperang disini" kata heeseung

Mereka pun saling mengeluarkan kekuatan nya masing masing

Alaska pun yang saat itu memiliki banyak kesempatan dia pun langsung berlari ke arah Aruna dan memakai kekuatannya untuk melukai Aruna

Aruna pun terlempar jauh dan menabrak dinding dengan membuat tubuh anda pun mengeluarkan darah

saat itu juga darah yang dikeluarkan oleh Aruna sangat wangi sehingga memikat para klan serigala dan clan vampir

Aruna yang sudah banyak mengeluarkan darah pun akhirnya tidak sadarkan diri tetapi banyak sekali para vampir dan para serigala yang mendekati tubuh adonan untuk mendapatkan darah

Alaska yang melihat itu pun tertawa

"hahaha sekarang kalian tahu yang mana yang lebih penting"kata Alaska

tetapi saat semuanya mendekat mereka seakan-akan terhalang oleh dinding yang tidak tampak

saat itu juga Aruna berteriak

"CUKUP" aruna pun bangkit kembali tetapi saat ini Aruna tidak seperti Aruna pada biasanya dia yang sekarang telah berubah rambutnya berubah menjadi blonde matanya berwarna biru keemasan dan dada bicaranya juga telah berubah seperti dirasuki oleh ratu Isabella.

dengan merasakan tekanan yang sangat kuat para serigala dan para vampir itu pun berhenti mendekati Aruna Aruna pun melayang berada di atas dia langsung mengeluarkan kekuatannya yaitu benang merah

dengan benang merah itu dia menangkap Alaska dengan satu tarikan benang merahnya

Aruna pun membawa Alaska ke depan muka nya dan berbicara

"jika kau menginginkan tubuh ini Leo kau bisa melawan ku maka bertukar lah kw menjadi wujud mu sendiri lepaskan lah tubuh anak ini" kata Isabella yang sedang berada di tubuh Aruna sekarang

"hahahahaha kau menyadari itu Isabella kekasihku " kata Leo yang sedang berada di tubuh Alaska

Leo pun bertukar menjadi troll yang amat sangat besar dan melepaskan tubuh Alaska

Tubuh Alaska di tangkap oleh dino.

"bang bangun bang" kata dino mencoba membangun kan Alaska

"sekarang apa yang kekasihku ingin kan pasti aku layani" kata Leo saat berhadapan dengan isabella

"Kau masih sama menjijikan ya seperti dulu Leo" kata Isabella

"hahahah bagaimana rasanya terkurung di tubuh anak mu sendiri Isabella" kata Leo

"aku sangat menyayangi anak ku dan raja Chandra" kata Isabella

"jangan sebut nama itu" kata Leo mengamuk

Leo pun mencoba menyerang Isabella mengunakan kekuatannya

Isabella pun melindungi tubuh anaknnya menggunakan benang merahnya

Saat sedang sibuk memperhatikan dari depan Leo pun mencoba cara licik nya dengan diam diam menyerang dari belakang

Tetapi karena Isabella telah lama mengetahui trik yang di buat oleh Leo dia mampu melawan trik yang Leo itu mainkan

"bukan kah sudah aku katakan Leo jika kau ingin bermain dengan ku maka akan aku layani sampai titik darah terakhir pun"kata Isabella

"hahahahah dasar kamu Isabella " kata Leo dengan tertawa nya

mereka pun terus melawan satu sama lain dengan mengerahkan seluruh kekuatannya

Saat Isabella dengan sudah lelah dengan trik nya Leo pun segera mengeluarkan seluruh kekuatannya dengan membuat benang merah yang di lumuri oleh darah Aruna dan di lumuri oleh wangi Lily nya

Isabella berhasil membuat senjata yang mematikan dia membuat darah yang berada di benang itu pun mematikan

Saat Leo yang kewalahan melawan Isabella dan Isabella melihat celah itu dia pun segera mengikat tali itu di tubuh Leo dan melewati tubuh Leo

"sekarang waktu ku hampir abis Leo mari kita selesaikan ini" kata Isabella

"hahahahah kau mana mungkin bisa melawan kekuatan ku Isabella" kata Leo dengan sombongnya

"apa yang kau perbuat dari tadi hanya mengelilingi tubuh ku , kau sama saja seperti suami mu yang gila itu dia bilang ingin membunuhku tetapi nyatanya sekarang aku lah yang membunuh nya" kata Leo dengan penuh keangkuhan dan kesombongannya dia mencoba memukul tubuh Aruna dengan palunya

Isabella yang tau akan itu Dengan cepat menarik benang yang ada di jarinya

"selamat tinggal Leo senang bisa melawan mu" kata Isabella

Dan

"BUMMMM" tubuh Leo pun langsung menghilang karena terpotong potong oleh benang yang di keluarkan oleh aruna

Seketika cahaya yang keluar dari sisa bangian tubuh Leo pun pergi dan tubuhnya menjadi abu yang tetiup angin

Cahaya itu pun pergi dan salah satu cahaya masuk kedalam tubuh Alaska yang benar benar Alaska

Isabella pun turun dari atas dan pergi menuju ke arah tubuh Alaska

Semua orang pun menunduk saat tau itu adalah Isabella

"ibundaa" kata semua orang termasuk pangeran dan klan serigala

dino pun ikut menunduk saat Isabella mendekati tubuh alaska

"lihat bunga Lily aku sudah menyelamatkan nyawa anak mu ini dan sekarang kau akan berjanji kepada ku untuk menyelamati nyawa anak ku ini" kata Isabella

Isabella pun meletakan tangan nya di dada Alaska dengan kekuatan yang di berikan oleh Isabella yang tadi nya tubuh Alaska seperti tidak bernyawa dia sekarang sudah terlihat bisa bernafas kembali

Alaska pun membuka matanya

"dimana aku" kata Alaska

" Abang " kata dino yang memeluk tubuh alaska

"dino Abang dimana" kata Alaska bertanya

"ceritanya panjang bang" kata dino

Isabella yang melihat Alaska sudah sadar pun dia memegang sisi wajah Alaska dan berkata

"kau sedang di rasuki oleh kaum troll sekarang kau sudah bebas" kata Isabella

Alaska pun merasa sangat nyaman saat di pegangin oleh Isabella

Saat sudah selesai menyembuhkan Alaska Isabella pun pergi kearah klan vampir

"ibundaa" kata seluruh VAMPIER

lalu Isabella pun memegangi tangan heeseung dan berkata

"aku sudah tau semuanya saat Leo berbicara bahwa kalian telah menikahi anak ku dan mencampurkan darah kalian dan tanda Lily ini sebagai tanda bahwa dia adalah klan serigala dan klan VAMPIER dan aku merestui hubungan kalian " Isabella dengan senyumannya

"dan kutukan yang berada di dalam ayah kalian yaitu raja redward dan seluruh makhluk pengisap kebahagian itu telah pergi sekarang hanyalah kebahagian yang bersisa di situ" kata isabella

Isabella pun pergi ke arah Eva yang dari tadi menyaksikan semuanya

"ibundaa" kata Eva

Isabella pun memeluk tubuh Eva

"terimakasih telah menjadi sahabat anak ku ini hadiah dari ku" kata Isabella sambil mentransfer kan kekuatannya

"terimakasih ibunda" kata Eva menangis

"aku titip anak ku dengan baik jangan sampai dia terluka lagi" kata Isabella

"sayang ibu pergi dulu " kata Isabella sambil tersenyum ke arah tubuh aruna

"Baik ibunda" kata mereka serentak

"aku pergi" kata Isabella

Isabella pun pergi dari tubuh Aruna seketika tubuh Aruna pun lemah dan kehilangan kesadaran dengan langsung heeseung menangkap tubuh Aruna yang tumbang

Dengan segera heeseung menggendong tubuh Aruna

Dan para klan serigala dan klan vampir di suruh pulang oleh jonghan

"heeseung sebelah sini"kata seungkwan dengan panik

Aruna pun di bawa ke kamar mereka dan seungkwan menyuruh Vernon mengobati Aruna dan Alaska

Saat mereka berdua sama sama terbaring di satu kasur yang sama

Vernon dengan sekuat tenaga menyelamatkan nyawa Aruna dan Eva yang mengobati lukanya Alaska

Saat itu pun Alaska pun sudah sembuh tetapi Aruna tidak kunjung sadar

"dia belum sadar kemungkinan besok dia akan sadar karena tenaga yang sudah terkuras akibat pertempuran tadi" kata Vernon

Setelah itu tubuh Aruna di pindah kan ke kamar mereka sebelumnya

Sementara itu Eva pun tinggal di kediaman Vernon dulu karna Vernon menahan Eva

"biarkan mereka yang mengurus Aruna lagi pun mereka sudah menikah" kata Vernon menahan Eva

"baiklah" kata Eva tersenyum

Mereka pun pergi membawa Aruna saat sampai di kamar Aruna di letakan di kasur jonghan dan hanya kasur jonghan yang besar

Mereka pun setia menunggu kesadaran Aruna ada yang mengelus kepala Aruna agar dia cepat sadar Ada yang mengelus tangan dan kaki Aruna

"gimana ya kita kan udah nikah ni sama Aruna tapi gimana tanggapan dia ya" kata jonghan sambil melihat ke wajah Aruna

"ya mau gimana lagi lah bang nama juga takdir " kata JHOSUA

"jadi klan kita di satuin dong " kata heeseung

"ya mau gimana lagi" kata dino

Alaska yang baru bangun dari ketiduran ya pun bingung apa yang di katakan oleh para saudara nya dan bangsa vampir itu

"ini maksudnya gimana sih kok baru juga bangun malah dapat isteri"kata Alaska

"Yee bang mau gimana lagi kita memang di takdirkan ketemu sama dia" kata dino

"ya udah deh lagi pun dia cantik" kata Alaska

"tapi gue bakalan usahain biar bisa jatuh cinta samanya" kata Alaska

BERSAMBUNG

...****************...

...****************...

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...