NovelToon NovelToon
AKSARA HARSA

AKSARA HARSA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Percintaan Konglomerat / Angst / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Heninganmalam

⚠️WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA⚠️


Pernikahan yang tidak didasari oleh rasa cinta memang sangat sulit untuk dijalani. Apalagi dengan seorang yang sudah dianggap sebagai musuh sendiri. Seperti itulah kisah Cassie dan Gavino. Dua orang yang harus terjebak dalam status suami-istri karena perjanjian keluarga mereka. Mampukah mereka mewujudkan pernikahan yang bahagia?

Cassie hanya ingin mengukir kebahagiaan nya.Namun apakah ia bisa di tengah kehidupan yang begitu kejam? Bisakan ia bertahan dengan Gavino Zachary Bramasta?


Start: 8 Juli 2024
End:

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Heninganmalam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23 - Plot Twist

Dari awal pernikahan, Cassie memang tak pernah menuntut Gavino untuk setia padanya. Ia juga tak melarang Gavino untuk menuntaskan hasratnya dengan jalang bayaran.

Namun entah mengapa, sikap Gavino yang seolah peduli padahal tak pernah ada di samping nya membuat Cassie kecewa. Di saat ia berjuang sendiri, suaminya justru bermain dengan wanita lain menggunakan cinta. Namun ketika ia memberikan kesempatan pada Gavino untuk bebas, pria itu malah menolak.

Sejak malam itu, Cassie berubah menjadi lebih dingin dan tak peduli. Ia tak pernah lagi memulai obrolan, pun ketika Gavino berbicara sesuatu ia hanya menjawabnya dengan singkat. Bahkan akhir-akhir ini, Cassie lebih sering menginap di tempat Lily daripada apartemen Gavino. Ia muak jika harus melihat wajah pria itu.

Namun sikap Cassie bertolak belakang dengan Gavino yang justru semakin mendekatkan diri. Entah dapat dorongan dari mana yang membuat pria itu lebih perhatian kepada Cassie. Mungkin karena perkataan terakhir Cassie malam itu yang membuat hatinya tergerak.

“Ly, beliin gue kentang goreng ama jus apel lagi.”

Cassie yang sedang berada di kantin dengan sahabatnya terlihat begitu sibuk dengan iPadnya. Wanita itu tak sadar jika gadis yang ia suruh sudah tak ada di dekatnya, melainkan Gavino yang sudah berganti tempat dengan ketiga sahabat Cassie.

“Ly?” ulang Cassie mendongakkan kepalanya. Namun ia segera membuang wajahnya ketika menatap wajah suaminya. “Ngapain lo di sini?” tanyanya malas.

“Kenapa sih jutek banget sama suami lo. Mau durhaka lo?”

Cassie tak dapat menyembunyikan wajah kesalnya. Wanita itu terlihat mengedarkan pandangannya dan melihat gelas jus yang sudah kosong. Tanpa babibu, ia segera mengangkat gelas itu dan menodongkannya pada Gavino, “Lo pergi sekarang atau gue pecahin kepala lo!”

Perdebatan mereka membuat semua orang yang ada di kantin memusatkan pandangannya kepada mereka. Bahkan beberapa diantaranya ada yang mengabadikan pertengkaran mereka. Namun Cassie tak peduli. Berbeda dengan Gavino yang sudah khawatir dengan kesadisan istrinya.

Pria itu pun segera mengambil gelas itu dari Cassie, “Turunin dulu baru kita ngomong baik-baik. Kenapa sih selalu pake benda-benda berbahaya kayak gini,” tegasnya.

Kali ini Cassie menurut. Ia tak memberontak, namun tatapannya tetap setajam elang, “Lo itu emang nggak peka atau bodoh si, Gav? Apa harus gue perjelas kalau gue nggak mau ketemu lo?! Aishh,” ucap Cassie sebelum memegangi perutnya yang mulai kram.

Memang benar, Cassie tak boleh stres jika tak ingin kehamilannya terganggu. Dan penyebab dirinya stres adalah Gavino. Namun pria itu terlihat tak merasa bersalah sedikitpun.

Gavino hanya menghela napasnya, “Kan gue bilang ngomong baik-baik. Sakit kan perut lo.”

Cassie memutar bola matanya, “Gini ya, Gav. Kehamilan gue nggak akan bermasalah kalau gue nggak debat sama lo. Jadi, kalau lo emang sayang sama anak ini lebih baik lo jauhin gue. Biarin gue tenang sama kehid-“

Ucapan Cassie terhenti saat netranya menangkap seorang wanita yang ia benci. Grizelle yang baru datang langsung menghampiri mereka dan duduk di samping Gavino. Wanita itu terlihat manja dan mengalungkan tangannya pada lengan Gavino.

Adegan itu sungguh membuat Cassie murka. Tanpa aba-aba Cassie pun beranjak dan menggebrak meja dengan keras, “SEMUA YANG ADA DISINI DENGERIN GUE BAIK-BAIK,” pintanya membuat semua orang yang ada di ruangan itu menatap mereka.

“Dia,” ucap Cassie seraya menunjuk Grizelle. “Orang yang kalian bela ini sebenernya pelakor yang udah rusak rumah tangga gue. Dia udah jadi jalang yang nemenin suami gue. Kalian tau kan suami gue siapa?”

Kali ini Cassie menunjuk Gavino, “Gavino Zachary Bramasta,” ucapnya penuh penekanan.

Cassie benar-benar menunjukkan sisi kejamnya. Ia bukan wanita lemah yang akan menangis ketika suaminya selingkuh. Ia bukan Grizelle yang sudah menangis karena fakta yang Cassie beberkan pada semua orang.

“Gavin... istri kamu tega banget,” adu Grizelle pada Gavino.

“CAS!”

“APA?! Mau belain jalang lo lagi?! Nggak malu dilihat banyak orang?!”

Sungguh pembalasan yang tepat untuk mempermalukan pelakor dan peselingkuh di depan umum. Cassie tertawa melihat kepanikan Gavino dan Grizelle. Namun sayangnya, semua itu hanyalah skenario yang ada di kepala Cassie. Panggilan Gavino membuyarkan lamunannya.

“Kenapa lo berhenti? Kehid apa?” tanya Gavino penasaran.

Bukannya menjawab Gavino, Cassie malah mengalihkan pandangannya pada Grizelle yang sudah duduk di bangku pojok. Sayang sekali skenarionya tak dapat ia laksanakan.

“Noh ada jalang lo di sini,” ungkap Cassie seraya menunjuk Grizelle dengan dagunya.

Gavino pun mengikuti arah pandang Cassie dan berdecak, “Lo nggak bisa jaga mulut lo ya? Bisa nggak mulut lo digunain buat kata-kata yang lebih baik?”

“Kenapa? Nggak suka gue ngatain cewek lo? Mau marah? Mau hukum gue lagi?”

Kembali Gavino menghela napasnya karena menghadapi ibu hamil yang begitu sensitif, “Gue nggak mau anak kita denger ucapan lo yang frontal. Nggak baik buat janin.”

Memang benar jika janin tidak boleh mendengar perkataan-perkataan buruk di sekitarnya. Cassie juga mengetahui hal itu tetapi ia sudah terlanjur kesal dengan suami dan selingkuhannya. Entahlah, akhir-akhir ini ia memang gampang kesal.

“Ya udah, jadi lo mau apa ke sini? Cuma mau nyeramahin gue doang?”

Gavino menggeleng, “Lo nggak lupa kan kalau nanti malem ada pesta perusahaan papa Damian? Gue mau jemput lo buat siap-siap.”

Benar, Cassie sampai lupa dengan pesta itu. Sejak menikah, ia memang sudah tak pernah berkomunikasi lagi dengan orang tua angkatnya. Jadi wajar jika ia lupa dengan acara keluarganya sendiri.

Wanita itu pun menghela napasnya, “Lo aja yang pergi. Gue nggak perlu hadir di acara itu."

“Udahlah, Cas... Nggak usah banyak drama. Kita berangkat sekarang!”

Cassie tak dapat lagi menolak. Ia hanya bisa mengikuti langkah suaminya dengan malas, “Gav...”

“Ssttt, no drama. Lagian lo wajib dateng karena gue mau buat pernyataan penting.”

“Pernyataan apa?”

“Tentang kehamilan lo.”

...-+++-...

“Kesel banget deh! Ngapain sih si Gavin ngusir-ngusir kita.”

Lily terus menggerutu sejak Gavino menyuruhnya untuk pergi. Hal itu membuat Celline dan Olive harus terkena imbasnya. Namun keduanya memilih untuk diam dan tak menanggapi Lily. Biarlah gadis itu mengeluarkan kekesalannya.

“Oh iya, Live. Abis ini ini lo mau kemana?” tanya Celline pada Olive.

Wanita itu mengedikkan bahunya, “Ke kos aja kayaknya. Kalian jadi mau pergi?”

Celline mengangguk, “Ya udah lo gue anter aja sekalian nganterin Lily,” tawarnya.

Namun Olive segera menolak tawaran Celline. Ia tak enak dengan wanita itu jika harus mengantarnya terlebih dahulu. Cukup satu kali ketika mereka baru berkenalan saja. Ia tak ingin Celline memutar arah terlalu jauh karena mengantarnya.

“Gapapa, Live. Lo sama kita aja,” seru Lily.

“Ga usah kalian langsung pulang aja. Lagian aku juga bisa naik bis aja kok.”

“RILL??”

“Iya, Lilyyy.”

1
Ratna Kthv
ceritanya bagus
🥝𝙼𝙸𝚃𝚃²🦕ᵐᵃʳˢᵘᵖᶦˡᵃ🍒⃞⃟🦅
Sedikit masukan, sebaiknya lakukan interaksi dengan pembaca untuk Menarik minat pembaca lain juga mempertahankan pembaca yg sebelum nya.

Dekripsi suasana hati, tempat baik nya lebih di perjelas. Jangan hanya menekankan emosi perkarakternya saja.

Ceritanya sebetulnya Menarik, bisa dinikmati. Cuma sayang aja penggambarannya kurang jelas, Dari bab sekian yg udah kubaca, tiap muncul problem selalunya udah segitu aja, gak di perpanjang. Jadi kesannya kaya kurang pas gitu, lebih di olah lagi biar Kita yg baca beneran geregetan. /Pray//Smile/
Heningan Malam: terimakasih masukkan nya^^
total 1 replies
👁Zigur👁
ak dah mampir. nice story
👁Zigur👁
membara🔥🔥🔥
👁Zigur👁
vape user detected..👍👍👍
🥝𝙼𝙸𝚃𝚃²🦕ᵐᵃʳˢᵘᵖᶦˡᵃ🍒⃞⃟🦅
Pas buat bacaan anak muda, seriuss ini salah satu karya author baru yang rekomenn /Good/
🥝𝙼𝙸𝚃𝚃²🦕ᵐᵃʳˢᵘᵖᶦˡᵃ🍒⃞⃟🦅
Penulisan, tanda baca.
dekripsi, alur, gaya menulis, sama peran perkarakternya itu bagus lohh.

Kulihat, ini tipikal novel yg alurnya cepat yaa.

Lanjutin Terus semangat /Good//Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!