NovelToon NovelToon
Bakery Shop Love Story

Bakery Shop Love Story

Status: tamat
Genre:Tamat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

"Baru juga pedekate udah ada ajah saingan" gumam Adam saat melihat seorang anak baru yang tampan dan kaya merepet terus dengan crushnya.
Dapatkah Adam bersaing dengan pria kaya dan tampan yang menjadi saingannya dalam merebut hati pujaan hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lima Tahun Kemudian

Lima tahun Kemudian

Pukul 03.00 dini hari seorang gadis dewasa sedang berkutat di sebuah dapur roti milik kawannya, dia bekerja selama beberapa tahun ini di toko roti ini dan tinggal disana juga.

Pagi ini hujan turun dengan derasnya membasahi tanah dan pepohonan yang ada disekitaran daerah tersebut, namun hawa sejuk yang di bagikan oleh hujan tak mengurangi rasa hangat yang ada di dapur ini, karena dirinya selalu berhadapan dengan oven yang suhunya mencapai 180° setiap harinya hingga kehangatan selalu mengelilingi ruangannya.

Pagi ini dia sedang membuat satu resep lamanya yang dia kulik lagi, sambil tersenyum dia membuat itu, karena saat membuat itu dirinya teringat dengan seseorang yang sangat menyukai cookies yang dia buat

"Masih ingatkah kau dengan rasa ini... dan masih ingat kau kau pada ku?" gumam nya saat menyusun adonan cookies itu di atas loyang dan menaruhnya di dalam oven.

Ting...

Bunyi suara oven listrik yang menandakan bahwa roti yang dia buat sudah matang.

"Hem... sudah matang rupanya si manis ku ini" ucapnya sendiri saat membuka pintu oven.

Terhirup aroma butter saat pintu oven itu terbuka, roti yang sudah matang mengembang sempurna dengan bentuk bulat bak bulan purnama pun dia taruh diatas rak pendinginan agar roti tersebut bisa dingin di suhu ruangan dan di kemas dalam kemasan dan di pajang di etalase toko.

Bukan hanya roti cake pun hari ini dibuatnya, dan oven yang memanggang cake pun sudah berbunyi menandakan cake tersebut sudah matang.

Aroma cokelat manis khas cake coklat pun terhirup saat pintu oven di bukanya, hingga kini dapur tersebut beraroma manis dan wangi yang membuat lapar bila orang lain ikut menghirup nya.

Gadis tersebut pun berkutat hingga tak terasa mentari telah muncul saat ini namun hujan masih saja turun membasahi tanah di bumi semesta ini.

Pekerjaan di dapur telah selesai dia lakukan kini dirinya sedang menata roti dan cake yang telah dingin dan matang di etalase toko, gadis itu masih memakai atribut dapur, Tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu tokonya padahal toko belum juga buka, tapi dia tahu siapa yang datang tersebut.

Saat gadis itu membukakan pintu toko munculah seseorang wanita yang memakai mantel hujan berwarna hijau dan masuk kedalam toko.

"Hadeuh... pagi-pagi udah hujan ajah mana nggak berhenti-berhenti lagi" keluh wanita tersebut yang sebenarnya adalah kasir dan pemilik toko ini.

"Ya namanya juga cuaca sekarang lagi sulit di prediksi" jawab Ana (Ana alias Karmila).

Karmila menyamar sebagai gadis jelek dan cupu, wajahnya penuh jerawat dan ada tompel besar di pipi sebuah kanannya, ditambah lagi rambutnya yang berwarna coklat dulu sekarang berwarna hitam legam di tambah lagi rambutnya yang dulu lurus halus sekarang ini menjadi kribo, benar-benar Karmila yang sekarang tak akan bisa ada yang mengenali.

"Bel... " Karmila memanggil Bela temannya.

"Ya ada apa? " tanya Bela yang sedang menaruh mantel hujannya.

"itu... ada yang mau ngisi ya? " tanya Karmila saat melihat pintu gerbang rumah yang ada di depan toko Mereka.

Karena rumah besar yang ada di depan toko mereka ini sudah lama tak di huni dan pagi ini terlihat pintu gerbangnya terbuka lebar.

"Ooo iya gue dengar katanya yang bakalan ngisi tuh rumah itu tuh seorang chef yang baru pulang dari luar negeri" jelas Bela yang sudah rapih dengan atribut penjaga toko.

"Ooo begitu... " hanya itu tanggapan Karmila.

"Ck kebiasaan reaksinya nggak pernah antusias, selalu datar... apa enaknya sih jadi datar begitu" gerutu Bela saat melihat reaksi teman sejawat nya.

Tapi tiba-tiba entah kenapa Bela muncul. ide iseng untuk menggoda Karmila. dia menghampiri Karmila yang sedang ada di dapur.

"Eh... Na... katanya chef yang bakalan tinggal di depan itu ganteng loh udah gitu pinter lagi" goda Bela.

"Ya terus... " Karmila cuek dan hanya fokus mengisi cookies yang dia buat tadi kedalam toples.

"Heuh... kebiasaan... cowo kesukaan elu itu kaya gimana sih? " tanya Bela.

Karmila diam saja.

Bela mengambil satu buah cookies yang belum dia taruh di toples dan saat merasakan tekstur cookies itu tak seperti biasanya, dia pun berkomentar.

"Hem... ini enak banget Na... elu pake apaan?"tanya Bela.

"Pake singkong" jawab Karmila singkat.

"Singkong bisa jadi seenak ini dan secantik ini wah beneran hebat lu Na... nggak salah gue pilih elu jadi Baker disini" ucap Bela memuji Karmila tapi yang di puji selalu berekspresi datar tak ada raut bahagia atau ceria.

"Gue bingung hati dan wajah elu ini terbuat dari apa sih? bisa-bisanya elu selalu berekspresi datar begitu bahkan saat gue puji hasil karya elu harusnya wajah elu tuh berbinar dan elu mengatakan (oia seenak itu... ) se enggak nya ber reaksi seperti itu sih ini mah ya datarrrrrr ajah" Bela terus nyerocos.

Tapi Karmila tetap tak. peduli dan diam saja, dia lebih memilih beberes dan merapihkan dapur.

"Nanti gue mau kepasar belanja barang yang habis elu mau nitip apa? " tanya Karmila pada Bela.

"Ehm... gue nitip jodoh bisa nggak? " goda Bela kembali.

"Jodoh lu bukannya udah ada ya" ucap Karmila datar.

"Siapa? dimana? "tanya Bela bingung.

"Ya itu bang Rendy"

"Astaghfirullah nggak ada kandidat yang lebih bagus gitu" Bela terkejut.

"Mana gue tahu" ucapan Karmila singkat dan dia pun menaruh loyang yang telah dia bersihkan dan bersiap untuk pergi kepasar.

Di lepaskan apron yang sejak tadi menempel di dada dan perutnya dan berganti pakaian dengan pakaian sehari-harinya. Karmila pun mengambil kunci motor matic milik Bela dan bersiap kepasar, hujan sudah berhenti dan Karmila tidak menggunakan mantel hujan.Karmila pun mengendarai motor tanpa helm dan saat motor meluncur rambut kribo nya terkena tiupan angin dan bergoyang bak semak-semak pohon berbentuk bulat.

Saat motor melaju ada sebuah mobil pribadi melintas melewati Karmila, pengemudi mobil tersebut melihat kearah Karmila dan tersenyum saat melihat rambut kribo Karmila yang bergoyang.

"Tanpa helm pun gadis itu sudah seperti memaki helm di kepala nya hihi" gumam Karmila pengemudi mobil tersebut.

Namun Karmila tetap fokus mengendarai motornya menuju pasar yang jaraknya memang tidak terlalu jauh dari tokonya.

Mobil pribadi berwarna putih itu pun berhenti di depan sebuah gerbang besar berwarna hitam, dan turunlah seorang pria dari dalam mobil tersebut.

Bela yang melihat sebuah mobil. berhenti di depan rumah yang bersebrangan dengan tokonya pun kepo sendiri, dia celingukan dan saat melihat seorang pria yang turun dari mobil tersebut dia menjadi heboh sendiri.

"Aaaaa ganteng banget pasti itu chef yang baru balik dari luar negeri itu deh aaaa Ana sayang banget pas elu kepasar chef itu dateng... " gumam Bela heboh sendiri sibuk celingukan di kaca tokonya.

Bersambung.

1
elfaza
duh siapa lagi nih, nggak suka sama adam atau nggak suka sama mila ☹️
elfaza
waaah ternyata ucup orang kaya yaa 🤔 tapi ada masalah apa ya sama keluarganya ucup
Gina
👍🏻👍🏻👍🏻
elfaza
Owalaah nikaa nika. nggak baik ngerendahin orang kayak gitu. suka sama ucup tapi ngrendahin gitu /Sob/
elfaza
penasaran kok tiba2 nika jadi suka godain ucup wkwk
elfaza
Lhah trus kenapa nempel nya ke adam mulu? atau jangan2 beralih jadi suka sama ucup wkwk
elfaza
manusia paling nggak peka = adam 🙄
elfaza
mimisan pertama karna stress, mimisan kedua karna adam terlalu dekat jadi bikin mila gugup wkwk
elfaza
suka sama alurnya. ringan dan masalahnya nggak terlalu ribet. sukses selalu author
Gina: terimakasih banyak atas dukungan nya 🙏🏻
total 1 replies
Tiwik
iiih.... adamkapan sih kamu sadar kalau dia karmila
Tiwik
Lanjut kak
Ira
n
Tiwik
Lanjut
Tiwik
Aku suka sama ceritamu thor
Semangat ya terus lanjut jangan ngegantung ya usahain sampai end
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!