NovelToon NovelToon
Gloomy Wedding

Gloomy Wedding

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Balas Dendam / Lari Saat Hamil / Penyesalan Suami
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: Ntann_0

Jika Ada typo atau bahasa yang tidak bisa di mengerti bisa kalian kasih tau di kolom komen^^

Karya pertama Saya di NovelToon.

**

Bella, dia terpaksa menikah dengan Seorang Barra Allister karena sebuah insiden yang membuat Kekasih dari pria itu mengalami Koma.

Tidak ada kisah romantis di dalam pernikahan mereka. Hanya ada penyiksaan dan juga tangisan. Barra menyiksa Bella untuk pembalasan karena telah membuat Kekasihnya Koma.

Tak kuat menghadapi itu semua, akhirnya ada orang baik misterius yang mau membantunya lepas dari Jeratan penyiksaan Barra dan memulai kehidupan Baru.

Namun siapa sangka, ternyata ada satu rahasia besar yang selama ini Bella sembunyikan. Akankah Barra mengetahui Rahasia tersebut? Dan apa yang akan terjadi jika dia tau?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ntann_0, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Rasa bersalah

Malam hari tiba, Barra dan juga Jovita turun ke bawah untuk makan malam. Semua makanan sudah tersaji di atas meja makan. Tinggal menunggu pelayan untuk melayani mereka.

"Tunggu sebentar sayang. " Barra menghentikan pergerakan Jovita yang ingin membantunya membawakan makanan.

"Panggil Bella kemari! " Titah pria itu pada salah satu pelayannya yang langsung melakukan apa yang dia perintahkan.

Tak lama, Bella datang ke sana dan menatap kedua manusia yang sudah duduk di kursi meja makan dengan tatapan bingung.

"Layani kami! " Titah pria itu dengan tegas.

Tanpa mengatakan apapun, Bella langsung melakukan apa yang pria itu perintahkan. Namun saat menyiapkan makanan untuk Jovita, wanita itu sengaja menendang kecil kaki Bella dengan kakinya hingga makanan yang akan Bella tuangkan ke atas piring tercecer pada baju yang Jovita kenakan.

"Astaga! " Wanita itu berpura - pura kaget dan berusaha membersihkan bajunya.

Melihat itu Barra langsung menggebrak meja dan menatap tajam wajah Bella. "Apa kau bisa melakukan hal dengan benar! " Sergah pria itu terlihat marah.

"Dia menendang kaki ku. "Jawab Bella jujur membuat Jovita menatapnya kaget, lalu bergantian menatap wajah Barra.

"Jangan menyalahkannya! Kau memang tak pernah becus melakukan semua hal! "

"Kalau begitu kenapa menyuruhku melakukan hal ini?" Pertanyaan itu membuat kemarahan Barra semakin tersulut.

"Kau semakin berani ku biarkan beberapa hari ini! "

Barra berjalan mendekati Bella lalu menarik lengan wanita itu kuat dan menyeretnya ke arah dapur. Menghempaskan tubuhnya ke dinding lalu mencekik lehernya.

"Kau berani melawan lagi! Aku akan membunuhmu! " Ancam pria itu semakin memperkuat cengkraman lengannya di leher Bella.

Wanita itu nyaris tak bisa bernafas dan mencakar lengan Barra. "Bunuh saja. Bukannya, kau melakukan semua ini padaku karena ingin membunuhku secara perlahan? Demi wanita sepertinya? " Balas Bella terputus - putus membuat amarah Barra memuncak.

Barra kembali melempar tubuh Bella ke atas lantai lalu menjambak rambutnya kuat.

"Kau memang harus ku beri pelajaran! "

Pria itu kembali menyeret tubuh Bella tanpa melepaskan Cengkraman nya di rambut Bella. Membawanya keluar dari Mansion dan mengurungnya di Paviliun belakang Mansion yang jarang di tinggali orang.

"Apa yang kau lakukan?! Kenapa kau mengurung putriku! " Mama Rea yang baru melihat hal itu langsung berlari mendekati Barra dan menghadang pria itu yang ingin kembali masuk ke dalam Mansion nya.

"Diam atau kau akan melihat putrimu mati di tanganku! " Ucap Barra dengan tajam, membuat Mama Rea melemas dan berlari ke arah pintu Paviliun.

"Bella! Kau baik - baik saja?! " Tanya Mama Rea menggebrak pintu Paviliun tersebut dan berusaha membukanya.

"Aku baik - baik saja, Ma. Pergilah, ini sudah malam. " Jawab Bella dari dalam dengan pelan.

"Tapi sayang, kau belum makan apapun sejak tadi siang. " Lirih Mama Rea.

"Tidak apa -apa, Ma. Pergilah, aku tidak lapar. " Jawab Bella Kembali.

Mama Rea tidak pergi. Wanita paruh baya itu duduk di depan pintu Paviliun menikmati dinginnya angin malam bersama putrinya sembari menangis.

"Bella, putriku.. Kenapa nasibmu harus seperti ini, Nak.. " Gumam Mama Yuli menahan tangisannya. Begitu pun dengan Bella yang sama - sama mencoba menahan tangisannya di dalam sana.

**

Mama Rea Tak pergi dari Paviliun hingga waktu menjelang pagi. Wanita paruh baya itu terbangun saat Emma membangunkan dirinya.

"E-emma? "

"Kenapa tidur disini? " Tanya Emma dengan wajah datar. Dia tak perlu menampilkan wajah heran atau pun keterkejutan.

"A-aku—" Mama Rea berhenti saat mengingat putrinya.

"Bella! Kau masih di dalam?! Apa kau sudah bangun?! " Wanita paruh baya itu kembali menggedor pintu Paviliun.

"Bella.. Sudah bangun Ma. " Jawab Bella dari dalam dengan suara lemahnya.

"Emma! Tolong bukakan pintunya! Bella ada di dalam! " Kembali menangis, Mama Rea meminta tolong pada Emma untuk membukakan pintu Paviliun itu.

Namun Emma terlihat bingung. Karena Bella di kurung oleh Barra, maka dia tak bisa sewenang - wenang.

"Maafkan saya, saya tidak bisa melakukan hal itu. "

Mendengar hal itu, Mama Rea merasa frustasi. Wanita itu bangkit dan berusaha mendobrak pintu agar bisa terbuka untuk beberapakali.

Namun karena pintu itu terbuat dari kayu Jati pilihan, maka Mama Rea Tak bisa melakukan hal itu. Wanita berstatus seorang ibu ini merasa sangat cemas dan panik saat suara putri satu - satunya tak bisa lagi dia dengar.

"Bella! Tunggu di dalam! Mama akan dobrak pintunya! " Ucap Mama Rea.

Melihat apa yang Mama Rea lakukan membuat Emma merasa iba. Namun karena tuntutan pekerjaan dan Tuannya, dia tak bisa melakukan apapun.

Karena pintu tak kunjung terbuka, Mama Rea mencari cara lain dengan mencongkel jendela. Wanita paruh baya itu mencongkel jendela Paviliun menggunakan sepotong besi dan langsung melompat masuk ke dalam setelah dia berhasil membobol jendela.

"Bella! " Mama Rea menjerit saat melihat putrinya tergeletak tak berdaya di atas lantai. Dia mendekati tubuh putrinya dan memeluknya erat - erat.

Kedua matanya semakin memanas saat merasakan seluruh tubuh putrinya terasa dingin. Tangisannya semakin kencang, begitupun dengan pelukannya untuk menghangatkan tubuh putrinya.

"Maafkan Mama sayang! Maafkan Mama! Karena Mama kau harus mengalami semua ini! "

Rasa bersalah semakin besar di rasakan Mama Rea. Jika saja dulu dia tak memilih pernikahan, maka putrinya tak akan tersiksa seperti ini.

Suara pintu terbuka tak mengalihkan perhatian Mama Rea. Wanita paruh baya itu masih fokus memeluk putrinya agar bisa menghangatkan tubuhnya.

Melihat itu Barra menyipitkan matanya. Dia berjalan ke arah nya lalu merebut Bella dari dalam pelukan Mama Rea.

Bella yang belum siap dan lemas hampir terhuyung dan jatuh karena tubuhnya yang lemas.

"Jangan seperti itu! Aku mohon tolong lepaskan putriku, dia tengah demam. Aku mohon padamu, jangan lukai putriku lagi. " Mama Rea memohon sembari bersujud di bawah kedua kaki Barra.

Barra melirik wajah Bella yang terlihat begitu pucat. Tubuhnya juga terlihat bergetar. Namun karena sesuatu yang terasa bergejolak membuat dia tak bisa menahannya lagi.

Tanpa memperdulikan Mama Rea, Barra menggendong tubuh Bella keluar dari Paviliun.

"Tuan! Aku mohon jangan lukai putriku! Kasihani dia! Tuan! "

Tubuh rentannya ambruk ke atas tanah di saat dirinya berusaha mengejar namun malah terjatuh. Dia kembali menangis meratapi kepergian putrinya yang lagi - lagi tak bisa dia cegah.

"Bella.. Putriku.. "

Melihat itu Emma berusaha membantu Mama Rea bangun dan membawanya kembali ke kamar wanita itu.

Tanpa merasa sadari. Dari balik pepohonan yang rindang, seseorang dengan perawakan tinggi dan besar menatap dengan tatapan Iba nya pada seorang Ibu tak berdosa.

"Tunggu sebentar lagi, Bella. Kau akan segera bebas dari penderitaan ini. Di saat itu tiba, biar aku yang mengurus si bodoh itu! " Ucap orang itu mengepalkan tangannya kuat.

1
Vivi L❄️❄️
mare ngerujak dulu othorrr
Era Simatupang
rasakan barracuda
Vivi L❄️❄️
tuhhh kl udah tau Bella kan yg nolong si barra sama donor darah nya kali ... salah barra sendiri tohh kenapa mau aja di bodohkan sampai Jovita 😂😂
nyesel kan barra 😂😂😂
sayang nya Bella ga mau balik ke kamu lagi Krn Bella trauma banget.
Era Simatupang
Bella tolong jgn cepat luluh nanti ma barracuda
Rizky Sandy
klau bisa Bella jgn balik lagi SM dia ya Thor,,, kyk g ada laki2 lain aja,,,,
tri kutmiati
secara real"... apakah ada org yg sadis sot itu...bikin ceritanya yg nalar aja...bikin serem...
Vivi L❄️❄️
ckkkkk akhirnya ketahuan kan siapa yg murahan 😂😂
Era Simatupang
selamat barracuda kamu mendapatkan tong sampah
Ntann
Setelah di baca - baca lagi, ternyata banyak tulisan yang typo😅
Vivi L❄️❄️
lebih milih caspar di bandingkan barra
jangan balik ke barra lha
gw ogah kl Bella balik ke barra ga ikhlas gw mah .. team caspar
Novri Yanti
casper
nyonya
barra jahat tapi aku mau barra ma bella thor
Vivi L❄️❄️
team bang caspar dari pada barra 😃
Vivi L❄️❄️
nexttt...
penyesalan itu belakangan buat si barra
kl awal namanya pendaftaran 😂😂
tuh kan udah paham Lom barra soal kebenaran nya ckkk ya galau lha dia😂😂
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
Agak mbulet ya kak
Wkwkwk 🤭🤭👍👍
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
Next Kak 👍👍
Vivi L❄️❄️
maka nya barra cari tau dulu kek
telmi amat si bara
Vivi L❄️❄️
ccckkk kl mikir kelamaan tuhhhh.. bukan gercep nyari kebenaran kek 😡

otak mu barra taruh di dengkul saja ...
Vivi L❄️❄️
pria sekelas CEO harus nya pintar masa ini barra bodoh amat otak nya ga di pake kt nya pintar 😂😂
mata barra buta kaya nya ga bisa lihat mana yg benar n salah ga selidiki dulu kebenaran yg ada yg ada malahan main siksa istri sah nya yg ga di anggap malahan bawa ulat bulu ke rumah nya dalam 1 atap

woii barra kapan sadar toh otak nya mata juga tohh.. cinta bikin buta n bodoh si barra .. ibarat nya ga mikir pake logika akal sehat malahan di butakan dendam ke wanita yg salah ckkkkkk boleh kali gw pukul pala Lo barra pake telfon 🍳 biar otak lo sadar toh ga oleng di tempat nya otak
Ntann: Iyah sok di perbolehkan sekali biar dia gak bodoh lagii, emang dasar udh di butakan cinta dia🤣😆
Emang gak slah dia di sebut pria bodoh😁
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
up yg banyak kak 👍👍❤️❤️🙏🙏😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!