NovelToon NovelToon
Langit Maheswara

Langit Maheswara

Status: sedang berlangsung
Genre:BTS / CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Trauma masa lalu
Popularitas:51.4k
Nilai: 5
Nama Author: Reni mardiana

Perjuangan dan kesabaran seorang Langit Maheswara, berakhir sia-sia. Wanita yang selalu dia puja, lebih memilih orang baru. Niat hati ingin memberikan kejutan dengan sebuah cicncin dan juga buket bunga, malah dirinya yang dibuat terkejut saat sebuah pemandangan menusuk rongga dadanya. sekuat tenaga menahan tangisnya yang ingin berteriak di hadapan sang kekasih, dia tahan agar tidak terlihat lemah.

Langit memberikan bunga yang di bawanya sebagai kado pernikahan untuk kekasihnya itu, tak banyak kata yang terucap, bahkan ia mengulas senyum terbaiknya agar tak merusak momen sakral yang memang seharusnya di liputi kebahagiaan.

Jika, dulu Ibunya yang di khianati oleh ayahnya. maka kini, Langit merasakan bagaimana rasanya menjadi ibunya di masa lalu. sakit, perih, hancur, semua luka di dapatkan secara bersamaan.

Ini lanjutan dari kisah "Luka dan Pembalasan" yang belum baca, yuk baca dulu 🤗🥰🥰



jangan lupa dukungannya biar Authornya semangat ya 🙏🤗🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Operasi

Kejora dia bawa menuju rumah sakit dimana adiknya di rawat, dia akan melakukan operasi tanpa persetujuan Kejora sendiri demi menyelamatkan Gladys atas kehendak Hendra.

Hanya memerlukan beberapa menit saja, anak buah Hendra sudah sampai di rumah sakit. Mereka membaringkan Kejora diatas brangkar dan di bawa masuk ke dalam, ada seorang Dokter pria yang menunggu kedatangan Kejora, dia adalah orang yang sudah Hendra bayar untuk melakukan tugas darinya.

Begitu Kejora di dorong menuju ruang operasi, ternyata Langit berada disana. Langit tengah berjalan menyusuri lorong sambil memainkan ponselnya, akan tetapi dia mencium aroma parfum yang seingatnya baunya seperti milik Kejora. Atensi Langit pun teralihkan menatap kearah Dokter yang mendorong Kejora, dia tidak begitu melihat jelas wajah Kejora karena terhalang oleh punggung orang yang mendorongnya, akan tetapi dari gelangnya saja Langit bisa mengenalinya.

Diam-diam Langit mengikuti kemana arah mereka pergi, dia tak memperdulikan kliennya yang sudah menunggu panggilan darinya. Sampai di sebuah ruang operasi, Langit menguping pembicaraan tiga orang pria, satunya seorang Dokter dan dua orang lainnya memakai jas serba hitam.

"Tuan ingin operasinya di lakukan siang ini, Tuan yang akan datang kesini. Persiapkan saja segalanya dari sekarang, begitu Tuan datang operasinya tinggal dilakukan." Ucap salah seorang pria berjas hitam.

"Baik, akan aku urus semuanya." Ucap Dokter itu.

'Operasi? Apa jangan-jangan, operasi jantung? Gue pernah lihat chatnya, aisshhh... Jangan harap kalian bisa semudah itu mempermainkan nyawa seseorang' Batin Langit geram.

Dua pria berjas itu berjaga di depan ruang operasi, sementara pria yang memakai seragam Dokter menunggalkan ruangan itu. Diam-diam Langit menghubungi Raja dan meminta bantuannya, beruntung sekali Raja langsung menjawab panggilan Langit. Dari sebrang sana, Meta meminta Langit untuk tetap mengawasi Kejora agar dia bisa membawa Kejora pergi.

Langit berpikir keras memikirkan bagaimana caranya untuk menyingkirkan dua orang yang berjaga di depan, tapi ide cemerlang muncul di kepalanya. Langit menarik salah seorang perawat pria, dia mengajak pria itu bekerjasama untuk membawa Kejora keluar dari dalam sana.

Langit memberitahukan bahwa di dalam sana ada gadis yang tak berdosa harus di bunuh secara halus oleh keluarganya, dia juga memberikan penawaran dengan mengiming-imingi perawat sejumlah uang jika berhasil mengeluarkan Kejora dari dalam sana.

"Tapi Tuan, kalau dari CCTV saya ketahuan gimana, emang sih uang dapet, tapi kalau nanti nama saya di blacklist dari rumah sakit mau kerja dimana saya?" Tanya perawat itu.

"Gue minta obat bius aja, biar gue yang urus." Putus Langit.

Perawat itu pun merasa iba akan nasib Kejora, tanpa berpikir panjang lagi, Perawat itu pergi dan kembali membawa obat bius yang di butuhkan oleh Langit. Tak lupa masker untuk menutupi wajah Langit.

Langit menuangkan obat ke dalam sapu tangan miliknya, dia memasukkannya ke dalam saku jasnya. Akhirnya, perawat berjalan mendorong peralatan yang di bawanya dengan Langit yang mengekor di belakangnya.

Bruukkk...

Langit menubruk tubuh perawat yang ia ajak kerjasama dari belakang, barang dari dalam dorongannya pun terjatuh tepat di hadapan penjaga itu.

"Astagfirullah, Mas! Gimana sih kalau jalan? Liat tuh, saya tuh buru-buru mau urus pasien, berantakan jadinya!" Omel Perawat.

'Anjay, mendalami peran banget.' Batin Langit.

"Maaf, Mas. Saya kan gak sengaja, saya juga buru-buru." Ucap Langit sambil memunguti barang yang jatuh.

"Hei, masnya juga bantuin dong! Jangan berdiri aja, gimana kalau pasien di rumah sakit ini kenapa-napa? Kalian yang harus tanggung jawab." Marah Perawat.

Mau tak mau orang yang berjaga itu pun emmbantu memunguti barang yang jatuh, Langit lantas mengeluarkan sapu tangannya dan segera membekap mulut salah seorang penjaga tersebut. Satunya lagi dia pukul tengkuknya sampau tak sadarkan diri, setelahnya Langit langsung masuk kedalam mencari Kejora.

Kejora terbaring tak sadarkan diri dengan kebaya yang masih di kenakannya, tebakan Langit memang tak meleset. Orang itu benar-benar Kejora, dia segera mengangkat tubuh kejora dan membawanya keluar.

"Nanti kita ketemuan di ruangan atas nama Galaxy, oke!" Ucap Langit pada perawat yang membantunya.

Perawat itu mengacungkan jempolnya, dia lantas melihat ke sekeliling takutnya ada cctv yang memantau apa yang di lakukannya. Beruntung, tidak ada CCTV karena memang Hendra sudah menyingkirkannya agar tidak ada yang merekam adanya Kejora disana.

Langit mendudukkan Kejora diatas kursi roda, dia melepaskan jasnya untuk menutupi dada Kejora yang terekspos. Langit juga melepaskan maskernya dan dia pasangkan di wajah Kejora, tidak ada yang mencurigainya dan Langit pun berhasil membawa Kejora keluar dari rumah sakit.

Raja yang baru sampai menghampiri Langit yang hendak memasukkan Kejora ke dalam mobilnya, Meta memeluk tubuh Kejora yang tak bergeming sama sekali karena mungkin efek obat biusnya belum hilang.

"Kalian bawa Kejora pergi, jangan ke rumah krang yang di kenal keluarganya. Gue minta bawa Kejora ke Apart gue, Raja gue percayakan semuanya sama loe!" Ucap Langit menatap kearah Raja.

"Tapi kenapa?" Tanya Meta.

"Tentu saja tuh iblis bakal nyariin Kejora, di Apart bakalan aman." Jawab Langit.

"Oke, siap Bos!" Ucap Raja.

"Gue masih ada urusan, nanti gue nyusul." Ucap Langit.

Raja menganggukkan kepalanya patuh, dia mengajak Meta untuk masuk kembali ke dalam mobilnya bersaman dengan Kejora yang di pangku oleh Langit. Setelah Langit memasukkan Kejora ke dalam mobil Raja, dia berpesan kepada Meta untuk tidak membiarkan Kejora pergi kemana-mana.

Mobil yang di tumpangi Raja pun melesat pergi, jauh dari pandangan Langit, sekarang langit akan mengurus adiknya dan membayar janjinya pada perawat itu.

*****

Siang harinya.

Hendra benar-benar datang ke rumah sakit, tetapi Dokter yang akan melakukan operasi untuk kedua anaknya terlihat cemas dan wajahnya pun memucat. Kedua penjaga saling menyenggol satu sama lain, keduanya takut akan kemarahan Hendra.

"Apa semuanya baik-baik saja?" Tanya Hendra memicingkan matanya kearah Dokter yang bernama Axel.

"Kejora sudah tidak ada di ruangannya saat aku mau memeriksanya, kedua penjaga juga tergeletak di bawah tak sadarkan diri, sepertinya ada seseorang yang membawanya pergi." Jelas Axel.

Bughhh... Bughhh..

Hendra menghajar kedua anak buahnya, dia sangat amat marah karena kondisi Gladys cukup memprihatinkan jika tidak segera mendapatkan pendonor.

"Cek CCTV sekarang!" Geram Hendra.

"Baik Bos!" Seru keduanya.

Hendra mengepalkan tangannya, dia sangat amat marah karena rencananya kembali gagal. Entah siapa yang sudah melindungi Kejora, dia akan memberikan perhitungan.

1
zian al abasy
bbbuuuaahhhhhaaaaa🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣klian brdua emng y sbun srih buat cuci mulut🤣🤣🤣🤣🤣rajaaaaaaa langiitttt
zian al abasy
nah gtu donk kejora sprti namamu kejora bintang kejora yng sllu brsinar..jngan redup hnya mnusia"sampah
Ayu Septiani
waduuuh ini si raja emang minta di buang ke laut 😄😄😄
bisa bisanya sabun kewanitaan di suruh buat cuci muka 😄😄😄 langit juga kenapa gak di baca dulu nama sabunnya. hadeeewh... bikin ngakak aja nih kak author ♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Reni Mardiana: keburu panik dia, takut ada virus yang nempel kan rugi 🤷‍♀️
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
🤣🤣🤣🤣🤣
kok tak dilihat dulu raja nambrut,baca dulu kan ada keteranganya,,,,🤦🤦🤭🤭🤪🤪😂😂
Haryati Atik Atik
😂😂😂😂 raja namrud asal aja ambil sabun pantes wangi 😂😂 langit nnt mulut mu wangi deh
kaylla salsabella
malah biar rapet mulut nya si langit biar gak nyinyir seperti Nando 🤣🤣🤭🤭
Reni Mardiana: kalo dia mingkem gak asik 🤣
total 1 replies
L B
enak lang 😬 itu sabun buat cuci bib!r bawah , lu pakai untuk cuci bibir atas 😂 siapa tau bibir mu bisa rapet
biar nggak gampang di sosor si jentik² itu.
L B: 🤣🤣🤣🤣🤣
Reni Mardiana: Allahu 🤣😭😭
total 2 replies
L B
jangan coba² mengusik kejora atau dia akan berkoar² membuka aib keluarga mu seperti yg kau lakukan padanya.
7umiatun
hahaha....maaf ya langit q ikut ketawa habisnya km mau aja dikerjain sm si raja namrud km terlalu lugu urusan wanita tp jenius dlm pekerjaan.mama laras anakmu udah ternoda bibirnya sm sijen..jen...
Reni Mardiana: Laras udah gak bisa berkata-kata lagi kayaknya
total 1 replies
7umiatun
orang" yg menyakitimu menghinamu sekarang dapat karmanya satu persatu dan saatnya kajora bangkit dari keterpurukannya buktikan kalau kamu bukan wanita lemah
Reni Mardiana: jelas dong, di novel aku semua tokoh utamanya pada kuat semua 😅
total 1 replies
🌹Nabila Putri🌹
oalah🤣🤣🤣🤣🤣
Arieee
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
𝘯𝘦𝘹𝘵 𝘬𝘬... 𝘣𝘯𝘳𝘯 𝘴𝘬𝘵 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘵 𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘳𝘵 𝘯𝘪🤣🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣𝘴𝘰𝘮𝘱𝘭𝘢𝘬 𝘹𝘢𝘯 2 𝘣𝘯𝘳𝘯... 𝘢𝘲 𝘶𝘥 𝘵𝘦𝘣𝘢𝘬 𝘱𝘢𝘴 𝘳𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘭𝘩 𝘢𝘮𝘣𝘭
sinta febrianti
wkwkwkw sumpah ngakak bacanya apes bngt dah langit. gampang lang cara ngilangin cium bibirnya kejora aja biar bakteri virusnya hilang
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘮𝘢𝘵𝘳𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘣𝘨...
jaran goyang
𝘰𝘰𝘰 𝘨𝘰𝘰𝘥... 𝘫𝘥 𝘵𝘶 𝘣𝘯𝘳𝘯... 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘭𝘶𝘬𝘯... 𝘵𝘦𝘳𝘰𝘨 𝘮𝘢𝘬𝘯 𝘵𝘳𝘰𝘨....
jaran goyang
𝘮𝘢𝘮𝘱𝘶𝘴 𝘬𝘢𝘶
❤️Rizka Aulia Nur❤️
astaga sabun sirih kewanitaan yg di pake Langit 🤣🤣🤣
Reni Mardiana: aku gak punya ig 😅
❤️Rizka Aulia Nur❤️: iya kak 🤣🤣
niat hati biar gak kena virus tapi lucu banget 🤣🤣
ayo up date lagi kak Reni
ig kakak apa ? mau follow
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!