NovelToon NovelToon
Gadis Cantik Penakluk Hati Sang Pembunuh

Gadis Cantik Penakluk Hati Sang Pembunuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Sistem / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Sahril Efendi

Menceritakan salah satu pemuda tampan yang menjadi seorang pembunh berantai, Haikal, Ya itu lah nama dari pemuda tersebut, Menjadi seorang pembunuh yang paling di takuti, apalagi diri nya bergabung dengan salah satu kelompok mafia besar, Namun ada kisah memilukan yang terjadi, Dimana kekasih haikal di bunuh dengan kejam di depan mata nya sendiri oleh kelompok mafia yang bernama pablo!!, Penasaran dengan cerita nya, Yuk baca sampai akhir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sahril Efendi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hukuman bagi penghianat

Sretttt!!!!.

Haikal membuka pintu kamar nya.

Langkah kaki yang masih terpincang pincang membuat diri nya susah sekali untuk bergerak.

Ring!!!!!!.

Panggilan masuk di ponsel nya, Langkah kaki terhenti.

“Uh sangat mengganggu sekali, Hallo!!, ada apa beni?,” Ucap Haikal

“Bos dalang dari penghianatan sudah kami temukan, Ternyata dia adalah eveline, Eveline yang ternyata bekerja sama dengan kelompok Pablo, Bahkan dia sering satu ranjang dengan Pablo,” sahut beni.

Brakkkk!!!!!!.

Salah satu botol minuman yang ada di depan Haikal pun hancur berkeping keping karna terhempas ke lantai.

“Tunggu, Aku ke markas sekarang.”Ucap Haikal yang langsung menutup panggilan

Haikal dengan kaki yang terpincang pincang melangkah keluar dari dalam rumah untuk segera pergi menuju markas nya.

Amarah yang sudah tidak dapat terkontrol lagi dari Haikal mendengar jika yang melakukan penghianatan adalag Eveline, Wajah nya memerah dengan gigi taring yang terus berbunyi saking emosi nya haikal.

Bagaimana tidak?,  Akibat penghianatan yang di lakukan eveline terhadap kelompok nya, Lebih dari 30 anggota anak buah nya menjadi korban dari kelompok pablo

Mobil yang di kemudikan oleh haikal tersebut melaju dengan sangat kenal membelah jalanan yang ada di kota tersebut.

“Pablo”

Bugh!!!.

Haikal terus memukuli setir nya dengan sangat kuat, Tidak ada sama sekali Haikal menaruh curiga terhadap eveline, Namun ternyata eveline, anggota dari kelompok nya sendiri yang melakukan nya.

Brakkkk!!!!.

Pintu markas terbuka lebar, Haikal menendang pintu markas dengan cukup keras, Meskipun kaki nya sedang cidera parah, namun karna amarah nya yang sudah tidak bisa di tahan, sakit itu tidak ia fikirkan sama sekali.

Seketika semua anak buah nya langsung menundukkan kepala, Melihat kedatangan dari Haikal yang wajah nya sudah merah darah saking emosi nya.

Haikal terus berjalan mendekat ke arah eveline yang di mana eveline sudah tergeletak di lantai markas, Dengan tangan dan kaki bahkan mulut yang di sumpal dengan lakban membuat eveline hanya bisa menatap langkah Haikal yang semakin mendekat ke arah nya.

Tubuh nya menggigil kencang saat melihat Haikal yang terus mendekat ke arah diri nya.

Tangan Haikal langsung menjambak rambut eveline, Wajah cantik nan mulus dari eveline melirik dengan tatapan lirih ke arah Haikal yang menjambak rambut nya.

Belati kecil dari tangan kanan Haikal langsung menggores mulus wajah dari eveline.

Sontak erangan kesakitan sudah jelas terdengar dari gadis cantik itu, Bahkan eveline sampai memberontak saking belati itu terus di tekan dan berjalan pelan di arah pipi nya.

Cairan merah keluar begitu deras, Eveline memberontak namun apalah daya, dengan kaki dan tangan nya yang di ikat cukup kuat membuat nya tidak bisa berbuat apa apa.

“Panaskan besi itu,” Ucap Haikal.

Salah satu dari anak buah nya langsung bangkit dan melakukan perintah dari Haikal.

Besi di panaskan dengan suhu yang sangat panas sampai sampai tidak membutuhkan waktu 5 menit untuk membuat besi itu menjadi merah darah.

“Kenapa kamu melakukan ini semua, Kamu sudah tau konsekuensi nya kan, Baik lah jika begitu, Kamu harus membayar semua nya, Tapi aku tidak akan langsung membunuh mu, Melainkan kamu akan mati secara perlahan,” Ucap Haikal

Set!!!.

Besi panas itu di tekan pada bagian paha evelin, Seketika asap putih mengepul cukup banyak keluar dengan eveline yang langsung menggeliat bagaikan cacing kepanasan.

Besi panas itu tidak di cabut oleh Haikal, melainkan membiarkan nya menembus kulit eveline, Bahkan dengan sadis nya, Haikal menekan besi panas itu sekuat nya pada paha eveline.

“Beni aku sangat menikmati ini semua, Aku butuh alunan musik yang indah, buka penutup mulut nya, aku membutuhkan Sesuatu yang bisa membuat ku tenang,” Ucap Haikal

“Baik bos, Bos tenang saja, Bos akan merasakan ketenangan yang sangat indah,” Sahut Beni

Akhir nya Penutup mulut eveline pun di buka oleh Beni

Sontak  saja Teriakan kesakitan langsung menghiasi ruangan tersebut, Eveline berteriak sekuat tenaga nya sembari merasakan besi panas yang membuat paha nya langsung matang bagaikan babi guling.

Suara inilah yang paling di sukai oleh sang pembunuh, Suara yang mampu membuat nya begitu tenang.

“Kenapa kalian diam saja, Apa kucing tidak menyukai daging panggang,” Sahut Haikal.

“Boleh kah bos?,” Sahut salah satu dari bawahan nya

“Siapa bilang tidak boleh, kalian lakukan saja apapaun yang kalian mau, tapi ingat jangan sampai dia mati, Buka ikatan di kaki nya supaya kalian lebih leluasa bermain main dengan nya,” Sahut Haikal

Tanpa basa basi salah satu dari anak buah Haikal langsung membuka ikatan di kaki eveline, Eveline sendiri tengah meringis menanahan sakit yang luar biasa sakit nya karna besi panas itu sudah membuat paha nya menjadi daging panggang bagaikan babi guling.

“Apa yang kalian tunggu,” Ucap beni

Bemios dan Haikal duduk di sofa panjang dengan hembusan rokok yang mengepul ke atas.

Sembari Menyaksikan permainan dari para anak buah nya yang tengah bermain main dengan tubuh malang dari eveline.

Eveline di buat tidak berdaya, 5 orang langsung menggempur tubuh nya yang tengah meringis kesakitan bahkan suara dari eveline terdengar cukup lirih.

Lubang goa milik eveline di hantam oleh lima rudal secara bergilir oleh anak buah Haikal.

“Kamu lihat anjing anjing kelaparan itu Beni, mereka sangat rakus melahap Mangsa nya, Hahaha aku sangat kenikmati pertunjukan ini,” Ucap haikal

“Bos kenapa kita tidak membunuh nya saja langsung?,” sahut beni

“Jangan Haikal Jika kita membunuh nya langsung maka sudah jelas dia tidak akan merasakan apa yang sudah dia lakukan,kita akan siksa dia sampai dia benar benar tersiksa dan mati secara perlahan, Kita tetap akan bunuh dia, tapi secara perlahan, Setelah anjing anjing kita makan, Kamu masukkan dia ke dalam kandang babi di dalam gudang, kurung dia dalam sana,” Sahut Haikal

“Baik bos.”

Haikal duduk dengan santai, Beni menuangkan bir ke dalam gelas milik Haikal.

Minuman yang tidak boleh kosong, Haikal sangat menyukai alkohol dan juga barang haram yang dia bisniskan.

Haikal menghembuskan asap rokok, Fikiran nya tiba tiba tertuju pada gadis yang menolong nya saat di depan cafe tadi.

Kepala Haikal terus bertanya tanya tentang siapa gadis itu, kenapa dia sangat mirip dengan febi mantan pacar nya yang meninggal tiga tahun yang lalu,  dimana pada waktu itu Haikal menyaksikan secara langsung bagaimana kekasih nya tewas mengenaskan di tangan pablo.

Pablo melesatkan satu buah peluru yang tepat mengenai leher sang kekasih, Karna banyak nya peluru yang mengenai tubuh febi akhir nya febi pun tidak dapat di selamatkan, Febi langsung mati di tempat.

Dendam Haikal sampai saat ini kepada pablo tidak pernah redam, Saat di cafe Haikal melihat pablo yang tengah memperhatikan nya, Namun saat dia hendak mengejar nya,Haikal malah terluka karna tertabrak mobil dari anak buah pablo.

“Bos.“ Ucap Haikal dengan memegangi pundak haikal

Seketika saja Haikal langsung tersadar dari lamunan nya setelah beni menepuk pundak nya.

“Bos kenapa.?, seperti nya bos tengah memikirkan sesuatu, Apa yang bos fikirkan,” Ucap beni

“Tidak ada apa apa Beni, Aku hanya memikirkan target kita yang sekarang, dia bukan orang sembarangan, Dia juga seorang pemain seperti kita, tadi aku sempat bertemu dan memperhatikan nya, Dan aku menyimpulkan dia memang bukan orang sembarangan,” Sahut Haikal

“Bagaimana ciri ciri orang itu bos, mungkin saja aku sudah bertemu dengan nya,” Sahut beni

“Susah sekali aku menyebutkan ciri ciri nya beni, Tapi aku punya poto nya,” sahut haikal.

Haikal memperlihatkan target yang di incar nya, Dan beni pun menyipitkan mata melihat target dari Haikal.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!