Area dewasa!!! karena akan ada beberapa adegan kekerasan dan dewasa..
Velvet Majestic Green, seorang gadis remaja badung, anak dari seorang pengusaha kaya raya. Meskipun ayahnya kaya tetapi Velvet bukanlah anak yang manja. Dia bekerja di sebuah minimarket sebagai kasir setelah pulang dari sekolahnya.
Damon Riley Robert, seorang pria tampan yang mempunyai sikap sedikit brutal. Dia sangat suka berkelahi dan bahkan memiliki geng. Damon sangat sering berurusan dengan polisi karena seringnya bermasalah dengan perkelahian antar geng ataupun perorangan.
Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik.. semoga sukaa...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#25
Proses pemakaman Edith berjalan cepat dan lancar. Hasil penyelidikan menyatakan bahwa Edith mengalami kecelakaan tunggal murni.
Mobilnya tergelincir ketika hujan dan menabrak pembatas jalan yang terbuat dari besi. Hal itu membuat mobil Edith terbalik dan mengalami benturan yang sangat parah.
Edith kala itu memakai mobil Velvet yang diberi oleh daddynya.
Kematian Edith membuat Owen pun merasa terpukul hingga dirinya masuk ke rumah sakit karena serangan jantung.
Owen sebenarnya memikirkan tentang Velvet yang pasti sangat terpukul atas kepergian Edith.
Damon memberitahu keluarganya tentang insiden ini dan Galy segera datang ke rumah Velvet untuk menguatkannya.
Galy seakan tak percaya dengan apa yang terjadi pada Edith karena siang tadi, dirinya masih bertemu dengan Edith.
Ya, Galy dan Edith bertemu siang tadi. Edith mengajak Galy bertemu di sebuah cafe. Mereka hanya mengobrol ringan ringan saja.
Tetapi satu yang Galy tangkap dari pembicaraan mereka. Edith berkali kali mengatakan agar Galy berkenan menjaga Velvet ketika dirinya tak ada. Karena Edith merasa Galy sangat baik pada Velvet.
Edith juga menceritakan tentang kehidupannya selama ini. Dan Galy cukup mengerti dengan apa yang terjadi pada kehidupan Edith yang cukup berliku.
Galy datang dengan pakaian serba hitam. Dia langsung menuju Velvet yang duduk di sofa bersama Damon disampingnya.
"Maaf sayang, aunty terlambat datang," kata Galy dan memeluk Velvet.
Galy baru saja mengunjungi makan Edith karena Damon baru saja memberitahunya kabar menyedihkan ini.
"Pulanglah, mommy yang akan menjaganya," kata Galy pada Damon karena penampilan Damon sudah terlihat lelah dan lusuh.
Lalu tak lama kemudian, Rey datang dan duduk di sebelah Galy. Roderick tampak berterima kasih pada mereka karena sudah membantu semua proses pemakaman dan sebagainya.
Roderick sibuk menerima tamu yang sedari tadi banyak berdatangan.
Velvet tak bicara sepatah katapun. Galy sangat mengerti hal itu.
Dia bahkan menyuapi Velvet makan karena Velvet tak ada keinginan melakukan apapun selain diam dan merenung.
Sore harinya, para sahabat Velvet datang bersama keluarga mereka. Kehadiran mereka cukup menguatkan Velvet.
Rencananya mereka akan tidur di rumah Velvet beberapa hari karena sekolah masih libur.
Galy sedikit lega akan hal itu. Tetapi dia tetap akan mengawasi Velvet.
Malam menjelang. Galy dan Rey pamit pulang.
"Sayang, aunty pulang dulu. Besok aunty akan kemari lagi," kata Galy mengusap punggung tangan Velvet.
"Hmm, terima kasih aunty, aku baik baik saja, jangan khawatir," kata Velvet dengan lesu.
"Apakah Damon perlu tidur disini?" tanya Galy
"Tidak perlu. Ada teman teman dan ayah tiriku disini," kata Velvet.
"Baiklah, besok kami akan kemari lagi. Jangan sungkan sungkan meminta bantuan pada kami, sayang. Anggap kami keluargamu," kata Galy mengusap pipi pucat Velvet.
Velvet hanya mengangguk.
Lalu Damon pun pamit pada Velvet.
"Aku pulang, telepon aku jika kau membutuhkan bantuanku, aku sudah menyimpan nomerku di ponselmu," kata Damon dan mengusap kepala Velvet.
"Hmm, thank you," jawab Velvet pelan.
💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚
Keesokan harinya, Velvet masih dalam suasana hati yang sedih. Teman temannya selalu menghibur Velvet meskipun Velvet tak terlalu menggubris jika diajak bicara.
Kehilangan yang dirasakan Velvet memang sangat dalam. Dan tak ada penangkalnya. Pihak keluarga daddynya mengabarkan bahwa Owen kini sedang dirawat di ICU.
Itu semakin membuat Velvet down. Kehidupannya seakan hampa karena orang yang paling disayanginya sudah tiada dan daddynya pun sedang berjuang.
Roderick belum ingin mengganggu Velvet. Dia juga tak tega meninggalkan Velvet sendirian di rumah sebesar ini. Tetapi biar bagaimanapun Roderick tetap harus pergi karena ini bukan rumahnya.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA❤❤❤
terimakasih.