Adeeva Rachella..
Dia terlahir sebagai Gadis Bisu, namun hal itu Adeeva sangat disayangi oleh kedua orang tuanya..
Hingga disuatu kejadian yang membuatnya tidak bisa untuk berbicara tentang keadilan kedua orang tuanya yang dibunuh oleh Pamannya sendiri..
Pamannya itu adalah Adik dari Ibunya Adeeva, dia adalah seorang gila dengan kekayaan itulah sebabnya dia membunuh kedua orang tuanya Adeeva karena ingin mengambil kekayaannya..
Hidup Adeeva berubah daratis saat kepergian kedua orang tuanya, dia tinggal bersama Pamannya namun dijadikan Pembantu oleh Istri dan Anak Pamannya..
Adeeva juga mendapat perilaku yang tidak pantas seperti sering dibully, disiksa dan lebih parahnya lagi dibuat hingga hampir mati oleh mereka..
Adeeva ingin menyerah, namun pada malam itu seorang Pria bernama Dellson Arden mengajaknya untuk keluar dari Neraka itu..
Adeeva setuju dengan hal itu, tetapi apakah kehidupan Adeeva akan berubah setelah bersama Dellson?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32-Kabur
Dua minggu telah berlalu dari kejadian itu, dimana petugas kepolisian tidak bisa menemukan pelakunya bisa dikatakan bahwa Retta kabur setelah dia melakukannya aksinya kepada Adeeva.
Dia juga selama dua Minggu ini tidak ada menjenguk Wilson dan Risma hal itu membuat Dellson semakin gagal untuk melakukan penbalasannya atas apa yang dia perbuat kepada Adeeva.
Keadaan Adeeva juga masih sama saja belum ada perubahan sama sekali, Adeeva masih dalam masa kritisnya hal itu benar-benar membuat Dellson merasa frustasi.
Kali ini tampilan Dellson sangat berubah, dimana jenggotnya bertumbuhan, matanya memiliki warna kehitaman bisa dikatakan Dellson benar-benar tidak bisa tidur dengan tenang.
" Tuan, lebih baik anda beristirahat dulu tidak baik jika anda terlalu memaksakan diri"..
Dellson tidak menghiraukan apa perkataan Bibi Nuh, dia sangat tau tentang apa perasaan Dellson karena Adeeva benar-benar tidak ada perubahan sama sekali.
***
Disisi Retta, dia sedang ada di London entah bagaimana dia bisa secepat itu untuk menghilang dari kota ini tersebut.
Dengan wajah gembira dan merasa puas karena telah membuat Adeeva sudah tidak ada didunia itu dalam pikirannya saja namun kenyataannya Adeeva masih hidup tetapi dalam keadaan kritis
" Aku yakin tidak ada yang menemukannya".. Dalam hatinya Retta
Dia masih bersenang-senang, namun dia tidak tau bahwa dalam pencarian Dellson jika bertemu maka tidak akan ada lagi kesempatan hidup untuk dirinya.
Iya ibarat kata nikmatilah masa-masa mu sebelum ajal menjemputmu.
***
Satu bulan telah berlalu, namun keadaannya Adeeva semakin tidak ada perubahan hal itu membuat Dellson sangat khawatir.
Dokter sudah menjelaskan juga bahwa Adeeva tidak merespon apapun, Dellson yang mendengarkan perkataan Dokter itu membuatnya menjadi sangat emosional.
Dia masih berusaha agar Adeeva bisa kembali membuka matanya, namun juga Dokter itu sudah sangat berusaha dengan semua yang dilakukan kepada Adeeva.
" Apa kamu akan meninggalkanku hm? Ku mohon bukalah matamu Adeeva apakah kamu tidak tau bahwa bulan ini dimana kita akan melakukan pernikahan?"..
Bibi Nuh dan Clara yang mendengar itu membuat mereka sangat sedih, yang dikatakan Dellson adalah benar seharusnya bulan ini mereka akan melakukan pernikahan.
Sebenarnya dalam keadaan Adeeva sekarang bisa saja Dellson lalukan, namun Dellson tidak mau bahwa nanti Adeeva tidak bahagia.
Dellson ingin melakukan pernikahannya tepat disaat Adeeva sudah membuka matanya, dimana Adeeva menggunakan gaun yang indah, hiasan yang membuatnya menjadi cantik, dekoran tentang pernikahan yang sebenarnya.
Dellson juga ini melihat wajah bahagianya Adeeva saat menikah bersama dirinya jadi sebab itulah dia menunda semuanya.
***
Disisi Ben, akhirnya dia menemukan lokasi dimana Retta tinggal dia sekarang sedang menuju tempat tinggalnya Retta di London.
Namun juga Ben sudah bekerja sama dengan kepolisian di London sana agar mereka mengepung tempat tinggalnya Retta terlebih dahulu sebelum Ben tiba disana.
Ben juga membawa beberapa orang untuk membantunya membawa Retta dia.
Mungkin sekarang memang ajalnya Retta menerima semuanya yang telah dia lakukan kepada Adeeva, semua urusan dihandle oleh Ben.
Apa tidak setres ya jadi Ben? Dari Perushaan sampai mencari informasi tentang Retta sehingga tampilannya juga beracak-acakkan.
Namun dari hasilnya seperti itu, dia sangat bangga bahwa dia melakukan tugasnya dengan baik tidak ada satupun dia melakukan kesalahan dalam melakukan pekerjaannya selama Dellson ada dirumah sakit.