NovelToon NovelToon
Bolehkah Aku Menyerah?

Bolehkah Aku Menyerah?

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Anak Yatim Piatu
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: NisfiDA

Adeeva Rachella..

Dia terlahir sebagai Gadis Bisu, namun hal itu Adeeva sangat disayangi oleh kedua orang tuanya..

Hingga disuatu kejadian yang membuatnya tidak bisa untuk berbicara tentang keadilan kedua orang tuanya yang dibunuh oleh Pamannya sendiri..

Pamannya itu adalah Adik dari Ibunya Adeeva, dia adalah seorang gila dengan kekayaan itulah sebabnya dia membunuh kedua orang tuanya Adeeva karena ingin mengambil kekayaannya..

Hidup Adeeva berubah daratis saat kepergian kedua orang tuanya, dia tinggal bersama Pamannya namun dijadikan Pembantu oleh Istri dan Anak Pamannya..

Adeeva juga mendapat perilaku yang tidak pantas seperti sering dibully, disiksa dan lebih parahnya lagi dibuat hingga hampir mati oleh mereka..

Adeeva ingin menyerah, namun pada malam itu seorang Pria bernama Dellson Arden mengajaknya untuk keluar dari Neraka itu..

Adeeva setuju dengan hal itu, tetapi apakah kehidupan Adeeva akan berubah setelah bersama Dellson?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28-Apakah ini akhir?

2 hari kemudian mereka masih belum menemukan keberadaannya Adeeva, Dellson benar-benar sangat frustasi karena tidak bisa menemukan jejak Adeeva.

" Adeeva, dimana kamu? Aku berharap kamu baik-baik saja Adeeva". Lirih Dellson dengan nada yang frustasi

Begitu juga Bibi Nuh dan Clara, mereka sangat sedih karena tidak bisa mengetahui dimana keberadaan Adeeva.

Saat mereka sedang sibuk dengan pemikirannya masing-masing kini tibalah seseorang membawa Gadis kecil yang menurut mereka dia adalah dalangnya.

Brak!

Semuanya terkejut yang ada didalam Mansion itu, Dellson langsung bangun dari duduknya begitu juga Bibi Nuh dan Clara langsung berjalan kearah ruang tengah.

" Jemina"..

Seketika juga Clara langsung mendekati kearah Jemina yang berhasil dibawa salah satu kenalannya Ben.

" Dimana Adeeva?".. Teriak Clara membuat Jemina takut

" A-aku tidak tau dia dimana"..

Plak!

Clara menampar wajahnya Jemina, hal itu membuat Jemina merasa terkejut dan tidak terima bahwa Clara menampar wajahnya.

" Mengapa kau menamparku?"..

" Itu memang pantas untuk kau dapatkan karena telah membawa Adeeva pergi"..

" Kau tidak pantas karena kau hanya pembantu disini"..

Plak!

Clara menampar kembali wajahnya Jemina, air matanya mengalir dipipinya hal itu membuat Dellson maju mendekat kearah Jemina.

Tatapannya sangat menakutkan, hal itu membuat Jemina menundukkan kepalanya karena merasa takut melihat wajah Dellson.

Kini Bibi Nuh menarik Clara kedalam pelukannya dia tau bahwa Clara merasa kehilangan sangat Adeeva makanya itu membuatnya sangat kelepasan.

Namun Dellson tidak pernah marah bahwa apa yang dilakukan Clara kepada Jemina.

" Sekarang aku tanya, dimana Adeeva kau bawa pergi?".. Tanya Dellson dengan nada dinginnya

" B-bukan saya yang membawa pergi"..

" Lalu?"..

" Nona Retta yang membawa Adeeva pergi"..

Dellson mengerutkan keningnya mengapa Retta membawa

Adeeva pergi?

" Mengapa dia membawa Adeeva pergi?"..

" D-dia ingin membalas dendam kepada Nona Adeeva, jadi dia ingin saya membawanya keluar dari sini"..

Seketika rahang Dellson mengeras saat mendengarkan jawabannya Jemina,

" Jadi kau bekerja sama dengan Retta?"..

Jemina menganggukkan kepalanya, hal itu membuat Dellson menarik nafasnya dengan sangat panjang.

" Berapa yang diberikan Retta kepadamu?"..

" 30juta"..

" Hanya segitu kamu melalukan pekerjaan yang benar-benar membuat nyawa orang hilang! Aku bisa memberikanmu lebih dari itu"..

Jemina hanya diam saja, dia benar tidak tau bahwa secepat itu orang-orang menemukan dirinya padahal itu semua adalah rencananya Retta.

" Seharusnya tuan menghukum Retta bukan saya, dia yang menghampiri saya saat dipenjara dan mengajak saya bekerja tentu saja saya mau bukan salah saya kan jika begitu?"..

Dellson membelalakkan matanya saat mendengar perkataannya Jemina, Dellson tidak habis pikir bagaimana caranya Jemina berpikir?

" Masalah kamu bekerja itu tidaklah salah, tapi yang salah kamu bekerja sama dengan orang yang sudah salah dan membawa Adeeva pergi dari sini". Teriak Dellson membuat Jemina terdiam

Dellson menggusar wajahnya secara kasat dia benar-benar tidak tahu dimana Retta membawa Adeeva.

Kini Dellson mendekat kearah Jemina dan membisikkan sesuatu.

" Jika terjadi sesuatu kepada Adeeva, maka kau akan mengucapkan selamat tinggal kepada Dunia"..

Seketika sekujur tubuh Jemina merasakan merinding mendengar perkataannya Dellson, kini Dellson menjauh dari Jemina dan pergi begitu saja. Wajah Dellson berubah menjadi sangat menakutkan lebih dari yang tadi.

" Kurung dia digudang, jangan biarkan dia makan ataupun minum sebelum Adeeva ketemu".

***

Disisi gudang tua, dimana kondisi Adeeva terlihat sangat lelah dan lemah ternyata Retta telah menyiksa Adeeva habis-habisan.

Kini dari wajah sampai tubuhnya Adeeva terdapat memar-memar, hal itu Adeeva hanya bisa menahannya sampai Dellson menolongnya.

" Lihatlah wajah kasian".. Kata Retta sambil mencengkram dagunya Adeeva

Adeeva menatap kearah Retta dengan tatapan yang sangat tajam, seolah-olah Adeeva ingin membunuh manusia didepannya ini.

Namun apalah daya, Adeeva yang terikat dengan sangat kuat sehingga membuatnya tidak bisa bergerak.

" Sebentar lagi hidupmu akan berakhri"..

Adeeva tersenyum miring".. Lebih baik cepat saja kau membunuhku"..

" Haha apa kau sudah tidak sabar untuk bertemu Ayah dan Ibumu?".. Kata Retta dengan sombongnya".. Baiklah akan ku terima permintaanmu itu".

Kini Retta mengambil pisau yang begitu tajam, setelah itu mendekat kearah Adeeva hal itu membuat Adeeva hanya menatap Retta dengan tatapan tajam.

" Ucapkan selamat tinggal kepada dunia Adeeva"..

Mata Adeeva terbelalak dan menarik nafasnya dengan sangat panjang saat Retta menusuk perutnya,

Uhuk..

Adeeva terbatuk saat pisau itu menancap diperutnya, kini Retta menarik pisaunya setelah itu kembali menusuk perutnya Adeeva berkali-kali sehingga membuat Adeeva batuk darah.

Setelah itu Retta membuka ikatan ditangannya Adeeva membuat Adeeva jatuh kelantai..

Burkk.

Adeeva memegangi perutnya, terasa sesak yang dia rasakan kali ini. Kini Retta kembali mendekat kearah Adeeva dan memberikan sayatan demi sayatan ditubuhnya Adeeva dan wajahnya.

Adeeva ingin melawan namun dia hanya pasrah karena sudah banyak tenaga yang dikeluar Adeeva disaat Retta menyiksanya.

Uhuk..

" Lihatlah betapa mengenasnya dirimu"..

Klentingg ( suara pisau yang dilempar Retta )

Retta meninggalkan Adeeva yang sudah banyak mengeluarkan darah, hal itu membuat Adeeva benar-benar tidak bisa apa-apa.

Kini Adeeva membuka matanya dan menatap kearah langit-langit gudang tua itu terasa sepi dan sunyi yang Adeeva rasakan.

" Ayah Ibu, tolong jagakan Dellson dia adalah pria yang saat ini Adeeva sayangi dan cintai jangan biarkan dia menangis saat mengetahui keadaan Adeeva begini"

Adeeva meneteskan air matanya, dia tersenyum menatap kearah cincin yang diberikan Dellson itu..

" Dellson aku mencintaimu, hiduplah berbahagia disaat aku tidak ada lagi".. Lirih Adeeva dalam hatinya

Setelah mengatakan sesuatu dari hatinya, Adeeva akhirnya menutup matanya karena dia sudah tidak kuat lagi untuk menahannya.

1
Dewi Anggya
wooooooy kejam x kauuu rettaaaaaa...gilaaaaaa loooooo,wedaaaaan awaaas Lo ya Lo bakaaalan dpt lebihhh dr ini pembalasan Ats perbuatan loooooo 😤😤😤😤😤😤😤😈😈
Dewi Anggya
laaah bibi Nuh SM Clara udh duluan kerja di rumah Dellson kok kalah sm si suruhan si Retta...kasian bngt adeeva
Ndaa: mereka berdua terlalu sibuk didapur jadi tidak bisa begitu memperhatikan Adeeva
total 1 replies
Innara Maulida
apa lagi yg mau di lakuin iblis itu heran
Dewi Anggya
adeeva yg malang tp kok bisanya tu wanita culas masukin art tnp diseleksi duluuuu malangnya nasibmuuu adeeva
Uti Enzo
Luar biasa
Dewi Anggya
huaaaaaaaaaa part ini bikin meweeeeek 😭😭😭😭😭
Dewi Anggya: ya Allah kasian amat ya dibuat menderita lagii ...🥹
Ndaa: uu jgn ikutan mewek juga, tapi hbsni menderita lagi adeevanya
total 2 replies
Dewi Anggya
yg jahaaaat siapaaaa yg berlagak JD korbaaaann siaaaaapaaaaa
Dewi Anggya
duhhh adeeva
Dewi Anggya
tenang adeeva...itu adalah bisikan maut malaikat pencabut nyawa 🤭🤭🤭
Dewi Anggya
kirain udh kapok si Jesy trnyata gk jugaaaa....bahaya masih ada trnyata ...
Dewi Anggya
Dellson dibuat puyeeeeeng🤭🤭🤭
Dewi Anggya
Alhamdulillah udh sadar adeeva klo duo setan ma gk bangun atw blum sadar gpp klo bisa langsung ngadep sm author ajaaa biar langsung dihilangkan mereka ber 2 🤪🤪🤪🤭
Dafin Rizal
mantapppp aku suka lanjutkan melek yu Thor aku kasih kopi deh yuyuyuyuyu
watini
ah senangnya ...bahagia selalu adeeva dellson.sudahlah cukup penderitaan mu selama ini.
watini
kalo ada keajaiban,tetiba adeeva bisa bicara.....waahh pasti kereeen banget thoor.semangat lanjut
Dewi Anggya
ayoo adeeva cepat y sadarnya Abang Dellson udh mmbals perbuatan si 2 manusia uleeeeer 🐍🐍🤭
Dewi Anggya: aiiiiih jgn bilang anak si emak lampiiiiir dehhh yg merasa korban Pdhal dia penjahat utamanya....yg bisanya merintaaaah dn sooook kecantikan ituuu 😤😤😤😤🤭
Ndaa: masih ada satu lagi kok yg akan melukai Adeeva, pasti tau siapa hihi
total 2 replies
Dewi Anggya
wlpn dibalas dgn kejam jgn mpe mati dulu minimal hidup dlm keadaan tk brdayalaaah gk bisa ngapa-ngapain alias stroke parah gtuuu🤭🤭🤭
Dafin Rizal
Thor jangan buat mereka mati,,buat mereka tersiksa sekamanya
watini
jangan mati lah.bikin cacat ae,biar kapok dan inget seumur hidup
Dewi Anggya
yessssssss.....yesssssssss persiapkan diri Dewi dn jessy 👿👿👿👿🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!