NovelToon NovelToon
MAFIA VS PETARUNG JALANAN

MAFIA VS PETARUNG JALANAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Persaingan Mafia / Gangster
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: SAKSI PENA

Reksa pemuda yatim piatu harus terjun ke dunia gelap dunia pertarungan jalanan demi bisa menjaga adik perempuannya yang masih sekolah di bangku SMP, namun siapa sangka harus terlibat dengan komplotan mafia yang hendak membunuh istri muda Boss mafia, atas suruhan istri tua yang merasa tidak terima atas ke hadiran istri muda dalam keluarganya, apa lagi jika harta kekayaannya harus sampai di bagi dua.

Boss mafia yang bernama Aron Jhonson begitu kaget setelah mengetahui kalau istri tuanya yang bernama Raisa Lena, akan membunuh istri mudanya yang bernama Gendis Raura, Aron Jhonson sangat menentangnya namun Raisa Lena mengancam akan membongkar semua bisnis haramnya Aron Jhonson, jika tidak mau menyetujui untuk membunuh Gendis Raura.

Aron pun akhirnya ikut terlibat untuk membunuh istrinya sendiri demi tidak terbongkar bisnis haramnya, namun Aron Jhonson ternyata harus berhadapan dengan Reksa petarung jalanan yang berusaha menyelamatkan Gendis Raura dari dengan menaruhkan nyawa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAKSI PENA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Di tempat lain di markas besar ke dua anak buah Chiko yang gagal membuntuti Gendis sampai rumahnya, mau tidak mau harus mendapat sebuah siksaan dari Chiko yang begitu emosi mendengarnya, wajah kedua anak buahnya di buat lebam hingga bengkak kedua mata dan bibirnya.

"Gua kasih tugas malah tidak becus mengerjakannya, goblok! kerja lu cuma makan doang becusnya!" bentak Chiko dengan emosi menendang dada kedua anak buahnya yang berlutut hingga jatuh ke belakang.

"Maaf Boss, dia bersama dua laki-laki, kami tidak bohong Boss," terang salah satu anak buahnya sambil meringis memegang dadanya.

Ciko merasa tidak percaya dengan ucapan kedua anak buahnya, baru saja mau menghajarnya kembali Marko berserta beberapa anak buahnya datang.

"Gua butuh barang daun, gua butuh banyak," ucap Marko.

Chiko menarik nafas dalam membuang rasa emosinya menoleh ke Marko.

"Ikut gua!" ajak Chiko melangkah menuju sebuah ruangan.

"Kalian tunggu disini!" perintah Marko ke anak buahnya lalu mengikuti Chiko masuk ke sebuah ruangan.

"Ada apa lu minta gua ke sini?" tanya Marko setelah keduanya duduk.

"Gua ingin menyingkirkan Papa gua," jawab Chiko membuat Marko terperanjat kaget.

"Gila lu, kenapa lu sampai punya pikiran seperti itu?" tanya kembali Marko begitu kaget.

"Yang pertama, Papa gua sudah mengkhianati Mama gua, yang kedua, semua barang yang gua butuhkan harus minta terhadapnya dulu, yang ke tiga, gua ingin menguasai semuanya," jawab Chiko terang terangan.

"Ternyata serakah juga lu, sorry, gua tidak mau ikut campur soal pribadi lu, gua hanya butuh barang secepatnya," jelas Marko.

"Satu milyar buat menyingkirkan Papa gua, bagaimana?" tanya Chiko.

Marko terdiam sejenak menatap dalam ekspresi wajah Chiko.

"Lu serius tidak sedang menjebak gua?" tanya balik Marko.

"Lu father setia gua, mana mungkin gua tega menjebak lu," jawab Chiko dengan wajah seriusnya.

"Apa yang harus gua lakukan?" tanya Marko akhirnya tergiur dengan uang yang Chiko tawarkan.

"Sekap Papa gua, sampai gua bisa menguasai semuanya," jawab Chiko.

"Gila benar benar serakah lu, dunia bisnis Papa lu nyawa taruhannya, jika lu mulai berkhianat, lu harus hati hati dengan orang orang yang terlibat dengan bisnis Papa lu," jelas Marko.

"Berisik lu jangan ngajarin gua, lu tinggal jawab tawaran gua," tandas Chiko.

"Gua minta setengahnya dulu," tegas Marko.

"Ok, setelah taruhan pertarungan, gua akan ke markas lu," jelas Chiko.

"Ok, bagaimana dengan pesanan gua sekarang?" tanya Marko.

"Papa gua belum mengirimnya, makanya itu gua ingin merencanakan soal tadi," jawab Chiko.

"Kampret lu, jauh jauh gua kesini tidak hasil apa apa, gua tunggu di markas soal rencana lu tadi, gua cabut dulu!" Marko langsung pergi keluar ruangan.

Di tempat lain Pak Lesmana akhirnya berhasil mencari sorang pengawal untuk Gendis, pengawal yang di bawa Pak Lesmana ke kantor Bu Melta seorang mantan dari perguruan silat yang cukup ternama di kota itu, Pak Lesmana langsung membawa pengawal itu yang bernama Rojak berusia sekitar 37 tahun ke ruangan kerja Bu Melta.

"Siang Bu," sapa Pak Lesmana setelah membuka pintu ruangan Bu Melta.

"Siang Pak Lesmana silahkan duduk," tawar Bu Melta.

Pak Lesmana dan Rojak pun duduk di depan Bu Melta yang terhalang meja kerja.

"Bagaimana?" tanya Bu Melta setelah Pak Lesmana dan Rojak duduk.

"Ini pengawal untuk Gendis, namanya Rojak mantan guru persilatan, saya rasa bisa untuk melindungi Gendis," jawab Pak Lesmana.

"Saya Rojak, saya siap bertugas untuk menjaga Gendis anak Ibu," sapa Rojak menyodorkan tangannya.

"Saya Melta Mamanya Gendis, saya harap kamu bisa untuk bekerja sama menjaga anak saya," pinta Bu Melta menerima sodoran tangan Rojak.

"Dengan senang hati, jiwa raga bahkan nyawa saya siap menaruhkannya, demi untuk menjaga anak Ibu," tegas Rojak mengangguk.

"Bagaimana dengan kontraknya?" tanya Pak Lesmana.

"Saya coba dulu enam bulan, sesuai bayaran yang tertera di kontrak," jawab Bu Melta.

"Bagaimana?" tanya Pak Lesmana ke Rojak.

"Baik, saya menerimanya," jawab Rojak mengangguk.

"Apakah tidak ada yang mau di tanyakan?" tanya Bu Melta ke Rojak.

"Tidak cukup," jawab Rojak mengangguk.

"Dimana Gendis Nya sekang?" tanya Pak Lesmana.

"Seseorang ada yang mengirim pesan bahwa Gendis baik baik saja, nanti saya akan menjemputnya, namun sekarang ada maslah lain lagi," jawab Bu Melta menghela nafasnya.

"Masalah? masalah apa Bu?" tanya Pak Lesmana.

"Setelah Gendis ada yang menculik, Aron datang kesini mengatakan akan menceraikan Gendis, saya sangat bersyukur dan lega mendengar Aron akan menceraikan Gendis,"

"Namun perasaan saya takut, kenapa Aron tiba tiba mau menceraikan Gendis setelah Gendis ada yang menculik, saya takut jika sampai ada ancaman dari istri pertama Aron," jawab Bu Melta menjelaskan.

"Aduh bisa jadi seperti itu Bu, karena tidak mungkin secara tiba tiba Aron mau menceraikan Gendis dengan begitu saja, jika tidak ada masalah dalam keluarganya," tebak Pak Lesmana mengerutkan keningnya.

"Menurut Pak Lesmana, kira kira baiknya Gendis tinggal dimana biar aman tidak di ketahui oleh keluarga Aron?" tanya Bu Melta merasakan takut.

"Sebentar Bu Melta, orang yang mengirim pesan terhadap Bu Melta kira kira siapa?" tanya balik Pak Lesmana merasa curiga.

Bu Melta terdiam mengerutkan keningnya tidak bisa menebak bahkan belum menanyakan terlebih dahulu.

"Saya belum tahu siapa, saya lupa untuk menanyakannya, karena saat itu yang saya pikirkan hanya ingin ada kabar dari Gendis," jawab Bu Melta.

"Ya sudah, yang terpenting untuk saat ini Gendis benar benar aman terlebih dahulu, sekarang tinggal mencari tempat tinggal untuk Gendis jika nanti Gendis sudah bercerai," sambung Pak Lesmana.

"Tolong Pak Lesmana, carikan tempat yang benar benar aman untuk Gendis jika Gendis sudah bercerai nanti," pinta Bu Melta.

"Baik Bu Melta tenang saja, saya akan usahakan semuanya, Bu Melta tetap fokus bekerja saja, karena kantor Bu Melta ini sudah memberikan ke hidupan terhadap saya sepenuhnya," bujuk Pak Lesmana agar Bu Melta merasa tenang.

"Terima kasih banyak Pak Lesmana, nanti saya kabari secepatnya jika saya sudah menjemput Gendis," terang Bu Melta menatap bangga.

"Sama sama Bu, saya sangat senang jika bisa saling membantu, kalau begitu saya permisi dulu akan mengurus surat kontraknya dengan Rojak," balas Pak Lesmana berdiri di ikuti Rojak ikut berdiri.

"Iya Pak Lesmana silahkan," Bu Melta ikut berdiri.

"Permisi Bu, mari!" pamit Rojak.

"Silahkan!" Bu Melta sedikit mengangguk.

Pak Lesmana dan Rojak melangkah pergi keluar ruangan kerja Bu Melta, setelah keduanya keluar ruangan Bu Melta langsung meraih ponselnya di samping layar komputer, lalu melihat nomor kontak Reksa yang mengirimkan pesan dan alamat tempat tinggal Reksa untuk menjemput Gendis.

1
SAKSI PENA
siapp kak 🙏
Dzuan 017
semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!