NovelToon NovelToon
My Bitter Ex

My Bitter Ex

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teen School/College / Romansa
Popularitas:25.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ms. simple

"Ini semua salah ku!, aku pantas mendapatkan semua ini" Suara hati Faela, tubuhnya terjatuh dari lantai tempat tinggal istri selingkuhannya.
Darah mengalir dari kepalanya dengan deras, dan dia menghembuskan nafas terakhir nya dengan mata terbuka memandang awan biru.
Tiba-tiba saja Faela melihat cat warna merah menyirami tubuhnya.
"Kamu tidak apa-apa? " Tanya Siska, teman kuliah Faela.
Faela lalu mengusap matanya dengan kain lap yang diberikan Siska.
Lalu dia melihat sekelilingnya dan dia berada di kampus lamanya.
Apa yang terjadi pada Faela?, Bagaimana kisah cinta Faela yang sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ms. simple, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana licik Elena.

Setelah Erik dimarahi habis-habisan oleh Leo ayah nya, dia pun mengajak Elena untuk makan malam di hotel bintang lima, dengan pemandangan kota yang indah dan romantis.

Elena yang sudah menunggu Erik dengan perasaan bahagia, dan tak lama kemudian Erik pun datang sambil memberikan buket bunga mawar kesukaan Elena kepada Elena yang sudah duduk di meja yang dipesan oleh Leo untuk kencan mereka berdua.

"Maaf, kamu pasti menunggu ku lama ya! " Seru Erik.

"Tidak juga, aku baru saja datang" Jawab Elena dengan senyum bahagia.

Mereka berdua pun lalu menikmati makanan romantis yang sudah diatur oleh Leo, walaupun Erik tidak menyukainya dan dia berharap bisa segera pulang dan menikmati ruang rahasianya.

Pelayan restoran tersebut melayani mereka berdua dengan anggur yang sudah dipesan Elena, tapi Elena tidak mau meminumnya karena dengan alasan dia tidak membawa supir. Dan yang menikmati anggur tersebut hanyalah Erik, dia sangat menikmati anggur yang diberikan kepada pelayan tersebut.

"Dokter Erik, sudah lama aku ingin ucapkan isi hati ku padamu. Kalau aku mencintaimu" Ucap Elena sambil tersipu malu.

Erik yang tadi memegang gelas anggurnya, lalu menaruh gelas tersebut diatas meja.

"Maafkan aku Elena, sebenarnya bukan maksudku menyakiti hatimu tapi.. " Ucap Erik yang tiba-tiba terhenti.

Erik pun merasa aneh dengan tubuhnya dan sedikit pusing, awalnya dia mengira dia sudah mabuk tapi dia merasa ada yang tidak beres dengan anggur yang dia minum itu.

Erik pun memegang kepalanya dengan tangannya, Elena yang cemas menanyakan kepada Erik.

"Dokter kamu tidak apa-apa? " Tanya Elena yang polos.

"Tidak, cuma aku sedikit pusing" Ucap Erik yang masih memegangi kepalanya.

__________________________________

Beberapa jam sebelum Erik datang ke restoran tersebut, Elena sudah mencampur minuman Erik dengan obat perangsang.

Elena lalu menyuruh salah satu pelayan untuk memberikan anggur tersebut kepada tamu yang ada didepannya tersebut, dan diberikan imbalan berupa cek dengan uang yang cukup besar asal pelayan tersebut menerima permintaannya.

Dan pelayan tersebut mau melakukan perkerjaan tersebut, karena uang yang ditulis di cek tersebut cukup banyak.

"Hari ini kamu harus menjadi milikku Erik" Pikir Elena sambil tersenyum licik.

Setelah Erik setengah sadar, dia dibawah oleh Elena ke hotel dekat restoran tersebut, saat perjalanan ke kamar hotel tubuh Erik terasa panas dan dia berusaha melepaskan kemejanya serta jas yang dia kenakan.

"Panas, kenapa tubuhku terasa panas sekali? " Tanya Erik sambil melepaskan kancingnya satu persatu.

"Sebaiknya kita istirahat di kamar hotel saja, karena kamu sedang mabuk berat" Ucap Elena sambil menompang tubuh Erik yang setengah sadar.

Erik pun menatap kearah Elena, sekilas wajah Elena berubah menjadi wajah Fa ela.

"Ela! " Panggil Erik sambil tersenyum memandang Elena.

Sampai didepan kamar hotel Erik yang sudah tidak tahan lagi menahan hasratnya, langsung mencium Elena dengan terburu-buru dan menutup pintu kamar hotel mereka.

Erik yang terpengaruh oleh obat perangsang yang diberikan oleh Elena, dia pun menganggap kalau Elena adalah Fa ela wanita yang dia cintai.

Dan Elena tidak perduli Erik menganggap dirinya sebagai siapa, karena yang dia inginkan adalah Erik menjadi miliknya seutuhnya.

Dan malam itu menjadi malam yang penuh gairah untuk mereka berdua yang tidak didasari oleh cinta.

Dilain tempat Hugo dan Fa ela menikmati kebersamaan mereka berdua dengan bahagia, mereka berdua berbelanja bersama untuk memenuhi kebutuhan di apartemen mereka.

Setelah sampai didepan apartemen mereka, Hugo yang saat itu sedang membukakan pintu apartemen mereka.

Tiba-tiba saja mereka berdua kaget dengan adanya Brian dan Jack yang sedang menunggu mereka berdua.

"Kakek! " Seru mereka berdua.

Hugo yang terkejut saat Fa ela mengetahui kalau pria itu adalah kakeknya.

"Dari mana kamu tahu kalau dia itu kakek ku? " Tanya Hugo yang penasaran.

Fa ela pun menjawab pertanyaan Hugo tersebut dengan gugup.

"Tentu saja tahu, mana mungkin tidak tahu Brian pemilik grup GJ yang terkenal tersebut" Jawab Fa ela dengan gugup.

Haha

Tawa Brian dengan terbahak-bahak, dia pun berdiri dan menghampiri Fa ela.

"Apa ini cucu menantuku itu?, kenapa kamu sembunyikan dari kakek? " Ucap Brian sambil tersenyum.

Hugo pun langsung berdiri didepan Fa ela untuk menghalangi Brian, dengan tatapan tidak suka pada Brian.

"Untuk apa kakek kemari? " Tanya Hugo dengan tegas.

"Kakek cuma rindu karena sudah lama kakek tidak melihat kamu di rumah" Ucap Brian sambil tersenyum.

"Aku sibuk jadi jarang sekali aku pulang" Jawab Hugo dengan tegas.

Fa ela pun yang melihat hubungan diantara kakek dan cucunya tersebut seperti tegang, Fa ela berusaha untuk mencairkan suasana canggung tersebut.

"Hugo, sebaiknya aku akan bawa semua barang belanjaan ini ke dapur" Ucap Fa ela.

Hugo pun menjawab nya dengan menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"Kakek sebaiknya makan malam disini saja bersama kami" Ajak Fa ela.

"Bolehkah? " Tanya Brian dengan senyum.

"Tentu saja kek!, ya ampun dari tadi aku sebut kakek terus seharusnya aku panggil pak presiden" Ucap Fa ela.

Tiba-tiba saja Brian mendekati Fa ela dan membelai rambut Fa ela, dan sontak saja membuat Fa ela kaget. Karena seingatnya dulu kakek Hugo tidak pernah bersikap baik atau pun lembut padanya, tapi sekarang dia memperlakukan Fa ela dengan baik.

"Panggil saja dengan sebutan kakek sama seperti Hugo, agar kita menjadi lebih akrab lagi" Ucap Brian dengan tersenyum kepada Fa ela.

"Baik kakek, sebaiknya duduk dulu. Aku akan buatkan makan malam untuk kita" Ucap Fa ela.

Brian pun menuruti permintaan dari Fa ela dan dia duduk manis disofa ruang tamu mereka. Lalu Fa ela menarik baju Hugo.

"Ada apa? " Tanya Hugo.

"Temani kakek, aku mau ganti baju dulu setelah itu aku akan buatkan makan malam untuk kita" Ucap Fa ela.

"Kenapa harus ajak kakek segala?, apa aku masih kurang? " Tanya Hugo yang sedikit marah.

Tiba-tiba saja Fa ela mencium pipi Hugo, dan itu membuatnya terkejut.

"Apa maksudnya ini? " Tanya Hugo yang tersenyum. "Apa ini sogokan untuk ku? " Tanya Hugo dengan manis.

"Anggap saja begitu, untuk hari ini bersikap lah seperti cucu yang baik untuk kakek. Setelah selesai akan ada hadiah besar untuk mu! " Jawab Fa ela sambil tersenyum manis.

Entah kenapa Hugo menyukai jawaban Fa ela tersebut, dia pun menantikan hadiah dari Fa ela setelah menuruti permintaannya.

Dan Fa ela pun masuk kedalam kamarnya untuk berganti baju, dan melepaskan riasan penyamarannya.

Sedangkan Hugo menuruti permintaan Fa ela untuk menemani Brian, mereka berdua berbicara dari hati ke hati mengenang orang tua Hugo.

Mereka berdua banyak bergurau dan bercanda, dan hubungan mereka yang tadi canggung kembali hangat seperti dulu.

"Apa kakek akan melarang hubungan ku dengan Ela? " Tanya Hugo.

"Untuk apa?, justru kakek sangat bahagia kamu bisa bersama dirinya karena saat bersama dirinya cucu kakek ini berubah menjadi lebih bahagia" Ucap Brian.

"Jadi kita satu pemikiran!, dan kakek tidak akan melarang hubungan kita" Ucap Hugo.

"Bisa dibilang seperti itu, jadi kapan kamu bawa cucu menantu kakek ke rumah" Ucap Brian.

"Dalam waktu dekat kita akan berkunjung kesana" Ucap Hugo sambil tersenyum.

"Bagus, kakek akan menunggu kedatangan kalian" Ucap Brian sambil tersenyum.

Fa ela yang melihat kebersamaan Mereka berdua tersebut juga merasa bahagia, ternyata rencana untuk mendekatkan hubungan mereka berdua ternyata berhasil.

1
gaby
Ksian Erick, dr kehidupan sebelumnya dia dah cinta mati sm Faela. Sayangnya dia ga brani tegas sm ayahnya, msh kaya anak kecil aja masalah jodoh aja harus di atur. Ga skalian aja mandi di mandiin, makan di suapin. Lagian Erick bego jg, dia berani me celakai smua pria yg dkt sm Fa ela, tp takut sm Elena & ayahnya. Harusnya yg di celakai itu ayahnya atau Elena, karena mreka jelas2 penghalang cintamu. Buat apa ngejar2 Fa ela tp lehernya dirantai oleh ayahnya & Elena. Bodoh di pelihara, kalo mau pelihara tuh sapi biar kaya jadi juragan sapi
@ant
wow ada update👍👍
gaby
Apa mungkin fans gilanya si Rian??? Kan dia cinta mati bgt sm Fa ela
charis@ŕŕa
keren 😍😍😍
Krislin Meeilin
up lagi ceritanya Klau boleh doubel up setiap hari ya 🥰🥰🥰
nia kurniawati
Luar biasa
aca
lanjut
Susilowati Jais
lanjut thor..
Nur Hayati
waaah bagaimana hubungan mereka yah padahal mereka cocok
Salsabila Arman
lanjut
Alfatih Cell
lanjut thor.... crazy up semangat 💪💪💪
Salsabila Arman
lanjut
gaby
Mungkin msh bny yg blm terungkap. Knp Hugo dimasa lalu bgitu jahat k Ela sampe kluarganya dihancurkan. Pdhl cm masalah sepele. Harusnya Hugo marah k temannya yg dah buat dia jd sasaran tuduhan Ela
gaby
Aq baru gabung ka. Kalo menurut pendapatku, ksian jg Erick. Dia cinta sm Fa ela, tp ga di restui ortunya. Cm salahnya Erick ga jujur kl dah nikah karena perjodohan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!