kisah gadis cantik yang bernama bunga lestari, yang mengejar cinta seorang pemuda bernama Keenan xabiru baskara, cinta nya tak pernah terbalas kan, apalagi orang tua bunga tak menyayangi nya sejak masuk sekolah, karena bunga dianggap bodoh!!!
bagaimana kisah perjalanan hidup bunga yuk simak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.2
melihat kotak bekal nya yang berhamburan ke lantai membuat buang menghela nafas berat nya.
"Apa kakak tak ada sedikit pun cinta untuk ku, atau sekedar menyukai ku ucap bunga dengan mata yang sudah berkaca kaca.
"Dimata gue saat ini Lo ga lebih dari wanita murahan yang mengejar laki laki" ucap keenan dengan tajam.
"deg"
"bunga" ucap teya sahabat nya yang memegang pundak gadis malang itu.
"Ayok kita ke kelas okey "ucap teya yang berusaha menenangkan sahabat nya.
Dia juga merasakan sakit ,saat sahabat nya dihina seperti itu, apalagi kata kata tajam pemuda itu sungguh menyakitkan.
"Ha iya , aku ingat belum mengerjakan tugas pak Budi, aku pamit dulu ya Ken ucap nya dengan tersenyum manis.
Kepergian ketiga gadis itu membuat suasana yang tadinya hening berubah menjadi berbisik bisik.
Tak heran cegil seperti bunga mengejar ngejar Ken, karena memang visual Ken tak main main, rahang yang bagus, badan yang kokoh ditambah wajah yang mendukung.
"Ken Lo jangan begitulah dengan dedek bunga, kasihan bro apalagi kata kata Lo menyakitkan seperti tadi ucap Leon kepada sahabat nya itu.
"Gue ga perduli ucap nya datar dan meninggalkan mereka bertiga"
Sahabat keenan terdiri dari Leon Wicaksono dan juga Josuha zapier keluarga mereka juga merupakan keluarga terpandang seperti Keenan.
Persahabatan mereka sudah terjalin sejak kecil, josuha dan juga Leon sudah mengetahui sifat keenan seperti apa.
"Gue kadang kasihan liat bunga seperti itu, walaupun disakiti terus menerus tapi tuh anak masih bisa tersenyum manis dihadapan kita "ucap josuha.
"Semoga si Keenan ga nyesel ya ucap Leon yang ikut prihatin.
sedangkan di kelas saat ini Bunga dan teman teman nya fokus mengerjakan soal soal pelajaran.
Bunga duduk bersama dengan teya sedangkan Alicia duduk sendiri.
Bunga di kelas terkenal bodoh , apalagi selalu mendapatkan rangking terakhir, itulah sebab nya banyak yang menggunjing nya.
"Treng"
"Treng "
"Treng "
"udah bunyi bel guys, yok kantin ucap Alicia"
"woi Bung kuy kantin, malah melamun ni bocah kesambet penunggu kelas entar ucap Teya.
"hei udah bel ya sorry kawan gue ga fokus tadi hehe ucap nya dengan cengengesan.
"Lo sih mikirin sih keenan Mulu ga capek apa ucap Alicia.
"ga capek guys ,gue akan kejar cinta gue secara ugal ugalan Pekik nya semangat.
"Kuylah gue mau jumpa ayang beb"ucap bunga.
Sedangkan teman nya hanya mampu manahan nafas nya dengan berat , bunga emang keras kepala susah buat disadarkan ucap Alicia.
"Bener kita ketok aja yok pala nya biar sadar dia ucap teya.
"Udah kantin lah laper gue"ucap Teya.
Sesampainya di kantin mereka bertiga duduk di pojokan, dengan bakso yang begitu menggiurkan selera.
"wih mantep bener bakso mang Ujang ini guys ucap bunga.
"yoi, bakso emang ga ada lawan pekik Alicia.
Tak lama kemudian anggota Keenan memasuki kantin berubah menjadi ramai dengan teriakan alay para siswi menggoda Keenan.
..."iya bener bener suami idaman"pekik beberapa siswa....
..."arghh ganteng banget"...
..."kak Josuha juga tampan cok"...
Sedangkan Bunga yang mendengar itu hanya mendengus kesal dan segera menghampiri keenan.
"haii sayang ku" ucap bunga dengan nada genit nya"
"Eh degem ucap Leon.
"Boleh duduk sini ga kak "ucap bunga yang sudah duduk di sebelah Keenan.
"pergi "ucap keenan dengan nada menusuk.
"kok kamu gitu sih kak Ken , mau jadi pacar aku ga "ucap bunga dengan nada tengil nya.
"brakkkkk...
Keenan menggebrak meja itu dan menatap nyalang ke arah bunga.
dia mencekram dagu gadis itu dengan kuta sehingga meringis kesakitan.
"aduhh... Awssss"ucap bunga yang memang cengkraman itu tak main main.
"Gue udah bilang kan, pergi dari sini, dasar perempuan ga tau malu" bentak nya dengan tajam.
Dan membuat suasana kantin menjadi sunyi dengan kemarahan yang diperlihatkan oleh keenan.